37 research outputs found
Reinterpretasi Hadis Perempuan Di Ruang Publik Perspektif Feminisme Sosialis
Hadith for women is prohibited without a mahram, including one of the topics of hadith that is quite well known, not only for hadith experts, but also warm among jurists. certain, believe that women are prohibited from going without a mahram, other parts of the hadith are temporal so that they are not relevant to use in the current situation and situation. Because the hadith describes the conditions at the time of the Prophet and his companions, not the current conditions. This paper compares the hadith that is forbidden without a mahram with the hadith that can be used by women without a mahram. Then it will try to give a new meaning (reinterpretation) based on the compromise results of the hadiths that seem "opposite" and are studied with a feminist approach with the aim of giving birth to a new understanding so that religious texts, especially regarding nature without a mahram, do not seem to shackle women. The type of method used in this research is qualitative with the approach of Socialist Feminism, where gender occurs because of the ancient capitalist system and the domination over women. This paper concludes that the hadith about for a woman without a mahram is tentative and is the impact of the class structure in the Arab world first. This had an impact on gender and sexually subordinated women at that tim
PENGGUNAAN METODE KETELADANAN DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 9 TAPUNG KABUPATEN KAMPAR
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan metode
keteladanan dalam pembinaan akhlak siswa di SMP Negeri 9 Tapung Kabupaten
Kampar dan faktor-faktor apakah yang mendukung dan menghambat penggunaan
metode keteladanan dalam pembinaan akhlak siswa di SMP Negeri 9 Tapung
Kabupaten Kampar.
Data tentang penggunaan metode keteladanan dalam pembinaan akhlak
siswa oleh guru dikumpulkan melalui observasi. Kemudian untuk menguatkan
data tersebut penulis menyebarkan angket kepada siswa untuk mengetahui
penggunaan metode keteladanan dimaksud. Kemudian data tentang faktor-faktor
yang mendukung dan menghambat penggunaan metode keteladanan dalam
pembinaan akhlak siswa di SMP Negeri 9 Tapung Kabupaten Kampar penulis
kumpulkan dengan menggunakan wawancara. Subjek penelitian adalah guru
sedangkan objek penelitian adalah penggunaan metode keteladanan dalam
pembinaan akhlak siswa di SMP Negeri 9 Tapung Kabupaten Kampar. Populasi
adalah seluruh guru SMP Negeri 9 Tapung yang berjumlah 18 orang dan siswa
sebanyak 114 orang. Untuk guru penulis menggunakan total sampling sedangkan
pada siswa penulis menarik sampel sebesar 30% dengan jumlah 34 orang. Setelah
data terkumpul lalu dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif
dengan persentase.
Setelah dilakukan analisis data maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
penggunaan metode keteladanan dalam pembinaan akhlak siswa di SMP Negeri 9
Tapung Kabupaten Kampar tergolong Baik. Baiknya penggunaan metode
keteladanan tersebut karena didukung oleh faktor-faktor 1) Akhlak sebagian anak
memang sudah baik dan mempunyai keinginan untuk mencontoh perilaku yang
baik 2) Lingkungan disekitar pada sebagian besar anak cukup baik yang
mendukung anak didik untuk berakhlak yang baik 3) Latar belakang pendidikan
sebagian guru cukup memadai dan dapat menempatkan diri sebagai teladan dalam
pembinaan akhlak siswa 4) Sebagian guru cukup berpengalaman dalam
mengajar.Meskipun demikian terdapat juga faktor yang menghambat penggunaan
metode keteladanan dalam pembinaan akhlak siswa di SMP Negeri 9 Tapung
Kabupaten Kampar yaitu: 1) Kurangnya kesadaran sebagian anak untuk
mencontoh perilaku yang baik 2) Kurangnya fasilitas seperti tempat mushalla 3)
Lingkungan sekitar pada sebagian anak didik kurang baik
PELAKSANAAN KREDIT USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DI KOPERASI KAMPAR MITRA MANDIRI UNIT KECAMATAN RUMBIO JAYA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG KOPERASI
Mayoritas masyarakat Indonesia sebagai Negara berkembang adalah usaha pada
sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah seperti pedagang pasar, pedagang kaki lima dan
pengrajin. Sebagai pelaku usaha, tentu saja mereka juga membutuhkan modal usaha.
Namun, dilema yang terjadi dalam masyarakat adalah adanya persepsi masyarakat pelaku
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah bahwa meminjam uang ke bank itu sulit, memerlukan
jaminan dan memiliki prosedur yang berbelit-belit sehingga pelaku usaha seperti mereka
banyak yang meminjam dana untuk modal usaha dari rentenir atau lintah darat dengan
bunga yang cukup besar. Untuk menghindari penelitian yang tidak terarah, penulis
memfokuskan penelitian ini pada dua pokok masalah. Adapun yang menjadi pokok masalah
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut Bagaimana Pelaksanaan Kredit Usaha Mikro,
Kecil Dan Menengah Di Koperasi Kampar Mitra Mandiri Unit Kecamatan Rumbio Jaya
Ditinjau Dari Undang-Undang koperasi, Apa Saja Faktor penghambat Pelaksanaan Kredit
Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Di Koperasi Kampar Mitra Mandiri Unit Kecamatan
Rumbio Jaya Ditinjau Dari Undang-Undang koperasi, Bagaimana penyelesaian wanprestasi
dalam Pelaksanaan Kredit Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Di Koperasi Kampar Mitra
Mandiri Unit Kecamatan Rumbio Jaya Ditinjau Dari Undang-Undang koperasi. Peneliti ini
menggunakan meotode pendekatan yuridis empiris, yaitu penelitian studi empiris untuk
menentukan teori-teori mengenai proses terjadinya hukum di dalam masyarakat.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara survey yaitu dengan menyebarkan angket kepada
responden, dn wawancara dengan pihak koperasi Kampar mitra mandiri unit Rumbio Jaya.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa pelaksanaan kredit usaha mikro, kecil dan
menengah di koperasi Kampar mitra mandiri unit kecamatan Rumbio Jaya di tinjau dari
undang-undang koperasi sejauh ini tidak berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
karena terjadi wanprestasi berupa keterlambatan pembayaran daari nasabah. Factor
penghambat pelaksanaan kredit usaha mikro kecil dan menengah koperasi terdiri dari
pengaruh internal dan eksternal. Tidak berkembangnya usaha debitur terjadinya penurunan
omset usaha debitur serta kurang telitinya kualitas pelayanan yang diberikan pihak koperasi
Kampar mitra mandiri. Penyelesaian sengketa yang terjadi antara debitur dengan pihak
koperasi mitra mandiri selama ini dengn menempuh cara musyawarah diluar jalur hukum
PERAN BANK TABUNGAN PENSIUN NASIONAL (BTPN) MITRA USAHA RAKYAT DALAM PENGEMBANGAN USAHA KELONTONG MENURUT EKONOMI SYARIAH
Penelitian ini berjudul Peran Bank BTPN Mitra Usaha Rakyat KCP
UMKM Bangkinang dalam pengembangan usaha kelontong menurut Ekonomi
Syariah. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pengamatan penulis terhadap
perkembangan usaha kelontong yang menjadi nasabah pada Bank BTPN Mitra
Usaha Rakyat KCP UMKM Bangkinang, sehingga disusun rumusan masalah
antara lain bagaimana keadaan usaha kelontong sebelum dan setelah mendapat
pinjaman modal usaha dari Bank BTPN Mitra Usaha Rakyat KCP UMKM
Bangkinang, apa saja peran Bank BTPN Mitra Usaha Rakyat KCP UMKM
Bangkinang dalam mengembangkan usaha kelontong milik nasabah.
Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah yang mendapat pembiayaan
usaha kelontong berjumlah 20 orang, penulis menggunakan metode total
sampling yaitu mengambil seluruh populasi untuk dijadikan sampel. Dalam
pengumpulan data, penulis menggunakan metode angket, observasi dan
wawancara yang diambil dari lokasi penelitian. Subjek dalam penelitian ini
adalah penelitian adalah Pegawai dan nasabah usaha kelontong yang mendapat
bantuan pinjaman dana usaha dari Bank BTPN Mitra Usaha Rakyat KCP UMKM
Bangkinang. Objek panelitiannya adalah Peran Bank BTPN Mitra Usaha Rakyat
KCP UMKM Bangkinang dalam Pengembangan Usaha Kelontong menurut
Ekonomi Syariah. Dalam penelitian ini penulis menganalisis data secara
deskriptif kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat diketahui
bahwa Keadaan usaha kelontongan sebelum mendapat pinjaman modal usaha
dari Bank BTPN ada yang mengalami kerugian dan ada juga yang mendapat
keuntungan. Akan tetapi kebanyakan mengalami kerugian karena pengeluaran
tidak sebanding dengan pendapatan yang diperoleh. Setelah mendapat
pembiayaan dari Bank BTPN, pendapatan masyarakat ada yang mengalami
peningkatan, tetap dan ada juga yang mengalami penurunan. Akan tetapi
kebanyakan mengalami peningkatan. Peran yang dilakukan oleh Bank BTPN
Mitra Usaha Rakyat KCP UMKM Bangkinang dalam pengembangan usaha
kelontong berupa pemberian pembiayaan. Tidak hanya memberikan pembiayaan,
Bank BTPN juga memberikan pembinaan dan pelatihan, sosialisasi serta tinjauan
lapangan guna menambah wawasan nasabah untuk meningkatkan usaha
kelontongan yang dijalankan. Tinjauan Ekonomi Syariah terhadap peran Bank
BTPN Mitra Usaha Rakyat KCP UMKM Bangkinang dalam pengembangan
usaha kelontong telah dijalankan berdasarkan prinsip Ta’awun yaitu saling
membantu dan saling bekerjasama dalam kebaikan
PENGEMBANGAN ONE-PAGE WEBSITE KUMPULAN CERITA PENDEK ISLAMI SEBAGAI MEDIA DAKWAH KEPADA MAHASISWA
This research is about a design and development of one-page website-based da'wah media for students of UPI Kampus Sumedang. This research aims to develop a da'wah media based from website 'Carrd.co' with content in the form of Islamic short stories. The use of one-page websites and short stories is considered to be able to reach various groups as well as being effective and efficient in conveying messages even in simple ways. The method used in this research is DD (Design and Development). The population taken is UPI Kampus Sumedang students from class of 2020 with a sample of 20 people. Data was collected using a questionnaire distributed online. Data analysis starts from the data collection, data presentation, data reduction, until final conclusions and content validation tests are made. Product reviews are divided into three aspects, which is design, the effectiveness of using the site and the quality of short stories. The results of the research indicate that the product is considered to have a practical design and is quite effective for use as a da’wah medium. In addition, the content presented can give a good impression to the reader. Other responses in the form of suggestions were given by respondents as evaluation material related to the design and development of this da'wah media
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGANMELALUI PERMAINAN MEMANCING ANGKA PADA ANAKKELOMPOK A DI RAUDHATUL ATHFALAN-KAWIZRAK MAKASSAR
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan
anak melalui permainan memancing angka pada anak kelompok A di Raudhatul
Athfal An-Kawizrak Makassar. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah
pendekatan kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan
Kelas (PTK). Fokus penelitian ini adalah permainan memancing angka dan
kemampuan mengenal konsep bilangan anak di Raudhatul Athfal An-Kawizrak
Makassar. Setting penelitian dilakukan di Raudhatul Athfal An-Kawizrak Makassar
dengan subjek penelitian ini 10 orang anak didik yang berusia 4-5 Tahun dan seorang
guru kelompok A. Prosedur penelitian tindakan kelas (PTK) terdiri dari perencanaan,
pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu
observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah kualitatif
deskripstif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan aktivitas mengajar
guru dan hasil belajar anak. Pada siklus I aktivitas mengajar guru berada pada
kategori cukup menjadi kategori baik pada siklus II. Sedangkan hasil belajar anak
pada siklus I berada pada kategori belum berkembang menjadi berkembang sesuai
harapan pada siklus II. Maka dapat disimpulkan bahwa melalui permainan
memancing angka dapat meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan pada
anak kelompok A di Raudhatul Athfal An-Kawizrak Makassar.
Kata Kunci : Konsep Bilangan, Permainan Memancing Angk
TINJAUAN KRIMINOLOGI TENTANG KARAKTERISTIK DAN MOTIVASI PELAKU TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA
Kosim Nur Ikhlas. “Tinjauan Kriminologi tentang Karakteristik dan Motivasi Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan Berencana”. Skripsi. Tegal: Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum, Universitas Pancasakti Tegal. 2022.
Pembunuhan merupakan kejahatan terhadap nyawa orang lain dan dianggap sebagai perbuatan yang sangat tidak berperi kemanusiaan terlebih jika pembunuhan tersebut dilakukan dengan perencanaan terlebih dahulu. Untuk mempelajari sebab kejahatan tersebut maka diperlukan kajian kriminologi sebagai ilmu yang meneliti latar belakang perilaku jahat. Jadi, ketika diketahui sebab- sebab kejahatan maka polisi dapat mengetahui cara untuk menanggulangi kejahatan tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik terjadinya tindak pidana pembunuhan berencana dan mengetahui motivasi pelaku tindak pidana pembunuhan berencana pada putusan nomor 118/Pid.B/2020/PN Slw. Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan. Metode pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah yuridis normatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan metode pengumpulan data studi kepustakaan dan dokumen. Metode analisis data yang digunakan adalah metode kualitatif dianalisa secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Karakteristik terjadinya tindak pidana pembunuhan berencana pada dasamya juga mengandung tiga karakteristik atau syarat/unsur dengan rencana lebih dahulu, bersifat komulatif dan saling berhubungan, merapakan suatu kebulatan yang tidak terpisahkan, karakteristik dengan rencana terlebih dahulu yang dimaksud, antara lain: 1) memutuskan kehendak dalam suasana tenang, 2) ada tersedia waktu yang cukup (tenggang waktu) sejak timbulnya kehendak sampai dengan pelaksanaan kehendak, dan 3) pelaksanaan kehendak (perbuatan) dalam suasana tenang. Motivasi pelaku tindak pidana pembunuhan berencana pada putusan nomor 118/Pid.B /2020/PN Slw yaitu motivasi secara tidak langsung dan secara langsung. Motivasi secara langsung karena faktor kemampuan ekonomi dimana terdakwa belum dapat mengembalikan modal terdakwa kerja sama ternak burung love bird. Sedangkan motivasi secara langsung terdakwa yaitu karena dendam, dalam hal ini terdakwa merasa sakit hati dengan pekataan korban yang mengatakan bahwa terdakwa tidak jujur dan menyamakannya seperti seorang maling.
Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan bagi mahasiswa, akademisi, praktisi, dan semua pihak yang membutuhkan di lingkungan Fakultas Hukum Universitas Pancasakti Tegal.
Kata Kunci: Kriminologi, Karakteristik, Motivasi dan Pembunuhan Berencana
PROFIL ANTROPOMETRI DAN VO2MAX PADA ANAK SD LAKI-LAKI USIA 11-12 TAHUN DI DATARAN TINGGI
Olahraga merupakan aktivitas fisik yang terprogram guna melatih berbagai komponen fisik tubuh. Komponen fisik tubuh dibagi menjadi dua yaitu komponen fisik berkaitan dengan keterampilan dan komponen fisik berkaitan dengan kesehatan. Komponen fisik yang berkaitan dengan kemampuan/keterampilan seseorang seperti keseimbangan, kecepatan, kelincahan, koordinasi, dan daya ledak. Sedangkan komponen fisik yang berkaitan dengan kesehatan adalah komponen yang terkait dengan kesehatan anggota badan bagian dalam seperti daya tahan kardiorespirasi, daya tahan otot, kekuatan otot, kelentukan, dan antropometri tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil antropometri dan VO2Max anak laki-laki usia 11-12 tahun di dataran tinggi. Pengambilan data dilakukan pada 60 responden di SDN Wonosalam 1 Jombang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Dalam penelitian ini data yang telah didapat akan di analisis melalui perhitungan statistik kemudian hasil penelitian dideskripsikan. Berdasarkan hasil penelitian untuk antropometri diperoleh berat badan (BB) sebesar 31,65 kg; tinggi badan (TB) sebesar 136,73 cm; tinggi duduk (TD) sebesar 67,52 cm; lingkar dada (LD) sebesar 63,16 cm; lingkar kepala (LK) sebesar 51,13 cm; lingkar lengan kanan sebesar 18,16 cm; lingkar lengan kiri sebesar 18,20 cm; lingkar betis kanan sebesar 26,83 cm; lingkar betis kiri sebesar 26,87 cm; dan nilai rata-rata pada IMT sebesar 16,39. Sedangkan hasil penelitian untuk VO2Max berdasarkan rata-rata 38,11; minimal 24,48; maksimal 51,31; dan standard deviasi adalah 10,29465. Data tersebut sesuai dengan persentase kategori Sangat Baik (16,6%), kategori Baik (11,6%), kategori Sedang (33,3%), kategori Buruk (6,6%), dan kategori Sangat Buruk (31,6%). Dengan demikian dapat diperoleh infromasi profil dari hasil penelitian dan hasil perhitungan bahwa dalam profil antropometri mendapatkan 50 anak memiliki kategori normal/baik dari 60 responden. Sedangkan profil dari VO2Max mendapatkan 9 anak memiliki fisik kategori sangat baik dari 60 responden. Kata Kunci: Antropometri, VO2Max, Dataran Tingg
PROFIL ANTROPOMETRI DAN VO2MAX PADA ANAK SD LAKI-LAKI USIA 11-12 TAHUN DI DATARAN TINGGI
Olahraga merupakan aktivitas fisik yang terprogram guna melatih berbagai komponen fisik tubuh. Komponen fisik tubuh dibagi menjadi dua yaitu komponen fisik berkaitan dengan keterampilan dan komponen fisik berkaitan dengan kesehatan. Komponen fisik yang berkaitan dengan kemampuan/keterampilan seseorang seperti keseimbangan, kecepatan, kelincahan, koordinasi, dan daya ledak. Sedangkan komponen fisik yang berkaitan dengan kesehatan adalah komponen yang terkait dengan kesehatan anggota badan bagian dalam seperti daya tahan kardiorespirasi, daya tahan otot, kekuatan otot, kelentukan, dan antropometri tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil antropometri dan VO2Max anak laki-laki usia 11-12 tahun di dataran tinggi. Pengambilan data dilakukan pada 60 responden di SDN Wonosalam 1 Jombang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Dalam penelitian ini data yang telah didapat akan di analisis melalui perhitungan statistik kemudian hasil penelitian dideskripsikan. Berdasarkan hasil penelitian untuk antropometri diperoleh berat badan (BB) sebesar 31,65 kg; tinggi badan (TB) sebesar 136,73 cm; tinggi duduk (TD) sebesar 67,52 cm; lingkar dada (LD) sebesar 63,16 cm; lingkar kepala (LK) sebesar 51,13 cm; lingkar lengan kanan sebesar 18,16 cm; lingkar lengan kiri sebesar 18,20 cm; lingkar betis kanan sebesar 26,83 cm; lingkar betis kiri sebesar 26,87 cm; dan nilai rata-rata pada IMT sebesar 16,39. Sedangkan hasil penelitian untuk VO2Max berdasarkan rata-rata 38,11; minimal 24,48; maksimal 51,31; dan standard deviasi adalah 10,29465. Data tersebut sesuai dengan persentase kategori Sangat Baik (16,6%), kategori Baik (11,6%), kategori Sedang (33,3%), kategori Buruk (6,6%), dan kategori Sangat Buruk (31,6%). Dengan demikian dapat diperoleh infromasi profil dari hasil penelitian dan hasil perhitungan bahwa dalam profil antropometri mendapatkan 50 anak memiliki kategori normal/baik dari 60 responden. Sedangkan profil dari VO2Max mendapatkan 9 anak memiliki fisik kategori sangat baik dari 60 responden. Kata Kunci: Antropometri, VO2Max, Dataran Tingg