11 research outputs found
PELATIHAN HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK MENINGKATKAN PENGELOLAHAN USAHA
Peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki kontribusi yang sangat penting terhadap perekonomian Indonesia yaitu perluasan kesempatan kerja. Dalam menciptakan usaha bukan hanya diperlukan kemampuan berproduksi tapi juga kemampuan dalam mengelolah usaha tersebut. Laporan harga produksi adalah salah satu informasi yang berguna bagi wirausaha dalam menjalankan usahanya. Menentukan harga pokok produksi diperlukan agar memiliki pengetahuan dalam mengelolah biaya. Umumnya masyarakat Desa Koper belum mempunyai memiliki pengetahuan dalam menghitung harga pokok produksi. Berdasarkan kondisi tersebut, team PKM dari Universitas Pamulang melakukan pelatihan laporan harga pokok produksi. Dari hasil evaluasi didapat bahwa terjadi peningkatan pengetahuan peserta PKM tentang harga pokok produksi serta yang berkaitan dengan hal tersebut. Diharapkan setelahnya dapat dipraktekan dalam menjalankan UMKM sebagai bahan pertimbangan penentuan harga jual serta keputusan lain
AWARENESS SISTEM MANAJEMEN MUTU PADA USAHA MIKRO CENDOL DURIAN INDAH
Abstrak/AbstractSalah satu kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Universitas Pamulang adalah melakukan pembinaan kepada usaha mikro.. Mitra kegiatan PKM adalah Cendol Durian Indah sebuah usaha mikro yang bergerak dalam produksi makanan, dengan hasil produksi utama es cendol durian. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah persaingan kualitas yang semakin tajam dengan produk yang sejenis, selain itu pengusaha belum memiliki awareness mengenai sistem manajemen yang terstandard dimana salah satunya adalah ISO 9001. Oleh karena itu tim PKM dan pengusaha usaha mikro sepakat untuk mengatasinya dengan melakukan kegiatan PKM berupa pengenalan/awareness ISO 9001. Rencana kegiatan dilakukan dengan empat tahapan adalah (1) Koordinasi dan Perencanaan, (2) Pelaksanaan Kegiatan, (3) Monitoring dan Evaluasi, (4) Pelaporan Kegiatan. Keluaran dari bimbingan tahap pertama ini adalah rekomendasi yang dapat digunakan oleh subjek dalam implementasi sistem manajemen kualitas pada tahap awal yaitu awareness akan manajemen kualitas. Dengan rekomendasi tersebut, subjek dapat melalui memahami prinsip manajemen kualitas yang telah diterapkan dan yang dapat diterapkan. Tahap selanjutnya dalam implementasi manajemen kualitas adalah implementasinya secara formal, yang akan dilakukan dalam bimbingan tahap kedua. Implikasi dari keberhasilan dari kegiatan ini adalah keinginan subjek untuk mengimplementasikan manajemen kualitas secara formal. Kegiatan ini diharapkan terus berkelanjutan untuk pembinaan terhadap mitra usaha mikro pada tahap-tahap lebih lanjut. Kata kunci: Awareness, Manajemen Mutu, ISO 900
PELATIHAN LABA RUGI MELALUI HARGA POKOK PENJUALAN MINUMAN JAHE HERBAL
Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di desa binaan Kampung Bojong, Desa Kadikaran, Kecamatan Ciruas, Serang merupakan bagian intergrasi dari PKM dibawah Prodi Teknik Industri Universitas Pamulang. Salah satu yang diberikan adalah pelatihan pembuatan minuman herbal jahe, diharapkan dengan pelatihan tersebut menjadi salah satu usaha produksi baru di Desa Kampung Bojong, Desa Kadikaran, Kecamatan Ciruas, Serang. Dalam menjalankan UMKM produksi minuman herbal jahe tidak lepas dari pentingnya pengelolaan keuangan. Mendapatkan laba merupakan tujuan setiap wirausaha dalam menjalankan UMKM, oleh karena itu penting bagi UMKM membuat laporan laba rugi sebagai alat ukur keberhasilan usahanya. Pada PKM ini dilakukan pelatihan membuat laporan laba rugi yang terdiri dari laporan biaya produksi, laporan harga pokok produksi, laporan harga pokok penjualan dan laporan laba rugi. Metode pelaksanaan pada PKM ini terdiri 3 tahap yaitu: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan dan (3) Evaluasi. Keluaran yang diharapkan adalah peserta PKM mampu membuat laporan laba rugi atas produksi minumal herbal jahe. Berdasarkan hasil evaluasi dihasilkan terjadi peningkatan pengetahuan dalam perhitungan laporan laba rugi.Kata Kunci : Laba Rugi, Minuman Herbal Jah
Pelatihan Harga Pokok Penjualan Dalam Menentukan Laba Rugi Sabun Cuci Piring
Abstrak/AbstractSalah satu kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Universitas Pamulang adalah melakukan pembinaan kepada usaha mikro.Desa binaan Program Studi Teknik Industri adalahDesa Cihuni, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah masih banyak anggota masyarakat usia produktif belum mempunyai mata pencaharian dan desa tersebut belum mempunyai produk yang dihasilkan sendiri untuk menjadi peluang mendirikan Usaha Menenggah Kecil Mikro (UMKM). Beberapa tim PkM dari Program Studi Teknik Industri telah dibentuk untuk melakukan pengabdian di Desa Cihuni, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Salah satu yang diberikan adalah mengajarkan pembuatan sabun cuci piring, diharapkan dengan pengajaran tersebut menjadi peluang usaha di Desa Cihuni. Selain menghasilkan produk untuk mendirikan UMKM tidak lepas dari pentingnya pengelolaan keuangan, harga pokok penjualan yang tepat akan membantu UMKM dalam menentukan laba rugi. Pada PkM ini dilakukan pelatihan membuat laporan harga pokok penjualan untuk menghitung laba rugi usaha produksi sabun cuci piring. Metode pelaksanaan pada PkM ini terdiri 3 tahap yaitu: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan dan (3) Evaluasi. Keluaran yang diharapkan adalah peserta PkM mampu membuat laporan biaya produksi, harga pokok produksi, harga pokok penjualan dan laba rugi.. Kata kunci: Harga Pokok Penjualan, Laba Rug
AWARENESS SISTEM MANAJEMEN MUTU PADA UMKM MANTEP KITCHEN JAYA PRODUCTION
Salah satu kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Universitas Pamulang adalah melakukan pembinaan kepada UMKM. Mitra kegiatan PKM adalah Mantep Kitchen Jaya Production yang bergerak dalam produksi makanan dimana salah satunya adalah bakso daging sapi yang dikemas dalam kemasan yang telah di vaccum. Persoalan yang dihadapi mitra adalah terjadinya penurunan penjualan draktis sejak pandemi Covid-19. Salah satu tujuan dari manajemen mutu adalah selain mematuhi peraturan instansi yang berlaku juga fokus kepada pelanggan dimana semua dilakukan untuk memenuhi kepuasan pelanggan. Oleh karena itu untuk mengatasi masalah tersebut tim PKM dan pemilik usaha UMKM sepakat untuk mengatasi masalah tersebut dengan pembinaan manajemen mutu berbasis ISO 9001: 2015. Pada kegiatan ini adalah pengenalan/awareness atas ISO 9001: 2015 dengan empat tahapan ; (1) Koordinasi dan Perencanaan, (2) Pelaksanaan Kegiatan, (3) Monitoring dan Evaluasi, (4) Pelaporan Kegiatan. Keluaran dari bimbingan tahap pertama ini adalah rekomendasi yang dapat digunakan oleh subjek dalam implementasi sistem manajemen mutu pada tahap awal yaitu awareness akan manajemen mutu. Dengan rekomendasi tersebut pemilik UMKM Mantep Kitchen Jaya Production dapat mengetahui prinsip manajemen mutu yang telah diterapkan serta yang dapat diterapkan selanjutnya untuk meningkatkan manajemen mutu.Kata Kunci: Awareness, Manajemen Mutu, ISO 900
OPTIMALISASI PENJUALAN ONLINE UNTUK KELOMPOK USAHA KONVENSIONAL DI KELURAHAN BOJONG, KECAMATAN PONDOK TERONG, DEPOK
In the early of 2020 the world was shocked by the presence of the Covid-19, a virus with a very rapid spread and became the highest cause of death in the world. Indonesia is among of countries that heavily affected by this virus. Various policies are implemented so that the spread chain of the virus is broken, ranging from work from home, physical distancing to Large Scale Social Restrictions (PSBB). The impact of PSBB is also felt by offline shop owners who are forced to close their shops due to activity restrictions, which causes a loss of income or a drastic reduction in sales turnover. Due to the pandemic, business owners are required to do efforts to adapt to current conditions, one of which is utilizing technology in conducting online sales. Bojong Village, Pondok Terong Subdistrict, is an area that has many private business owners and MSMEs. In regard of the above problems statement, the Community Service Group (PKM) of the Industrial Engineering Study Program at the University of Pamulang held a training on the optimization of online sales during the Covid-19 pandemic for conventional business groups. It is expected that this training can increase the understanding of PKM participants using online sales technology to maintain their business.Keywords: Covid-19, PSBB, Technology, Online Sale
Studi Eksplorasi Varietas Pisang (Musa spp.) Lokal Tanggamus Sebagai Cikal Bakal Produk Unggulan Pertanian Lampung
Tanggamus is one banana production centers that have a high diversity of banana varieties. Therefore, efforts to inventory the local varieties through the establishment of garden collection. As an initial step in the effort to do an inventory of the local varieties of banana varieties exploration contained in Tanggamus district. Exploration banana varieties in the district Tanggamus done in the village of Karang sari in January to March 2014. The research was conducted by means of a survey of local varieties of banana, then the identification of phenotypes and environmental character of the local varieties grown Tanggamus the place of origin is based on interviews of people or farmers around. Then performed field data documentation or passport discriptor accommodate the data, the results of the characterization of the phenotype and the environment. In addition, samples were taken of planting material. Based on the exploration results obtained contained 20 varieties Tanggamus. Varieties of bananas are a favorite in the village of Karangsari varieties of banana juice muli, janten bananas, and bananas. Further planting material in the form of buds planted in polybags as seedlings to be planted in the garden collection.Keywords : banana, exploration, tanggamus
DOKUMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU PADA USAHA MIKRO MANTEP KITCHEN JAYA PRODUCTION
Coaching the micro-enterprises is one of the Community Service (PKM) activities at Pamulang University. This current activity is the second phase of PKM activity at Mantep Kitchen Jaya Production. The first stage is to provide guidance on awareness of quality management, which introduces and conducts gap analysis on Mantep Kitchen Jaya Production's micro-enterprises in terms of to what extent this micro-business aware of quality management. The result of the analysis is that recommendations are given to improve quality management. One of the recommendations given is that the Mantep Kitchen Jaya Production micro business needs to start implementing a documentation system in accordance with the rules of ISO 9001:2015. Therefore, the second PKM activity is to build awareness of the quality management system documentation. This second phase of activity, which was carried out for 2.5 months, implemented 3 steps: (1) Coordination and Planning, (2) Documentation Adjustment, and (3) ISO 9001 Documentation in the form of forms tailored to the needs of the business partners. With the form that is part of the documentation, the micro business owner of Mantep Kitchen Jaya Production can find out how to apply documentation to the quality management system.Keywords: Awareness, Quality Management, Documentatio
Sistem Verifikasi Medan Magnet untuk Sumber Magnet Kumparan Sejajar
ABSTRAK
Berbagai penelitian telah dilakukan untuk meningkatkan lebar keseragaman medan magnet dengan menyusun beberapa kumparan untuk diaplikasikan pada berbagai bidang. Namun, pembuatannya tidaklah sederhana dan perlu dikaji validitas besar medan yang dihasilkan secara teoritis dan praktis. Tujuan penelitian adalah merancang sistem verifikasi medan magnet untuk sumber magnet kumparan sejajar. Metode yang digunakan adalah merancang sistem yang terdiri dari sensor medan magnet, pengendali posisi, dan pengolah data. Uji akurasi pengendali posisi, linieritas rangkaian sensor, dan akurasi pengukuran medan magnet dilakukan untuk mengetahui kinerja sistem. Hasil pengujian menunjukan pengendali posisi memiliki akurasi 99,99% - 100%. Rangkaian sensor memiliki linieritas tinggi dengan nilai R2 = 0,9995. Nilai rata-rata akurasi pengukuran medan magnet Helmholtz mencapai 99,943% sedangkan medan magnet tiga kumparan mencapai 99,483%. Hasil pengujian menunjukan sistem dapat digunakan memverifikasi sumber magnet kumparan sejajar.
Kata kunci: medan magnet, verifikasi, pengendali posisi, uji akurasi, kumparan sejajar
ABSTRACT
Studies have been carried out to increase the width of the magnetic field uniformity by arranging several coils that are applied in the various field. However, its construction is complex and the validity of its magnetic fields quantity is necessary to study theoretically and practically. The purpose of this research is to design a magnetic field verification system for a parallel coil magnet source. The method used is to design a system consisting of a magnetic field sensor, position controller, and data processor. Tests of position control accuracy, sensor circuit linearity, and magnetic field measurement accuracy were carried out to determine system performance. The test results show that the position controller has an accuracy of 99.99% - 100%. The sensor circuit has high linearity of R2 = 0.9995. The average value of the Helmholtz magnetic field measurement accuracy reaches 99.943%, while that of the three-coil magnetic field reaches 99.483%. The test results show the system can be used to verify the magnet source formed by parallel coil.
Keywords: magnetic field, verification, position control, accuracy test, parallel coi