2 research outputs found
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MIVI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
Penelitian ini mengenai penggunaan media pembelajaran berbasis MIVI
(Multimedia Interaktif Visual). Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk
membuktikan adanya peningkatan kemampuan kognitif siswa dengan
menggunakan media pembelajaran berbasis MIVI pada materi sistem peredaran
darah manusia. Penelitian ini dilakukan berdasarkan rendahnya kemampuan
kognitif siswa kelas XI IPA di SMA Taman Siswa Rancaekek terhadap materi
sistem peredaran darah manusia yang disebabkan oleh kurang optimalnya
penggunaan media didalam kelas. Sehingga siswa banyak yang tidak mencapai
kriterian ketuntasan minimum dalam ranah kognitif, kurang interaktif, mengalami
kejenuhan, dan sulit memahami materi. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah Pra eksperimental. Desain penelitiannya adalah One-Group Pretest-Posttest Design. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 yang
ditentukan dengan teknik purpossive sampling. Instrumen berupa 20 soal pilihan
ganda dengan hasil penelitian; nilai rata-rata pretest sebesar 49,94 dan rata-rata
posttest sebesar 82,65. Setelah dilakukan penelitian pretest dan posttest peneliti
melanjutkan dengan uji Z dan diperoleh dengan hasil uji Z signifikan, karena
z hitung > z tabel sebesar 4,19 > 1,7. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa
hipotesis Ho ditolak, sehingga media yang diberikan sudah diterima dengan baik
dan terdapat peningkatan yang signifikan antara siswa sebelum melakukan
penggunaan media pembelajaran berbasis MIVI dengan nilai siswa yang sudah
diberikan perlakuan pembelajaran menggunakan media pembelajaran berbasis
MIVI.
Kata Kunci : Kemampuan Kognitif, MIVI, Materi Sistem Peredaran Darah
Manusi
Penggunaan Analgesik untuk Perawatan Paliatif Pasien Kanker di Puskesmas di Surabaya
Gejala paling umum dan menyedihkan pada pasien kanker adalah nyeri. Oleh karena itu akan dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui profil penggunaan analgesik dan mengetahui tingkat kualitas hidup pasien kanker setelah mendapatkan perawatan paliatif dengan alat ukur nyeri berupa kuesioner Brief Pain Inventory (BPI) dan kuesioner Indonesian Barrier Quetionaire (IBQ). Penelitian ini adalah non eksperimental dengan rancangan penelitian cross sectional. Pasien kanker diberikan alat ukur nyeri dan kuesioner pada saat datang ke Puskesmas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil penggunaan analgesik pada pasien kanker sudah sesuai dengan pedoman bebas nyeri WHO yaitu step 2 pengobatan untuk nyeri ringan hingga sedang dengan obat yang digunakan kombinasi antara kodein dan parasetamol. Kualitas hidup pasien kanker yang telah menerima perawatan paliatif sudah cukup baik, diukur menggunakan alat ukur untuk penilaian nyeri BPI (Brief Pain Inventory) terlihat bahwa nyeri yang dirasakan nyeri ringan dengan hasil penilaian 0,8322 serta diukur menggunakan kuesioner IBQ (Indonesian Barrier Questionnaire) dapat terlihat hambatan yang terjadi adalah kecil dengan hasil penilaian 0,432