10 research outputs found
Uji potensi ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia (ten)Steenis)terhadap jumlah fibroblas dan ketebalan kolagen pada luka bakar tikus wistar
Binahong (Anredera cordifolia) merupakan salah satu tanaman yang
berkhasiat untuk mempercepat proses penyembuhan luka. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol
daun binahong (Anredera cordifolia) pada penyembuhan luka bakar. Ekstrak
etanol daun binahong dibuat dalam bentuk sediaan salep untuk memudahkan
lepasnya obat dan pengaplikasiannya. Penelitian ini menggunakan 24 ekor
tikus wistar jantan yang dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan yakni
kelompok tanpa pengobatan, bioplacenton, ekstrak etanol daun binahong
20% dan ekstrak etanol daun binahong 40%. Tikus yang telah dibuat luka
bakar diberi perlakuan kemudian diamati jumlah fibroblas dan ketebalan
kolagen pada hari ke-3 dan hari ke-7. Analisis data menggunakan One Way
Anova dilanjutkan uji Duncan Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
ekstrak etanol daun binahong 40% dapat meningkatkan jumlah fibroblas
paling signifikan, pada hari ke-3 (245,33 ± 32,87) dan hari ke-7
(333,00±40,85) diikuti ekstrak etanol daun binahong 20% hari ke-3
(164,00±7,00) dan hari ke-7 (183,67±10,12). Ekstrak etanol daun binahong
40% meningkatkan ketebalan kolagen pada hari ke-3 (22,82±1,72) dan hari
ke-7 (26,98±7,22) diikuti ekstrak etanol daun binahong 20% hari ke-3
(17.19±2.05) dan hari ke-7 (24,71±10,35). Dari hasil penelitian, dapat
disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun binahong 40% lebih efektif dalam
mempercepat proses penyembuhan luka bakar dengan meningkatkan jumlah
fibroblas dan ketebalan kolagen
Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Alba Medika Jalan Babatan Pantai No.1A, Surabaya (1 Juli-31 Juli 2019)
Uji potensi ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia (ten)Steenis)terhadap jumlah fibroblas dan ketebalan kolagen pada luka bakar tikus wistar
Binahong (Anredera cordifolia) merupakan salah satu tanaman yang
berkhasiat untuk mempercepat proses penyembuhan luka. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol
daun binahong (Anredera cordifolia) pada penyembuhan luka bakar. Ekstrak
etanol daun binahong dibuat dalam bentuk sediaan salep untuk memudahkan
lepasnya obat dan pengaplikasiannya. Penelitian ini menggunakan 24 ekor
tikus wistar jantan yang dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan yakni
kelompok tanpa pengobatan, bioplacenton, ekstrak etanol daun binahong
20% dan ekstrak etanol daun binahong 40%. Tikus yang telah dibuat luka
bakar diberi perlakuan kemudian diamati jumlah fibroblas dan ketebalan
kolagen pada hari ke-3 dan hari ke-7. Analisis data menggunakan One Way
Anova dilanjutkan uji Duncan Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
ekstrak etanol daun binahong 40% dapat meningkatkan jumlah fibroblas
paling signifikan, pada hari ke-3 (245,33 ± 32,87) dan hari ke-7
(333,00±40,85) diikuti ekstrak etanol daun binahong 20% hari ke-3
(164,00±7,00) dan hari ke-7 (183,67±10,12). Ekstrak etanol daun binahong
40% meningkatkan ketebalan kolagen pada hari ke-3 (22,82±1,72) dan hari
ke-7 (26,98±7,22) diikuti ekstrak etanol daun binahong 20% hari ke-3
(17.19±2.05) dan hari ke-7 (24,71±10,35). Dari hasil penelitian, dapat
disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun binahong 40% lebih efektif dalam
mempercepat proses penyembuhan luka bakar dengan meningkatkan jumlah
fibroblas dan ketebalan kolagen