39 research outputs found
Pengaruh Kondisi Ekonomi Keluarga dan Prestasi Belajar terhadap Minat Berwirausaha Siswa SMA
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kondisi ekonomi keluarga dan prestasi belajar ekonomi terhadap minat berwirausaha siswa SMA Islam Sudirman Bruno Kabupaten Purworejo.Populasi dalam penelitian ini sebesar 99 dengan menggunakan tabel Krecjie maka sampel yang diambil sebanyak 80 dengan menggunakan teknik random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat ex-post facto. Penelitian ex post facto adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut ke belakang untuk mengeta-hui faktor-faktor yang dapat menimbulkan tersebut (Sugiyono, 2006 : 7). Berdasarkan hasil analisis kuantitatif, maka kondisi ekonomi keluarga dan prestasi belajar ekonomi baik secara bersama-sama (simultan) ataupun secara individual berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha siswa SMA Islam Sudirman Bruno Kabupaten Purworejo. Pengaruhnya sebesar 98,00% dan 2,00% di pengaruhi oleh faktor lain yang tidak diketahui
Comparative Analysis : Working Capital Efficiency Manufacturing Companies Listed on Indonesian Stock Exchange
This study aims to determine which companies are more efficient use of working capital between PT. Mayora Indah Tbk. and PT. Siantar Top Tbk. Method analysis is descriptive with the analysis of financial ratios used are the ratio of activities of asset turnover, inventory turnover, and working capital turnover. Results of research that PT. Mayora Indah Tbk. activity ratio of the asset turnover is 6.59 times, inventory turnover is 23.87 times, and the working capital turnover is 18.07 times and PT. Siantar Top Tbk. asset turnover ratio of 5.9 times, inventory turnover 27.78 times, and turnover of working capital -910.71 times. Both companies are then PT. Mayora Indah Tbk. more efficient use of working capital than PT. Siantar Top Tbk. which is listed on the Indonesia Stock Exchange
Pola Kuman pada Ruang Publik, Ruang Pelayanan, dan Ruang Perawatan Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso
Rumah sakit sebagai tempat perawatan dan penyembuhan pasien, ternyata rentan terjadinya infeksi penyakit, begitu pula yang terjadi di RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso. Oleh karena itu, perlu adanya penelitian jumlah dan jenis kuman di lingkungan RSPI-SS. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross selection. Jenis kuman yang akan diteliti adalah kuman yang terdapat pada lingkungan dan dapat berpindah melalui kontak tangan dan dapat menularkan penyakit pada manusia, yaitu jamur dan bakteri. Klasifikasi lingkungan dalam penelitian ini adalah area lingkungan publik, ruang pelayanan dan ruang penunjang medis RSPI-SS Jakarta dengan jenis sampel, yaitu kursi pengunjung, tombol lift, mesin absensi, tombol ATM, kran toilet, pegangan pintu, loket, keyboardkomputer, gagang telpon, dinding, meja nurse stasion, stetoskop, lantai, inhalasi, suction, tempat tidur, inspirasi ventilator, kaset ventilator, kursi dorong, troli tindakan, meja pasien, tanometer, gagang kloter, endoskopi, troli makanan, troli linen, dan meja dapur. Hasil penelitian ini antara lain dari 302 sampel yang terdiri dari specimen permukaan alat dan lingkungan rumah sakit ditemukan 129 sampel (42,715%) yang positif terdapat kuman. Jamur merupakan jenis kuman yang paling banyak terdapat pada lingkungan RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso (98.450%). Lantai adalah jenis sampel yang terbanyak ditemukannya kuman 23 sampel (17,8%). Kemudian keyboard komputer 18 sampel (14,0%) dan tempat tidur 17 (13,2%)
Elusidasi Struktur Kimia Senyawa Bioaktif Pengendali Serangga Ulat Kubis Dari Kulit Batang Aglaia Disoxylum (Meliaceae)
Telah dilakukan penelitian elusidasi struktur kimia senyawa fenol-2-(1-metiletoksi)-metilkarbamat, yang bersifat bioaktif (LC50 = 3,57 ppm) pengendali serangga ulat kubis(Crocidolomia binotalis Zeller) dari ekstrak etil asetat kulit batang Aglaia disoxylum(Meliaceae), salah satu tumbuhan yang dikenal sebagai pasak bumis. Senyawa inidiperoleh berupa kristal tidak berwarna, berbentuk jarum (40 mg), titik leleh 99–101 oC,rumus molekul C11H15NO3 dan BM = 209. Penetapan struktur kimia senyawa tersebutdilakukan berdasarkan data spektroskopi UV-VIS, FTIR, 1H dan 13C NMR, HMQC,HMBC, dan MS (GC-MS)
Analyzing the Impact of Big Data and Artificial Intelligence on the Communications Profession: A Case Study on Public Relations (PR) Practitioners in Indonesia
The purpose of this paper is to explore the preparedness of Public Relations (PR) in dealing with the impact of big data and Artificial Intelligence (AI) on the communications profession in Indonesia. The research objective is to determine an understanding of AI that will have an impact on automating and simplifying PR work, to identify the competency of future PR, and to find out big data and AI can replace what kind of PR jobs. This study employed an online survey methodology with a total of 320 PR practitioners and was completed through semi-structured interviews of 10 respondents, both from State-owned enterprises and private companies. The research concludes that there are PR jobs that have been replaced by the tool development of big data and AI, among others were 45% news clippings, 45% news analyses in the media, 37% media relations, 34% content of social media management, 33% release distribution, and 24% photos and videos. This research proposes new competencies that need to be strengthened, specifically in the areas of the content creator, influencer management, social media management, and data analytics. The topic of big data and AI in the communications profession and public relations practitioners in Indonesia has never been discussed before. This has a substantial impact on the management and technology of communications and gives a broader impact on the preparedness of the industry, academia, and society
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELALAJARAN IPS MELALUI METODE PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS IV SDN NO. 1 NUPABOMBA
Permasalahan dalam penelitian ini yaitu rendahnya hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran IPS. Sehingga rumusan masalah yang diajukan yaitu apakah penerapan metode pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV di SDN No. 1 Nupabomba? Penelitian ini bertujuan untuk untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan metode pembelajaran berbasis masalah kelas IV SDN No. 1 Nupabomba. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Adapun tahapan dalam penelitian ini meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi hasil observasi aktivitas guru dan siswa diambil dari lembar observasi kegiatan guru dan lembar observasi aktivitas siswa serta hasil belajar siswa yang diambil dari tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I pengamat melihat rata-rata aktivitas siswa masuk dalam kriteria penilaian cukup begitupun dengan aktivitas kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru masuk pada kriteria cukup, sedangkan untuk hasil belajar siswa berdasarkan hasil tes peneliti menilai bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa yaitu daya serap klasikal mencapai 57% dan ketuntasan klasikal mencapai 66%. Hasil penelitian pada siklus II, menunjukkan pengamat melihat rata-rata aktivitas siswa masuk dalam kriteria penilaian sangat baik dan aktivitas kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru masuk kriteria sangat baik, sedangkan untuk hasil belajar siswa berdasarkan hasil tes peneliti menilai bahwa hampir semua siswa sudah meningkat hasil belajarnya hal ini dapat dilhat dari daya serap klaikal yang mencapai 77% dan ketuntasan klasikal mencapai 90%. Dengan demikian disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode PBL dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS dikelas IV SDN No. 1 Nupabomba.Kata Kunci : Metode Pembelajaran Berbasis Masalah, Hasil Belajar, IPS
Penerapan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah pada Perawatan Kulit Wajah Berkasus
Pendidikan diselenggarakan untuk menyiapkan peserta didik menjadi pribadi-pribadi anggota masyarakat yang mandiri. Pribadi yang mandiri adalah pribadi yang secara mandiri mampu berpikir, menemukan dan menciptakan sesuatu yang baru, melihat permasalahan serta menemukan cara pemecahan baru yang bernalar dan lebih dapat dipertanggungjawabkan. Guru dianggap menjadi orang yang berperan penting dalam mewujudkan manusia yang mandiri. Oleh karena itu guru banyak mendapat sorotan bahkan kritikan tentang bagaimana caranya mengajar yang mungkin hanya terlalu menekankan pada penguasaan sejumlah informasi atau konsep saja. Informasi atau konsep yang diterima oleh siswa dapat saja kurang bermanfaat bahkan tidak bermanfaat sama sekali jika hal tersebut hanya dikomunikasikan oleh guru melalui satu arah. Informasi atau konsep merupakan suatu hal yang sangat penting, namun bukan terletak pada konsep itu sendiri, tetapi terletak pada bagaimana konsep itu dipahami oleh siswa. Pentingnya pemahaman konsep dalam proses belajar mengajar sangat mempengaruhi sikap, keputusan, dan cara-cara memecahkan masalah sehingga terjadi belajar yang bermakna
Pengaruh Pembelajaran Inkuiri Sains Berbantuan Know, Want, Learn (Kwl) terhadap Hasil Belajar Kognitif Biologi Siswa Kelas XI Mia
This study aimed to describe the activity of students in learning and know the differences in cognitive learning outcomes of students in inquiry-science assisted KWL class with confirmatory class. The sampling technique was cluster sampling. The method used were nonrandomized pretest posttest control group design. Experimental class was taught using scientific inquiry model assisted KWL, and control classes taught using confirmatory models. Student activities were analyzed descriptively. Students activities demonstrate grade in learning implementation science inquiry assisted KWL showed 88.4% and confirmatory class showed 88.3%. Data analysis of the cognitive learning using Anacova with SPSS 22 for Windows that had previously been carried out tests of normality and homogeneity. The test results indicate that the F count Anacova generated at 64.619 in p. 0,000 <α (α = 0.05) means that there are differences in the cognitive learning classes taught using science inquiry learning assisted KWL model with confirmatory model with covariate effect on learning outcomes. The conclusions of this research that there are differences in cognitive achievement of students taught using scientific inquiry assisted KWL model with the students taught using confirmatory model with covariate effect on learning outcomes.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas siswa dalam pembelajaran dan mengetahui perbedaan hasil belajar kognitif siswa di kelas inkuiri sains berbantuan KWL dengan kelas konfirmatori. Teknik pengambilan sampel secara cluster sampling. Metode yang digunakan yaitu nonrandomized control group pretest posttest design. Kelas eksperimen diajar menggunakan model inkuiri sains berbantuan KWL, kelas kontrol diajar menggunakan model konfirmatori. Pelaksanaan pembelajaran kelas inkuiri sains berbantuan KWL menunjukkan sebesar 88,4% dan kelas konfirmatori sebasar 88,3%. Análisis data hasil belajar kognitif menggunakan anakova dengan bantuan SPSS 22.0 for Windows yang sebelumnya telah dilakukan uji normalitas dan homogenitas. Hasil uji anakova menunjukkan bahwa F hitung yang dihasilkan sebesar 64,619 dengan p. 0,000< α (α=0,05) artinya ada perbedaan hasil belajar kognitif kelas yang diajar menggunakan model pembelajaran inkuiri sains berbantuan KWL dengan model konfirmatori dengan kovariat berpengaruh terhadap hasil belajar (P<0,055). Simpulan penelitian ini yaitu ada perbedaan hasil belajar kognitif siswa yang diajar menggunakan model inkuiri sains berbantuan KWL dengan siswa yang diajar menggunakan model konfirmatori dengan variabel kovariat berpengaruh terhadap hasil belajar