25 research outputs found

    TINGKAT VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL ATLET CABOR KONSENTRASI UNGGULAN SENAM PUSLATKOT KOTA KEDIRI DALAM MENGHADAPI PEKAN OLAHRAGA PROVINSI 2022

    Get PDF
    Senam merupakan salah satu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan yang membutuhkan kekuatan, kecepatan, keserasian gerakan fisik yang teratur dan daya tahan. Salah satu usaha untuk mendukung dan meningkatkan performa atlet sebelum bertanding adalah dengan mengadakan evaluasi pada kondisi fisik atlet. Kondisi fisik atlet perlu disiapkan secara matang agar performa atlet dapat ditampilkan secara maksimal. Salah satu kondisi fisik yang diperlukan atlet senam adalah daya tahan aerobik maksimal atau yang sering disebut volume oksigen maksimal (VOâ‚‚Max). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan volume oksigen maksimal (VOâ‚‚Max) atlet senam PUSLATKOT kota Kediri dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi tahun 2022. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan jenis penelitian non eksperiment. Populasi dalam penelitian ini adalah semua atlet senam yang tergabung dalam Pusat Latihan Kota (PUSLATKOT) kota Kediri yang berjumlah 13 atlet. Instrumen pengumpulan data menggunakan Multistage Fitness Test (MFT). Hasil nilai tingkat kemampuan volume oksigen maksimal atlet senam PUSLATKOT kota Kediri sejumlah 2 atlet dengan prosentase 15,39% dalam kategori baik, 4 atlet dengan prosentase 30,77% dalam kategori cukup, 7 atlet dengan prosentase 53,84% dalam kategori kurang

    Evaluasi Tingkat VOâ‚‚Max Atlet Taekwondo Pemusatan Latihan Atlet Kota (PUSLATKOT) Kediri Tahun 2018

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini : 1) untuk mengetahui tingkat VOâ‚‚Max atlet Tekwondo Puslatkot Kediri tahun 2018 2) sebagai pedoman pelatih untuk membuat program latihan untuk meningkatkan tingkat VOâ‚‚Max atletnya, 3) sebagai bahan evaluasi untuk menuju prestasi yang lebih baik. Target khusus dalam penelitian ini adalah memberikan informasi khusus bagi pelatih taekwondo “bagaimana tingkat VOâ‚‚Max atlet Taekwondo PUSLATKOT Kota Kediri tahun 2018?† Hasil penelitian ini hendaknya dapat berguna bagi atlet yang menjadi objek penelitian dan para pelatih Taekwondo di kota Kediri serta para pembaca maupun praktisi olahraga ketika hasil penelitian telah dipublikasikan di Proceding Nasional Ber-ISSN. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah non eksperimen. Populasi penelitian adalah semua atlet taekwondo yang tergabung dalam Pusat Latihan Kota (PUSLATKOT) Kediri yang berjumlah 13 atlet. Teknik sampling yang digunakan teknik sampling jenuh. Instrument pengumpulan data berupa tes dan pengukuran tingkat VOâ‚‚Max dengan menggunakan tes Multistage Fitness Test (MFT). Teknik analisis data dengan menggunakan presentase. Hasil analisis data tentang tingkat VOâ‚‚Max dapat diketahui nilai VOâ‚‚Max relevansinya dengan prasyarat menunjukkan bahwa pada atlet taekwondo Puslatkot Kediri 53.84% dalam kategori sedang, 7.70% dalam kategori baik, dan 38.46% dalam kategori kurang

    TINGKAT KONDISI FISIK ATLET PENCAK SILAT PSHT DI PADEPOKAN PSHT KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2019

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk 1). mengetahui tingkat kondisi fisik atlet pencak silat PSHT di padepokan PSHT Kabupaten Nganjuk, 2). Sebagai pedoman pelatih untuk membuat program latihan untuk menuju prestasi yang lebih baik. Target khusus dalam penelitian ini adalah memberikan informasi bagaimana tingkat kondisi fisik atlet pencak silat di padepokan PSHT kabupaten Nganjuk tahun 2019.Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah non eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah semua atlet yang tergabung dalam padepokan PSHT Kabupaten Nganjuk yang berjumlah 24 atlet. Teknik sampling yang digunakan adalah  purposive sampling . Instrument pengumpulan data berupa tes dan pengukuran tingkat kondisi fisik atlet pencak silat di padepokan PSHT Kabupaten Nganjuk dengan menggunakan tes kekuatan, kecepatan, kelentukan dan kelincahan. Teknik analisis data dengan menggunakan presentase. Hasil analisis data tentang tingkat kondisi fisik atlet menunjukkan bahwa kekuatan (strength) 62,5 % dalam kategori baik, 25% cukup, 12,5% kurang. Kecepatan (speed) 4,2% dalam kategori baik sekali, 54,1% baik, 16,7% cukup. Kelincahan (agility) 68,3% baik, 29,2% cukup dn 12,5% kurang. Berdasarkan hasil penelitian tingkat kondisi fisik atlet pencak silat PSHT di Padepokan PSHT kabupaten nganjuk relevansi dengan prasyarat menunjukkan rata-rata dalam keadaan baik.Kata kunci: Kondisi Fisik, Pencak Sila

    PENGEMBANGAN VARIASI MODEL LATIHAN SMASH KEDENG DALAM PERMAINAN SEPAKTAKRAW

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan variasi latihan sepak sila di Jurusan Penjaskesrek UN PGRI Kediri, yang dapat digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan latihan sepak sila. Didalam perkuliahan Teori dan Praktik Sepaktakraw adalah mahasiswa diwajibkan mempunyai dasar ilmu tentang teknik dasar dan perwasitan permainan sepaktakraw. Dengan harapan mahasiswa bisa membuat macam-macam jenis latihan atau program latihan smes kedeng dalam permainan sepaktakraw untuk mahasiswa Penjaskesrek UN PGRI Kediri, yang pada intinya nanti bisa dipakai sebagai sumber referensi dalam membuat program latihan smes kedeng. Prosedur pengembangan variasi latihan smes kedeng bisa memakai acuan menurut referensi Borg dan Gall yang sudah ada. Berdasarkan acuan yang sudah digunakan diatas, kesimpulan yang didapat dalam melaksanakan latihan smash kedeng bisa dipakai dan bisa dilaksanakan untuk acuan mahasiswa Penjaskesrek UN PGRI Kediri khususnya untuk mahasiswa yang mendapatkan perkuliahan sepaktakraw di semester ini dengan jumlah sampel 35. Berdasarkan hasil dari penelitian ini, yang memenuhi kriteria adalah pakar sepaktakraw diperoleh 79%, ahli pembelajaran diperoleh 91%, mahasiswa kelompok kecil diperoleh 82%, dan mahasiswa kelompok besar diperoleh 84%

    PENGEMBANGAN BUKU TEKNIK DASAR TAEKWONDO BERBASIS MOBILE LEARNING DAN MODEL TES KETERAMPILAN TENDANGAN AP HURIGI PADA ATLET TAEKWONDO KOTA KEDIRI

    Get PDF
    Tujuan dari Cabang  olahraga  taekwondo  umumnya  menekankan  pada tendangan dari pada pukulan serta memperhatikan teknik dasar dari cabang olahraga Taekwondo. Teknik tendangan menjadi sangat penting karena kekuatannya jauh lebih besar daripada tangan walaupun teknik tendangan secara umum lebih sukar dilakukan daripada tangan. Namun dengan latihan yang baik dan benar akan meningkatkan kualitas tendangan secara signifikan. Taekwondo kategori kyorugi atau tanding merupakan pertandingan body contact, sehingga memerlukan kemampuan biomotor yang baik. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Pengembangan alat tes kecepatan dan Power tendangan beladiri terlebih dahulu divalidasi oleh ahli materi, ahli media, dan ahli fisik serta 40 atlet untuk uji coba satu lawan satu yang diamati oleh 5 pelatih, 10 atlet untuk uji coba kelompok kecil, 30 atlet untuk uji coba kelompok besar. Dalam hal ini subjek yang digunakan pada penelitian ini adalah atlet taekwondo Kota Kediri. Pada tahap teknik pengumpulan data peneliti menggunakan instrumen yang berupa angket. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data yaitu teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif prosentase.  Hasil dari penelitian “Pengembangan Buku Teknik Dasar Taekwondo Berbasis Mobile Learning dan Model Tes Keterampilan Tendangan Ap Hurigi” dikatagorikan layak digunakan sebagai pengetahuan dasar tentang teknik dasar dan juga sebagai alat tes baru dalam cabang olahraga beladiri khususnya Taekwondo. Dalam hal ini bisa dilihat dari hasil penilaian ahli materi, yaitu 88,5%, ahli media 95%, dan ahli fisik 92%, disamping itu dilihat dari hasil uji coba kelompok besar didapat dengan prosentase 94%

    PROFIL KONDISI FISIK ATLET JUNIOR TAEKWONDO PUSLATKOT KEDIRI TAHUN 2016 DALAM MENGHADAPI PEKAN OLAHRAGA PROVINSI (PORPROV) JAWA TIMUR TAHUN 2017

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kondisi fisik atlet junior taekwondo puslatkot Kediri tahun 2016 dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (PORPRov) Jawa Timur tahun 2017. Jenis penelitian adalah non eksperimen dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode survey dan teknik tes. Subyek penelitian adalah semua atlet Taekwondo kategori junior baik putra maupun putri yang tergabung dalam Pusat Latihan Kota (PUSLATKOT) Kediri yang berjumlah 15 atlet. Instrumen kondisi fisik yang digunakan adalah tes: leg dynamometer, vertical jump, sit and reach, lari 30 meter, tes Balke, flexometer, dan sit up. Data yang diperoleh tiap- tiap item tes merupakan data kasar dan diubah menjadi nilai t-skor dengan rumus t-skor kemudian data dimaknai, yaitu dengan mengkategorikan data.Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan profil kondisi fisik atlet junior Taekwondo Puslatkot Kediri tahun 2016 adalah terdapat 0 atlet (0%) dalam kategori baik sekali, 5 atlet (33,33%) dalam kategori baik, 6 atlet (40%) dalam kategori cukup, 2 atlet (13,33%) dalam kategori kurang, dan 2 atlet (13,33%) dalam kategori kurang sekali

    PROFIL KONDISI FISIK ATLET JUNIOR TAEKWONDO PUSLATKOT KEDIRI TAHUN 2016 DALAM MENGHADAPI PEKAN OLAHRAGA PROVINSI (PORPROV) JAWA TIMUR TAHUN 2017

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kondisi fisik atlet junior taekwondo Puslatkot Kediri tahun 2016 dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur tahun 2017. Jenis penelitian adalah non eksperimen dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode survey dan teknik tes. Subyek penelitian adalah semua atlet Taekwondo kategori junior baik putra maupun putri yang tergabung dalam Pusat Latihan Kota (Puslatkot) Kediri yang berjumlah 15 atlet. Instrumen kondisi fisik yang digunakan adalah tes: leg dynamometer, vertical jump, sit and reach, lari 30 meter, tes Balke, flexometer, dan sit up. Data yang diperoleh tiap- tiap item tes merupakan data kasar dan diubah menjadi nilai t-skor dengan rumus t-skor kemudian data dimaknai, yaitu dengan mengkategorikan data. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan profil kondisi fisik atlet junior Taekwondo Puslatkot Kediri tahun 2016 adalah terdapat 0 atlet (0%) dalam kategori baik sekali, 5 atlet (33,33%) dalam kategori baik, 6 atlet (40%) dalam kategori cukup, 2 atlet (13,33%) dalam kategori kurang, dan 2 atlet (13,33%) dalam kategori kurang sekali

    POCKET BOOK DEVELOPMENT MOBILE LEARNING-IOT (INTERNET OF THINKING) BERBASIS ANDROID TENTANG SINYAL-SINYAL WASIT BOLA VOLI KOTA KEDIRI

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan sebuah pocket book mobile learning berbasis android didalamnya berisi tentang materi sinyal wasit, khususnya dalam penelitian ini yaitu wasit yang berada di Kota Kediri. Dengan ini diharapkan para wasit lebih bersemangat memimpin jalannya pertandingan dan mengurangi tingkat kesalahan dalam mempimpin pertandingan. Penelitian ini menggunakan metode research and development, dimana didalamnya terdapat analisis kebutuhan dan menggunakan metode wawancara yang digunakan untuk melihat masalah yang sering terjadi tentang sinyal-sinyal wasit bola voli di Kota Kediri. Setelah melakukan wawancara didapat hasil dilapangan yaitu belum menggunakan pocket book tentang sinyal-sinyal wasit yang berbasis mobile learning. Dari analisis kebutuhan ini dihasilkan evaluasi dari ahli dan uji coba yang disajikan pada bagian ini. Untuk data dari ahli itu sendiri meliputi saran dan hasil evaluasi dari 2 orang yang ahli dibidang IT khususnya pada pembelajaran, 3 Orang Desain Grafis,5 Orang ahli dibidang perwasitan dan 5 orang ahli di dunia bola voli. Dari hasil evaluasi dihasilkan data kuantitatif yang berupa prosentase dan menunjukkan kelayakan produk yang mempunyai kategori baik sekali sehingga bisa dikatakan sudah memenuhi kriteria jika ingin dipergunakan, yaitu sebesar 95%. Berdasarkan hasil uji coba skala kecil dan skala besar terkait dengan pengembangan pocket book tentang sinyal-sinyal perwasitan bola voli terdapat 93% dalam uji skala kecil dan menunjukkan bahwa produk ini layak untuk digunakan atau dalam kategori baik sekali. Sedangkan untuk uji skala besar berada pada kategori baik sekali atau jika di prosentasekan yaitu sebesar 97% tentang sinyal-sinyal wasit bola voli

    Tingkat Kemampuan Motorik Kasar Siswa Sekolah Dasar Laboratorium Universitas Nusantara PGRI Kediri Tahun 2019

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini : 1) untuk mengetahui tingkat kemampuan motorik kasar siswa sekolah dasar laboratorium Universitas Nusantara PGRI Kediri 2) sebagai data guru tentang kemampuan motorik kasar anak sekolah dasar Laboratorium Universitas Nusantara PGRI  , 3) sebagai bahan evaluasi untuk menuju prestasi yang lebih baik. Target khusus dalam penelitian ini adalah memberikan informasi khusus bagi guru pendidikan jasmani “bagaimana tingkat Kemampuan Motorik Kasar Siswa Sekolah Dasar Laboratorium Univrsitas Nusantara PGRI Kediri tahun 2019?†Hasil penelitian ini hendaknya dapat berguna bagi siswa yang menjadi objek penelitian dan guru pendidikan jasmani serta para pembaca maupun praktisi olahraga ketika hasil penelitian telah dipublikasikan di Jurnal atau Proceding Nasional Ber-ISSN. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei Jenis penelitian ini adalah non eksperimen. Populasi penelitian adalah siswa kelas III dan IV sekolah dasar Laboratorium Iniversitas Nusantara PGRI Kediri yang berjumlah 40 siswa. Teknik sampling yang digunakan teknik sampling jenuh. Instrument pengumpulan data berupa tes dan pengukuran yang terdiri dari tes lari 40 meter, lompat jauh, lari zig zag, lempar tangkap bola, dan berdiri satu kaki. Teknik analisis data dengan menggunakan presentase. Hasil analisis data tentang kemampuan motorik kasar siswa sekolah dasar laboratorium Universitas Nusantara PGRI Kediri dapat nilai relevansinya dengan prasyarat menunjukkan bahwa pada siswa sekolah dasar laboratorium universitas nusantara PGRI Kediri mempunyai kriteria keterampilan motorik dengan kategori baik sekali 0%, pada kategori baik 32,5%, pada kategori sedang 42,5 %, 15% pada kategori kurang dan 10% pada kategori kurang sekali

    ANALISIS PERFORMA AGILITY DAN ENDURANCE ATLET SENAM AEROBIK PADA MASA PANDEMI COVID 19

    Get PDF
    Senam aerobik merupakan serangkaian gerak yang dipilih secara sengaja dengan mengikuti irama musik yang telah dipilih sehingga melahirka ketentuan ritmis, continue dengan durasi tertentu. Performa agility dan endurance merupakan kondisi fisik spesifik pada cabang olahraga senam aerobik ditinjau dari karakteristik gerak. Agility (kelincahan) merupakan suatu kemampuan tubuh untuk merubah arah dan posisi tubuh dengan cepat dan tepat pada waktu sedang bergerak, tanpa kehilangan keseimbangan dan kesadaran akan posisi tubuhnya. Sedangkan endurance (daya tahan) adalah kemampuan organisme untuk mengerahkan dirinya sendiri dan tetap aktif untuk jangka waktu yang lama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui performa agility dan endurance pada atlet senam aerobik pada masa pandemi covid19 melalui tes dan pengukuran. Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Subjek dalam penelitian ini adalah 15 atlet senam aerobik yang tergabung dalam puslatkot kota Kediri. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif presentase.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa atlet senam aerobik puslatkot kota Kediri memiliki performa agility rata-rata dalam kategori sedang diantaranya 1 orang masuk dalam kategori baik (6,67%), 2 orang masuk dalam kategori baik sekali (13,33%), 8 orang masuk dalam kategori sedang (53,33%), 4 orang masuk kategori kurang (26,67%), dan sejumlah 0 orang masuk dalam kategori kurang sekali (0%). Sedangkan rata-rata performa endurance adalah sedang diantaranya 0 orang masuk dalam kategori baik sekali (0%), 3 orang masuk dalam kategori baik (20%), 9 orang masuk dalam kategori sedang (60%), 2 orang masuk dalam kategori kurang (13,33%) dan 1 orang masuk dalam kategori kurang sekali (6,67%).  Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah performa agility dan endurance atlet senam aerobik rata-rata dalam kategori sedang pada masa pandemi covid19. Saran yang dapat diberikan adalah pelatih perlu memberikan program latihan yang baik dan sesuai untuk meningkatkan performa agility dan endurance khususnya pada masa pandemi covid19
    corecore