PENGEMBANGAN (LKPD) BERBASIS SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIKA PESERTA DIDIK PADA MATERI PERKALIAN

Penguasaan konsep akan memudahkan siswa dalam mempelajari suatu materi perkalian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan LKPD dalam meningkatkan pemahaman peserta didik di kelas 3 SD Negeri 058250 Perdamaian pada tahun ajaran 2022/2023. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan Research and Development (R&D) model ADDIE sugiyono diadopsi melalui Robert Maribe Branch. Sampel yang digunakan berjumlah 22 peserta didik. Instrumen penelitian berupa lembar validasi, angket, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan  dalam penelitian ini menggunakan uji kevalidan, uji kelayakan dan nilai n-gain. Temuan penelitian ini bahwa pengembangan LKPD berbasis saintifik pada materi perkalian berdasarkan nilai yang diberikan oleh validator ahli media dan ahli materi dinyatakan valid memperoleh nilai materi sebesar 4,53  dan ahli media 4,2. Maka dapat dikatakan bahwa keduanya masuk dalam kategori sangat valid. Media pengembangan LKPD berbasis saintifik pada materi perkalian dinyataka praktis, diperoleh dari 22 peserta didik dan guru setelah menggunakan produk memperoleh 65,53 dalam kategori sangat praktis. Media pengembangan LKPD berbasis saintifik pada materi perkalian dinyataka efektif, dilihat dari nilai n-gain memperoleh perbedaan hasil sebelum dan sesudah menggunakan produk terjadi peningkatan rata-rata dari 61,59 menjadi 88,86. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengembangan LKPD berbasis saintifik untuk meningkatkan pemahaman pada materi perkalian sekolah dasar dinyatakan valid, praktis, dan efektif. Media LKPD ini memiliki kekurangan dan kelebihan, maka perlu dilakukan penelitian lanjutan. Kata Kunci : LKPD, Pemahaman Matematika, Saintifik, Perkalia

Physicochemical, Microbiological and Sensory Properties of Fermented Whey using Kombucha Inoculum

This research aimed to determine physicochemical, microbiological and sensory properties of fermented whey using kombucha inoculum. The material used were kombucha, black tea, green tea, and whey protein concentrate. The research used factorial completely randomized design. The first factor was kombucha inoculum using different mediums (black and green tea) at different levels (5; 10; 15; dan 20%) as a second factor. The whey was fermented at 37oC for 39 hours. Research showed the use of kombucha inoculum using different medium (black and green tea) at different levels (5; 10; 15; dan 20%) did not affect (p>0.05) on microbiological properties (the number of Total Plate Count, total lactic acid bacteria, total acetic acid bacteria, and total yeast), dissolved protein content, lactose content, viscosity and acceptability. Black and green tea kombucha inoculum can be used in whey fermentation. Black tea kombucha fermented whey with 20% level addition has the best solid content. Relatively, kombucha fermented whey is quite acceptable

Degrasi Protein Keju Yang Diperam Dengan Starter Lactobacillus Bulgaricus Dan Streptococcus Thermophilus.

INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui degradasi protein keju yang diperam dengan starter Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilicus dan keju yang tidak diperam. Keju yang tidak diperam dibuat dari susu pasteurisasi dengan penambahan rennet 0,05%, dan keju peram dibuat dari susu pasteurisasi dengan penambahan rennet 0,3% dan starter 6% (Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus 1 : 1). Degradasi protein keju dianalisis secara kualitatif menggunakan SDS-PAGE (Sodium Dodecyl Sulphate-Polyacrylamide Gel Electrophoresis) pada hari ke 01020untuk keju yang tidak diperam dan pada hari ke 0102030untuk keju peram pada suhu penyimpanan 10 °C. Degradasi protein keju peram terjadi pada BM 30,8 kDa dan 33 kDa, dan pada keju yang tidak diperam pada 30,8 kDa. Terdapatnya pita protein dengan BM 45 kDa dan 49 kDa pada keju peram dan BM 49 kDa pada keju yang tidak diperam menunjukkan adanya produk degradasi protein yang tidak dijumpai pada susu pasteurisasi sebagai bahan claw keju. Keju yang diperam selama 0102030hari menunjukkan persamaan dalam degradasi pioteinnya, demikian juga pada keju yang tidak diperam. (Kata Kunci: Keju, Pemeraman, Degradasi Protein.

Characteristics of Goat Milk Kefir with Addition of Red Yeast Rice Extract During Storage

Kefir is one of milk products, produced by the addition of bacteria and yeast-containing kefir starter. This study aimed to evaluate the microbial characteristic, antibacterial activity, chemical and physical characteristics, antioxidant activity, and organoleptic characteristic of goat milk kefir which treated with angkak (red yeast rice) extract supplementation during storage. The study was initiated with milling to produce angkak flour, which then was diluted on sterilized distilled water on 1:2 ratio. Kefir were obtained by fermenting goat milk using 3% kefir grain for 18 hours at room temperature. Different treatments on the study were angkak extract supplementations on level of 0; 2; 4; and 6% for three different storage periods, i.e., 0, 7, and 14 days. The parameter of microbial characteristics observed on this study were total of lactic acid bacteria, TPC, total yeast, and antibacterial activity. Chemical tests performed on this study included the value of acidity, pH value, alcohol content, and water content. Meanwhile, the physical evaluations included viscosity, color test (brightness value, red value, and yellow value), and followed with antioxidant activity test on DPPH method and organoleptic test. Data from chemical, microbial, and physical evaluation were analyzed on one way ANOVA for these following parameters: total count of lactic acid bacteria, TPC, antibacterial activity, value of acidity, pH value, alcohol content, water content, viscosity, brightness value, red value, yellow value, antioxidant activity, and sensory values (alcoholic taste and acceptability). The analysis were further continued on two way ANOVA for total count of lactic acid bacteria, TPC, antibacterial activity on E. coli and S. aureus, alcohol content, viscosity, brightness value, red value, yellow value, and antioxidant activity. Meanwhile, the organoleptic characteristics were analyzed on non-parametric Kruskal Wallis, followed by Duncan’s multiple range test (DMRT).  Data were analyzed on computer program of Software Statistical Product and Service Solution (SPSS) version 18 for windows. The study revealed that angkak extract supplementation on goat milk kefir during 0, 7, and 14 days of storage had significant effects (P<0.05) on total count of lactic acid bacteria, TPC count, antibacterial activity, value of acidity, pH value, alcohol content, and sensory qualities (alcoholic taste and acceptability). There was an interaction between angkak extract supplementation and storage period on total count of lactic acid bacteria, TPC, antibacterial activity on E. coli and S. aureus, alcohol content, viscosity, brightness value, red value, yellow value, and antioxidant activity. As summary, supplementation of angkak extract at 6% level and 14 days storage periods increase the microbiological quality, viscosity, alcohol content, antioxidant activity, as well as its alcoholic taste-associated acceptability, and inhibit the growth of pathogens (E. coli and S. aureus)

Pengembangan (LKPD) Berbasis Saintifik Untuk Meningkatkan Pemahaman Matematika Peserta Didik Pada Materi Perkalian Kelas 3 SD Negeri 058250 Perdamaian

Pemahaman konsep merupakan hal yang sangat penting, karena dengan penguasaan konsep akan memudahkan siswa dalam mempelajari suatu materi perkalian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan LKPD dalam meningkatkan pemahaman peserta didik di kelas 3 SD Negeri 058250 Perdamaian pada tahun ajaran 2022/2023. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan Research and Development (R&D) model ADDIE sugiyono diadopsi melalui Robert Maribe Branch. Sampel yang digunakan berjumlah 22 peserta didik. Instrumen penelitian berupa lembar validasi, angket, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji kevalidan, uji kelayakan dan nilai n-gain. Temuan penelitian ini bahwa pengembangan LKPD berbasis saintifik pada materi perkalian berdasarkan nilai yang diberikan oleh validator ahli media dan ahli materi dinyatakan valid memperoleh nilai materi sebesar 4,53 dan ahli media 4,2. Maka dapat dikatakan bahwa keduanya masuk dalam kategori sangat valid. Media pengembangan LKPD berbasis saintifik pada materi perkalian dinyataka praktis, diperoleh dari 22 peserta didik dan guru setelah menggunakan produk memperoleh 65,53 dalam kategori sangat praktis. Media pengembangan LKPD berbasis saintifik pada materi perkalian dinyataka efektif, dilihat dari nilai n-gain memperoleh perbedaan hasil sebelum dan sesudah menggunakan produk terjadi peningkatan rata-rata dari 61,59 menjadi 88,86. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengembangan LKPD berbasis saintifik untuk meningkatkan pemahaman pada materi perkalian sekolah dasar dinyatakan valid, praktis, dan efektif. Media LKPD ini memiliki kekurangan dan kelebihan, maka perlu dilakukan penelitian lanjutan

Designing Applications For Dictionary Of Indonesian Law Based On Android

There is no legal dictionary application and to answer this, the mobile legal dictionary application is created. Indonesian law dictionary-based Android is an application that provides information about the law in Indonesia. This dictionary contains information such as Pancasila law, the Constitution of 1945, the terms of the law in Indonesia, the Book of Law - Criminal Code, and the Book of Civil Law Act. The application also comes with a memo that can be used to record. System development methodology in Indonesia this law dictionary application using RUP methodology (Rational Unified Process) which is a development system using a model of UML (Unified Model Language). This application is made by using a system that supports the application of the Eclipse ADT (Android Development Tools) which is an eclipse plugin that connects IDE and Android SDK. From testing the application, the application's performance can be used according to its functions and needs

Assessment IT Risk Management at The Computer and Network Laboratory School

The Computer and Network Engineering Laboratory School is a means for teaching and learning that has problems with information technology. In this research, IT Risk Management Assessment will be carried out at the Computer and Network Engineering Laboratory of School. This research was conducted to determine what risks of what happened. In this study, the NIST SP 800-30r1 Framework method will be used to obtain risk scores. While for data collection techniques will use qualitative analysis. The stages of risk assessment carried out include Prepare for Assessment, Conduct Assessment, Communicate Result, and Maintain Assessment. From the assessment stage, the level of risk obtained is in a moderate position. This assessment was taken from the results of interviews with five respondents in the organization management of The Computer and Network Engineering Laboratory School. Emerging risks have a serious impact on assets, organization and activities in The Computer and Network Engineering Laboratory School

Komposisi Kimia dan Profil Protein Susu Kuda pada SDS-Page (Sodium Dodecyl Sulfate Polyacrylamide Gel Electrophoresis)

Artikel dalam bentuk PD

Kandungan Asam Lemak Dan Asam Amino Beras Susu Acidophilus Yang Dibuat Dari Susu Pasteurisasi Dan Sterilisasi.

INTISARI .Penelitian ini untuk mengetahui konsentrasi asam Iemak dan asam amino bebas susu acidophilus dengan perbedaan perlakuan pemanasan (pasteurisasi dan sterilisasi) susu sebelum inokulasi dan konsentrasi starter 5% dan 10%. SUS!! Segar dibagi menjadi dua kelotnpok perlakuan pemanasan yaitu pasteurisasi dan sterilisasi, setelah suhunya diturunkan menjadi 38°C diinokulasi dengan starter Lactobacillus acidophilus masing-masing dengan 5% dan 10% lalu diinkubasikan selama ± 24 jam (sampai terbentuk curd/produk). Analisis data untuk asam lemak menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial (2x2), untuk asam amino bebas dengan pola searah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pasteurisasi dan sterilisasi tidak berpengaruh terhadap konsentrasi asam lemak dan asam amino bebas (kecuali tirosin) susu acidophilus. Konsentrasi starter juga tidak berpengaruh terhadap asam lemak susu acidophilus. Adapun rerata konsentrasi asam lemak C4:0, C E:0, CC12:0, C16.0, Cig:0, C18.â berturut-turut 1,531%, 2,391%, 15,662%, 10,430%, 28,165%, 13,174%, 24,999%. Rerata asam amino bebas Asp, GIu, Ser, His, Gly, Thre, Arg, Ala, Met, Val, Phe, Ile, Leu, Lys berturut-turut adalah 0,196%, 0,547%, 0,126%, 0,064%, 0,071%, 0,012%, 0,089%, 0,078%, 0,096%, 0,204%, 0,163%, 0,142%,0,138%, 0,246%. Asam amino Tyr perlakuan pasteurisasi dan sterilisasi berturut-turut adalah 0,111% dan 0,063%. Peningkatan asam amino bebas pada susu acidophilus untuk perlakuan pasteurisasi lebih besar daripada perlakuan sterilisasi. (Kata Kunci: Susu Acidophilus, Pasteurisasi, Sterilisasi, Asam Lemak, Asam Amino Bebas.) Bulctin Petcrnakan 21 (1):7

Kandungan Asam Lemak dan Asam Amino Bebas Susu Acidophilus yang Dibuat dari Susu Pasteurisasi dan Sterilisasi

Artikel dalam bentuk PD