2 research outputs found

    ANALISIS KINERJA UNIT PIROLISATOR KONDENSOR GANDA GUNA KONVERSI LIMBAH BIOMASSA MENJADI ASAP CAIR

    Get PDF
    Keberadaan kelapa dan kayu keras yang melimpah di Indonesia ini dapat dimanfaatkan limbahnya sebagai bahan baku untuk energi terbarukan. Keterbatasan pengolahan limbah yang berkelanjutan mengharuskan pencarian energi alternatif baru untuk mengelola menjadi upaya zero pollutant dan bahan alternatif energi yang dapat dikomersialkan. Upaya yang telah dilakukan hingga saat ini untuk menanggulangi yang limbah yang ada yaitu dengan cara dibakar menjadi arang hingga menyebabkan polusi dan pemanasan global. Akan tetapi Limbah kayu dan tempurung yang jumlahnya semakin menumpuk ini dapat juga dimanfaatkan untuk menghasilkan energi alternatif dengan produk bernilai tinggi yang berguna bagi orang banyak melalui proses pirolisis yang menghasilkan 3 bentuk zat, diantaranya zat padat berupa bio-char,Smoke liquid,dan syngas. Maka Terdapat suatu metode yang sangat efektif untuk mengolah Limbah organik menjadi bernilai ekonomis yaitu dengan metode pirolisis untuk menghasilkan asap cair atau smoke liquid. proses konversi asap cair yang dihasilkan dari sampah Organik padat dengan membuat prototype pirolisator dengan double condenser serta menganalisis produk asap cair. Penelitian ini menggunakan Kinerja Alat Pirolisis Double Kondensor Dalam Kondisi Optimal dimana Sampel Yang Terbaik pada Tempurung Kelapa 1-3 cm, dengan ph 2,6, Asam 4,6% dan phenol 2,03% Lulus standar Uji Asap Cair, Pada Seperangkat Alat Reaktor Mempunyai Double Kondensor Bermanfaat Untuk Menambah Volume asap cair Yang dihasilkan dengan lama waktu optimal 3 Jam 40 menit dengan Kadar Air 9,57% dan memiliki asap cair 0,7952 L dengan Total Produk char,gas dan cairan mencapai 98% Mengkonsumsi Energi 5,68 kWh/L Memerlukan daya Paling Sedikit dengan Tarif Produksi Total Sebesar Rp.28474,43

    Analisis Kinerja Unit Pirolisator Kondensor Ganda Guna Konversi Limbah Biomassa Menjadi Asap Cair

    Get PDF
    Keberadaan kelapa dan kayu keras yang Melimpah di Indonesia dapat dimanfaatkan limbahnya sebagai bahan baku untuk energi terbarukan. Keterbatasan pengolahan limbah yang berkelanjutan mengharuskan pencarian energi alternatif baru untuk mengelola menjadi upaya zero pollutant dan bahan alternatif energi yang dapat dikomersialkan. Upaya yang telah dilakukan hingga saat ini untuk menanggulangi limbah yang ada yaitu dengan cara dibakar menjadi arang hingga menyebabkan polusi dan pemanasan global. Akan tetapi Limbah kayu dan tempurung yang jumlahnya semakin menumpuk ini dapat juga dimanfaatkan untuk menghasilkan energi alternatif dengan produk bernilai tinggi yang berguna bagi orang banyak melalui proses pirolisis yang menghasilkan 3 bentuk zat, diantaranya zat padat berupa bio-char,Smoke liquid,dan syngas. Maka Terdapat suatu metode yang sangat efektif untuk mengolah Limbah organik menjadi bernilai ekonomis yaitu dengan metode pirolisis untuk menghasilkan asap cair atau smoke liquid. proses konversi asap cair yang dihasilkan dari sampah Organik padat dengan membuat prototype pirolisator dengan double condenser serta menganalisis produk asap cair. Penelitian ini menggunakan Kinerja Alat Pirolisis Double Kondensor Dalam Kondisi Optimal, dimana Sampel Yang Terbaik pada Tempurung Kelapa 1-3 cm lama waktu optimal 3 Jam 40 menit memiliki asap cair 0,7952 L dengan Total Produk char,gas dan cairan mencapai 98% Mengkonsumsi Energi 5,68 kWh/L Memerlukan daya Paling Sedikit dengan Tarif Produksi Total Sebesar Rp.28474,43.Serta Menggunakan Unit Double Kondensor Bermanfaat Untuk Menambah Volume asap cair Yang dihasilkan
    corecore