20 research outputs found

    RELAYOUT GUDANG UNTUK OPTIMALISASI ALOKASI PRODUK DI PERUSAHAAN BEVERAGE

    Get PDF
    Gudang merupakan sebuah bangunan yang berfungsi menyimpan barang atau material dalam jangka waktu tertentu untuk melanjutkan ke proses selanjutnya. Gudang hanya dianggap tempat penyimpanan biasa tanpa perlu mendapat pengaturan yang baik. Tujuan penelitian ini adalah relayout gudang untuk optimalisasi alokasi produk di gudang. Relayout gudang dengan menggunkan metode Activity Relationship Chart untuk tata letak gudang produk yang tidak efektif sedangkan untuk metode Class Based Storage untuk penempatan produk jadi berdasarkan pergerakannya fast, medium, dan Slow yang meminimal kan jarak temput operasi gudang dan Linier Progamming untuk optimalisasi alokasi produk ke gudang yang memaksimalkan ruang penyimpanan dengan batas kapasitas row Penyimpanan. Obyek penelitian dilakukan pada perusahaan beverage. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa relayout meminimalkan jarak operasi gudang sebesar12442 m dan penurunan penggunaan row penyimpanan dari 34 row menjadi 29. Penelitian memilki kekurangan untuk alokasi produk belum ada pennyekoran row sesuai jarak

    PERANCANGAN SUPPLY CHAIN CENTER TANAMAN OBAT KELUARGA DALAM UPAYA MENINGKATKAN GREEN ECONOMY MASYARAKAT DI DESA KEBONTUNGGUL

    Get PDF
    Faktor kesuksesan organisasi tidak terlepas dari perancangan jaringan Supply Chain Management yang terstruktur dengan baik. Desa Kebontunggul yang merupakan salah satu desa penghasil tanaman obat keluarga perlu adanya sebuah inovasi agar nantinya keuntungan yang di dapatkan petani bisa semakin optimal. Oleh karena itu dengan adanya perancangan Supply Chain Center diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Supply Chain Center adalah sebuah lembaga yang perlu dikembangkan pemerintah desa untuk mengendalikan pertanian mulai dari hulu sampai dengan hilir. Dalam penelitian yang dilakukan ini penulis melakukan simulasi melalui Causul Loop Diagram untuk membuktikan keberhasilan dari perancangan jaringan tersebut. Hasil analisa data yang dilakukan didapatkan bahwa dengan adanya perancangan Supply Chain Center keuntungan yang didapatkan petani semakin maksimal. Dimana peningkatan keuntungan petani Jahe Merah sebesar 19,4 %, petani kunyit 59 %, dan petani temulawak 38,4 %. Kata kunci : Supply Chain Management, Supply Chain Center, Causul Loop Diagra

    MITIGASI RISIKO MENGGUNAKAN METODE HOUSE OF RISK PADA SUPPLY CHAIN PT. RAPINDO PLASTAMA

    Get PDF
    Perusahaan menjadi semakin sadar akan bahaya yang dapat membahayakan operasi jangka pendek rantai pasokan perusahaan serta kelangsungan hidup jangka panjangnya. PT Rapindo Plastama memproduksi berbagai bahan kemasan dan kantong plastik di dalam dan luar negeri terutama yang menggunakan bahan baku polyethylene (HDPE, LLDPE, LDPE). Dengan metode Supply Chain Risk Identification terdapat 6 departemen yang terlibat dalam proses supply chain PT Rapindo Plastama, yaitu departemen Marketing, PPIC, Produksi, Maintenance, Purchasing, Logistik. Setelah melakukan identifikasi terdapat 27 kejadian risiko dan 23 untuk penyebab risiko. Berdasarkan nilai ARP penyebab risiko yang menjadi prioritas A23, A24 memiliki nilai yang sama sebesar 1152 sedangkan, A26 sebesar 900, A25 sebesar 768, A11 sebesar 690. Dari analisis Pareto, terdapat 80,19% alasan peluang prioritas yang berpengaruh pada kejadian, sehingga ada 11 aksi mitigasi dari keseluruhan sub-proses, setelah dilakukan perhitungan untuk nilai ETDk (effectiveness to difficulty ratio) dan ranking 1. PA9 Pemasangan SOP quality setiap mesin, 2. PA1 Pemberian training berkelanjutan, 3.PA11 Menambah alat LAB untuk quality control, 4.PA10 Membuat SOP untuk sistem komunikasi dalam perusahaan, 5.PA2 Pemberian motivasi kerja dan reward kepada karyawan, 6.PA4 Mendokumentasi pada saat perbaikan mesin atau penggantian spare part mesin, 7.PA6 Melakukan stock opaname secara berkala untuk memantau stok di gudang, 8.PA7 Mempererat hubungan dan komunikasi dengan vendor, 9.PA8 Mengevaluasi kinerja vendor secara berkala, 10.PA3 Membuat jadwal pemeliharaan mesin, 11.PA5 Menambah genset

    ANALISIS PENGENDALIAN BAHAN BAKU PADA PT XYZ TERHADAP PERMINTAAN FLUKTUATIF SAAT PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    Studi kasus pada penelitian kali ini adalah di perusahaan PT XYZ yang bergerak di pembuatan panel (coolstorage) untuk dinding (partisi) dan lantai. Permintaan yang fluktuatif akibat pandemi covid-19 sangatlah mengganggu proses produksi di perusahaan, akibatnya sistem pengendalian bahan baku menjadi tidak stabil, untuk mengatasi ketidakstabilan permintaan perusahaan harus memanajemen persediaan bahan baku agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan persediaan. Untuk mengendalikan persediaan kegiatan seperti pemesanan dan penyimpanan sangatlah penting untuk dilakukan. Maka dari itu perusahaan harus dapat mengoptimalkan persediaan bahan baku. Dalam upaya pengoptimalan pengendalian persediaan tersebut, maka dapat dilakukan mengoptimalkan persediaan dan meminimalkan biaya pengadaan dengan menerapkan metode Material Requirement Planning (MRP) dengan teknik Economic Order Quantity (EOQ) dan Lot For Lot (LFL). Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara langsung kepada asisten manajer perusahaan dan melihat langsung kondisi di perusahaan terkait data yang berhubungan dengan penelitian ini. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan bahwa metode MRP teknik EOQ dan LFL efektif dalam meminimalkan biaya pengadaan persediaan bahan baku. Biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan lebih besar dibandingkan metode MRP teknik EOQ dan LFL. Teknik loting yang digunakan adalah EOQ dikarenakan memiliki angka paling kecil

    PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS VENDOR MANAGED INVENTORY DI TOKO RITEL (Studi Kasus Di Berlian Mart)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan sistem informasi pengendalian persediaan berbasis Vendor Management Inventory (VMI) pada Berlian Mart. Latar belakang penelitian adalah adanya tantangan dalam pengelolaan persediaan di toko grosir Berlian Mart, terutama terkait keterbatasan tempat penyimpanan dan variasi produk. Dalam upaya mengatasi masalah ini, Berlian Mart merencanakan ekspansi melalui sistem kemitraan dengan toko kelontong kecil sebagai mitra, dengan peran Berlian Mart sebagai vendor yang mengelola dan memenuhi persediaan barang mitra. Metode Vendor Management Inventory (VMI) digunakan dalam penelitian ini untuk mengoptimalkan pengelolaan persediaan dengan pendekatan many-to- many. Sistem ini menghilangkan hubungan eksklusif antara vendor dan pelanggan, yang dapat meningkatkan penjualan dan mengurangi risiko kehabisan persediaan. Sistem informasi pengendalian persediaan berbasis VMI dirancang untuk mengelola data persediaan barang di gudang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem informasi VMI dapat dijalankan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Pengujian kelayakan fungsional sistem memberikan hasil 100%, menandakan bahwa aplikasi berfungsi sesuai dengan kebutuhan. Pengujian subjektif dengan melibatkan responden admin mendapatkan nilai 91% dalam penilaian tampilan dan pengalaman pengguna. Kesimpulannya, sistem informasi pengendalian persediaan berbasis VMI berhasil dirancang dan menghasilkan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Sistem ini berpotensi untuk membantu Berlian Mart dalam mengoptimalkan pengelolaan persediaan, meningkatkan efisiensi operasional, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Saran untuk penelitian ini adalah melakukan pembaruan berkala pada sistem, mengintegrasikan dengan sistem Point Of Sale, dan lebih memperinci menu pada laporan untuk mendapatkan informasi yang lebih detail

    KONTRAK BUYER – SUPPLIER PADA PENGADAAN RAW MATERIAL DI PERUSAHAAN FURNITURE (PT. XYZ)

    Get PDF
    Penelitian ini membahas tentang kontrak yang terjadi antara buyer dan Supplier pada perusahan furniture dalam pengadaan bahan baku kayu karet. AHP membantu dalam pemilihan pemasok berdasarkan kriteria tertentu, seperti kualitas, harga, ketersediaan, dan layanan pelanggan. EOQ dan AHP dapat berinteraksi dalam proses pengadaan, di mana setelah pemasok dipilih melalui AHP, EOQ digunakan untuk menghitung jumlah pesanan yang optimal dari pemasok terpilih.metode kontrak kerja. Metode Analitycal Hierarchy Process (AHP), metode Economic Order Quantity (EOQ). Analisis (AHP) memperoleh Supplier yang diprioritaskan pertama adalah UD. Jaya Makmur. Reoder point dilakukan sebanyak 4 kali dalam 1 tahun dengan total pesanan 626 m3 untuk tiap kali pesan. kontrak kerja menekan biaya transportasi dari Rp.16.500.000 menjadi Rp. 14.500.000. Disarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan berbagai metodologi, seperti AHP dengan logika fuzzy atau AHP dengan metode QFD, untuk membandingkan hasilnya. Untuk penelitian selanjutnya dapat mengembangkan kontrak kerja Supplier menggunakan multy Supplier dan multy transportation

    ANALISIS PENGENDALIAN BAHAN BAKU PADA PT XYZ TERHADAP PERMINTAAN FLUKTUATIF SAAT PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    Studi kasus pada penelitian kali ini adalah di perusahaan PT XYZ yang bergerak di pembuatan panel (coolstorage) untuk dinding (partisi) dan lantai. Permintaan yang fluktuatif akibat pandemi covid-19 sangatlah mengganggu proses produksi di perusahaan, akibatnya sistem pengendalian bahan baku menjadi tidak stabil, untuk mengatasi ketidakstabilan permintaan perusahaan harus memanajemen persediaan bahan baku agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan persediaan. Untuk mengendalikan persediaan kegiatan seperti pemesanan dan penyimpanan sangatlah penting untuk dilakukan. Maka dari itu perusahaan harus dapat mengoptimalkan persediaan bahan baku. Dalam upaya pengoptimalan pengendalian persediaan tersebut, maka dapat dilakukan mengoptimalkan persediaan dan meminimalkan biaya pengadaan dengan menerapkan metode Material Requirement Planning (MRP) dengan teknik Economic Order Quantity (EOQ) dan Lot For Lot (LFL). Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara langsung kepada asisten manajer perusahaan dan melihat langsung kondisi di perusahaan terkait data yang berhubungan dengan penelitian ini. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan bahwa metode MRP teknik EOQ dan LFL efektif dalam meminimalkan biaya pengadaan persediaan bahan baku. Biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan lebih besar dibandingkan metode MRP teknik EOQ dan LFL. Teknik loting yang digunakan adalah EOQ dikarenakan memiliki angka paling kecil

    PENERAPAN PENGEMBANGAN PRODUK SERTA STRATEGI PEMASARAN DI INDUSTRI MAKANAN RINGAN CV SHELLA JAYA

    Get PDF
    Pada era industri sekarang ini, persaingan kualitas produk pada dunia industri semakin ketat dan bayak pesaing. Terutama di bidang makanan, Kualitas yang diminati konsumen akan dapat diterima baik serta bisa bersaing dalam dunia industri pasar sekarang ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi Strategi pemasaran penjualan produk dan pengembangan inovasi pada bahan baku produk pisang pada CVShella Jayadengan metode R&D serta analisis TOWS. Penelitian ini berfokus pada penjualan produk makanan ringan dan untuk pengembangan produk di bahan baku keripik pisang yang dibuat nya yaitu buah pisang itu. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebuah strategi penjualan yaitu strategi SO,ST,WO,WT. Dan pengembangan produk bahan dasar pisang menjadi pisang kremes memperoleh hasil sebuah produk yang di lengkapi dengan kuisioner berupah soal soal perkembangan produk yang diisi oleh konsumen secara langsung

    KINERJA SUPPLY CHAIN RESPONSIF MEMPERTIMBANGKAN SUSTAINABILITY DAN RESILIENCE: APLIKASI DI INDUSTRI OBAT-OBATAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana penerapan metode SCOR dan AHP dapat memengaruhi kinerja rantai pasok dan hasil bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana penerapan metode SCOR dapat memengaruhi kinerja rantai pasok dan hasil bisnis. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif dengan studi kasus beberapa perusahaan berbeda di berbagai sektor industri. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan pihak terkait di setiap perusahaan serta analisis dokumen terkait operasi rantai pasok Pada tahun 2022 PT Kimia Farma mengalami Penurunan pada penjualan Netto yang mana tahun 2021 memperoleh penjualan 12.857.627 dan 2022 hanya 9.606.145. PT. Kimia Farma mengalamai penurunan pada kinerja rantai pasok sekitar 20% dari tahun sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode SCOR telah membantu perusahaan dalam mengukur dan memahami proses operasional secara lebih holistik pengukuran kinerja supply chain management (SCM) yaitu 88,52. Termasuk good. Penelitian selanjutnya dapat mengembangkan rantai pasok dengan menggunakan metode dan variabel yang berbeda

    PERANCANGAN MODEL REVERSE LOGISTIC PADA PERISHABLE PRODUCT

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk merancang model reverse logistic Perishable Product berupa roti tawar guna mengefisiensi roti yang dikembalikan karena tidak terjual di toko dan mendekati masa kadaluarsa.Model reverse Logistic akan memunculkan alternative yang selanjutnya akan diranking Dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) selanjutnya dilakukan analisis risiko pada masing masing alternative di dalam proses reverse logistic tersebut. Reverse Logistic menjadi semakin penting dalam upaya untuk mengurangi dampak negatif limbah dan meningkatkan keberlanjutan lingkungan dalam industri roti.. Hasil dari penilaian ini memberikan wawasan tentang aspek mana dari proses yang perlu ditingkatkan untuk mencapai tujuan keberlanjutan. Selain itu, analisis risiko juga dilakukan untuk mengidentifikasi potensi risiko yang terkait dengan implementasi model Reverse Logistic.Hasil dari penelitian ini adalah perancangan model Reverse Logistic roti yang efektif dan berkelanjutan. Model ini dapat membantu mengoptimalkan proses pengumpulan, pengolahan, dan distribusi produk kembali dalam industri roti, sehingga mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan efisiensi operasional.Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman lebih lanjut tentang implementasi Reverse Logistic dalam industri roti dan memberikan panduan praktis bagi para pemangku kepentingan untuk mengadopsi pendekatan yang berkelanjutan dalam manajemen limbah dan sumber daya
    corecore