13 research outputs found
Pelatihan Pembuatan Modul Ajar Kurikulum Merdeka
Upaya penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia adalah pelatihan untuk membuat modul ajar kurikulum merdeka. Kurikulum Merdeka adalah pendekatan baru untuk pengembangan kurikulum yang memberi guru lebih banyak kebebasan untuk membuat materi pelajaran mereka sendiri. Modul ajar adalah salah satu alat yang sangat penting untuk mendukung pelaksanaan Kurikulum Merdeka karena mereka dapat membantu guru membuat pembelajaran lebih menarik dan efektif. Tujuan dari pelatihan ini di Madrasah Ibtidaiyah Al Itishaam adalah guru-guru untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang cara membuat modul ajar yang sesuai dengan pendekatan konseptual. Selama pelatihan, peserta akan belajar bagaimana mengidentifikasi capaian pembelajaran, alur tujuan pembelajaran, program tahunan, program semester dan terakhir menyusun modul ajar. Setelah pelatihan ini, diharapkan peserta akan menjadi guru yang lebih baik dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Mereka akan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk membuat modul ajar yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
State defence education among the younger generation
National defense education equips us with the knowledge and skills needed to uphold our duties as citizens in defending our country from internal and external dangers. The research method used in this research is the literature method with data collected from books, journals and other reading materials. The aim of this research is to explain the importance of national defense education for the younger generation as agents of change. Apart from that, the importance of national defense education is also outlined in a number of articles and poems which provide encouragement to those who uphold the country, are ready to defend honor and dignity, and are able to raise national pride. State defense education is a solution for national unity and unity. By cultivating a mindset of love for the country of the younger generation. This can also prevent radicalism. Radicalism can destroy the integrity of the Republic of Indonesia
Nilai-Nilai Karakter Dan Implementasi Melalui Pendidikan Kepramukaan Sebagai Upaya Penguatan Pendidikan Karakter
Di era globalisasi saat ini kemajuan teknologi dan digital yang sangat pesat, tentunya memberikan dampak positif dan negatif. Tentunya dampak ini perlu disekapi dengan serius dan focus, terutama dampak negatif yang akan berakibat tidak baim terhadap peserta didik. Untuk itu diperlukannya pendidikan yang lebih memfokuskan kepada karakter peserta didik. Pendidikan kepramukaan salah satu yang bias menjadi salah satu pendidikan di sekolah yang dapat membentuk karakter peserta didik. Untuk itu kami sebagai dosen melaksankan p[engabdian selain sebagai tri darma perguruan tinggi, pengabdian ini dilaksanakan di SMAN 1 Kota Tangerang selatan dengan tujuan ining mengimplementasikan inilai-nilai karakter melalui pendidikan kepramukaan sebagai upaya penguatan karakter peserta didik, dimana metode pengabdian ini dengan memebrikan penyuluhan dan kegiatan kepramukaan di sekolah SMAN 1 Kota Tangerang selatan. Hasil dari pengabdian ini diharapkan peserta didik memilik karakter yang baik yang tentunya diharapakan dalam pergaulan peserta didik memiliki karakter yang kuat di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat serta mengimplemntasinya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pendidikankepramukaan di sekolah tentunya diharpakan pserta didik memiliki karakter dan dapat mengimplemtasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Kepada pihak sekolah, guru dan orangtua tentunya terus mendukung, memotivasi anakanya dalam kegiatan positif baik disekolah mauapun di luar sekolah. Kata-kata kunci: NIlai-nilai karakter 1; Imlementasi 2; Kepramukaan
Membangun Jiwa Berbhineka Global sebagai Profil Pelajar Pancasila
Education is of course increasingly developing and advancing according to existing developments, of course with changes to the existing curriculum. The profile of Pancasila students as part of the independent curriculum has the goal of maintaining noble values and national morals as well as readiness to become a global society and realizing social justice in accordance with 21st century competencies. due to obstacles that result in information being described by educators, due to limited time to inform educators, limited teaching time, little subject matter, educators who have limited knowledge of technology, and lack of student attention in learning towards subjects. Besides that, the application of character building and resilience of students/individuals is lacking. This service aims to see how the profile of Pancasila students, especially the character with global diversity, whether it has an impact on students as character formation in schools, the purpose of service. In this temple, counseling was given from resource persons with the theme of forming a global diverse spirit. Which was held at Al-Ihsan Islamic Middle School, Pesanggrahan District, South Jakarta. The result of this dedication is that the application in the formation of student character is still not optimal, so that if the profile of Pancasila students is optimized in its implementation at school, the character of Pancasila students will be formed, namely forming a global diverse spirit
MENANAMKAN NILAI-NILAI KARAKTER PANCASILA DALAM PEMBENTUKAN GENERASI GOOD CITIZENSHIP DI SMK TERPADU, BOGOR
Pendidikan dewasa ini harus bisa berfungsi ikut membangun kapasitas bangsa sebagai manusia pembelajar, sehingga bisa andal dan percaya diri dalam percaturan global sekarang, serta rancangan ke masa depan. Proses pendidikan dianggap berkualitas jika proses belajar mengajar berjalan secara efektif dan bermakna. Kegiatan pengabdian kali ini berlangsung dengan siswa/i SMK Taruna Mandiri 1 sebagai sasarannya, tujuan dari dilakukannya pengabdian kali ini adalah untuk menanamkan nilai-nilai karakter pancasila dalam pembentukan generasi Good Citizenship dapat membantu peserta didik menumbuhkan kesadaran terhadap niai-niai pancasila dalam kehidupan sehari hari di sekolah maupun dilingkungan masyarakat kemudian juga meningkatkan kepedulian sosial dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan terhadap peserta didik dan masyarakat khusunya di SMK Taruna Terpadu 1, Bogor. Manfaat dari pengabdian kali ini yakni untuk menambah wawasan generasi penerus bangsa terhadap nilai-nilai karakter pancasila dalam pembentukan generasi Good Citizenship dapat membantu peserta didik menumbuhkan kesadaran terhadap niai-niai pancasila dalam kehidupan sehari hari di sekolah maupun dilingkungan masyarakat. Metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi. Hasil dari pengabdian ini yakni dari penyampaian materi-materi menegenai nilai-nilai karakter Pancasila untuk membentuk masyarakat good citizenship tersebut dilakukan secara reguler dengan berbagai model, media dan metode pembelajaran yang beragam. Adapun kedepannya setelah sosialisasi dari pengabdian ini siswa akan dibiasakan untuk melakukan civic literacy berisi tiga tahapan penting yaitu tahapan sebelum membaca, ketika membaca dan setelah membaca.Kata kunci : Pendidikan, Karakter, good citizenshi
Dampak Kenakalan Remaja Bahaya Narkoba dan Tawuran
This activity aims to build character and moral education for students with integrity, to increase the social awareness of students of the Teaching and Education Faculty towards students, to provide an understanding of lessons to students at Al-Ihsan Islamic Middle School. This community service method is carried out in the form of counseling by providing education on the importance of the impact of juvenile delinquency on the dangers of drugs and brawls. The media is accompanied by questions and answers and discussion of problems that often occur in the field. The results of community service obtained in this activity are an increase in understanding of the impact of juvenile delinquency on the dangers of drugs and brawls at a young age. They come to understand that what actions can and cannot be done. Therefore, hopefully this service activity can provide benefits for students and it is hoped that it can be carried out in a sustainable manner, especially to have an impact on juvenile delinquency, the dangers of drugs and brawls
Menumbuhkan Filantropi Antar Sesama
Saat ini kedermawanan yang dilandasi dengan kasih sayang terhadap sesama adalah sebagai makna filantropi. Filantropi dapat diusung menjadi salah satu penawar degradasi moral yang terjadi dalam masyarakat. Permasalahannya adalah tidak semua masyarakat Indonesia memahami pentingnya filantropi dalam menghadapi persoalan sosial dan lingkungan di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini agar masyrakat lebih memahami makna filantropi dan peranannya yaitu untuk kesejahteraan masyarakat terutama dibidang ekonomi. Filantropi ini didasarkan pada hal dimana asumsi masyrakat yang memilki dan menganut agama mengajarakan kedermawanan, tidak saja dalam agama namun social juga. Saling tolong menolong adalah fenomena social dan saling membantu antar sesame merupakan salah satu ciri dari kedermawanan. Pada kegiatan PKM ini menggunakan metode penyuluhan Filantropi dan pemberian santunan-santunan. Kegiatan penyuluhan filantropi ini memberikan pemahaman terkait pentingnya filantropi dengan memberi bantuan kepada pihak yang membutuhkan sebagai eksperesi ketaatan menjalankan perintah agama. Hasilnya adalah adanya kesadaran pada masyarakat sekitar tentang pentingnya menyebarkan nilainilai kedermawanan sebagai bentuk ekspresi rasa cinta terhadap sesama. demikian, metode ini direkomendasikan untuk diterapkan dan dikombinasikan dalam kegiatan gotongroyong peduli terhadap sesama agar terciptanya keadilan bagi rakyat
PERAN MATA PELAJARAN PKN DALAM MEMBANGUN KECAKAPAN SOSIAL PESERTA DIDIK
The purpose of the research is to find out Cultural civilisation and scientific and technological progress are things that cannot be denied. The Indonesian nation certainly wants the advancement of development in all fields. But there are things that should not be forgotten that education as a place, place and school becomes an institution where fostering harmony between the development of science and technology with cultural, social, religious and other civilisations. One of them is the subject of Pancasila and civic education as a subject that is the main in the formation of skills, good moral, ethical, behavioural, and social skills. This research was conducted at MTS Sirajul Falah, Parung, Bogor Regency, West Java, with this research expected to build students' social skills. Civics subjects have a major role in shaping social skills for students. Social skills as skills, attitudes/behaviours of a person in communicating, interacting, socialising with the surrounding environment and life throughout time. Learners are expected to have the skills to cooperate with others, control themselves, share thoughts and experiences with others, a sense of empathy, appreciate and respect others, not bullying. However, in building social skills, there must be supporting factors for the development of students' social skills, namely teachers, students, and the environment. The inhibiting factors are family, community environment, and the impact of technological advances, the flow of incoming western culture
Peran Mata Pelajaran PKn dalam Membangun Kecakapan Sosial Peserta Didik
Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dosen ini adalah sebagai tridharma dan memberikan penyuluhan tentang pentingnya memiliki karakter kevakapan social bagi peserta didik. Peradaban budaya dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah suatu hal yang tidak dapat di pungkiri. Bangsa Indonesia tentunya menginginkan majunya perkembangan di segala bidang. Namun ada hal yang tidak boleh terlupakan bahwa pendidikan sebagai tempat, wadah dan sekolah menjadi lembaga tempat membina keselarasan antara berkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan peradaban budaya, social, agama serta lainnya. Salah satunya adalah mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan sebagai mata pelajaran yang menjadi utama dalam pembentukan keterampilan, kecakapan baik moral, etika, perilaku, serta social. Pengabdian ini dilaksanakan di SMA IT An-Naafi, Desa Kahuripan, Ciseeng Bogor, dengan penyuluhan ini diharapkan dapat membangun kecakapan social peserta didik. Mata pelajaran PPKn memiliki peran utama dalam membentuk kecakapan social bagi peserta didik. Kecakapan social sebagai keterampilan, sikap/perilaku seseorang dalam berkomunikasi, berinteraksi, bersosialisasi dengan lingkuangan sekitarnya dan kehidupaannya sepanjang masa. Peserta didik diharapkan memiliki kecakapan bekerja sama dengan orang lain, mengontrol diri, berbagi pikiran dan pengalaman dengan orang lain, rasa empati, menghargai dan menghormati orang lain, tidak melakukan perundungan. Namun dalam membangun kecakapan social harus ada faktor pendukung pengembangan kecakapan sosial peserta didik adalah guru, peserta didik, dan lingkungan. Faktor penghambatnya yaitu keluarga, lingkungan masyarakat, serta dampak kemajuan teknologi, arus budaya barat yang masuk
Menumbuhkan Jiwa Pariotisme Melalui Ekstrakulikuler Bela Negara
Di era dan jaman teknologi dan komunikasi yang sedang berkembang dan maju saat ini, bukan berarti tidak ada kekhawatiran terhadaap siswa-siswi dan masyarakat dalam mencintai tanah airnya sendiri. Pengaruh budaya barat yang terus masuk dapat memberikan dampak positif dan negative terhadap budaya, nilai, norma serta sikap dan perilaku masyarakat khusunya siswa-siswi di sekolah. Untuk mengatasi dampak negative ini diperlukan menumbuhkan jiwa patriotism sebagai bentuk dan sikap dalam mencintai negaranya sendiri. Patriotisme ada bukan karena perenungan individu atau bersama. Patriotisme ada karena muncul atas dasar yang dimiliki bangsa Indonesia, sebagai cita-cita luhur dan tujuan bangsa Indonesia.. Penyuluhan patriotisme adalah bentuk usaha untuk menumbuhkan jiwa patriotism peserta didik di SMK Tarauna Terpadu I, Kabupaten Bogor dengan ektrakulikuler Bela Negara sebagaai wadah untuk menumbuhkan pengorbanan, rasa cinta, saling toleransi, mengahrgai, pengorbanan demi bangsa dan negaranya. Selain itu bisa menjadi acuan, pembinaan serta dapaat menyelesaikan maslah yang ada baik umum maupun khusus, baik lingkup luas maupun sempit, sehingga apa yang diharpakan untuk generasi muda selanjutnya memiliki sikap patriotism serta dapat menjadi contoh bagi generasi yang akan datang