2 research outputs found

    Penyuluhan Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)

    Get PDF
    Background: Clean and healthy living is something that people should implement in their daily lives. So health promotion efforts to the community are very important to prevent disease. One of the PHBS programs that can be carried out is Washing Your Hands with Soap. The focus of hand washing in the education sector is elementary school children, because children are an important component as carriers of change. Purpose: To provide education regarding Hand Washing with Soap (CTPS) behavior at Public Elementary School 3 Keteguhan, East Teluk Betung District, Bandar Lampung City so that students' knowledge increases. Method: Using lecture and question and answer methods. Results: Students focused on listening and actively asked questions about Hand washing Behavior with Soap (CTPS) material. Conclusion: The activity consisted of 2 activities, namely education about Hand Washing Behavior with Soap (CTPS) attended by 65 students and a question and answer session. Keywords: Hand Wash; Knowledge;  Student Pendahuluan: Hidup bersih dan sehat merupakan suatu hal yang seharusnya memang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat. Maka upaya promosi kesehatan kepada masyarakat sangat penting dilakukan untuk mencegah penyakit. Salah satu program PHBS yang dapat dilakukan adalah Cuci Tangan Pakai Sabun. Fokus cuci tangan di bidang pendidikan adalah anak – anak sekolah dasar, karena anak – anak merupakan komponen penting sebagai pembawa perubahan. Tujuan: Untuk memberikan edukasi mengenai Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di SD Negeri 3 Keteguhan, KecamatanTelukBetungTimur, Kota Bandar Lampung agar pengetahuan siswa meningkat. Metode: Menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Hasil: Siswa fokus mendengarkan dan aktif bertanya mengenai materi Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Simpulan: Kegiatan terdiri dari 2 aktifitas yaitu edukasi tentang Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dihadiri sebanyak 65 siswa dan dilakukan sesi tanya jawab

    PENYULUHAN PENCEGAHAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN MENGKONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH (FE) DI POSYANDU KARTINI LABUHAN RATU

    Get PDF
    Kematian ibu disebabkan oleh berbagai faktor risiko yang terjadi dimulai dari fase sebelum hamil yaitu pada wanita usia subur yang mengalami anemia, obesitas, tuberculosis, kurang energi kronis, dan lain–lain.Berdasarkan riskesdas tahun 2018 didapatkan data bahwa persentase ibu hamil yang mengalami anemia sebesar 48,9 %. Dari jumlah persentase anemia pada ibu hamil mengartikan bahwa sekitar 5 dari 10 ibu hamil di Indonesia mengalami anemia . Tujuan penyuluhan ini yaitu Ibu hamil mengetahui manfaat mengkonsumsi tablet Fe, Ibu hamil dapat mengerti tentang bahaya jika kurang mengkonsumsi Tablet Fe. Metode penyuluhan ini menggunakan media leaflet dan kuesioner untuk mengukur tingkatan pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu hamil sebelum dan sesudah diadakanya penyuluhan . Hasil kegiatan yang didapat dari kuesioner sebelum dan sesudah penyuluhan di Posyandu Kartini Labuhan Ratu yaitu sebelum dilakukan penyuluhan 30% ibu hamil memahami tentang Tablet Fe. Setelah diberikan materi terkait Tablet Fe terjadi peningkatan pengetahuan ibu hamil yaitu terdapat 90% ibu memahami terkait Tablet Fe. Untuk mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil selain disebabkan karena kekurangan zat besi diharapkan tenaga kesehatan lebih rutin memberikan penyuluhan mengenai tablet Fe. Ibu hamil juga diharapkan dapat meningkatkan kesadarannya untuk mengkonsumsi tablet Fe minimal minum 90 tablet Fe selama hamil. Dengan dilakukanya penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu hamil untuk mengkonsumsi tablet Fe
    corecore