31 research outputs found
Upaya Meningkatkan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Tradisional Lompat Tali Pada Kelompok B Di Tk Pertiwi Sribit Delanggu Klaten Tahun Ajaran 2012/2013
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motorik kasar anak melalui permainan tradisional lompat tali kelompok B di TK Pertiwi Sribit Delanggu Klaten tahun ajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian tindakan ini adalah anak kelas B TK Pertiwi Sribit Delanggu Klaten yang berjumlah 15 anak. Penelitian ini bersifat kolaboratif antara peneliti, guru kelas dan kepala sekolah. Data dikumpulkan melalui lembar observasi, dan catatan lapangan. Data tentang kemampuan motorik kasar dan penerapan pembelajaran melalui permainan tradisional lompat tali dikumpulkan melalui observasi. Keabsahan data diperiksa dengan triangulasi. Data dianalisis dengan tehnik komparatif, yaitu membandingkan hasil yang dicapai oleh anak dengan indikator kinerja. Data hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motorik kasar dengan menggunakan permainan tradisional lompat tali pada anak kelompok B TK Pertiwi Sribit Delanggu Klaten mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Motorik kasar anak meningkat dari prasiklus 57,6% menjadi 63,3% pada siklus I. Pada siklus II kemampuannya meningkat menjadi 73,3% dan pada siklus III meningkat hingga mencapai 83,2%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran dengan permainan tradisional lompat tali dapat meningkatkan motorik kasar
Faktor Faktor yang Mempengaruhi Preferensi Pembelian terhadap Merek (Studi Kasus pada Metro Departemen Store di Jakarta )
Trust in a brand is not a belief to someone but a belief to a symbol . A belief to a brand is one kind of consumer readiness to lean to a brand and the risk because the presence of hope that the brand will give a positive outcome. So many shop that evolve this days didn\u27t notice about the shop brand, this thing could give a negative impact and raise the consumer unwillingness to visit the store .This research aims to know the reaction and dominant factor that impact the costumer to the purchase preference of the shop brand . That factor is involvement, price, product quality, familiarity, the risk of the perceived product, intrinsic sign, extrinsic sign .Data analysis technique use the average and factor analysis from a SPSS th program 16 version, turns out the average costumer agree with the shop brand . There is five dominant factors that effect the consumer preference to the brand of Metro Department store
Integrasi Konfigurasi Healing Garden pada Fasilitas Kesehatan Mental
Angka kasus gangguan kesehatan mental di Indonesia cukup memprihatinkan. Faktor penyebab gangguan kecemasan berasal dari lingkungan sekitar seperti pekerjaan, sekolah, pertemanan, bahkan keluarga sendiri dan jika dibiarkan berkepanjangan dapat memperburuk keadaan psikologis dan berdampak ke kehidupan kedepannya. Mendatangi seorang profesional mereupakan salah satu cara untuk menangani gangguan kecemasan. Arsitektur hadir untuk merespon isu tersebut dengan menyediakan bangunan dengan healing environment. Dengan memasukkan analisa perilaku manusia dalam rancangan dengan bantuan psychology architecture sebagai pendekatan yang memfokuskan studi mengenai hubungan antara manusia dengan lingkungannya serta desain biofilik sebagai metode, diharapkan rancangan dapat mewadahi kebutuhan penduduk Jakarta dan menghasilkan respon positif terutama bagi mereka yang memiliki masalah dengan gangguan kecemasan
DETEKSI, HOMOLOGI DAN PREDIKSI EPITOP GEN PENYANDI KAPSULAR Pasteurella multocida DARI ISOLAT KERBAU ASAL NTT (NUSA TENGGARA TIMUR) PENELITIAN EKSPLORATIF LABORATORIS
Pasteurella multocida is the causative agent of Septicemia Epizootica (SE)
disease in cattle and buffalo. Based on the antigenic properties of Pasteurella
multocida capsules can be divided into 5 serogroups A, B, D, E or F. Pasteurella
multocida can be isolated from buffalo in Indonesia but determination of type A, B,
D, E, F can be done based on genomics. The purpose of this study was to classify
gene bcbD as encoding capsule of the buffalo isolate originating from East Nusa
Tenggara. Detection of gene encoding capsular is done by Polymerase Chain
Reaction (PCR) technique. The result of the research by PCR technique shows the
band with 758bp length, it can be concluded that Pasteurella Multocida isolate from
East Nusa Tenggara is Pasteurella multocida type B. The obtained PCR product is
then sequenced to obtain the nucleotide sequence from gene bcbD encoding capsular
Pasteurella multocida buffalo isolate from Nusa Tenggara East. The sequence result
on Pasteurella multocida isolate from East Nusa Tenggara is 755 nucleotides. Data
on nucleotide sequencing results were predicted using BLAST and then epitope
prediction was performed. The result of homology analysis between Pasteurella
multocida isolate from buffalo origin Nusa Tenggara with Pasteurella multocida
isolate from GenBank (India, Australia and Iran) showed homology level which
ranged from 99% to 100%. The results of the predictive analysis of B cell epitope
protein on bcbD capsular gene protein Pasteurella multocida based on online
program B Cell Epitope Prediction Tools / IEDB contained 5 identical epitopes in the
positive isolate of gene bcbD encoding capsular of Pasteurella multocida
Determinants of Structural Transformation in ASEAN
This study aims to analyze the determinants of the structural transformation in ASEAN countries. This study uses quantitative panel data from 9 countries in ASEAN from 2000 to 2017, thus makes up for 162 observations. This study employs panel data regression analysis with fixed effect model approach. In this study, the shifting of sectoral value added away from agriculture sectors indicates structural transformation. In particular, sectoral value added consists of the industrial value added and service value added. The results of this study shows that dependency ratio, income per capita, education, and trade significantly affect the increase of industrial value added during observation period. On the other hand, total population, dependency ratio, income per capita, education, control of corruption, and trade significantly increase the service value added over time
Unsur-Unsur Bauran Pemasaran Sebagai Prediktor Ekuitas Merek Pada Produk Sepatu Di Mall Sumarecon Tangerang
AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan elemen bauran pemasaran untuk penciptaan ekuitas merek. Unsur-unsur bauran pemasaran, seperti: harga, citra toko, intensitas distribusi, iklan tinggi dan frekuensi harga promosi. Berdasarkan tanggapan responden terhadap 200 merek-merek toko Adidas di Sumarecon Mall Tangerang. Regresi tunggal dan ganda menggunakan SPSS versi 16 digunakan untuk menguji hipotesis. Dengan regresi parsial, hasilnya diperoleh bahwaharga, citra toko, promosi harga signifikan, hanya intensitas distribusi dan iklan yang tinggi tidak signifikan. Regresi Simultan menunjukkan semua variabel signifikan, elemen pemasaran kemampuan terkait dengan dimensi ekuitas merek, kualitas, loyalitas merek, dan asosiasi merek dikombinasikandengan kesadaran merek Adidas sepatu di Sumarecon Mall Tangerang. Hasil penelitian ini diperlukan untuk pemasar khususnya, karena pada umumnya pelanggan membutuhkan sesuatu yang kondusif, pada bauran pemasaran unsur yang, yang dapat mempengaruhi ekuitas merek mereka ke toko ritel.Kata kunci : unsur bauran pemasaran, ekuitas merek, regresi tunggal dan gandaAbstractThe objective of this research is to find out the relationships of marketing mix elements to thecreation of brand equity. The marketing mix elements, such as: price, store image, distribution intensity,high advertaising and frequent price promotions, Based on 200 respondent responses to the store brandsAdidas in Sumarecon Mall Tangerang. Single and multiple regression using by SPSS version 16 are needto test the hypothesis. By parsial regression,the result obtained revealed that the price, store image, price promotion were significant, but only distribution intensity and high advertising was not significan. By Simultan regression all the variables were significan, its means marketing elements are related to the dimensions of brand equity, that is perceived quality, brand loyalty, and brand associations combined with brand awareness Adidas shoes in Sumarecon Mall Tangerang. The result of this research is needed to obtain from the particular related marketer because in general, customers require a condusive and good marketing mix elemens, that can effect their brand equity to the retail store.Key words : marketing mix elemens, brand equity ,single and multiple regressio
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Pengalaman (Experiential Learning) dengan Menggunakan Media Gambar dalam Pembelajaran Menulis Karangan Deskripsi pada Siswa Kelas IV MI Riyadlatul Uqul
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) penerapan model belajar berbasis pengalaman (experiential learning) dengan menggunakan media gambar dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi, (2) hasil belajar penerapan model belajar berbasis pengalaman (experiential learning) dengan menggunakan media gambar dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi, (3) kelebihan dan kekurangan penerapan model belajar berbasis pengalaman (experiential learning) menggunakan media gambar dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan subjek hasil karangan deskripsi siswa kelas IV MI Riyadlatul Uqul Kranggan Kecamatan Geger Kabupaten Madiun. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan obsevasi, wawancara, dan juga dokumentasi. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah model interaktif dari Miles dan Huberman. Simpulan penelitian ini adalah (1) Penerapan model pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning) dengan menggunakan media gambar dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi pada siswa kelas IV MI Riyadlatul Uqul Kranggan Kecamatan Geger Kabupaten Madiun berjalan sesuai yang direncanakan; (2) Penerapan model pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning) dengan menggunakan media gambar terbukti berhasil meningkatkan kemampuan siswa kelas IV MI Riyadlatul Uqul Kranggan Kecamatan Geger Kabupaten Madiun dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi; (3) kelebihan penerapan model belajar berbasis pengalaman dengan menggunakan media gambar yaitu mampu menciptakan situasi belajar yang kondusif, mampu menumbuhkan semangat siswa dalam mengikuti setiap tahapan pembelajaran, dan juga mampu merangsang siswa agar lebih berpikir kreatif. Sedangkan, kelemahannya adalah membutuhkan perencanaan waktu dan pelaksanaan yang lama
Pengaruh Promosi Terhadap Persepsi Suatu Negara, Memori Otobiografi, Ikatan Emosional, Dan Niat Berkunjung Pada Pelanggan Tour And Travel Di Tangerang
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi terhadap persepsi suatu negara, memori Otobiografi (AM), ikatan emosional (EB), dan niat berkunjung. Ingin diketahui pengaruh langsung maupun tidak langsung dari ke lima variabel tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel 300 responden pada beberapa perusahaan Tour and Travel yang berlokasi di Tangerang, menggunakan 7 hipotesis dan menggunakan analisis jalur pada progran SPSS, untuk menentukan mana yang dianggap sebagai pengaruh langsung maupun tak langsung yang mengarah ke niat untuk berkunjung ke suatu negara.Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan, promosi dan persepsi suatu negara; promosi dan memori otobiografi; promosi dan ikatan emosional berpengaruh terhadap niat berkunjung. Namun secara parsial, hanya promosi yang berpengaruh terhadap niat berkunjung, baik itu setelah melalui variabel persepsi suatu negara, memori otobiografi dan ikatan emosional secara tidak langsung, maupun secara langsung.Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi khususnya bagi sektor pariwisata untuk mengetahui fungsi promosi bagi suatu negara dalam menarik niat berkunjung. Pada sisi lainnya promosi dapat menciptakan EB atau AM yang dapat dikembangkan secara berkelanjutan oleh industri pariwisata. Selanjutnya, pemasar memerlukan pemikiran strategi pemasaran yang tepat untuk menciptakan sebuah ikatan emosional yang kuat bagi pengunjung pada suatu Negara. Kata kunci: promosi, persepsi, memory otobiografi, ikatan emosional dan niat berkunjung AbstractThis study was intended to understand the influence of promotion on the perception of a country, authobiographic memory (AM), emotional ties (EB), and the intention to visit. It was to understand the direct and indirect of those five variables. The study was conducted by using 300 respondents at some Tour and Travel agents located in Tangerang, with seven hypotheses using the SPSS Path Diagram analysis to determine which ones would be considered as directly or indirectly influencing in their intentional decision to visit a country.The research results show that simultaneously promotion and perception of a country, promotion and authobiographic memory, promotion and emotional ties were found to be influencing the visit intemtion. Partially, though, only promotion was found to be influencing it, either through the variable of a country perception, authobiographic memory and emotional ties, directly or indirectly.Through this study it is hoped that this study can reveal information specially related to the tourism sector to understand the function of promotion for a country in attracting the visiting intention. On the other end, promotion can create EB or AM which can be substainably developed by the tourism industry. Sequentially, marketer need to build appropriate strategic marketing thinking to create strong emotional ties for a country’s visitors.Key words: promotion, perception, authobiographic memory, emotional ties and visit intentio