15 research outputs found
PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), TINGKAT LABA DAN LIKUIDITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2017-2021
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh earning per share (EPS) terhadap harga saham di perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI Tahun 2017-2021, tingkat laba terhadap harga saham di perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI Tahun 2017-2021, likuiditas terhadap harga saham di perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI Tahun 2017-2021 dan earning per share, tingkat laba dan likuiditas terhadap harga saham di perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI Tahun 2017-2021 secara parsial dan simultan. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan data sekunder Populasi penelitian ini adalah 43 dan sampel 10 perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI Tahun 2017-2021. Metode analisis adalah analisis regresi linear berganda dan koefisien determinan pengujian hipotesis uji-t dan uji-F. Hasil Penelitian earning per share (EPS) berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham, tingkat laba berpengaruh positif dan signifikan signifikan terhadap harga saham di perusahaan perbankan, likuiditas berpengaruh positif dan signifikan tidak signifikan terhadap harga saham di perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI Tahun 2017-2021 dan Earning per share (EPS), tingkat laba dan likuiditas berpengaruh positif dan signifikan signifikan terhadap harga saham di perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI Tahun 2017-2021
Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di desa Pilangsari Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro
Praktik Kerja Lapangan dilakukan untuk mewujudkan sumbangsih nyata mahasiswa terhadap masyarakat, salah satunya di Desa Pilangsari Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro. Secara geografis Desa Pilangsari dikelilingi oleh Sungai Bengawan Solo, sehingga hal ini menyebabkan pertanian di desa ini sangat subur. Meski demikian, masih terdapat banyak masalah kesehatan yang terjadi, seperti pengelolaan sampah yang kurang, perilaku merokok yang tinggi hingga kurangnya akses informasi kesehatan yang tersedia.
Berdasarkan hasil perhitungan prioritas masalah menggunakan metode USG, didapatkan prioritas masalah di desa pilangsari yaitu perilaku merokok. Hasil analisis diagram fishbone dan faktor-faktor pemicu perilaku merokok disimpulkan bahwa akar utama penyebab masalah tersebut adalah rendahnya pengetahuan tentang kandungan dan dampak rokok bagi kesehatan dan lingkungan sekitar. Berdasar hasil analisis masalah yang telah dilakukan, maka diperoleh program intervensi untuk mengatasi perilaku merokok secara sembarangan yaitu program MARI, SEBENTAR KOK (Masyarakat Pilangsari Sehat dan Bebas Tanpa Asap Rokok) yang terdiri atas beberapa kegiatan, antara lain PARUKOK (Permainan Puzzle Rokok) merupakan kegiatan edukasi remaja terkait bahaya merokok pada kesehatan dan kandungan rokok dalam bentuk permainan yang menyenangkan dan BAN PUSAT (Ibu Dampingi Bapak Menuju Sehat) merupakan kegiatan sosialisasi dan demo masak bersama Ibu yang memiliki bayi berusia 0-2 tahun bertujuan untuk memberikan edukasi terhadap ibu tentang bahaya asap rokok terhadap bayi usia 0-2 tahun, dapat mengurangi tingkat ketergantungan anggota keluarga terhadap rokok, dengan hal itu diadakan demo masak agar ibu dapat mengetahui bahan makanan yang dapat mengganti rokok
Spiritual Communication of Grebeg Maulid Ceremonial Cultural Space in Madiun’s Town Square
Culture became a city character that will keep developing through times, Grebeg Maulid of Madiun is one example of developing culture into tourism sites. Madiun’s Government was so intensively introducing Madiun as a religious tourism sites. This research discusesabout ritual communication presented by the people through cultural spacesthatareformed in Madiun’s town square area during grebeg maulid ceremony. Method used in this research is descriptive qualitative with etnographic approach, using Dell Hymes theory for the guidelines. Collected data or information and result centres oncommunication form of grebeg maulid in madiun’s town square. It is hope that this studycould be a new start towards deeper researchusing etnographic method about grebeg maulid. It is expected that this study will bring a furtherimage for the government’s planning in developing culture into tourism sites (religious tourism sites) without losing its meaning
Buku Panduan Pengenalan Lapangan Persekolahan II
Pengenalan Lapangan Persekolahan II (PLP II) adalah tahapan kedua dalam Pengenalan Lapangan Persekolahan Program Sarjana Pendidikan yang dilaksanakan pada semester enam. Sebagai tahap lanjutan dari PLP I, PLP II dimaksudkan untuk memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi melalui berbagai bentuk aktivitas di sekolah. Program PLP II memiliki bobot 3 SKS, yang dilaksanakan pada komunitas sekolah/madrasah/lembaga pendidikan (selanjutnya disebut Sekolah mitra/sekolah laboratorium), sedangkan pembimbingannya dilakukan oleh Dosen Koordinator Lapangan (DKL) selain PGSD dan PAUD, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan Guru Pamong di sekolah mitra/sekolah laboratorium yang memenuhi persyaratan
sebagaimana yang ditentukan. Pada masa peralihan pandemi ke endemi, PLP II dirancang dilaksanakan secara campuran. Teknis praktik PLP II campuran akan dijelaskan dalam tabel kegiatan pelaksanaan PLP II