1 research outputs found

    FORMULASI SEDIAAN PERONA PIPI EKSTRAK ETANOL UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.) DALAM BENTUK STICK

    Get PDF
    ABSTRACTColor is one of the determining factors in quality in cosmetics. Usage of synthjetic dye in blush on could cause irritation on facial skin, irritation on respiratory tract, and damage to the liver. The aim of this study was to formulate and to evaluate the physical characterization of the blush on preparation by using natural dye from the purple sweet potato extract (Ipomoea batatas L.) with the variation concentration on 20%, 25%, and 30%. Formulation of stick blush on used fusion method. The extract is obtained by means of maceration using ethanol solvent 96%. Organoleptics, color homogeneity, pH, stability toward light, polish test and preference test were included in the evaluation of the physical properties of the preparation. The result of the physical properties test showed the preparation’s color ranged from pale purple to dark pink, a distinctive scent of oleum rose perfume, soft texture, all preparation had homogenous arrangement, pH value of the preparation  ranged from 6.00-6.61, the best polish were on concentration 25% and 30% this is characterized by a one-time polishing of the ready has given a clear color when polished on the skin of the back of the hand, color observation at all preparation did not had any changes in 14 days, and the preferred preparation by the panelists were the preparation with pigment concentration of 20%, 25% and 30%. It can be concluded that the combination of the purple sweet potato extract (Ipomoea batatas L.) can be used as a natural dye in blush on preparation. Keywords: Ipomoea batatas L., Blush on, Formulation  ABSTRAK Warna adalah salah satu faktor penentu mutu kosmetika. Penggunaan pewarna sintesis pada perona pipi dapat menyebabkan iritasi pada kulit wajah, iritasi pada saluran pernapasan, dan kerusakan pada hati. Tujuan Penelitian ini untuk memformulasi serta mengetahui evaluasi fisik sediaan perona pipi dengan memanfaatkan pewarna alami dari ekstrak ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) dengan konsentrasi 20%, 25% dan 30%. Pembuatan sediaan perona pipi menggunakan metode peleburan. Evaluasi fisik sediaan meliputi organoleptik, homogenitas warna, pH, stabilitas terhadap cahaya, uji poles dan uji kesukaan. Hasil pengujian sifat fisik menunjukkan bahwa sediaan yang dihasilkan memberikan warna ungu pucat hingga merah muda tua, bau khas parfum oleum rose, teksturnya lembut, semua sediaan memiliki susunan yang homogen, nilai pH sediaan 6,00-6,61, polesan terbaik pada konsentrasi 25% dan 30% hal ini ditandai dengan satu kali pemolesan sediaan telah memberikan warna yang jelas saat dipoleskan pada kulit punggung tangan , selama 14 hari pengamatan warna pada semua sediaan tidak mengalami perubahan terhadap cahaya, dan sediaan yang disukai oleh panelis adalah sediaan dengan konsentrasi zat warna 20%, 25% dan 30%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) dapat digunakan sebagai pewarna alami dalam sediaan perona pipi. Kata kunci: Ipomoea batatas L., Perona pipi, Formulas
    corecore