4 research outputs found
EVALUASI KINERJA GURU KIMIA PADA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMA DI KOTA BANDUNG
Penelitian ini merupakan studi terhadap implementasi Kurikulum 2013 pada mata pelajaran Kimia SMA di Kota Bandung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kinerja guru pada implementasi Kurikulum 2013 dalam peningkatan prestasi belajar siswa. Metode penelitian ini adalah deskriptif evaluatif. Desain penelitian melibatkan variabel bebas yakni kinerja guru kimia dan variabel terikat yaitu prestasi belajar siswa pada ranah pengetahuan dan keterampilan. Subyek penelitian ini adalah 7 guru Kimia dan 255 orang siswa yang berasal dari 7 SMA sasaran Kurikulum 2013 di Kota Bandung. Data penelitian didapatkan dari angket penilaian kinerja guru oleh siswa dan prestasi belajar kimia pada rapor semester ganjil Tahun Ajaran 2016/2017. Statistika deskriptif digunakan untuk memberikan deskripsi tentang kinerja guru dan prestasi belajar siswa. Statistika inferensial digunakan untuk mengetahui pengaruh dengan teknik analisis data menggunakan MANOVA. Hasil penelitian ini diantaranya: 1) kinerja guru dalam aspek perencanaan pembelajaran sebesar 87,53% pada kategori sangat baik; 2) kinerja guru dalam aspek pelaksanaan pembelajaran sebesar 75,38% pada kategori baik; 3) kinerja guru dalam aspek evaluasi pembelajaran sebesar 70,09% pada kategori baik; 4) kinerja guru dalam aspek kepribadian dan sosial guru sebesar 80,64% pada kategori sangat baik; 5) prestasi belajar siswa SMA di Kota Bandung pada ranah pengetahuan dominan pada kategori sedang dengan rata-rata sebesar 80,90 dan prestasi belajar siswa pada ranah keterampilan dominan pada kategori tinggi dengan rata-rata sebesar 82,62; dan 6) kinerja guru memberikan pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa pada ranah pengetahuan dan keterampilan dengan kategori sedang.----
This research is a study of the implementation of Curriculum 2013 on subjects of Chemistry High School in Bandung. The purpose of this study is to evaluate teacher performance in the implementation of Curriculum 2013 in improving student achievement. This research method is descriptive evaluative. The research design involves independent variables, namely the the chemistry teacher performance and the dependent variable that is student achievement that includes the achievement in the domain of knowledge and skill. The subjects of this research are 7 Chemistry teachers and 255 students from 7 High School where is the target of Curriculum 2013 in Bandung City. The research data is obtained from questionnaire of teacher performance by student and chemistry learning achievement at odd semester report of academic year 2016/2017. Descriptive statistics are used to provide a description of teacher performance and student achievement. Inferential statistics are used to determine the effect of data analysis techniques using MANOVA. The result of this research are: 1) teacher performance in learning planning aspect is 87,53% in very good category; 2) teacher performance in learning implementation aspect is 75,38% in good category; 3) teacher performance in learning evaluation aspect is 70,09% in good category; 4) teacher performance in teacher personality and social aspect is 80,64% in very good category; 5) the achievement of high school students in Bandung showed an average of 80.90 for the value of knowledge which is dominant in medium category and an average of 82.62 for the value of skills which is dominant in high category; and 6) teacher performance gives a significant influence on student achievement in knowledge and skills domain in medium category
Optimum Age of Starter for Microbial Transglutaminase (MTGase) Production Produced by Streptomyces thioluteus TTA 02 SDS 14 and Characterization of Crude Enzyme
The condition of starter plays important role in enzyme production. Optimum starter will lead to the optimum yield of enzyme production. The experiments which were aimed to obtain the optimum age for starter of Streptomyces thioluteus TTA 02 SDS 14 from solid as well as liquid medium had been carried out which would be used for transglutaminase production. Medium used for culture maintenance, starter optimization and enzyme production was described by Bahrim. The result showed that S. thioluteus TTA 02 SDS 14 was ready to be used as starter after being cultured on solid medium continued in liquid medium each for 6 days. The enzyme production in a bioreactor using optimized starter produced enzyme with the highest activity after being fermented for 2 days with 150 rpm agitation. The crude enzyme active optimally at 45-50 oC, pH of 6 and no effect of metal ion and inhibitor on enzyme activity
PERANCANGAN ULANG DESAIN KEMASAN PADA DEODORANT MBK
PERANCANGAN ULANG DESAIN KEMASAN PADA DEODORANT MBK - Perancangan ulang, Desain kemasan, Deodoran
Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Sarana Promosi Dan Pemasaran Bagi UMKM Kemiri Kelurahan Sumber Agung Bandar Lampung
UMKM merupakan salah satu pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UMKM, jumlah UMKM saat ini sudah mencapai 64 juta yang masih dihadapkan pada berbagai tantangan seperti akses pembiayaan, akses pasar hingga teknologi informasi yang memadai. UMKM menjadi salah satu prioritas nasional mengingat besarnya potensi dan kehebatannya dalam menghadapi krisis ekonomi, membantu penyerapan tenaga kerja, dan sebagai motor pertumbuhan ekonomi nasional. Kegiatan Pengabdian masyarakt ini bertujuan untuk meningkatkan pemasaran melalui media sosial melalui pemberdayaan salah satu UMKM Kemiri di wilayah Desa Sumber Agung Bandar Lampung. UMKM Kemiri yang masih menggunakan sistem konvensional dalam proses produksi, promosi dan pemasaran produknya sehingga hasil penjualan dirasa belum optimal serta terbatasnya jangkauan promosi produk mereka karena promosi masih dilakukan dengan cara mouth to mouth. Kegiatan ini berkontribusi untuk membuka wawasan dan pengetahuan pentingnya memanfaatkan media sosial didalam mempromosikan dan memasarkan suatu produk sehingga pelaku UMKM Kemiri dapat meningkatkan penjualan, menghemat biaya, dan memperluas pangsa pasarny