61 research outputs found

    Evaluasi Aspek Teknik Teknologis dalam Tekno Ekonomi Bangunan pada Apartemen Taman Melati Surabaya

    Full text link
    Tren Apartemen Mahasiswa di Kota Surabaya semakin meningkat tiap tahunnya. Dengan fakta yang terjadi ini, maka dibutuhkanlah suatu strategi dalam perancangan, salah satunya yakni dengan menerapkan Tekno Ekonomi Bangunan yang mencakup aspek teknis teknologis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek teknis teknologis pada objek eksisting terpilih, yaitu Apartemen Taman Melati Surabaya @MERR. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan cara membandingkan data yang diperoleh dari observasi lapangan dengan indikator berupa standar dan acuan empiris yang ada. Hasil analisis menunjukkan bahwa aspek teknis teknologis pada Apartemen Taman Melati Surabaya @MERR sudah hampir ideal. Ketidaksesuaian hanya berupa minor, yaitu kurangnya unit parkir mobil, waktu menunggu lift, dan dimensi lobby lift. Kemudian, kekurangan ini diperbaiki dengan rekomendasi desain yang memiliki dampak positif dan negatif, namun pada akhirnya tetap akan menguntungkan apartemen tersebut

    Konsep Green Building pada Bangunan Kantor (Studi Kasus : Spasio Office,Surabaya)

    Full text link
    Surabaya merupakan kota yang ditunjuk oleh pemerintah pusat sebagai kota percontohan dalam menggalakkan konsep kota hijau & telah mendapatkan penghargaan pada Indonesia Green Awards 2016. Salah satu bangunan bertingkat di Surabaya yang sedang menggalakkan konsep green building adalah Spazio. Spazio adalah bangunan dengan fungsi perkantoran, berlokasi di Jalan Mayjend Yono Soewoyo Kav. 3, Graha Famili Surabaya, Indonesia. Adanya evaluasi serta kajian berkaitan dengan penerapan konsep bangunan hijau, bertujuan agar tema green ini tidak hanya dijadikan sebagai label dari bangunan saja namun terdapat wujud nyata yang diterapkan. Selain itu diperlukan analisa penerapan green building yang telah sesuai dengan Green Building Council Indonesia (GBCI). Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif dengan pendekatan metode deskriptif analisis dan evaluatif. Metode evaluatif digunakan untuk mengevaluasi kondisi eksisting pada Spazio dengan menganalisa penerapan konsep hijau pada Spazio Office, yang berpedoman pada greenship Existing Building versi 1.1, dari GBCI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa objek studi tergolong dalam bangunan hijau dengan peringkat Silver, dengan perolehan poin sebesar 53 poin dari 117 poin. Setelah ditambahkan rekomendasi baik arsitektural dan non arsitektural pada Gedung Spazio, berhasil mendapatkan peringkat Platinum dengan total 82 poin

    Aplikasi Green Building pada Kantor AMG Tower Surabaya

    Full text link
    Saat ini konsep bangunan ramah lingkungan menjadi isu yang banyak dikaji di Indonesia. Kantor AMG Tower dipilih sebagai objek penelitian karena berdiri pada lahan yang disediakan untuk area komersial, berlantai banyak karena memiliki 23 lantai, memiliki luas lebih dari 2500m2 yang menjadi syarat untuk penilaian, bangunan masih baru dan objek ini berdiri di Kota Surabaya yang akan segera menerapkan peraturan mengenai bangunan gedung hijau. Penelitian ini adalah jenis deskriptif kualitatif, dengan melakukan penilaian kondisi eksisting gedung berdasarkan perangkat penilaian dari GREENSHIP versi 1.2 untuk bangunan baru. Hasil penilaian akan dijadikan acuan untuk memberikan rekomendasi yang bisa diaplikasikan. Hasil penilaian GREENSHIP kantor AMG Tower pada kondisi eksisting adalah 30 poin dan tidak mendapatkan sertifikasi paling rendah GREENSHIP yaitu BRONZE dengan nilai minimal 35 poin. Setelah mendapat hasil tersebut, peneliti memberikan total 15 rekomendasi dari kategori Tepat Guna Lahan, kategori Efisiensi dan Konservasi Energi, kategori Konservasi Air, kategori Kesehatan dan Kenyamanan dalam Ruang, dan Kategori Manajemen Lingkungan Bangunan

    Optimalisasi Rumah Murah Tipe 36 Menjadi Rumah Sehat (Studi Kasus Perumahan Bulan Terang Utama Malang)

    Full text link
    Rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, setiap orang memiliki hak mendapatkan tempat tinggal. Rumah sederhana sehat sangat dibutuhkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Kota Malang memiliki laju penduduk mencapai 1,56% setiap tahun, sehingga membuat kebutuhan akan hunian meningkat. Perumahan Bulan Terang Utama merupakan salah satu Perumahan yang menyediakan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah dengan rumah tipe 36 di Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini membahas evaluasi terhadap rumah tipe 36 di Perumahan Bulan Terang Utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksisting rumah tipe 36 memiliki penilaian 53,25% sebagai hunian yang sehat. Pengoptimalan pada desan rumah tipe 36 mendapatkan penilaian 83,12% sebagai hunian yang sehat

    Analisis dan Perancangan E-Learning sebagai Fasilitas Pendukung Proses Pembelajaran (Studi Kasus: SMAK Kalam Kudus II )

    Full text link
    Information and technology nowadays develop rapidly in every sector, including in education. Saome problem occurs in studying process, so that needed a system which is able to produce an E-Learning aplication that can be used to support the studying process at SMAK Kalam Kudus II. This observation try to analyze and design an E-Learning aplication at SMAK Kalam Kudus II. The final result is an E-Learning aplication that can be used to support the studying process at SMAK Kalam Kudus II between teachers ad students and also a facility such as lesson's schedule, test' schedule, download lessons and tasks, score and a media like forum that can link between parents and teachers

    Rumah Susun di Kawasan Kaki Suramadu Sisi Surabaya

    Full text link
    Kebutuhan akan hunian yang layak adalah salah satu kebutuhan dasar masyarakatyang tidak dapat ditinggalkan di samping kebutuhan akan sandang dan pangan.Meskipun demikian, masalah permukiman merupakan masalah umum yang seringterjadi di kota-kota besar, terutama di negara berkembang layaknya Indonesia.Permasalahan akan terbatasnya hunian layak bagi masyarakat perkotaan, terutamakalangan menengah ke bawah tersebut juga terjadi di kota Surabaya. Surabayasebagai ibukota Provinsi Jawa Timur dan kota metropolitan kedua setelah Jakartamemiliki pertumbuhan penduduk yang tergolong tinggi di tiap tahunnya. Denganadanya peningkatan jumlah penduduk setiap tahunnya di kota Surabaya, makapermasalahan ketersediaan hunian yang layak menjadi suatu hal penting yang harussegera ditangani oleh pihak terkait. Pada dasarnya, penyediaan kebutuhan huniandengan menghadirkan komplek-komplek Perumahan telah diupayakan oleh pihakpemerintah dan swasta. Pemerintah Pusat berkoordinasi dengan pemerintahregional Surabaya sendiri saat ini sedang menggalakkan pembangunaninfrastruktur, termasuk hunian masyarakat, di beberapa wilayah, salah satunyaialah di wilayah Jembatan Surabaya-Madura. Secara struktural, melalui PeraturanPresiden Nomor 27 Tahun 2008 tentang Pembentukan Badan PengembanganWilayah Surabaya-Madura (BPWS), peraturan tersebut kemudian disempurnakandengan Peraturan Presiden Nomor 23 Tahun 2009 tentang PenyempurnaanPeraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2008 tentang Pembentukan BadanPengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWS)

    Konsep Bangunan Sehat Pada Kandang Sapi Studi Kasus UPTPT Dan HMT Kota Batu

    Full text link
    Kebutuhan dalam mengkonsumsi susu dipengaruhi oleh jumlah produksi susu sapi, di Indonesia kebutuhan akan susu sapi sangat tinggi sehingga diperlukan langkah-langkah untuk menjaga produksi susu tetap tinggi salah satunya dengan memperhatikan kandang sapi dimana kandang sapi dapat menciptakan kondisi panas didalam kandang yang dapat membuat sapi menjadi stres, sapi perah yang tidak stres dapat menghasilkan produksi dan kualitas yang baik, hal ini berhubungan dengan kondisi kandang sapi yang sehat yang memiliki Kenyamanan termal. Oleh karena itu diperlukan konsep bangunan kandang yang sehat yang dapat menciptakan Kenyamanan termal, salah satunya adalah dengan bentuk atap, orientasi, jenis lantai dan material. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental yang kemudian dianalisis. Studi ini dilakukan untuk menemukan suhu nyaman didalam kandang sapi di Unit Pelaksana Teknis Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak (UPTPT dan HMT) Kota Batu

    Analisis Ekuitas Merek Sepeda Motor Honda Terhadap Keputusan Pembelian Dan Perilaku Pasca Beli Menggunakan Structural Equation Modelling (Sem)

    Full text link
    Research on the implementation of Structural Equation Modelingto analyze the Honda brand equityon purchase decision and post-purchase behavior is based on the strength of the brand equityas a market leader Honda motorcycles in Indonesia for many years. The problem saddressed in this study is how the relationship between brand equity Honda motorcycle on purchase decision and post purchase behavior of consumers. In this study developed six variables consisting of 4 exogenous variables, namely brand awareness, brand response, the impression of quality and product loyalty, to measure brand equityas well as two endogenous variables, ie, purchase decision and post-purchase behavior. The study involved 200 students of the University of Diponegoro as respondents using purposive sampling technique.Structura lequation modeling research is Behavioral Post Buy=Purchasing Decisions + error. From the Goodness of Fittest results, structural equation modelin this study can be used with a value of 70,237 and the Chi-Square probability AGF I1000 and 0951. Brand awareness of 10.1% influence on purchasing decisions and 10% of the post-purchase behavior and is avariable that gives the effect of CR 1477-value ≤2.58. Responses highest brandin fluenceis equal to 32.7% against 32.4% purchase decision and post-purchase behavior. Thusit was concluded that brand awareness does not affect the purchase decision, while there sponse the brand, the impression of quality and product loyalty influence purchasing decisions. Purchasing decisions also provide a positive influence on post-purchase decisions
    • …
    corecore