12 research outputs found
Utilization of Communication Strategy for Improving Communication Process Simantri Program in Province of Bali
The process of communication between facilitators and farmers do not result in behavioral changes especially in the aspect of the application, so the success rate Simantri program has not been in line with expectations. Based on these problems, need to be designed model of communication strategies to improve the effectiveness of the communication process Simantri Program. The design strategy based communications analysis unit executing Simantri farmer groups totaling 50 groups. From farmer groups that sample set 100 farmers and 50 facilitators as respondents using purposive sampling technique. Data were collected using survey method with interview techniques and in-depth interview. The design of the communication strategy model using PLS-SEM models with specific analytical tools, namely SmartPLS version 2.0 M3. Presentation of the research results using descriptive method. Design of communication strategy models have compatibility and a high level of relevant predictive. The communication strategy has a positive relationship with the communication process, communication processes influencing behavior changes of farmers, and the farmers' behavior determines the success Simantri The communication strategy can improve the communication process Simantri Program by following the activities of the communication resource planning, communication resource management and operational tactics of communication. Keywords: communication resource planning, communication resource management, operational tactics of communication
DINAMIKA PETANI DALAM BERAGRIBISNIS SALAK (Kasus di Kabupaten Karangasem Provinsi Bali)
Bali salak is germ plasm of Balinese salak which has good potency for economic development, but not been handled to the seriously agribusiness system. The objectives of this research: (1) to describe internal factors of salak agribusiness farmers, (2) ) to describe external factors of salak agribusiness farmer, and (3) to analyze the relationship among internal and external factors and farmer’s dynamic in agribusiness of salak. This research used descriptive correlation method. The result of this research showed that factors, which influence the farmer’s dynamic in salak agribusiness, were: (1) internal factors are in low and middle category, (2) external factors are in middle and high category, and (3) internal and external factors had relationship with the farmer’s dynamic in agribusiness of salak
PEMBINAAN KOMPETISI SAINS SISWA MELALUI PEMBERDAYAAN KLUB ILMU SOSIAL
Abstrak: KSN untuk jenjang SMP merupakan ajang yang sangat bergengsi untuk merebutkan medali secara nasional pada masing-masing bidang ilmu. Ketatnya persaingan antara masing-masing kontingen terlihat dari sistem seleksi yang dilakukan mulai dari tingkat sekolah sampai tingkat nasional. Pengabdian ini difasilitasi oleh STMIK STIKOM Indonesia, dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan daya saing siswa dalam mengikuti olimpiade sejenis khususnya KSN. Metode pelaksanaan pengabdian ini menggunakan metode pendekatan secara langsung, discovery lerning, problem base learning, contekstual theacing learning, dan praktikum. Hasil pembinaan pada bidang IPS di SMPN 10 Denpasar menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah pembinaan. Sebelum mengikuti pembinaan hasil belajar siswa dari hasil pre-test didapat nilai rata-rata 65,25 untuk bidang IPS, sedangkan setelah pembinaan nilai hasil belajar siswa meningkat menjadi 71,5, hal ini didapat dari nilai pos-test yang diberikan. Abstract: KSN for junior high school level is a very prestigious event to win medals nationally in each field of science. The intense competition between each contingent can be seen from the selection system carried out from the school level to the national level. This service is facilitated by STMIK STIKOM Indonesia, with the aim of increasing the knowledge and competitiveness of students in participating in similar Olympics, especially KSN. in this method using the direct approach method, discovery lerning, problem base learning, contextual teaching learning, and practicum. The results of the olympiad coaching in the field of social studies show that there is an increase in student learning outcomes before and after coaching. Before participating in the coaching of student learning outcomes, the pre-test results obtained an average value of 65.25 for the social studies field, while after coaching the student learning outcomes increased to 71.5, this was obtained from the post-test scores give
KAPITA SELEKTA CITRALEKA DESAIN
Puji syukur dipanjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha
Esa atas segala rahmat dan hikmat-Nya sehingga
kumpulan tulisan ini dapat diterbitkan sesuai dengan
waktunya. Selama penyusunan buku ini tidak menemui
kendala, baik dalam proses penyebaran undangan
menulis, penyuntingan, sampai penerbitan. Sumbangan
tulisan dalam buku ini berasal dari rekan-rekan
akademisi di Program Studi Teknik Informatika
konsentrasi Desain Multimedia, STMIK STIKOM
Indonesia Denpasar, serta rekan-rekan seprofesi di
Institut Seni Indonesia Denpasar.
Kapita selekta atau bunga rampai ini merupakan
kumpulan tulisan yang penting dalam pengembangan
keilmuan, khususnya dalam wacana-wacana desain,
seni, dan kebudayaan dalam ranah dialektika tekstual
dan kontekstual. Halnya citraleka, dalam sansekerta
merujuk pada suatu tulisan atau gambaran yang
ibaratnya sebuah prasasti yang menetaskan keilmuan
sebagai tonggak perkembangan dan peradaban.
Buku ini memuat 10 tulisan yang mengulas
berbagai topik mengenai dialektika seni, desain, dan
kebudayaan pada masa revolusi industri 4.0. Sebagai
sebuah permulaan dan dengan segala keterbatasan
diharapkan kumpulan tulisan dalam bentuk buku ini
mampu menjawab kekurangan tulisan-tulisan mengenai
desain, seni, dan kebudayaan yang selama ini terjadi.
Diawali dengan topik tentang Wacana Ruang Lingkup Struktur Desain: Sebuah Dasar Berfikir Tindakan Teoritik
oleh I Nyoman Anom Fajaraditya Setiawan, mengulas
tentang pola berfikir konseptual dalam penciptaan
khususnya dalam perspektif DKV. Dilanjutkan topik
Prabhavana Bali Dwipa: Jelajah Genealogi Kreativitas
Seni dan Desain Bali dari Prasejarah Sampai Revolusi
Industri 4.0 oleh I Kadek Dwi Noorwatha, mengulas
tentang genealogi kreatifitas berkarya di Bali dan
menggali aksi kreatifitas dari masa ke masa. Teknologi
Global Dan Tumbuh Kembangnya Desain Komunikasi
Visual oleh Anak Agung Gede Bagus Udayana, mengulas
tentang perkembangan keilmuan serta pertumbuhan
DKV dalam interaksinya terhadap teknologi global.
I Putu Udiyana Wasista dengan judul unik yaitu
Desain Jempol, mengulas tentang energi perubahan
yang dihadapi saat ini berikut tantangannya oleh para
profesional dengan masifnya perkembangan aplikasi
yang menghasilkan penciptaan instan. Disrupsi Desain
Komunikasi Visual Dan Revolusi Industri 4.0 oleh I
Nyoman Jayanegara, mengulas tentang tantangan
pekerjaan para desainer ditengah perkembangan
internet of thing dan artificial intelegence. Augmented
Reality Menjadi Salah Satu Solusi Kreatif Pada Bidang
Pendidikan Dan Budaya oleh Putu Wirayudi Aditama
tentang teknologi AR yang belum banyak diterapkan di
Indonesia dalam materi pendidikan terutama yang
mengakat kearifan lokal. Portfolio Digital Pada Era
Revolusi Industri 4.0 oleh I Wayan Adi Putra Yasa yang
mengulas tentang pentingnya suatu portofolio sebagai
parameter eksistensi diri dengan memanfaatkan
teknologi untuk mempermudah aksesnya.
Pada sesi berikutnya ditulis oleh Ngakan Putu
Darma Yasa tentang Game Edukasi Dua Dimensi Sebagai
Produk Kreatif Pada Revolusi Industri 4.0, ulasan tentang
media edukasi dalam pemanfaatan teknologi animasi
dan kreatifitas penciptaannya. Cerita Rakyat Sebagai Ide
Kreatif Film Animasi di Indonesia oleh I Gede Adi Sudi
Anggara, mengulas tentang kreatifitas dalam animasi
yang mengangkat kearifan lokal terutama cerita-cerita
rakyat yang sarat pesan moral. Topik berikutnya hampir
mirip dengan tulisan sebelumnya, sebagai pendukung
ulasan yaitu Konsep Film Animasi Cerita Rakyat Untuk
Anak-Anak oleh I Ketut Setiawan, mengulas tentang
konseptual animasi cerita rakyat karya anak bangsa yang
sajiannya ditujukan untuk anak-anak. Pada akhir issues,
Project Kolaboratif sebagai Representasi Sinergi Sains�Seni dan Teknologi oleh I Made Marthana Yusa yang
mengulas tentang semangat berkarya seni kontemporer
pada project kolaboratif.
Kami mengucapkan banyak terimakasih atas
perhatian dan sumbangsih pemikiran para penulis yang
telah meluangkan waktu serta tenaga di tengah
kesibukan masing-masing. Kumpulan tulisan inipun
seakan mampu menjawab kekhawatiran akan
ketidakproduktifan para akademisi di tengah pandemi
COVID-19 yang melanda negeri ini. Buku ini diharapkan
menjadi sebuah awalan yang positif bagi terbitan buku�buku yang lainnya dengan topik-topik sejenis.
Diharapkan pula, buku ini menjadi sebuah momentum baru dalam kenormalan baru, memotivasi para penulis�penulis cerdas lainnya untuk bangkit dan aktif kembali
dalam pengembangan ilmu atau publikasi sebagai
tindakan diseminasi hasil kreatifitas, analisis kritis, dan
sebagainya dalam berbagai perspektif.
Kami tidak lupa pula mengucapkan terimakasih
kepada penerbit STMIK STIKOM Indonesia yang telah
membantu menerbitkan kumpulan tulisan ini.
Terimakasih pula disampaikan kepada berbagai pihak
yang tidak dapat disebutkan satu persatu, telah
memberikan bantuan baik secara moral maupun
material demi kelancaran penerbitan kumpulan tulisan
ini. Mudah-mudahan pula terbitan ini menjadi respon
kontinuitas terbitan Kapita Selekta Citraleka Desain
berikutnya.
Akhir kata, mohon maaf yang sebesar-besarnya
atas kekurangan dan kekeliruan dalam penulisan,
penyajian, maupun proses komunikasi selama ini. Hal
tersebut semata-mata ketidak-sengajaan dalam
kompleksitas prilaku atau proses yang terjadi dalam
penyusunan buku, serta hal-hal lainnya. Semoga Tuhan
Yang Maha Esa selalu menyertai kita dan selalu
diberikan kesehatan dan tetap produktif. Selamat
menikmati bacaan ini, segala proses adaptasi di tengah
tantangan yang ada, dan beragam hal yang memberikan
perubahan dalam pengembangan keilmuan.
Denpasar, Juni 2020
Edito
Participation of coffee farmers in developing agrotourism
Subak Abian Sari Boga developed agro-tourism because most of the villagers are coffee farmers. The journey of Kiadan Agrotourism has been quite long and there have been many problems in its development. So, it is necessary to analyze the level of participation of coffee farmers in developing Kiadan Agrotourism. The purpose of this research is to analyze the level of participation of coffee farmers in developing Kiadan Agrotourism in Subak Abian Sari Boga, Petang District, Badung Regency. This research was conducted at Kiadan Agrotourism, selected by purposive sampling or deliberately, carried out since April 2021. The sample in this study was determined by the random sampling method, where the total sample was 40 coffee farmers. The data analysis method used in this study uses a descriptive qualitative method. Based on the results of the research and discussion that has been presented, it can be concluded that the level of participation of coffee farmers in developing Kiadan Agrotourism is in the very high category because the conditions of coffee farmers are very supportive of participation. The participation of coffee farmers is at the level of Citizen Power
Belajar Mandiri melalui System of Intensification (SRI)di Duabelas Subak di Provinsi Bali
The traditional irrigation water management system in Bali known as Subak has a great potential for adopting the SRI innovation.In the adoption process, there is also a learning process on the individual members of the subak. The objectives of this researchare (1) to analyze the characteristics of the Subak members, competence of facilitators, competence of Subak caretakers, theperceptions, and attitudes that influence Subak members in Self Directed Learning, and (2) to formulate the strategy of approachand effective extention in improving Self Directed Learning of the Subak members. This research was carried out in sevenregencies in the province of Bali. The total amount of samples in this research is 104 farmers selected through the StratifiedRandom Sampling methods which also included famers that applied SRI innovations. Primary data were collected throughinterviews and direct obserations from September to October 2011. The design of this research is an ex Post Facto and dataanalyzed using Structural Equation Model (SEM). The result of this research shows that: (1) The better the perceptions, attitudestowards SRI, characteristics of members of Subak, competence of facilitators and caretakers of the Subak, the better the level ofSelf Directed Learning of Subak members; and (2) The role of facilitator is very important to helping subak members decidedto accept an agricultural innovation. The discovery of dominant factors which affect the adoption of SRI among Subak memberswill facilitate the caretakers in making a change in Bali.Keywords: adoption, innovation, SRI, farmers, caretaker
Entrepreneur community prospect of snack made from local food by balinese women
This quantitative descriptive study describes the entrepreneurship of local snacks food products made by Balinese women, which include the potential of local food for cassava and sweet potatoes, efforts to empower Balinese women in processing potential local food in their region, marketing strategies, adaptability to business activities with domestic activities, constraints in the development of food production businesses, the benefits of the business community, and the public response to local cassava and sweet potato products. The research subjects were Balinese women food entrepreneurs in the area of Buleleng which specialized in processing local cassava and sweet potato food. Research data was collected through interviews, and observations. The study found that Balinese female entrepreneurs develop food products made from local cassava and sweet potato foods, namely traditional snacks and modern snacks, sufficient quality of production, small scale businesses (home industries), using online marketing strategies (through social media), communities business has benefits and an important role for smooth and sustainable business, adaptability of entrepreneurial activities and high domestic tasks. The development of entrepreneurial snacks made from local food made from cassava and sweet potatoes has a great opportunity to develop. The community gave a positive response to snacks from cassava and sweet potatoes
PROCEEDING SEMINAR NASIONAL: SENI RUPA NUSANTARA BASIS KEUNGGULAN NASIONAL TAHUN 2016
Om Swastiastu,
Seminar Nasional pada tanggal 28 Oktober 2016, diselenggarakan oleh Fakultas Seni
Rupa dan Desain (FSRD), Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar dan diikuti oleh 17 pemakalah inti dan artikel pendamping yang dihimpun dalam buku Procceding Seminar Nasional 2016: “Seni Rupa Nusantara Basis Keunggulan Indonesia”. Makalah Seminar Nasional ini call for pa- per, sangat berarti bagi FSRD-ISI Denpasar dalam bentuk procceding yang ber ISBN 978-602- 9855-8-3. Seminar nasional ini juga menghadirkan keynote speaker Wali Kota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra, Pembicara sesi (I) Prof. Dr. Agus Burhan (Rektor ISI Yogyakarta), Pembicara sesi (II) Dr. Dody Wyancoko (Dosen ITB Bandung), dan Pembicara sesi (III) Dr. I Wayan Kun Adnyana ISI Denpasar. Seminar nasional akan diarahkan untuk mengembangkan “cara berpikir” dari berbagai aspek dalam studi seni rupa dan desain, termasuk media rekam untuk penciptaan suatu karya. Panitia penyelenggara mewakili institusi FSRD-ISI Denpasar yang menjadi tuan rumah seminar nasional, mengucapkan banyak terima kasih atas partisi- pasi para akademisi dan para pemerhati seni rupa Indonesia seperti: Seni Lukis, Seni Patung, Produk Kriya, Desain Interior, Desain Komunikasi Visual, Fotografi, Desain Mode, Film dan Televisi kemudian mempresentasikan dalam seminar nasional ini. Adapun bentuk sub tema: 1). Eksplorasi Seni Rupa Nusantara; 2). Keragaman Seni Rupa Nusantara, 3). Peluang studi dan penelitian; 4). Konsep dan filosofi Seni Rupa Nusantara. Dengan kerendahan hati panitia men- gucapkan selamat berseminar, terutama kepada peserta utusan dari; Universitas Negeri Malang (UNM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung, Uni- versitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universita Mahasaraswati (UNMAS) Denpasar, Universitas Bunda Mulia Jakarta, dan Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar.
Dengan penuh harapan, bahwa kegiatan seminar nasional ini dapat terselenggara den- gan sukses membawa pengalaman baru serta persahabatan abadi. Atas nama panitia, tidak lupa kami mengucapkan mohon maaf apabila ada pelayanan yang kurang memuaskan dan mungkin dilain waktu bisa lebih baik lagi penyelenggaraannya. Salam seni dan budaya.
Om Santih Santih Santih O