9 research outputs found
PENERAPAN “PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU ECAMATAN (PATEN)” DALAM RANGKA STANDARISASI MANAJEMEN PELAYANAN DI KECAMATAN TAMAN, KABUPATEN SIDOARJO
Penerapan “Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN)” DalamRangka Standarisasi Manajemen Pelayanan di Kecamatan Taman, KabupatenSidoarjo. Sebuah penelitian ini dilakukan atas dasar banyaknya permasalahandalam penyelenggaraan pelayanan publik kepada publik/masyarakat adalahseperti persyaratan yang sulit, mekanisme dan prosedur yang berbelit-belitdan lokasi kantor pelayanan terpadu yang sulit dijangkau oleh masyarakatserta faktor pendukung maupun faktor penghambat. Jenis-jenis pelayananyang ada di Kecamatan Taman antara lain: Pelayanan Kartu Tanda Penduduk(KTP), Pelayanan Kartu Keluarga (KK), Pelayanan Surat Pindah Datang,Pelayanan Surat Pindah Keluar, Pelayanan Pengumuman Akte PerkawinanNon Muslim, Pelayanan Surat Keterangan Pencari Kerja, PelayananRekomendasi Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), Izin MendirikanBangunan (IMB) Rumah Tinggal Non Tingkat Non Perumahan dengan luasdibawah 200 M2, Pelayanan Pengesahan Surat keterangan Waris. Hasil daripenelitian ini adalah penerapan PATEN dalam pelayanan Kecamatan Tamantelah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan StandarPelayanan (SP) Kecamatan Taman. Faktor pendukungnya adalah menerapkanpola Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), ketersediaan sarana danprasarana, adanya inovasi dalam pelayanan publik yaitu menambah jam bukapelayanan pada hari sabtu dan inovasi IMB Mobile. Faktor penghambatantara lain masih terdapat biro jasa (calo) dan kurangnya jumlah sumberdaya manusia atau pegawai. Kata Kunci: Pelayanan Publik, Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan(PATEN)
Asset-Based Community Development in Kampung Mina Mangrove, East Wonorejo, Surabaya as a Community Economic Strengthening Effort
The goal of this study is to use the Asset-Based Community Development approach to identify the assets of Kampung Mina Mangrove in Wonorejo. One of the research methods employed is action research using a qualitative approach. Document studies, field surveys, and in-depth interviews are used to collect data, which is then examined inductively and qualitatively. According to research findings, Kampung Mina Mangrove has a relatively high productive age based on human capital with the help of social assets. Mangrove fruit processing is a viable enterprise for the growth of the East Wonorejo area, thanks to strong population and a strategic position. In terms of material assets, the state of the current infrastructure must be considered. From the standpoint of economic assets, SME players will not only wait for financial or capital aid from the government in the future, but will also take the initiative to offer a collaboration or partnership with other business actors who can support each other. From the standpoint of environmental assets, they should pay closer attention to the environmental conditions around eco-tourism sites. East Wonorejo, the village's only access route, must have suitable waste disposal sites and sewers to prevent flooding during the rainy season. Based on the identification of all assets, future expectations are supported, in addition to assistance from different linked parties, so that current SMEs may expand more generally, not just in mangrove regions
PEMBENTUKAN PROVINSI MADURA DALAM PERSPEKTIF KEBIJAKAN PUBLIK
Kajian ini bertujuan mengidentifikasi dan mendeskripsikan wacana pembentukan Provinsi Madura berdasarkan pendekatan kebijakan publik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan studi dokumentasi. Para informan penelitian meliputi para kepala daerah dan jajaran pimpinan di bawahnya, tokoh agama, kalangan akademisi dari dua kampus ternama di Madura (Universitas Trunojoyo Madura dan Universitas Madura), dan Panitia Persiapan Pembentukan Provinsi Madura (P4M). Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan teknik analisis data interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa wacana pembentukan provinsi Madura belum memenuhi berbagai persyaratan secara memadai. Baik persyaratan material kewilayahan, potensi anggaran, sumber daya manusia, dan pengelolaan sumber daya alamnya. Selain itu, komitmen kelompok elit baik pemerintah dan tokoh masyarakat menindaklanjuti wacana provinsi Madura masih belum solid dan massif hingga menyentuh akar rumput. Sementara, pemerintah Jawa Timur yang dapat melakukan langkah normatifguna mendorong terbentuknya provinsi Madura masih menunggu berbagai persyaratan pembentukan daerah baru dilengkapi terlebih dahulu. Berbagai kondisi ini membuat pembentukan provinsi Madura tampaknya sulit diwujudkan dalam waktu dekat, kecuali terdapat gerakan terobosan dari berbagai pihak yang berkepentingan bagi masa depan Madura
SURVEI KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP LAYANAN PENDIDIKAN KRS ONLINE (Studi Pada Prodi S1 Ilmu Administrasi Negara, Fish Unesa)
The rapid development of System Information Management (SIM) has a positive effect on the performance of public services. The results of the data through the SIM is intended for the needs of the leadership to do management work and decision making. The quality of management and decision making will have an impact on the high level of public satisfaction. Universitas Negeri Surabaya (Unesa) also implements SIM online in its educational services, for example for the Study Plan Card service (KRS). This service has not shown optimal performance because there are still some obstacles that occur. This is indicated able to influence student satisfaction level. Therefore it is necessary to research the Student Satisfaction Survey on online KRS services especially in the State Administration S1 Study Program. This research uses descriptive quantitative approach. The measurement of student satisfaction level on this online KRS service uses several indicators including requirements, procedures, service time, cost / tariff, product specification type of service, implementing competence, executor behavior, service announcement, and complaint handling, suggestion and input. The result of this research shows that the service of KRS Online is able to give satisfaction to the students of State Administration Science Study Program, FISH Unesa. The level of satisfaction felt by students even reached 3.69 for all assessment indicators.
Keywords: Management Information System, KRSOnline Service, Community Satisfactio
Survei Kepuasan Mahasiswa Terhadap Layanan Pendidikan KRS Online (Studi Pada Prodi S1 Ilmu Administrasi Negara, FISH Unesa)
Pesatnya perkembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM) memberikan pengaruh positif terhadap kinerja pelayanan publik.Hasil olah data melalui SIM tersebut diperuntukan bagikeperluan pimpinan untuk mengerjakan pekerjaan manajemen.dan pengambilan keputusan. Kualitasmanajemen dan pengambilan keputusan akan berdampak pada tinggi rendahnya tingkat kepuasan masyarakat. Universitas Negeri Surabaya (Unesa) juga menerapkan SIM secara online dalam layanan pendidikannya, misalnya untuk pelayanan Kartu Rencana Studi (KRS).Layanan ini belum menunjukkan performa yang optimal karena masih ada beberapa kendala yang terjadi.Hal ini diindikasikan mampu mempengaruhi tingkat kepuasan mahasiswa.Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian Survei Kepuasan Mahasiswa terhadap layanan KRS onlinekhususnya di Program Studi S1 Ilmu Administrasi Negara.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif.Pengukuran tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan KRS online ini menggunakan beberapa indikator meliputi persyaratan, prosedur, waktu pelayanan, biaya/tariff, produk spesifikasi jenis pelayanan, kompetensi pelaksana, perilaku pelaksana, maklumat pelayanan, dan penanganan pengaduan, saran dan masukan.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa layanan KRS Online mampu memberi kepuasan pada mahasiswaProgram Studi S1 Ilmu Administrasi Negara, FISH Unesa. Tingkat kepuasan yang dirasakan mahasiswa bahkan mencapai 3,69 untuk semua indikator penilaian.  Kata kunci: Sistem Informasi Manajemen, Layanan KRS online, Kepuasan Masyarakat DOI https://doi.org/10.33005/jdg.v8i1.121
Importance-Performance Analysis (IPA) on the Service Quality of Suroboyo Trans Semanggi Bus in Indonesia
The goal of this study was to use the Importance-Performance Analysis (IPA) technique to assess the service quality of Suroboyo Trans Semanggi Bus, with Servqual as the research dimension. This study used a cross-sectional design to investigate the connection between the independent and dependent variables by collecting data at the same time (point time approach). We used questionnaires distributed offline and online to obtain responses from respondents. The study results indicate that two attributes must be the main concern for managers to prioritize their performance improvement. The two attributes are friendly service and ease of access. In terms of accessibility, the government and related authorities must provide comfortable and representative bus stops. Furthermore, interconnection between transportation modes that can be linked to bus services must be examined in order for bus services to be integrated with other mass transportation services
Digital Inovasi Sektor Publik : Efektivitas Kolaborasi dalam Implementasi Inovasi Dega Digital
Kesuksesan inovasi dalam sektor swasta telah memberikan suntikan semangat bagi sektor publik dalam mengelola berbagai inovasinya. Oleh karena itu posisi dan kedudukan akan suatu inovasi sangatlah penting dalam sektor publik untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis efektivitas dalam implementasi Sistem Informasi Desa (SID) pada Pemerintah Desa Dlingo Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. SID merupakan salah satu digital inovasi dalam sektor publik yang dikembangkan secara internal oleh Pemerintah Desa Dlingo. Penelitian ini dilakukan pada Pemerntah Desa Dlingo, Kantor Pengelolaan Data dan Telematika (KPDT) Pemerintah Kabupaten Bantul, Combine Resource Institutions (CRI). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkan hasil bahwa pengembangan SID pada Pemerintah Desa Dlingo telah dilakukan sejak tahun 2006 dan diterapkan pertama kali pada tahun 2009. Terdapat beberapa efektivitas implementasi SID pada Pemerintah Desa Dlingo. Efektivitas tersebut antara lain yaitu a) keberhasilan pencapaian sasaran atau tujuan yang terdiri dari perbaikan manajemen data desa, peningkatan pelayanan publik dan peningkatan keterbukaan informasi, b) peningkatan hubungan antar organisasi yang terdiri dari peningkatan hubungan dan kerjasama sektor lain dan pembentukan dan pengaktifan kembali lembaga masyarakat desa, dan c) pengembangan organisasi yang terdiri dari peningkatan kapasitas perangkat desa dan pengembangan potensi desa. Penelitian ini memberikan rekomendasi antara lain yaitu a) KPDT mendorong setiap pemerintah desa untuk terlibat aktif dalam penerapan program desa digital, b) KPDT melakukan pendampingan dan monitoring secara intensif dan berkala, c) KPDT dan CRI mendorong peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap teknologi, dan d) melakukan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mendorong terjadinya integrasi data desa