16 research outputs found
ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PENGELOLAAN PERSEDIAAN PADA PT. SUPIM DELI PERKASA
This study aims to find out how the internal control system is in inventory management and whether theapplication of the internal control system in inventory management at PT. Supim Deli Perkasa cansupport the effectiveness of inventory control. The data used in this study is qualitative with adescriptive approach. The results of the study show that internal control at PT. Supim Deli Perkasa hasnot been implemented optimally and regarding inventory management it is still vulnerable to dangerand risk, because from purchasing procedures, storing goods, recording to selling merchandise, thecompany still uses semi-manual data entry. PT. Supim Deli Perkasa in managing inventory is stillexperiencing several problems including the difference in the amount of inventory, still using manualrecording which allows errors when calculating and recording inventory, damage to goods, due toinventory buildup. The Internal Control System is immediately implemented optimally by means of theneed for additional employees, so that there is no duplication of tasks and it is hoped that the method ofrecording inventory management in the future will already use a software-based whole. Have to dostock taking regularly and continuously, for items that run out faster or are often sold, you have to do astock count every day or every week and for items that are rarely sold, you can do a stock take every 1month and it is expected that from the employee’s point of view, you have to be more thorough whenrecording incoming and outgoing goods
Penurunan Intensitas Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif dengan Terapi Murottal Al-Qur’an
The purpose of this study was to study how to analyze the intervention of giving marital therapy to decrease the intensity of labor in the first stage of the active phase in the Walnut Room of Pelni Hospital in Jakarta. The type of descriptive research chosen for the investigation to be carried out is a case study. The results of the survey before the administration of marital therapy found that subject I had a chance, pain scale 7 (severe pain), looked anxious, tense, pain disappeared, facial expressions grimaced. While in subject II who initially experienced a pain scale of 6 (moderate pain), looked worried, facial expressions appeared to wince. After the intervention of marital therapy, it was found that subject I had a chance, pain scale 6 (moderate pain). Conclusion, treatment of Murottal AlQuran therapy affects decreasing pain intensity.
Keywords: Murottal Al-Qur'an, Pain, Childbirt
PENERAPAN BLENDED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA NEGERI 10 PINRANG
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui deskripsi hasil belajar fisika peserta didik setelah diterapkannya blended learning pada SMA Negeri 10 Pinrang. Jenis penelitian ini adalah pra experimen. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan strategi pembelajaran blended learning. Pada strategi blended learning dilakukan pembelajaran daring dengan menggunakan aplikasi zoom metting berbantuan whatsapp dan pembelajaran luring menggunakan metode kelompok kerja yang berlangsung pada semester genap. Setelah diterapkan blended learning maka diberikan instrumen tes pada ranah kognitif untuk mengetahui skor hasil belajar peserta didik yang mengikuti strategi pembelajaran blended learning. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI MIPA 2 yang telah memenuhi kriteria dalam penelitian yang berjumlah 25 orang peserta didik. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan statistik deskriptif yang ditampilkan dalam bentuk skor terendah, skor tertinggi, skor rata-rata, standar deviasi, varians. Hasil analisis deskriptif diperoleh skor terendah 11, skor tertinggi 26, skor rata-rata 20,2, standar deviasi 3,9 dan varians 14.5. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa Hasil belajar fisika siswa SMAN 10 Pinrang setelah diterapkannya blended learning berada pada kategori tinggi
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE5E BERBANTUAN MACROMEDIA FLASHDILENGKAPI LKS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA POKOK BAHASAN ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA KELAS VIII SMPN 4 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan pembelajaran Learning Cycle 5E
berbantuan macromedia flash dilengkapi LKS dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa pada
pokok bahasan zat adiktif dan psikotropika, dan penerapan pembelajaran Learning Cycle 5E
berbantuan macromedia flash dilengkapi LKS dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada
pokok bahasan zat adiktif dan psikotropika. Metode penelitian yang di gunakan adalah penelitian
tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Subyek penelitian adalah siswa kelas VIIIG SMP Negeri
4 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012. Data penelitian berupa prestasi belajar kognitif, afektif
dan aktivitas siswa. Pengumpulan d ata dilakukan melalui wawancara, observasi, tes, dan angket.
Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif . Hasil penelitian menunjukkan
peningkatan presentase aktivitas belajar siswa pada siklus I berdasarkan observasi sebesar
69,02% dan siklus II sebesar 77,60% (meningkat 8,58%) dan berdasarkan angket pada siklus I
sebesar 72,33% sedangkan siklus II sebesar 75,60% (meningkat 3,27%). Prestasi belajar siswa
pada siklus I, persentase ketuntasan belajar siswa adalah 69,56% dengan rata -rata nilai 81 dan
pada siklus II persentase ketuntasan belajar siswa menjadi 82,61% dengan rata -rata nilai 84,34.
Sedangkan aspek afektif, ketercapaian rata-rata indikator adalah 66, 90% pada siklus I dan 70%
pada siklus II. Berdasarkan hasil tersebut dapat disim pulkan bahwa penerapan pembelajaran
learning cycle 5E berbantuan macromedia flash dilengkapi LKS pada pokok bahasan zat adiktif
dan psikotropika dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas VIIIG SMP Negeri 4
Surakarta tahun ajaran 2011/ 2 012 pada pembelajaran IPA.
Kata Kunci : learning cycle 5E, macromedia flash, LKS, Prestasi Belajar, zat adiktif dan
psikotropik
Pemberian Minyak Telon dalam Upaya Mencegah Perut Kembung pada Bayi Baru Lahir
The purpose of this study was to determine the administration of telon oil to newborns to prevent flatulence. This type of research is simple descriptive with a case study approach. The results of the investigation to the two research subjects, namely By. Mrs. A on the first day before giving telon oil 29 cm circumference of the abdomen, with a soft stomach, not moving much, not crying often without cause, and after conducting research Research Subject I did not occur bloating. Still, on the third day, the stomach is a bit hard. In conclusion, when carrying out the assessment of the baby has a gestation period following the inclusion criteria and intervene in giving telon oil using telon oil on the baby's stomach.
Keywords: Newborns, Telon Oil, Flatulenc
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH DILENGKAPI LKS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA POKOK BAHASAN ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA KELAS VIII SMPN 4 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan pembelajaran Learning Cycle 5E berbantuan macromedia flash dilengkapi LKS dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pokok bahasan zat adiktif dan psikotropika, dan penerapan pembelajaran Learning Cycle 5E berbantuan macromedia flash dilengkapi LKS dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada pokok bahasan zat adiktif dan psikotropika. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Subyek penelitian adalah siswa kelas VIIIG SMP Negeri 4 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012. Data penelitian berupa prestasi belajar kognitif, afektif dan aktivitas siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, tes, dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan presentase aktivitas belajar siswa pada siklus I berdasarkan observasi sebesar 69,02% dan siklus II sebesar 77,60% (meningkat 8,58%) dan berdasarkan angket pada siklus I sebesar 72,33% sedangkan siklus II sebesar 75,60% (meningkat 3,27%). Prestasi belajar siswa pada siklus I, persentase ketuntasan belajar siswa adalah 69,56% dengan rata-rata nilai 81 danpada siklus II persentase ketuntasan belajar siswa menjadi 82,61% dengan rata-rata nilai 84,34. Sedangkan aspek afektif, ketercapaian rata-rata indikator adalah 66,90% pada siklus I dan 70% pada siklus II. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran learning cycle 5E berbantuan macromedia flash dilengkapi LKS pada pokok bahasan zat adiktif dan psikotropika dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa kelas VIIIG SMP Negeri 4 Surakarta tahun ajaran 2011/ 2012 pada pembelajaran IPA.Kata Kunci : learning cycle 5E, macromedia flash, LKS, Prestasi Belajar, zat adiktif dan psikotropika
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN KELAS XI SEMESTER GENAP SMA NEGERI KEBAKKRAMAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan: (1) aktivitas belajar pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan siswa kelas XI MIA 4 SMA Negeri Kebakkramat tahun pelajaran 2014/2015, (2) prestasi belajar pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan siswa kelas XI MIA 4 SMA Negeri Kebakkramat tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklusnya terdapat empat tahapan yang terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa Kelas XI MIA 4 SMA Negeri Kebakkramat Tahun Pelajaran 2014/2015. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, tes dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Group Investigation (GI) dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Peningkatan aktivitas siswa dapat dilihat dari siklus I diperoleh 85,0% dan pada siklus II diperoleh hasil 97,1%. Sedangkan peningkatan prestasi belajar meliputi aspek pengetahuan dan sikap. Pada aspek pengetahuan, ketuntasan belajar siswa dari 65,7% pada siklus I meningkat menjadi 80,0% pada siklus II. Dari aspek sikap menunjukkan bahwa terdapat peningkatan presentase dari 82,9% pada siklus I menjadi 97,1% pada siklus II, sedangkan  ketercapaian dari aspek keterampilan adalah 100% pada siklus I. Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Group Investigation (GI): (1) dapat meningkatkan aktivitas belajar pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan siswa kelas XI MIA 4 SMA Negeri Kebakkramat tahun pelajaran 2014/2015 dan (2) dapat meningkatkan prestasi belajar pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan siswa kelas XI MIA 4 SMA Negeri Kebakkramat tahun pelajaran 2014/2015
Penerapan Metode Pembelajaran Project Based Learning (Pjbl) Disertai Dengan Peta Konsep Untuk Meningkatkan Prestasi Dan Aktivitas Belajar Siswa Pada Materi Redoks Kelas X-3 SMA Negeri Kebakkramat Tahun Pelajaran 2013 / 2014
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi dan aktivitas belajar siswa pada materi pokok redoks kelas X-3 di SMA Negeri Kebakkramat melalui penerapan metode Pembelajaran project Based Learning (PjBL) disertai dengan peta konsep. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri atas perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X-3 SMA Negeri Kebakkramat Tahun Pelajaran 2013 / 2014. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data adalah dengan tes dan nontes (angket, observasi, dan wawancara). Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode Project Based Learning (PjBL) disertai dengan peta konsep pada materi redoks kelas X-3 SMA Negeri Kebakkramat tahun pelajaran 2013/2014 dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada aspek kognitif ketuntasan siswa dari 41,67% pada siklus I menjadi 77,78% pada siklus II dan aspek afektif dari 58,33% pada siklus I menjadi 80, 55% pada siklus II sedangkan pada aktivitas belajar siswa dari 77,78% pada siklus I menjadi 83,33% pada siklus II