13 research outputs found

    Pengaruh Komunitas Belajar Terhadap Kemampuan Pedagogik Guru Di Ikatan NSIN TK Bekasi

    Get PDF
    Kemampuan pedagogik guru sangat variatif. Ada guru yang memiliki pedagogik yang baik dan sebaliknya. Kemampuan ini dapat mengalami perkembangan positif dengan adanya perhatian yang lebih besar, seperti mengikuti komunitas belajar. Kompetensi pedagogik guru PAUD masih rendah, sehingga mereka menghadapi tantangan dalam praktik mengajar yang monoton. Untuk mengembangkan kompetensi, keberadaan komunitas belajar dianggap penting bagi para guru. Komunitas belajar memberikan kesempatan bagi guru untuk berbagi pengalaman, bertukar ide, dan mengakses sumber daya pendidikan yang relevan. Tujuan penelitian untuk mengkaji pengaruh komunitas belajar terhadap kemampuan pedagogik guru. Metode yang digunakan ialah kuantitatif numerik dengan metode statistika. Data penelitian diproses dengan SPSS 25.0. Dilakukan uji validitas, reliabilitas, normalitas, dan linearitas sebelum pengujian hipotesis menggunakan regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi (p-value) sebesar 0.007 atau 0.007 < 7.567, berarti H0 ditolak. Dari hasil tersebut dapat dijelaskan bahwa komunitas belajar memiliki pengaruh dan hubungan yang signifikan terhadap kemampuan pedagogik. Persamaan koefisien regresi menunjukkan bahwa pengaruh variabel "Komunitas belajar" terhadap kemampuan pedagogik adalah positif sebesar 0,296. Hasil penelitian ini menekankan pentingnya komunitas belajar dalam memengaruhi kemampuan guru dalam mengembangkan pedagogiknya. Melalui komunitas belajar, guru dapat berinteraksi dengan sesama guru dan berbagi pengalaman serta praktik terbaik, guru dapat mengembangkan kompetensinya dalam mengajar. Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi dalam komunitas belajar memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan pedagogik guru.Kemampuan pedagogik guru sangat variatif. Ada guru yang memiliki pedagogik yang baik dan sebaliknya. Kemampuan ini dapat mengalami perkembangan positif dengan adanya perhatian yang lebih besar, seperti mengikuti komunitas belajar. Kompetensi pedagogik guru PAUD masih rendah, sehingga mereka menghadapi tantangan dalam praktik mengajar yang monoton. Untuk mengembangkan kompetensi, keberadaan komunitas belajar dianggap penting bagi para guru. Komunitas belajar memberikan kesempatan bagi guru untuk berbagi pengalaman, bertukar ide, dan mengakses sumber daya pendidikan yang relevan. Tujuan penelitian untuk mengkaji pengaruh komunitas belajar terhadap kemampuan pedagogik guru. Metode yang digunakan ialah kuantitatif numerik dengan metode statistika. Data penelitian diproses dengan SPSS 25.0. Dilakukan uji validitas, reliabilitas, normalitas, dan linearitas sebelum pengujian hipotesis menggunakan regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi (p-value) sebesar 0.007 atau 0.007 < 7.567, berarti H0 ditolak. Dari hasil tersebut dapat dijelaskan bahwa komunitas belajar memiliki pengaruh dan hubungan yang signifikan terhadap kemampuan pedagogik. Persamaan koefisien regresi menunjukkan bahwa pengaruh variabel "Komunitas belajar" terhadap kemampuan pedagogik adalah positif sebesar 0,296. Hasil penelitian ini menekankan pentingnya komunitas belajar dalam memengaruhi kemampuan guru dalam mengembangkan pedagogiknya. Melalui komunitas belajar, guru dapat berinteraksi dengan sesama guru dan berbagi pengalaman serta praktik terbaik, guru dapat mengembangkan kompetensinya dalam mengajar. Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi dalam komunitas belajar memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan pedagogik guru

    The Effect of Loose Parts Media on Early Childhood Naturalist Intelligence

    Get PDF
    Naturalist intelligence of early childhood has a very big role in today's modern age as the basis for children to have environmental-loving behaviour. The purpose of this study was to determine the effect of Loose Parts learning media on the naturalist intelligence. This study uses a quasi-experimental method with data collection techniques through multiple intelligence tests of children's intelligence instruments. The subjects of this study were 17 children aged 5-6 years. The results showed that there was a significant effect of giving Loose Parts media to the naturalist intelligence of early childhood after seeing a difference between pre-test and post-test. The use of natural-based Loose Parts media can be a means for teachers to increase children's naturalist intelligence in kindergarten and be a development of conventional media made from manufacturers in the learning cycle so far. For further research, it is recommended to look at the influence of other factors on naturalist intelligence in early childhood. Keywords: Early Childhood, Loose Parts, Naturalist Intelligence References: Aljabreen, H. (2020). Montessori, Waldorf, and Reggio Emilia: A Comparative Analysis of Alternative Models of Early Childhood Education. International Journal of Early Childhood, 52(3), 337–353. https://doi.org/10.1007/s13158-020-00277-1 Anjari, T. Y., & Purwanta, E. (2019). Effectiveness of the Application of Discovery Learning to the Naturalist Intelligence of Children About the Natural Environment in Children Aged 5-6 Years. International Conference on Special and Inclusive Education (ICSIE 2018), 296, 356–359. https://doi.org/10.2991/icsie-18.2019.65 Armstrong, T. (2002). You’re Smarter Than You Think: A Kid’s Guide to Multiple Intelligences. Free Spirit Publishing Inc., 217 Fifth Ave., North, Suite 200, Minneapolis, MN 55401-1299. Asih, S., & Susanto, A. (2017). Peningkatan Kecerdasan Naturalis Pada Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Model Pembelajaran Di Sentra Bahan Alam. Yaa Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1). https://doi.org/10.24853/yby.1.1.33-38 Ata-Akturk, A., & Sevimli-Celik, S. (2020). Creativity in early childhood teacher education: Beliefs and practices. International Journal of Early Years Education, 1–20. https://doi.org/10.1080/09669760.2020.1754174 Azizah, E. N. (2021). Peningkatan Kecerdasan Naturalis Melalui Kolase Bahan Alam Pada Anak Kelompok A TK Kemala Bhayangkari 54 Ngawi. Journal of Childhood Education, 5(1). https://doi.org/10.30736/jce.v5i1.491 Damayanti, A., Akbar, M., & Yufiarti, Y. (2019). The Interaction Effect of Learning Methods and Naturalist Intelligence Toward Children’s Art Creativity. Proceedings of the First International Conference on Technology and Educational Science. https://doi.org/10.4108/eai.21-11-2018.2282278 Diana, H., Diana, S., & Wulan, A. R. (2019). Hubungan antara kecerdasan naturalis dengan sikap lingkungan. Konferensi Internasional Tentang Biologi Dan Sains Terapan (ICOBAS). Ebrahimi, T. (2017). Effect of Technology on Education in Middle East: Traditional Education Versus Digital Education. In Digital Transformation in Journalism and News Media (pp. 519–531). Springer International Publishing. https://doi.org/10.1007/978-3-319-27786-8_38 Faridy, F., & Rohendi, A. (2021). The Role of Parents in Engaging Early Childhood to Implement 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Proceedings of the International Conference on Engineering, Technology and Social Science (ICONETOS 2020), 529(Iconetos 2020), 483–486. https://doi.org/10.2991/assehr.k.210421.070 Fatonah, S., & Prasetyo, Z. K. (2018). Science Learning Model To Improve Naturalist Intelligence For Early Childhood. Sunan Kalijaga International Journal on Islamic Educational Research, 1(1), 34–50. https://doi.org/10.14421/skijier.2017.2017.11-03 Flannigan, C., & Dietze, B. (2018). Children, Outdoor Play, and Loose Parts. Journal of Childhood Studies, 53–60. https://doi.org/10.18357/jcs.v42i4.18103 Furi, A. Z., Harmawati, Denok, M., & B.A. (2019). Meningkatkan Kemampuan Kognitif melalui Penerapan Metode Eksperimen Menggunakan Media Loose Parts pada Anak Kelompok B. Emphaty Cons: Journal of Guidance and Counseling, 1(2), 7–19. Gardner, H. (1994). Frames Of Mind. New York, NY, Basic Books. Gibson, J. L., Cornell, M., & Gill, T. (2017). A Systematic Review of Research into the Impact of Loose Parts Play on Children’s Cognitive, Social and Emotional Development. School Mental Health, 9(4), 295–309. https://doi.org/10.1007/s12310-017-9220-9 Gold, Z. S., & Elicker, J. (2020). Engineering Peer Play: A New Perspective on Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) Early Childhood Education (pp. 61–75). https://doi.org/10.1007/978-3-030-42331-5_5 Gull, C., Bogunovich, J., Goldstein, S. L., & Rosengarten, T. (2019). Definitions of Loose Parts in Early Childhood Outdoor Classrooms: A Scoping Review Carla Gull Jessica Bogunovich Suzanne Levenson Goldstein Tricia Rosengarten. International Journal of Early Childhood Environmental Education Copyright, 6(3), 37–52. Hafizotun, L. (2017). Pemberdayaan Sentra Bahan Alam Untuk Mengembangkan Kecerdasan Naturalis Anak Usia Dini Di Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu Nurul Ilmi Kota Jambi. Jurnal Al-Ashlah, 1(Vol 1, No 2 (2017)). Hapidin, Gunarti, W., Pujianti, Y., & Siti Syarah, E. (2020). STEAM to R-SLAMET Modification: An Integrative Thematic Play Based Learning with R-SLAMETS Content in Early Child-hood Education. JPUD - Jurnal Pendidikan Usia Dini, 14(2), 262–274. https://doi.org/10.21009/JPUD.142.05 Hartika, D., Diana, S., & Wulan, A. R. (2019). Relationship between naturalist intelligence with environmental attitude. 060017. https://doi.org/10.1063/1.5115717 Herwati, Y. (2019). Pengaruh Permainan Ludo Bergambar Terhadap Kecerdasan Naturalis Anak di Taman Kanak-kanak Tunas Bangsa Bukittinggi. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 428. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i1.358 Houser, N. E., Cawley, J., Kolen, A., Rainham, D., Rehman, L., Turner, J., Kirk, S., & Stone, M. (2019). A Loose Parts Randomized Controlled Trial to Promote Active Outdoor Play in Preschool-aged Children: Physical Literacy in the Early Years (PLEY) Project. Methods and Protocols, 2(2), 27. https://doi.org/10.3390/mps2020027 Houser, N. E., Roach, L., Stone, M. R., Turner, J., & Kirk, S. F. L. (2016). Let the Children Play: Scoping Review on the Implementation and Use of Loose Parts for Promoting Physical Activity Participation. AIMS Public Health, 3(4), 781–799. https://doi.org/10.3934/publichealth.2016.4.781 Imamah, Z., & Muqowim, M. (2020). Pengembangan kreativitas dan berpikir kritis pada anak usia dini melalui motode pembelajaran berbasis STEAM and loose part. Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender Dan Anak, 263–278. https://doi.org/10.24090/yinyang.v15i2.3917 Jamaris, M. (2018). Pengembangan Instrumen Baku Kecerdasan Jamak Anak Usia Dini. PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta, 25(2), 123–137. https://doi.org/10.21009/parameter.252.08 Juniarti, Y. (2015). Peningkatan Kecerdasan Naturalis Melalui Metode Kunjungan Lapangan (Field Trip). JPUD - Jurnal Pendidikan Usia Dini, 9(2). https://doi.org/10.21009/JPUD.092.05 Karwowski, M., Kaufman, J. C., Lebuda, I., Szumski, G., & Firkowska-Mankiewicz, A. (2017). Intelligence in childhood and creative achievements in middle-age: The necessary condition approach. Intelligence, 64, 36–44. https://doi.org/10.1016/j.intell.2017.07.001 Keniger, L., Gaston, K., Irvine, K., & Fuller, R. (2013). What are the Benefits of Interacting with Nature? International Journal of Environmental Research and Public Health, 10(3), 913–935. https://doi.org/10.3390/ijerph10030913 Kirkham, J. A., & Kidd, E. (2017). The Effect of Steiner, Montessori, and National Curriculum Education Upon Children’s Pretence and Creativity. The Journal of Creative Behavior, 51(1), 20–34. https://doi.org/10.1002/jocb.83 Kristiawan, M. (2016). Telaah Revolusi Mental Dan Pendidikan Karakter Dalam Pembentukkan Sumber Daya Manusia Indonesia Yang Pandai Dan Berakhlak Mulia. Ta’dib, 18(1), 13. https://doi.org/10.31958/jt.v18i1.274 Latifah, C. N., & Prasetyo, I. (2019). Effectiveness of Educational Game for the Intelligence of Early Childhood Naturalist. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, 296(Icsie 2018), 310–314. https://doi.org/10.2991/icsie-18.2019.56 Liani, S., & Barsihanor. (2020). Strategies for Developing Naturalist Intelligence at Nature Schools. Journal of K6 Education and Management, 3(3), 401–410. https://doi.org/10.11594/jk6em.03.03.12 Marsden, E., & Torgerson, C. J. (2012). Article in Oxford Review of Education ·. May 2016. https://doi.org/10.2307/41702779 Maulisa, R., Israwati, & Amri, A. (2016). Meningkatkan Kecerdasan Naturalis Anak Melalui Media Bahan Alam Di Paud It Aneuk Shaleh Ceria Desa Neuheun Kebupaten Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 99–107. Ningrum, Z. B., Soesilo, T. E. B., & Herdiansyah, H. (2018). Naturalistic Intelligence and Environmental Awareness among Graduate Students. E3S Web of Conferences, 68, 02004. https://doi.org/10.1051/e3sconf/20186802004 Nipriansyah, N., Rambat Nur Sasongko, Muhammad Kristiawan, E. S., & Hasanah, P. F. A. (2021). Increase Creativity And Imagination Children Through Learning Science, Technologic, Engineering, Art And Mathematic With Loose Parts Media. Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1). https://doi.org/10.24042/ajipaud.v4i1.8598 Nurfadilah. (2020). Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Kolase Dengan Bahan Loose Part Pada Anak Usia 4-6 Tahun di Bangkinang Kota. Journal on Teacher Education, 2(1). https://doi.org/10.31004/jote.v2i1.1193 Nurhafizah, N. (2018). Development of Naturalist Intelligence of Children in Kindergarten. International Conference of Early Childhood Education (ICECE 2017), 169, 17–20. https://doi.org/10.2991/icece-17.2018.5 Nurjanah, N. E. (2020). Pembelajaran STEM Berbasis Loose Parts Untuk Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini. Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak Dan Media Informasi PUD, 1(1), 19–31. Olsen, H., & Smith, B. (2017). Sandboxes, loose parts, and playground equipment: A descriptive exploration of outdoor play environments. Early Child Development and Care, 187(5–6), 1055–1068. https://doi.org/10.1080/03004430.2017.1282928 Prameswari, T., & Anik Lestariningrum. (2020). Strategi Pembelajaran Berbasis STEAM Dengan Bermain Loose Parts Untuk Pencapaian Keterampilan 4c Pada Anak Usia 4-5 Tahun. Efektor, 7(1), 24–34. https://doi.org/10.29407/e.v7i2.14387 Rahmatunnisa, S., & Halimah, S. (2018). Upaya Meningkatkan Kecerdasan Naturalis Anak Usia 4 – 5 Tahun Melalui Bermain Pasir. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 67–82. Ramdani, Z. (2017). Increased naturalist intelligence through the use of realia media. Jurnal Golden Age Hamzanwadi University, 1(1), 16–32. Rizkia, N., Hayati, F., & Amelia, L. (2020). Analisis Penggunaan Media Pasir Kinetik Dalam Menstimulasi Kecerdasan Naturalis Pada Anak Kelompok B1 Tk Pertiwi Lhoknga. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan, 1(1), 1–12. Rocmah, L. I. (2016). Peningkatan Kecerdasan Naturalis Melalui Bermain Messy Play terhadap Anak Usia 5-6 Tahun. PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 5(1), 47. https://doi.org/10.21070/pedagogia.v5i1.88 Rueda, L., Benitez, J., & Braojos, J. (2017). From traditional education technologies to student satisfaction in Management education: A theory of the role of social media applications. Information & Management, 54(8), 1059–1071. https://doi.org/10.1016/j.im.2017.06.002 Sari, N. E., & Suryana, D. (2019). Thematic Pop-Up Book as a Learning Media for Early Childhood Language Development. JPUD - Jurnal Pendidikan Usia Dini, 13(1), 43–57. https://doi.org/10.21009/10.21009/JPUD.131.04 Saripudin, A. (2017). Strategi Pengembangan Kecerdasan Naturalis Pada Anak Usia Dini. AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak, 3(1). https://doi.org/10.24235/awlady.v3i1.1394 Siregar, N. M. (2018). Peningkatan Kecerdasan Interpersonal Melalui Aktivitas Fisik Anak Usia 4-5 Tahun. JPUD - Jurnal Pendidikan Usia Dini, 12(2), 291–300. https://doi.org/10.21009/JPUD.122.10 Smith-gilman, S. (2018). The Arts, Loose Parts and Conversations. Journal of the Canadian Association for Curriculum Studies, 16(1), 90–103. Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, dan R&D. CV. Alfabeta. Suryani, L., & Seto, S. B. (2020). Penerapan Media Audio Visual untuk Meningkatan Perilaku Cinta Lingkungan pada Golden Age. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 900–908. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.601 Swadley, G. (2021). Any Which Way. . . Loose Parts Play in the Library. Children and Libraries, 19(1), 21. https://doi.org/10.5860/cal.19.1.21 Tremblay, M. S., Gray, C., Babcock, S., Barnes, J., Bradstreet, C. C., Carr, D., Chabot, G., Choquette, L., Chorney, D., Collyer, C., Herrington, S., Janson, K., Janssen, I., Larouche, R., Pickett, W., Power, M., Sandseter, E. B. H., Simon, B., & Brussoni, M. (2015). Position statement on active outdoor play. International Journal of Environmental Research and Public Health, 12(6), 6475–6505. https://doi.org/10.3390/ijerph120606475 Utami, Rohman, A., & Islamiyah, R. (2020a). Introduction of the Surrounding Environment to Stimulate Naturalist Intelligence of Early Childhood. Journal of Physics: Conference Series, 1511(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1511/1/012070 Vardin, P. A. (2016). Montessori and Gardner’s theory of multiple intelligences. Montessori Life, 15(1), 40. Wahyuni, S., & Reswita, R. (2020). Pemahaman Guru mengenai Pendidikan Sosial Finansial pada Anak Usia Dini menggunakan Media Loose Parts. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 962. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i2.493 Wahyuningsih, S., Pudyaningtyas, A. R., Nurjanah, N. E., Dewi, N. K., Hafidah, R., Syamsuddin, M. M., & Sholeha, V. (2020). The Utilization of Loose Parts Media in Steam Learning for Early Childhood. Early Childhood Education and Development Journal, 2(2), 1. https://doi.org/10.20961/ecedj.v2i2.46326 Wardhani, W. D. L., Misyana, M., Atniati, I., & Septiani, N. (2021). Stimulasi Perilaku Sosial Anak Usia Dini melalui Media Loose Parts (Bahan Lepasan). Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1894–1904. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.69

    Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Diferensiasi Terhadap Kemampuan Literasi Baca, Tulis Dan Numerasi Pada Anak Usia Dini

    Get PDF
    Seringkali terjadi masalah dalam sistem pembelajaran PAUD. Pembelajaran yang dilakukan cenderung tidak berdiferensiasi atau tidak mempertimbangkan perbedaan individual anak-anak. Pembelajaran yang berdiferensiasi memiliki hubungan yang erat dengan pencapaian perkembangan anak, khususnya dengan kemampuan literasi baca, tulis, dan numerasi pada anak. Ketika pembelajaran berdiferensiasi dapat diimplementasikan dengan baik, akan ada pengakuan dan pemberian perhatian terhadap perbedaan individu di antara anak-anak. Hal ini memungkinkan guru untuk merespons kebutuhan dan karakteristik belajar setiap anak secara khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh pembelajaran dengan pendekatan diferensiasi terhadap kemampuan literasi baca, tulis, dan numerasi pada anak usia dini kelompok B di TK Plus Baetussalam Garut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Responden terdiri dari 18 anak usia dini kelompok B. Data diambil dengan angket pembelajaran pendekatan diferensiasi dan kemampuan literasi baca, tulis, dan numerasi setelah intervensi. Berdasarkan hasil uji regresi sederhana, nilai signifikansi <0,05, sehingga hipotesis diterima, yaitu ada pengaruh positif pembelajaran pendekatan diferensiasi terhadap kemampuan literasi baca dan tulis siswa. Anak-anak yang mendapatkan pembelajaran dengan pendekatan diferensiasi mengalami peningkatan yang signifikan dalam kemampuan literasi baca, tulis, dan numerasi dengan nilai regresi Y=16.331+0,259X. Pendekatan diferensiasi dalam pembelajaran memungkinkan guru untuk memenuhi kebutuhan individual setiap anak dalam kelas. Dengan memperhatikan gaya belajar, minat, dan tingkat perkembangan anak, guru dapat menyusun strategi pembelajaran yang sesuai untuk masing-masing individu. Hal ini menciptakan lingkungan yang inklusif dan memberikan peluang yang lebih besar bagi setiap anak untuk mencapai potensinya secara optimal. Selain itu, pembelajaran dengan pendekatan diferensiasi juga meningkatkan motivasi dan partisipasi aktif anak-anak dalam proses pembelajaran. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar pendekatan diferensiasi diterapkan secara lebih luas dalam pembelajaran anak usia dini. Guru dan pendidik harus dilengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengadopsi pendekatan ini secara efektif.Seringkali terjadi masalah dalam sistem pembelajaran PAUD. Pembelajaran yang dilakukan cenderung tidak berdiferensiasi atau tidak mempertimbangkan perbedaan individual anak-anak. Pembelajaran yang berdiferensiasi memiliki hubungan yang erat dengan pencapaian perkembangan anak, khususnya dengan kemampuan literasi baca, tulis, dan numerasi pada anak. Ketika pembelajaran berdiferensiasi dapat diimplementasikan dengan baik, akan ada pengakuan dan pemberian perhatian terhadap perbedaan individu di antara anak-anak. Hal ini memungkinkan guru untuk merespons kebutuhan dan karakteristik belajar setiap anak secara khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh pembelajaran dengan pendekatan diferensiasi terhadap kemampuan literasi baca, tulis, dan numerasi pada anak usia dini kelompok B di TK Plus Baetussalam Garut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Responden terdiri dari 18 anak usia dini kelompok B. Data diambil dengan angket pembelajaran pendekatan diferensiasi dan kemampuan literasi baca, tulis, dan numerasi setelah intervensi. Berdasarkan hasil uji regresi sederhana, nilai signifikansi <0,05, sehingga hipotesis diterima, yaitu ada pengaruh positif pembelajaran pendekatan diferensiasi terhadap kemampuan literasi baca dan tulis siswa. Anak-anak yang mendapatkan pembelajaran dengan pendekatan diferensiasi mengalami peningkatan yang signifikan dalam kemampuan literasi baca, tulis, dan numerasi dengan nilai regresi Y=16.331+0,259X. Pendekatan diferensiasi dalam pembelajaran memungkinkan guru untuk memenuhi kebutuhan individual setiap anak dalam kelas. Dengan memperhatikan gaya belajar, minat, dan tingkat perkembangan anak, guru dapat menyusun strategi pembelajaran yang sesuai untuk masing-masing individu. Hal ini menciptakan lingkungan yang inklusif dan memberikan peluang yang lebih besar bagi setiap anak untuk mencapai potensinya secara optimal. Selain itu, pembelajaran dengan pendekatan diferensiasi juga meningkatkan motivasi dan partisipasi aktif anak-anak dalam proses pembelajaran. Berdasarkan temuan ini, disarankan agar pendekatan diferensiasi diterapkan secara lebih luas dalam pembelajaran anak usia dini. Guru dan pendidik harus dilengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengadopsi pendekatan ini secara efektif

    Metode Hybrid Learning dalam Pengenalan Kosakata Bahasa Inggris untuk Anak

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan metode Hybrid Learning pada pengenalan kosakata bahasa inggris untuk anak Taman Kanak-Kanak di TK Indonesia Playschool Cilangkap. Penelitian yang digunakan adalan penelitian kualitatis. Jenis pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data dengan uji credibility, uji transderability, dependability dan confirmability. Proses analisis data dilakukan dengan menggunakan model analisis interaktif Miles & Huberman yaitu Data collection, data display, data reduction dan conclusion drawing. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran hybrid learning kurang efektif dalam pengenalan kosakata bahasa inggris untuk anak di TK Indonesia Playschool Cilangkap. Ketidakefektifan ini dilihat dari hasil evaluasi pada saat pembelajaran online yang menunjukan pembelajaran pada anak-anak masih banyak yang dibantu oleh orangtua pada saat sesi tanyajawab

    Pemanfaatan Youtube Cerita Rakyat Malin Kundang dalam Menumbuhkan Perkembangan Moral dan Kemampuan Bercerita Anak di TKIT Al-Wildan Bekasi

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pemanfaatan media youtube dalam kemampuan moral dan bercerita pada anak usia dini.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif atau naturalistic inquiry merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif yaitu dengan kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.  Situs youtube menyediakan berbagai informasi berupa video, termasuk di dalamnya audio. Youtube ditujukan bagi mereka yang ingin mencari informasi dalam bentuk video. Penggunaan media sosial youtube dapat mempengaruhi perkembangan kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), kecerdasan emosional (EQ), kecerdasan spiritualitas (SQ) dan sosial pada anak usia dini. Usia dini biasa dikenal dengan golden age, karena fisik dan motorik anak berkembang dan bertumbuh dengan cepat, baik perkembangan emosional, intelektual, bahasa, maupun moral (budi pekerti)

    DAYA ANTIBAKTERI FILTRAT DAUN SIRIH MERAH (Piper crococatum) TERHADAP TOTAL MIKROBA PADA FILLET IKAN BANDENG (Chanos chanos F.)

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh filtrat daun sirih merah sebagai bahan pengawet fillet ikan bandeng. Manfaat dari penelitian ini adalah menambah alternatif pengawet alami dalam memperpanjang umur simpan fillet ikan dan meningkatkan nilai guna daun sirih merah selain sebagai bahan pengobatan. Rancangan perlakuan pada penelitian ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap penelitian pendahuluan dan tahap penelitian utama. Penelitian pendahuluan dilakukan pada bahan baku yaitu daun sirih merah dan fillet ikan bandeng. Penelitian utama dilakukan dalam dua tahap. Tahap satu dilakukan untuk menentukan lama waktu perendaman dan tahap kedua bertujuan untuk melihat korelasi konsentrasi filtrat daun sirih merah terhadap laju pertumbuhan mikroba selama masa penyimpanan. Respon penelitian meliputi respon mikrobiologi yaitu penentuan total mikroba dan respon inderawi menggunakan uji organoleptik skala hedonik. Hasil penelitian utama tahap satu diperoleh bahwa ada korelasi antara waktu perendaman fillet ikan bandeng oleh filtrat daun sirih merah terhadap pertumbuhan mikroba dengan nilai r = -0,8842. Waktu perendaman efektif ialah 60 menit dengan total mikroba sebesar 1,92 x 103 cfu/g. Hasil penelitian utama tahap kedua diperoleh bahwa ada korelasi antara konsentrasi filtrat daun sirih merah terhadap laju pertumbuhan mikroba pada fillet ikan bandeng selama masa penyimpanan ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi (r) yang positif. Konsentrasi 0% diperoleh r = 0,7458; konsentrasi 5% diperoleh r = 0,7722; konsentrasi 10% diperoleh r = 0,7685; dan konsentrasi 15% diperoleh r = 0,7646. Uji organoleptik menyatakan sampel terpilih berpengaruh sangat nyata pada atribut rasa dan warna. Hasil penelitian pendahuluan pada bahan baku fillet ikan bandeng segar sebesar 3,80 x 104 cfu/g. Hasil penelitian zona hambat pada filtrat daun sirih merah yaitu konsentrasi 5% sebesar 1,26 mm; konsentrasi 10% sebesar 1,60 mm; konsentrasi 15% sebesar 1,84 mm; dan daun sirih merah murni sebesar 3,62 mm. Kata Kunci : Antibakteri, Daun Sirih Merah, Ikan Bandeng, Total Mikrob

    Model Pembelajaran Sentra Pada Anak Usia Dini

    Get PDF
    Penerapan model pembelajaran Sentra pada anak usia dini. Permasalahan ini diteliti dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya studi kasus. Subyek penelitian yang terlibat adalah anak, guru, dan orangtua. Data yang dikumpulkan oleh peneliti melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik uji validitas data dengan perpanjangan pengamatan,ketekunan pengamatan, triangulasi sumber dan triangulasi tenik. Hasil penelitian penerapan model pembelajaran sentra dilakukan dengan penyelenggaraan pembelajaran berfokus pada anak dalam lingkaran menggunakan empat jeniDrs pijakan yaitu pijakan lingkungan main, pijakan sebelum main, pijakan selama main, dan pijakan setelah main. Penerapan model pembelajaran sentra dapat menstimulus anak untuk dapat mengoptimalkan enam bidang perkembangana anak. Media pembelajaran yang digunakan yaitu APE dan juga pemanfaatan barang bekas

    PKM KESIAPAN GURU DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM MERDEKA MELALUI WORKSHOP MEMBUAT PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) DI IGTKI KECAMATAN DUREN SAWIT DKI JAKARTA

    Get PDF
    Kelurahan Meteseh merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Tembalang. Kelurahan ini memiliki 195 Rukun Tetangga & 31 Rukun Warga, dimana ibu-ibu rumah tangga yang tinggal di kelurahan tersebut menginginkan adanya penghasilan tambahan. Salah satu cara untuk meningkatkan penghasilan tambahan adalah dengan menumbuhkan kreatifitas dalam memproduksi barang kebutuhan sehari-hari. Kreativitas sangat dibutuhkan karena semakin ketatnya persaingan antar usaha, sehingga hal ini membuat berbagai pelaku usaha berpikir kreatif agar usahanya semakin dilirik oleh konsumen. Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah meningkatkan kreativitas ibu-ibu rumah tangga untuk menambah penghasilan dengan membuat kreasi dari kain perca sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dan membuat puding yang kekinian. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah melalui penyuluhan dan kreasi baru yang lebih menarik sehingga dapat dibuat barang yang bernilai lebih tinggi. Luaran yang diharapkan dalam pengabdian ini adalah media cetak, jurnal pkm, HAKI, serta video yang diupload di youtube

    Media Kartu Gambar Dalam Mengembangkan Minat Baca Anak

    No full text
    Strategi guru dalam proses pembelajaran belum dapat mendorong anak termotivasi dalam membaca masih belum maksimal dalam pengajarannya atau guru masih menggunakan strategi yang monoton. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan media kartu gambar dapat meningkatkan minat baca pada anak usia dini.  Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan rancangan penelitian model pra eksperimen pretest-post-test  control group design yaitu eksperimen yang dilakukan pada dua kelompok dengan menggunakan kelas pembanding. Sampel penelitian ini menggunakan teknik sampling purposive, populasi dalam penelitian ini adalah anak-anak kelompok A TK Islam Al-Azhar 1 Jakarta, terdiri dari kelas A1 dan A2 yang berjumlah 28 orang anak. Karena populasi kurang dari 100 maka peneliti tidak mengambil sampel. Teknik pengumpulan data melalui tes dan observasi, teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik analisis uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji hipotesis peneliti menunjukkan bahwa ada perubahan yang signifikan pada peserta didik setelah di lakukan penggunaan media kartu gambar di mana peserta didik dapat lebih mudah mengingat dalam membaca, lebih tertarik dalam membaca, dan dapat meningkatkan motivasi peserta didik sebelum dan sesudah diberikan penggunaan media kartu gambar. Penggunaan Media kartu gambar yang telah dilakukan pada anak usia dini sebelum masih ada peserta didik yang berada dalam kategori rendah. Setelah mendapatkan perlakuan penggunaan media kartu gambar peserta didik berada pada kategori tinggi yang meningkat dan bertambah
    corecore