151 research outputs found
PENGARUH INDEPENDENSI, KOMPETENSI DAN FEE AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT (Survey pada 10 Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Independensi,
Kompetensi, fee Audit, Kualitas Audit dan seberapa besar pengaruh Independensi,
Kompetensi, fee Audit, terhadap Kualitas Audit pada Kantor Akuntan Publik di
Kota Bandung
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan data primer. Analisis statistik yang
digunakan dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik, uji validitas, uji
reliabilitas, analisis regresi, korelasi, pengujian hipotesis dengan menggunakan uji
parsial dan uji simultan serta analisis koefisien determinasi. Banyaknya populasi
penelitian adalah 109 orang, sampel penelitian yang digunakan adalah 82 orang
dengan sumber data yang diperoleh melalui hasil pengisian kuesioner.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa secara
parsial Independensi, Kompetensi, fee Audit berpengaruh terhadap Kualitas Audit.
Dimana besarnya pengaruh Independensi berpengaruh sebesar 26,5% Kompetensi
berpengaruh sebesar 19,9% dan fee audit berpengaruh sebesar 16,8% terhadap
kualitas audit. Secara simultan Independensi, Kompetensi, fee Audit berpengaruh
terhadap kualitas audit dengan kontribusi sebesar 63,2% sedangkan sisanya yaitu
sebesar 36,8% merupakan pengaruh dari variabel lain yang tidak diteliti.
Kata Kunci : Independensi, Kompetensi, fee Audit, Kualitas Audi
PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK DAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK (Survey Pada Kantor Pelayanan Pajak di Kota Bandung) SKRIPSI
ABSTRAK
Penilitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh kesadaran wajib pajak dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak. Masalah yang diteliti pada penelitian ini adalah banyaknya wajib pajak yang tidak disiplin dalam membayar pajak. Sampel penelitian ini adalah Account Representative yang terdapat pada 4 Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui data primer dengan menyebarkan kuesioner.
Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas dan uji reliabilitas instrument, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, analisis korelasi, pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t dan uji f serta analisis koefisien determinasi. Banyak populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 45 orang, sedangkan teknik sampling yang digunakan adalaah simple random sampling.
Hasil penelitian secara deskriptif menunjukan bahwa kesadaran wajib pajak dan sanksi perpajakan di KPP Pratama di Kota Bandung termasuk kedalam katagori baik. Hasil pengujian hipotesis secara parsial membuktikan bahwa kesadaran wajib pajak berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak, sedangkan sanksi perpajakan berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak. Secara simultan kesadaran wajib pajak dan sanksi perpajakan berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak di 4 KPP Pratama Kota Bandung dengan nilai koefisien determinasi sebesar 58,8% sedangkan sisanya 41,2% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti.
Kata Kunci : Kesadaran Wajib Pajak, Sanksi Perpajakan, Kepatuhan Wajib Pajak
PENGARUH PEMERIKSAAN PAJAK, PENGETAHUAN WAJIB PAJAK DAN PENERAPAN E-SPT TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK (Survey pada Kantor Pelayanan Pajak di Wilayah Kota Bandung dan Kabupaten Purwakarta)
ABSTRAK
Karya ilmiah Skripsi ini merupakan suatu penelitian mengenai pengaruh dari tiga variabel bebas yaitu Pemeriksaan Pajak, Pengetahuan Wajib Pajak, dan Penerapan E-SPT terhadap satu variabel terikat yaitu Kepatuhan Wajib Pajak. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah seberapa besar pengaruh dari Pemeriksaan Pajak, Pengetahuan Wajib Pajak dan Penerapan E-SPT terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pada KPP di wilayah Kota Bandung dan Kabupaten Purwakarta. Tujuan dilakukannya penelitian penelitian ini adalah untuk dapat menganalisis dan mengetahui besarnya pengaruh dari Pemeriksaan Pajak, Pengetahuan wajib pajak, dan Penerapan e-spt terhadap kepatuhan Wajib Pajak, baik secara parsial atau simultan.
Kegiatan penelitian ini dilakukan di KPP Madya Bandung, KPP Pratama Cicadas, dan KPP Pratama Purwakarta, dengan menggunakan metode survey. Populasi target dari penelitian ini adalah bagian Account Representative.
Sampel dipilih menggunakan metode Simple Random Sampling, metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif dengan ukuran populasi 80 orang dan sampel 66 orang. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini secara parsial adalah, Pemeriksaan Pajak berpengaruh signifikan terhadap Kepatuhan wajib pajak pada KPP di wilayah Kota Bandung dan Kabupaten Purwakarta sebesar 24,9%, untuk Pengetahuan Wajib Pajak sebesar 20,4%, dan untuk Penerapan E-SPT sebesar 19,4%.Sedangkan hasil pengujian secara simultan membuktikan bahwa Pemeriksaan Pajak, Pengetahuan Wajib Pajak, dan Penerapan E-SPT secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Kepatuhan wajib pajak sebesar 64,6% dan sisanya sebesar 35,4% merupakan pengaruh yang diberikan oleh factor lain diluar variabel yang diteliti.
Kata Kunci : Pemeriksaan Pajak, Pengetahuan Wajib Pajak, Penerapan E-SPT, Kepatuhan Wajib Paja
PENGARUH INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL TERHADAP KEPUTUSAN ALTERNATIF DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERENCANAAN LABA (Studi Kasus Pada Salah Satu Industri Keramik Naungan UPTD Litbang Keramik Plered)
ABSTRAK
Yuli Oktaviana (1444020278). “Pengaruh Informasi Akuntansi terhadap Keputusan Alternatif dan Dampaknya terhadap Perencanaan Laba (Studi Kasus Pada Salah Satu Industri Keramik Naungan UPTD Litbang Keramik Plered)
Penelitian ini membahas pengaruh informasi akuntansi terhadap keputusan alternatif dan dampaknya terhadap perencanaan laba. Adapun yang menjadi latar belakang ini dikarenakan masih banyak perusahaan yang belum mengetahui dan menggunakan informasi akuntansi diferensial, keputusan alternatif, perencanaan laba. Informasi akuntansi diferensial merupakan salah satu informasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan berdampak terhadap perencanaan laba. Tujuan penelitian ini untuk besarnya pengaruh informasi akuntansi diferensial terhadap keputusan alternatif dan Mengetahui besarnya dampak keputusan alternatif terhadap perencanaan laba. Subjek dalam penelitian ini adalah salah satu industri keramik di Plered, dengan sampel 28 orang karyawan. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket. Data dianalisis secara deskriptif dan asosiatif. Hasil penelitian menunjukkan Informasi akuntansi diferensial memberikan kontribusi pengaruh sebesar 72,7% terhadap keputusan alternatif, sedangkan sebanyak 27,3% sisanya merupakan besarnya kontribusi pengaruh yang diberikan oleh faktor-faktor lainnya yang tidak diteliti, Implikasi adanya keputusan alternatif memberikan kontribusi pengaruh sebesar 77,9% terhadap perencanaan laba pada Industri Keramik di Plered, sedangkan sebanyak 22,1% sisanya merupakan besar kontribusi pengaruh yang diberikan oleh faktor-faktor lainnya yang tidak diteliti.
Kata kunci: Informasi Akuntansi Diferensial, Keputusan Alternatif, Perencanaan Laba
PENGARUH PEMERIKSAAN PAJAK DAN KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN TERHADAP SELF ASSESSMENT SYSTEM SERTA DAMPAKNYA PADA EFEKTIVITAS ADMINISTRASI PERPAJAKAN (Survei Pada Kantor Pelayanan Pajak di Jawa Barat)
ABSTRAK
Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang digunakan
untuk melaksanakan pembangunan bagi seluruh rakyat Indonesia. Salah satu upaya
yang dilakukan agar penerimaan pajak meningkat adalah dengan diberlakukannya
system perpajakan yaitu Self Assessment System, dimana Wajib Pajak diberikan
wewenang untuk menghitung dan melaporkan pajaknya sendiri. Wajib pajak
diharapkan memberikan informasi relevan agar pelaksanaan Self Assessment
System berjalan efektif. Selama ini penelitian mengenai Self Assessment System
hanya berfokus pada kepatuhan wajib pajak saja. Padahal pelaksanaan Self
Assessment System tidak akan berjalan baik tanpa adanya pemeriksaan pajak dan
informasi akuntansi yang berkualitas.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh
Pemeriksaan Pajak dan Kualitas Informasi Akuntansi Keuangan terhadap
pelaksanaan Self Assessment System serta dampaknya pada Efektivitas
Administrasi Perpajakan dengan melakukan study pada Account Representative
yang ada di Kantor Pelayanan Pajak di Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat,
dan Kabupaten Purwakarta.
Penelitian ini menggunakan metode Non Probability Sampling untuk
pengambilan sampel. Berdasarkan total Account Representative yang ada pada
Kantor pelayanan Pajak di Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan
Kabupaten Purwakarta, sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 76
Account Representative dengan cara menyebarkan kuesioner. Teknik analisa data
yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan Path Analysis dengan
uji hipotesis yang digunakan adalah uji parsial (uji t) dan uji simultan (uji f) dengan
level of significance 0,05 lalu uji koefisien korelasi dan koefisien determinasi.
Kata Kunci : Pemeriksaan Pajak, Kualitas Informasi Akuntansi Keuangan, Self
Assessment System, dan Administrasi Perpajaka
PENGARUH SELF ASSESSMENT SYSTEM, PEMERIKSAAN PAJAK, PENAGIHAN PAJAK, TAX AVOIDANCE DAN TAX EVASION TERHADAP EFEKTIVITAS PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN BADAN (Survey pada Kantor Palayanan Pajak di Wilayah Priangan Timur, Kota Bandung dan Kabupaten Purwakarta)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh self assessment system, pemeriksaan pajak, penagihan pajak, tax avoidance dan tax evasion terhadap efektivitas penerimaan Pajak Penghasilan Badan.
Sampel dalam penelitian ini adalah Account Representative, Pemeriksaan Pajak dan Penagihan Pajak pada Kantor Pelayanan Pajak di Wilayah Priangan Timur, Kota Bandung dan Kabupaten Purwakarta dengan teknik sampling yang digunakan adalah random sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan data primer dengan menyebarkan kuesioner.
Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas dan realiabilitas instrument, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, analisis korelasi, pengujian hipotesis dan koefisien determinasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel self assessment system berpengaruh terhadap efektivitas penerimaan Pajak Penghasilan Badan secara parsial sebesar 15,3%, pemeriksaan pajak berpengaruh terhadap efektivitas penerimaan Pajak Penghasilan Badan secara parsial sebesar 8,6%, penagihan pajak berpengaruh terhadap efektivitas penerimaan Pajak Penghasilan Badan secara parsial sebesar 9,1%, tax avoidance berpengaruh terhadap efektivitas penerimaan Pajak Penghasilan Badan secara parsial sebesar 14,6%, tax evasion berpengaruh terhadap efektivitas penerimaan Pajak Penghasilan Badan secara parsial sebesar 26,5% dan secara simultan self assessment system, pemeriksaan pajak, penagihan pajak, tax avoidance dan tax evasion berpengaruh terhadap efektivitas penerimaan Pajak Penghasilan Badan sebesar 74,2% dan sisanya sebesar 25,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diamati dalam penelitian ini.
Kata kunci: Self Assessment System, Pemeriksaan Pajak, Penagihan Pajak, Tax Avoidance, Tax Evasion, Efektivitas Penerimaan Pajak Penghasilan Badan
PENGARUH AUDIT INTERNAL DAN PELAKSANAAN PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP GOOD CORPORATE GOVERNANCE (Survey pada PT Inti dan PT Pos Indonesia Perusahaan BUMN di Kota Bandung)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Audit Internal dan pelaksanaan pengendalianterhadap Implementasi Good Corporate Governance. Sampel yang digunakan adalah 52 karyawan bagian satuan pengawasan internal (SPI) Pada PT Inti dan PT Pos Indonesia perusahaan BUMN di Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui data primer dengan menyebarkan kuesioner.
Analisis Statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui uji validitas dan uji reliabilitas instrumen , uji asumsi klasik , analisis regresi berganda , keofisien korelasi, dan koefisien determinasi dengan bantuan SPSS for Windows. pengujian hipotesis dilakukan baik secara parsial dengan uji-t maupun secara simultan ui F.
hasil penelitian menunjukan bahwa yang telah dilakukan secara simultan bahwa secara bersama-sama audit internal, pelaksanaan pengendalian internal memberikan pengaruh terhadap implementasi good corporate governance sebesar 61,72% dan sisanya yaitu faktor lain yaitu sebesar 38,2% dipengaruhi faktor lain yang tidak masuk ke dalam penelitian. Sedangkan secara parsial besarnya pengaruh audit internal terhadap good corporate governance adalah 24%, dan pengaruh pelaksanaan pengendalian intern terhadap good corporate governance adalah 37,2%.
Kata Kunc
PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN PROFITABILITAS TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (Studi Pada Perusahaan Sektor Pertambangan Peserta CGPI (Corporate Governance Perception Index) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2016)
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Good Corporate Governance dan Profitabilitas terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Studi pada Perusahaan Sektor Pertambangan Peserta CGPI (Corporate Governance Perception Index) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2016) . Penelitian ini menggunakan nilai Z-Score sebagai klasifikasi prediksi perusahaan pertambangan yang melakukan pengungkapan Corporate Social Responsibility.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Good Corporate Governance dan Profitabilitas terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility secara parsial dan simultan pada Perusahaan Sektor Pertambangan Peserta CGPI (Corporate Governance Perception Index) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2016.
Metode penelitian yang digunakan adalah studi dengan pendekatan deskriptif dan verifikatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor pertambangan peserta Corporate Governance Perception Index (CGPI) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2016. Sampel yang diambil yaitu perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar sebagai anggota CGPI dan laporan keuangan periode 2009-2016.
Hasil penelitian secara parsial menunjukan bahwa Good Corporate Governance berpengaruh terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility sebesar 12,6%, Profitabilitas berpengaruh terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility sebesar 10,2%. Hasil penelitian secara simultan menunjukan bahwa Good Corporate Governance dan Profitabilitas berpengaruh terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility. Besar pengaruh Good Corporate Governance dan Profitabilitas berpengaruh terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility yaitu sebesar 22,8%. Sedangkan sisanya sebesar 77,2% dipengaruhi faktor lain yang tidak termasuk dalam variabel yang diteliti dalam penelitian ini.
Kata kunci: Good Corporate Governance, Profitabilitas dan Pengungkapan Corporate Social Responsibilit
PENGARUH PEMERIKSAAN PAJAK, PERILAKU WAJIB PAJAK DAN KEPATUHAN PAJAK TERHADAP SELF ASSESSMENT SYSTEM (Survey Pada Kantor Pelayanan Pajak di Wilayah Kota Bandung Dan Kabupaten Purwakarta)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti secara empiris mengenai pengaruh
pemeriksaan pajak, perilaku wajib pajak dan kepatuhan pajak terhadap self
assessment system pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Bandung, Kantor
Pelayanan Pajak Pratama Bandung Cibeuying, dan Kantor Pelayanan Pajak
Pratama Purwakarta.
Populasi dalam penelitan ini adalah Account Representative dengan jumlah
sampel sebanyak 65 responden. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian
ini adalah probability sampling. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian
ini adalah analisis linier berganda, korelasi ganda, dan uji hipotesis yang digunakan
adalah uji parsial dan simultan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel pemeriksaan pajak
berpengaruh terhadap self assessment system sebesar 16,8%, perilaku wajib pajak
berpengaruh terhadap self assessment system sebesar 23,6%, dan kepatuhan pajak
berpengaruh terhadap self assessment system sebesar 24,4%. Pemeriksaan pajak,
perilaku wajib pajak dan kepatuhan pajak secara simultan memberikan pengaruh
sebesar 64,9% terhadap self assessment system dan sisanya sebesar 35.1%
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diamati di dalam penelitian ini seperti
pelayan fiskus dan kualitas informasi akuntansi keuangan.
Kata kunci: Pemeriksaan Pajak, Perilaku Wajib Pajak, Kepatuhan Pajak, Self
Assessment Syste
- …