35 research outputs found
Sejarah lokal peranan rakyat Besuki (Jawa Timur) pada masa perang kemerdekaan 1945-1950
Wilayah Besuki yang merupakan wilayah ujung timur Pulau Jawa, Belanda berusaha sangat gigih untuk menguasai wilayah
tersebut. Karena daerah Besuki dan sekitarnya merupakan daerah yang subur terutama padi dan tembakau. Bahkan pada waktu itu padi Jawa Timur menjadi penyumbang terbesar dalam stok pangan nasional bahkan untuk politik diplomasi beras Indonesia ke India. Sedangkan tembakau wilayah Besuki merupakan penghasil tembakau terbesar di Jawa Timur, sehingga di daerah ini banyak terdapat pabrik rokok. Selain itu didaerah Besuki juga terdapat tanaman tebu. Selain keadaan hasil bumi yang cukup melimpah, wilayah Besuki merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan Propinsi Bali. Jadi yang menguasai Banyuwangi dan Pelabuhan Ketapang maka akses ke Pulau Bali menjadi sangat mudah. Karena waktu itu Bali sudah merupakan wilayah kawasan wisata yang sangat penting di dunia
PROF. DR. Abu Hanifah DT. M.E. karya dan pengabdiannya
Profesor Dr. Abu Hanifah adalah seorang pejuang perintis
kemerdekaan dan tokoh nasional. Namanya cukup dikenal oleh
masyarakat, karena telah sering disebut sejak masa-masa jauh sebelum perang sebagai seorang aktifis dalam Kongres Pemuda Indonesia
Pengajaran sejarah: kumpulan makalah simposium
Buku dengan judul Pengajaran Sejarah ini, merupakan
kumpulan makalah Simposium tentang Pengajaran Sejarah.
Simposium tersebut merupakan salah satu pelaksanaan kegiatan Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Departeman Pendidikan dan Kebudayaan yang diadakan di Pelabuhan Ratu pada 3-6 Agustus 1993. Simposium tersebut membahas berbagai aspek mengenai pengajaran sejarah. Diantaranya tentang proses belajar mengajar, materi pengajaran sejarah, alat peraga dan visualisasi pelajaran sejarah, buku-buku· paket, guru sejarah dan guru pengajar sejarah serta kemungkinan pengembangan dimensi-dimensi tersebut dimasa yang akan datang
Kerajaan tradisional Sulawesi Tenggara: kesultanan Buton
Penulisan ini bertujuan memaparkan bentuk dan corak Kesultanan Buton sebagai kerajaan tradi sional dan memberikan uraian mengenai kemampuannya menjawab persoalan-persoalan baik yang datang dari dalam dan luar. Ruang lingkup pembahasan berkisar dari pemaparan cikal bakal kerajaan Buton dan pengaruh Islam sampai masuk ke dalam kekuasaan Hindia Belanda. Dilihat dari jangkauan periodesasi maka akan mencakup mulai sekitar abad XV sampai awal abad XX. Tema pembahasan akan lehih diberikan kepada aspek politik dengan tidak mengabaikan aspek-aspek sosial dan budaya
Peranan wanita Indonesia dalam masa Pengerakan Nasional
Buku ini memuat uraian tentang Peranan Wanita Indonesia
Dalam Masa Pergerakan Nasional. Dimulai dari twnbuhnya perkwnpulan-perkumpulan wanita di Indonesia, kegiatan wanita Indonesia pada zaman penjajahan Belanda, kegiatan wanita Indonesia pada masa pendudukan Jepang, dan peranan mereka dalam menyambut kemerdekaan.
Penelitian dan Penulisan Peranan Wanita Indonesia Dalam masa pergerakan Nasional dimaksudkan untuk melengkapi buku Peranan Wanita di Masa Perang Kemerdekaan yang telah diterbitkan oleh Proyek lnventarisasi dan Dokwnentasi Sejarah Nasional
Sejarah perekonomian Indonesia
Di zaman perekonomian Asia telah maju, berkembang dengan
baik dan berkuasa luas, perekonomian dunia lain terutama Eropa belum mencapai taraf kemajuan yang demikian. Selama berabad-abad kafilah yakni rombongan aneka macam produk Asia, menempuh perjalanan jauh ke Eropa untuk menjual produk Asia tersebut dengan harga tinggi.
Sejalan dengan perkembangan perekonomian Eropa, permintaan
akan berbagai produk Asia semakin bertambah. Kafilah-kafilah kewalahan untuk memenuhi permintaan itu. Maka kapal-kapal Eropa mulai mencari jalan berlayar ke Asia, Di abad ke - 16 berbagai perusahaan dagang, terutama dari Spanyol dan Portugis, menempuh pelayaran yang jauh dan berbahaya ke Hindia Timur. Suatu hal baru bagi pedagang negara-negara Asia ialah diperkenalkan cara berniaga orang Eropa. Bangsa Eropa mendirikan bursa besar di satu tempat, yang sepanjang tahun menampung aneka barang dagangan yang diinginkan
Tantangan dan rongrongan terhadap keutuhan negara dan kesatuan RI: kasus Republik Maluku Selatan
Proklamasi 17 Agustus 1945. melahirkan Republik Indonesia sebagai negara baru. yang berhasil mencapai kemerdekaannya se telah melalui berbagai periode perjuangan melawan
penjajah. Perjuangan mana kemudian dilanjutkan melalui Badan
Penyelidik Usaha-usaha Kemerdekaan Indonesia yang dibentuk
tentara Jepang pada 29 Mei 1945 dan berhasil merumuskan
Undang-Undang Dasar Negara. namun setelah tersusunnya
Undang Undang Dasar , badan tersebut dibubarkan dan dibentuk
badan lain yang kita kenal dengan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada 7 Agustus 1945 diketuai
lr.Soekarno . Badan ini ditugas kan untuk membuat rancangan
suatu negara baru. tetapi sebelum keinginan Jepang itu terlaksana. mereka telah menyatakan takluk pada tentara Sekutu pada 15 Agustus 1945 : dengan demikian Jepang tidak dapat memenuhi "Janji" nya
Biografi tokoh kongres perempuan Indonesia pertama
Buku ini memuat uraian biografi tokoh wanita Kongres
Perempuan Indonesia pertama,terutama kegiatan mereka dalam
mempersiapkan dan menyelenggarakan kongres tersebut. Di
samping itu juga dikemukakan tentang pemikiran-pemikiran
mereka dalam memajukan kaumnya dan juga bangsa Indonesia
pada umumnya. Pengungkapan riwayat hidup dan perjuangan tokoh Kongres Perempuan Indonesia pertama dimaksudkan untuk menggali
nilai-nilai luhur budaya bangsa, untuk dilestarikan dan dijadikan modal dasar dalam mencapai suksesnya pembangunan
manusia Indonesia seutuhnya. Penulisan biografi ini dimaksudkan juga untuk membangkitkan kesadaran sejarah generasi penerus terhadap kepahlawanan para pendahulunya
Peranan wanita pada masa pembangunan
Buku ini memuat uraian tentang peranan wanita pada masa pembangunan dalam berbagai bidang, baik bidang pemerintahan, pendidikan dan budaya, ekonomi, sosial maupun
pertahanan kearnanan dan teknologi. Untuk memberikan gambaran akan peran wanita tersebut antara lain diungkapkan
melalui peran beberapa tokoh wanita sesuai dengan bidang
masing-masing.
Penelitian dan penulisan Peranan Wanita Pada Masa Pembangunan ini dimaksudkan untuk melengkapi penulisan tentang peranan wanita di Indonesia dari berbagai periode yang telah dikerjakan oleh Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional
Ensiklopedi tokoh kebudayaan
Uraian dalam ensiklopedi ini meliputi pengabdian yang telah
dilakukan para tokoh kebudayaan tersebut, baik di tingkat daerah maupun di tingkat nasional dan dalam kurun waktu sej ak masa kemerdekaan sampai masa pembangunan. Selain itu diuraikan pula mengenai lingkup kegiatan, bidang keahlian serta pengakuan masyarakat terhadapnya. Jumlah tokoh kebudayaan dalam ensiklopedi edisi pertama ini sebanyak 70 orang.
Pengungkapan mengenai sosok, keahlian dan karya mereka dalam bentuk ensiklopedi ini dimaksudkan untuk menjadi sumber acuan dan embaran mengenai tokoh-tokoh kebudayaan tersebut baik yang bersifat lokal maupun nasional. Selain itu diharapkan akan menjadi semacam "jembatan" untuk memahami kehidupan kebudayaan di suatu lingkungan
masyarakat budaya, di samping juga dapat membangkitkan kesadaran sejarah bagi generasi penerus terhadap gagasan-gagasan dan karya-karya yang pemah diciptakan oleh para pendahulunya