84 research outputs found
Penerapan Konseling Kelompok Self Management untuk Mengatasi Kesulitan Mengelola Waktu Belajar Siswa Kelas X-mia 4 Sman 3 Sidoarjo
Tugas utama siswa sebagai pelajar sekolah adalah belajar, karena dengan belajar individu akan menemukan hal-hal baru dalam hidupnya yang nantinya akan menjadi pedoman dalam hidup. Proses belajar tidak hanya diperoleh dari buku yang berisikan materi saja, melainkan baik dari pengalaman pribadi atau pun pengalaman orang lain. Salah satu permasalahan yang sering dihadapi oleh siswa ketika belajar adalah pengelolaan waktu dalam belajar, mereka sering mengeluhkan pola waktu belajar yang tidak teratur, sehingga mengakibatkan kegiatan belajar mereka tidak dapat terlaksana secara optimal. Pada dasarnya setiap individu tentu memiliki pengaturan diri masing-masing atau yang lebih kita kenal adalah self management. Memiliki self management yang baik, dapat mempengaruhi pola belajar yang baik pula, karena dengan self management yang baik, secara otomatis siswa akan mampu mengelola waktu belajarnya.
Tujuan dari adanya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan konseling kelompok self management dapat membantu siswa yang mengalami permasalahan dalam mengelola waktu belajarnya. Penelitian ini menggunakan rancangan Pre-experiemnt jenis One Group Pretest-posttest design, dengan menyebarkan angket kesulitan mengelola waktu belajar pada siswa kelas X MIA-4 SMA Negeri 3 Sidoarjo. Metode pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah analisis statistic non parametric dengan metode uji tanda. Berdasarkan hasil uji tanda bahwa menunjukkan tanda negatif (-) terdapat 6 siswa yang bertindak sebagai N, dan X (banyak tanda yang lebih besar) berjumlah 0, dengan melihat tabel binominal dengan ketentuan N=6 dan x=0, maka diperoleh ρ (kemungkinan harga dibawah Ho) = 0.016. Bila dalam ketetapan α (taraf kesalahan) 5 % adalah 0.05, dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat perbedaan antara skor pre-tes yang awalnya dengan rata-rata 172 menjadi 151 hasil post test, terbutkti terjadi adanya penurunan skor setelah diberikan perlakuan berupa penerapan konseling kelompok self management.
Berdasarkan hasil analisis Pre Test dan Post Test tersebut, dapat dinyatakan bahwa hipotesis statistik yang diajukan dalam penelitian berbunyi “Penerapan Konseling Kelompok Self Management Untuk Mengatasi Kesulitan Mengelola Waktu Belajar Siswa Kelas X-MIA4 SMAN 3 Sidoarjo”, dapat diterima. Dengan demikian pemberian treatment tersebut dapat membantu siswa yang mengalami kesulitan mengelola waktu belajarnya.
Kata kunci: Konseling Kelompok self-management, Kesulitan mengelola waktu belaja
Penilaian Kinerja Keuangan Perusahaan dengan Menggunakan Metode Market Value Added (Mva) dan Financial Value Added (Fva) (Studi pada PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Periode Tahun 2014-2016)
This research purpose to identify financial performance at PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk by using Market Value Added (MVA) and Financial Value Added (FVA) Methods in 2014-2016 periods. The design of this study is descriptive analysis. This study focused on the financial statement and cost of stock of PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk in the period year of 2014-2016. Method of measuring the company financial performance based on the credit point is using combination of Market Value Added (MVA) and Financial Value Added (FVA) methods. The results of this study are; 1) Market Value Added (MVA) of PT Sumber AlfariaTrijaya Tbk is positive and shows that the company successfully improved the capital value which already invested; 2) Financial Value Added (FVA) of PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk showed positive result which indicated that the company has been successfully increased the financial value added. From the rational above, it is believed that the profit of Financial Value Added (FVA) may cover the Equivalent Depreciation. Kеywords: Market Value Added (MVA), Financial Value Added (FVA) АBSTRАK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja keuangan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk menggunakan metode Market Value Added (MVA) dan Financial Value Added (FVA) periode tahun 2014-2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Fokus penelitian adalah laporan keuangan dan harga saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk periode tahun 2014-2016. Metode pengukuran kinerja keuangan Perusahaan berdasarkan nilai tambah menggunakan kombinasi metode Market Value Added (MVA) dan Financial Value Added (FVA). Hasil penelitian ini yaitu; 1) Nilai Market Value Added (MVA) PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk bernilai positif dan menunjukkan bаhwа pеrusаhааn bеrhаsil mеningkаtkаn nilаi modаl yаng tеlаh diinvеstаsikаn; 2) Nilаi Finаnciаl Vаluе Аddеd (FVА) PT Sumbеr Аlfаriа Trijаyа Tbk bеrnilаi positif dаn mеnunjukkаn bаhwа pеrusаhааn bеrhаsil mеmbеrikаn nilаi tаmbаh finаnsiаl lеbih kаrеnа kеuntungаn bеrsih dаn pеnyusutаn mаmpu mеnutupi Еquivаlеnt Dеprеciаtion. Kаtа Kunci: Mаrkеt Vаluе Аddеd (MVА), Finаnciаl Vаluе Аddеd (FVА
Pengaruh Free Cash Flow, Leverage, Price Earnings Ratio, Dan Dividend Terhadap Stock Repurchase Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Untuk Tahun 2010-2014
The purpose of this study is to examine the effect of free cash flow, leverage, price earnings ratio and dividend on stock repurchase atmanufacturing companies listed on Bursa Efek Indonesia in the period of 2010 to 2014. Dependent variable used in this study is stock repurchase, while independent variables used in this study are free cash flow, leverage, price earnings ratio, and dividend. This study using purposive sampling method, of the companies listed on Bursa Efek Indonesia, 10 companies are selected to be sample in this study.The data used in this research is secondary data obtained from annual reports and financial statements. Data were analyzed using statistical analysis, the multiple linear regression analysis. Then the data is processed usingthe statistical package for social science (SPSS) 22.The results of this study indicate thatfree cash flow, leverage, price earnings ratio, and dividendjointly affectthe stock repurchase. Free cash flow and price earnings ratio have significant positive effect on stock repurchase, while leverage and dividend have significant negative on the stock repurchase
DOMESTIC AND FOREIGN BANK PROFITABILITY: PANEL EVIDENCE ON BANK-SPECIFIC AND MACROECONOMIC DETERMINANTS IN INDONESIA
This paper is conducted to compare the determinants of profitability of
the domestic and foreign banks operating in Indonesia. The Random Effect Model
is employed with balanced panel data on 27 commercial banks, using quarterly
data for the period of 2010 to 2010. In order to find out the differences in the
profitability determinants, the sample of banks is divided into two sub-samples
based on share ownership (domestic and foreign).
The bank-specific determinants such as Capital Adequacy Ratio (CAR),
Loan to Deposit Ratio (LDR), Non Performing Loan (NPL), Cost to Income Ratio
(CIR), Loss Provision (LP) and also from macroeconomic determinants (NIM
sensitivity to GDP, and NIM sensitivity to Inflation) employed simultaneous and
individually toward Profitability which is proxied by Return on Asset (ROA). The
results reveal that the profitability determinants of domestic banks are not much
different from the determinant factors of foreign banks, namely Cost-to-Income
Ratio and Loss Provision, meanwhile the other variables are not able to explain
the variability of domestic and foreign banks’ profitability. However, the Loss
Provision variable indicates the different sign of significance, which means that
there are differences in the behavior of banks in obtaining their income and
managing their credit risk. In other side, the average intercept and explanatory
power of the model of domestic banks is higher for than foreign bank, which
shows that the profitability of domestic banks are better than foreign bank
Perbandingan Analisis Prediksi Kebangkrutan Menggunakan Model Logistik dan Model Kebangkrutan Bank Indonesia (Studi Empiris pada Bank yang Terdaftar di BEI)
The purpose of this research is to compare the both bankruptcy predict models between Logistic and Bank Indonesia bankruptcy model. We use secondary data in which get from Indonesian Capital Market Directory (ICMD). Purpose sampling is used to get the sample. T-test paired sample is used to analyse the data. The result shows that both of the models have different result in predicting of bankruptcy. Futhermore, we suggest to use Bank Indonesia bankruptcy model to predict bankruptcy because the result is more accurate than the Logistic model.Keywords: Logistic and Bank Indonesia bankruptcy model, bankruptc
Studi Kebijakan Pengendalian Schistosomiasis di Kabupaten Poso dan Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2012
Schistosomiasis merupakan salah satu penyakit parasit terpenting dalam kesehatan masyarakat. Di Indonesiaschistosomiasis disebabkan oleh cacing Schistosoma japonicum dengan hospes perantara keong Oncomelaniahupensis lindoensis. Penyakit ini hanya ditemukan di Provinsi Sulawesi Tengah di dua kabupaten yaitu Kabupaten Posodan Sigi. Selama ini pengendalian yang dilakukan masih bersifat rutin yaitu pengobatan, survei fokus keong,pengumpulan tinja, dan pengadaan tool kit. Belum pernah dilakukan penelitian dari aspek kebijakan pemerintah daerahdalam pengendalian schistosomiasis. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk memberikan opsi kebijakan bagipemerintah daerah dalam pengendalian schistosomiasis. Tujuan khusus yang ingin dicapai adalah menilai persepsistakeholder mengenai pengendalian schistosomiasis, menilai kebijakan yang selama ini dilakukan oleh pemerintahdaerah dalam pengendalian schistosomiasis dan merumuskan suatu opsi kebijakan. Metode penelitian yang dipakaiadalah studi kualitatif dengan wawancara mendalam kepada stakeholder di Kabupaten Poso, Kabupaten Sigi, danpemerintah daerah Provinsi Sulawesi Tengah. Penentuan sampel dilakukan secara purposive sampling dimana sampeladalah stakeholder yang berkompeten mengeluarkan kebijakan tentang pengendalian schistosomiasis. Data primerdikumpulkan dengan wawancara mendalam, sedangkan data sekunder diperoleh dengan mengumpulkan dokumendokumenyang terkait dengan kebijakan pengendalian schistosomiasis. Hasil wawancara mendalam menunjukkanbahwa pada umumnya semua stakeholder sudah tahu kalau schistosomiasis adalah penyakit spesifik lokal yang diIndonesia cuma ada di Provinsi Sulawesi Tengah, apa penyebabnya dan bagaimana cara pengendaliannya. Tindaklanjut dari surat keputusan yang sudah dikeluarkan oleh Gubernur Sulawesi Tengah yang membentuk tim terpadupengendalian schistosomiasis sampai sekarang belum ada gerakan. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yangdiharapkan terlibat, belum tahu apa yang akan dikerjakan. Perlu dilakukan pertemuan koordinasi lintas sektor agarpengendalian schistosomiasis dapat terpadu, saling mendukung, bersinergi dan dapat menghasilkan tujuan yangdiharapkan yaitu eliminasi di bawah 1%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah persepsi stakeholder mengenaipengendalian schistosomiasis cukup baik, mereka pada umumnya mengerti apa itu schistosomiasis, apa penyebabnyadan cara pengendaliannya. Kebijakan yang selama ini dilakukan oleh pemerintah daerah dalam pengendalianschistosomiasis sudah mendapat dukungan dari Gubernur Sulawesi Tengah. Opsi kebijakan yang mendukung TimTerpadu Pengendalian Schistosomiasis adalah perlunya dibuatkan Peraturan Daerah sebagai regulasi agarimplementasi di lapangan mendapat dukungan penuh dari semua SKPD yang terlibat dalam memberikan bantuannyabaik itu sumbangan pemikiran, sumber daya maupun dana. Masyarakat juga harus diberikan hukuman adat, berupadenda potong sapi dari tokoh adat jika tidak berperilaku hidup bersih dan sehat di wilayah endemis serta harusmendukung program pemerintah daerah dalam pengendalian schistosomiasis.Kata kunci: Opsi kebijakan, stakeholder, schistosomiasisAbstractSchistosomiasis is one of the most important parasitic diseases in public health. In Indonesia schistosomiasis caused byworms Schistosoma japonicum in Oncomelania hupensis snail intermediate host lindoensis. The disease is only found inStudi Kebijakan Pengendalian ¦ (Ahmad Erlan, Muh. Junaidi, Ni Nyoman Veridiana, Puryadi, Octaviani)43Central Sulawesi province in two districts of Poso district and Sigi. This control is performed during routine is still thetreatment, the survey focused snails, stool collection, and procurement tool kit. There was no study have ever beencarried out regarding the government policy to eradicate schistosomiasis. This study generally aims to provide policyoptions for local governments in the control of schistosomiasis. Specific objectives to be achieved are to assessstakeholder perceptions regarding the control of schistosomiasis, appraise the policy that has been used by the localgovernment in the control of schistosomiasis and formulate a policy option. The research method used is a qualitativestudy with in-depth interviews to stakeholders in Poso district, Sigi, and Central Sulawesi provincial government. Thepurposive samples were stakeholders who are competent to issue a policy on the control of schistosomiasis. Primarydata were collected by in-depth interviews, and secondary data were obtained by collecting documents related toschistosomiasis control policies. The results of in-depth interviews showed that in general all the stakeholders alreadyknew that schistosomiasis is a disease in specific local Indonesian and only found in Central Sulawesi, besides, they alsounderstand the cause and how to control the disease. As a follow-up of the decree issued by the Governor of CentralSulawesi, an integrated team of schistosomiasis control was established, however, no activities have been carried out bythe team up to now. There was no clear guidelines have been set up. There is a need to conduct inter-sectoral meetingin order to eliminate the cases below 1%. The study conclude that the stakeholders perception on schistosomiasis, whatthe cause of it, and how to control them are relatively good. The Governor supported the policy of local districtgovernment in eradication of schistosomiasis. However, lack of operational guidelines made these activities did notoperate very well. The propose policies option among others is to established a regulation that all related infrastructuresshould support the schistosomiasis eradication process by providing resources and funds including contributing ideasand measures to achieve the objectives. Communities should also involves and be responsible in the process includingcarry out sanctions to community members who do not comply with the regulation through community punishment. Tothose who do not comply with the rule to keep their environmental clean and sanitary should be given a sanctions suchas to cut their cow/livestock. Supporting Team Integrated Control of Schistosomiasis is needed for a regulation as theregulation on the ground that the implementation of the full support of all SKPDs involved in providing assistance bothcontribute ideas, resources and funds. People should be given the customary penalties, such as fines cut a cow fromtraditional leaders behave otherwise clean and healthy living in endemic areas and the need to support local governmentprograms in the control of schistosomiasis.Keywords : policy options, stakeholders, schistosomiasi
PENGARUH TESTIMONIAL REVIEW CELEBRITY ENDORSER TASYA FARASYA TERHADAP MINAT BELI PRODUK SKINCARE WHITELAB (Analisis Regresi Terhadap Followers Akun Instagram @Tasyafarasya)
Dalam memilih sesuatu, konsumen kadang memiliki keragu-raguan dalam membeli, Sebagai salah satu strategi promosi di media sosial, testimonial oleh Celebrity endorser cukup sering digunakan dalam pemasaran, manusia biasanya cenderung meniru apa yang dilakukan oleh seseorang yang lebih dari dirinya apalagi yang memiliki kredibilitas tinggi. Testimonial oleh Celebrity endorser ini digunakan untuk menarik konsumen agar membeli produk dan mengurangi keragu-raguan khalayak akan produk. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh testimonial celebrity endorser Tasya Farasya yang terdiri dari pengakuan, kredibilitas dan rekomendasi terhadap minat beli skincare Whitelab. Metodologi penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif dimana populasi penelitian ini adalah Followers Instagram @Tasyafarasya dengan sampel sebanyak 100 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner online. Hasil analisis regresi berganda dengan bantuan aplikasi program SPSS versi 26 for windows diperoleh persamaan Y= -0,140 +0,110 X1 +0,296 X2 +0,057 X3. Hasil uji Hipotesis yang dilakukan melalui uji F (simultan) diperoleh nilai signifikan 0,000 2,70 FTabel, sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh variabel X Testimonial Review [(X1)Pengakuan, (X2)Kredibilitas, dan (X3)Rekomendasi] secara simultan terhadap variabel Y minat beli produk skincare Whitelab pada Followers akun Instagram @Tasyafarasya. Hasil dari koefisien determinasi sebesar 20,3%, membuktikan adanya pengaruh Testimonial Review sebesar 20,3%
Kredit Macet dan Faktor-faktor Penyebab Serta Penyelesaian pada Pd. Bpr Bkk Tasikmadu Tahun 2008-2012
: The purpose of this study was to determine: (1) non-performing loans in PD. BPR BKK Tasikmadu Karanganyar from 2008 to 2012 and the factors that cause and solution, (2) analyzing the susceptibility of bad loans given by the PD. BPR BKK Tasikmadu Karanganyar against the debtor and its causes. This research uses descriptive qualitative method. Data analysis in qualitative research is usually conducted in conjunction with the data collection process to obtain a conclusion. The results showed that the number of bad loans on PD. BPR BKK Tasikmadu for the year 2008-2012 there were bad debts are high on customer criteria for working capital loans, consumption, trade, vulnerability is more bad loans occurred/ dominant on customers with loans as working capital because they dared to take out large loans to banks, because they feel their business will thrive with the additional bias of capital, there are arrears in installment payments of principal and / or interest has exceeded 270 days
Identifikasi Potensi Akuifer Berdasarkan Metode Geolistrik Tahanan Jenis pada Daerah Krisis Air Bersih di Kota Semarang
Semarang city has a unique geological rock formations constituent layers in each region. The uniqueness of the identification of the presence of roundwater show that is different. Groundwater reserves in fulfilling the water requipments decreasing due to population growth, industrial growth and infrastructure development. This study aims to identify potential of aquifer to know the type of lithology layers, thickness and depth. The method used in this research is a geoelectric resistivity Schlumberger configurations with measurement points are Cangkiran, Cepoko, Ngadirgo, Gunungpati, Pakintelan, Pesantren, Tandang and Rowosari. The results suggest the potential for aquifer interpretations are based on the value of resistivity 19,6 Ωm – 92,5 Ωm with lithology as a sandstone. The aquifer grouped into the deep aquifer and the shallow aquifer. Deep aquifer has range of depth between 50-100 meters on point CA-3, CA-4, CE-1, CE-2, NG-2 and TA-1. Shallow aquifer has range of depth between 10-4 meters on point of GP, NG1, PA, PE and RO
- …