11 research outputs found

    Pengaruh penggunaan metotreksat terhadap kadar ureum dan kreatinin pasien artritis reumatoid di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

    Get PDF
    Artritis Reumatoid merupakan kelainan autoimun yang menyebabkan inflamasi sendi yang berlangsung kronik dan mengenai lebih dari 5 sendi. Metotreksat adalah obat yang banyak digunakan dalam pengobatan pasien artritis reumatoid. Terapi metotreksat jangka panjang sering dikaitkan dengan berbagai toksisitas, seperti cedera ginjal dan terakumulasi dalam jaringan ginjal. Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh metotreksat terhadap ginjal dengan mengukur kadar ureum dan kreatinin pada serum pasien artritis reumatoid, dengan hipotesis penelitian metotreksat meningkatkan kadar ureum dan kreatinin pada serum pasien artritis reumatoid. Penelitian ini menggunakan pendekatan retrospektif yang dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2016 di ruang rekam medis RSUD Dr. Saiful Anwar Malang dengan populasi target adalah pasien rawat jalan artritis reumatoid RSUD Dr. Saiful Anwar Malang yang bersedia menjadi subjek penelitian. Data yang didapat kemudian diolah menggunakan metode uji Wilcoxon. Dari 96 pasien yang dijadikan sampel didapatkan hasil 60,2% pasien berusia 48-62 tahun, 86% pasien berjenis kelamin perempuan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kadar BUN dan kreatinin mengalami penurunan yang signifikan (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini terapi metotreksat selama 6 bulan dapat menurunkan kadar BUN dan kreatinin pada pasien artritis reumatoid

    Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan jalan Karang Menjangan nomor 20 Surabaya 05 Juni – 07 Juni 2018

    No full text
    corecore