29 research outputs found
Design and Implementation of an Auto result Computation System
Different approaches to meeting with targets in the area of computing and compiling results where looked at, the most used approach is the use of spreadsheet where users will develop custom functions and formulas to actualize their targets. The essence of this work is to design a generic system that can be adopted by any institution of higher learning to making the computation of results a lot more easier and as it is also more of error free and presents more accurate results as the title suggested; “AUTORESULT COMPUTATIONSYSTEM”. An extensive research was carried out to study and ascertain the mode of computation across various institutions thereby presenting a system that can be adopted across the globe. Whilst the work is to be used by a professor or a lecturer singly, my plan is to do more research to have a central system where all results from all professors can be submitted and be computed accordingly
Empati dan Pemaafan Pada Mahasiswa Korban Toxic Relationship
Toxic relationship memberikan dampak yang negatif terhadap kondisi fisik maupun mental pada individu yang pernah menjalaninya. Walaupun telah mengalami kondisi yang buruk dalam hidup, untuk terus melanjutkan perjalanan kehidupannya mahasiswa perlu berdamai dan membangun konsep pemaafan terhadap keadaan yang dibentuk melalui kemampuan empati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara empati dengan pemaafan pada mahasiswa yang pernah menjadi korban toxic relationship. Metode yang digunakan adalah kuantitatif korelasional. Sebanyak 355 mahasiswa yang pernah menjadi korban toxic relationship menjadi partisipan dalam penelitian ini dengan teknik sampel yang digunakan yaitu incidental sampling. Penelitian ini menggunakan skala yakni Interpersonal Reactivity Index (α = 0,810) dan Transgression-Related Interpersonal Motivations -18 (α = 0,863). Metode analisis data penelitian menggunakan uji korelasi product moment dari Karl Pearson. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara empati dengan pemaafan (r = 0,228 dan sig = 0,000 (p<0,01). Hal ini menunjukkan bahwa empati menjadi salah satu faktor yang berhubungan dengan meningkatnya pemaafan pada mahasiswa yang pernah menjadi korban toxic relationship. Hal ini berarti bahwa empati memiliki keterkaitan dengan pemaafan.Toxic relationships have a negative impact on the physical and mental conditions of individuals who have experienced them. Even though they have experienced bad conditions in life, to continue their life journey, students need to make peace and build a concept of forgiveness for circumstances that are formed through empathy. This study aims to determine the relationship between empathy and forgiveness in students who are victims of toxic relationships. The method used is correlational quantitative. Total 355 students who are victims of toxic relationships became participants in this study with the sample technique used incidental sampling. This study used scale of Interpersonal Reactivity Index (α = 0.810) and Transgression-Related Interpersonal Motivations -18 (α = 0.863). Data analysis method uses the product moment correlation test Karl Pearson. The result means there was a significant positive relationship between empathy and forgiveness (r = 0.228 and sig = 0.000 (p <0.01). This means that empathy is one of the factors associated with increased forgiveness in students who have been victims of toxic relationship This means that empathy is related to forgiveness
PROSES KREATIF VIDEOGRAPHER DALAM PEMBUATAN CINEMATOGRAPHY WEDDING DI AGHESA PHOTOGRAPHY PEKANBARU
Penelitian ini membahas tentang proses kreatif videographer dalam pembuatan cinematography wedding di Aghesa Photography Pekanbaru. Cinematography menjadi hal yang paling diminati saat wedding dikarenakan cinematography mempunyai seni video yang indah. Untuk itu peneliti tertarik menulis tentang bagaimana proses kreatif videographer dalam pembuatan cinematography wedding di Aghesa Photography Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan melalui pengumpulan data. Hasil penilitian ini menunjukkan bahwa cinematography mempunyai lima unsur yang sering digunakan oleh videographer Aghesa Photography diantaranya: Pertama, angle shot (sudut pandang kamera) terdiri dari normal angle, high angle dan frog eye. Kedua, type shot (ukuran gambar) terdiri dari ekstream close up, big clode up, close up, medium close up, medium shot, knee shot, medium long shot, full shot, long shot dan ekstream long. Ketiga, composition (komposisi) terdiri dari the rule of thids, walking room, looking room, head room dan object in frame. Keempat, continuity (kesinambungan gambar) yang digunakan three shot continuity action two object one moment. Kelima, cutting (penyunting) yang sering digunakan jump cut. Untuk menghasilkan cinematography dibutuhkan videographer, videographer berperan penting untuk dapat mengambil video dengan baik dan juga harus memahami gambaran apa saja yang diperlukan. Selain itu videographer juga dituntut untuk kreatif, agar hasil yang dihasilkan terkesan unik dan sesuai keinginan.
Kata kunci: videographer, cinematography wedding
Recommended from our members