4 research outputs found

    GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN MAHASISWA UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA MENGENAI COVID-19

    No full text
    COVID-19 is a new disease that is spreading continuously throughout the world. The government has tried to suppress the rate of spread by providing promotions and education to the public through mass media. The purpose of this research is to find description and relevance with students’ knowledge levels, precautions, and actions regarding COVID-19. This study used a cross-sectional research design using a quantitative approach. This study used primary data, namely filling out a questionnaire involving 108 respondents with inclusion criteria selected using sequential sampling method. The questionnaire consists of respondents' demographics, questions about knowledge, precautions, and actions regarding COVID-19 and uses the spearman rank test to determine the correlation between knowledge of COVID-19, precautions of COVID-19, and preventive actions for COVID-19. Research data showed that most of the respondents had good knowledge of COVID-19 (n = 78), had good precautions of COVID-19(n = 98), and had good preventive actions for COVID-19 (n = 72). There is a significant relevance between knowledge and precautions of COVID-19 (r = 0.301; p = 0.002), knowledge and preventive actions for COVID-19 (r = 0.227; p = 0.018), precautions and preventive action for COVID-19 (r = 0.224; p = 0.011). Respondents already have a good level of knowledge, precautions, and preventive actions for COVID-19. For UKDW students, always obey the health protocols during the COVID-19 pandemic.COVID-19 yaitu penyakit baru yang menyebar terus menerus di seluruh dunia. Pemerintah telah berupaya untuk menekan laju penyebaran dengan cara memberikan promosi dan edukasi kepada masyarakat melalui media massa. Tujuan dalam penelitian adalah mengetahui gambaran serta hubungan dengan pengetahuan, sikap, serta tindakan pencegahan COVID-19. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang dengan pendekatan secara kuantitatif. Pada penelitian digunakan data primer yaitu dengan pengisian kuesioner yang melibatkan 108 responden dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang dipilih dengan menggunakan metode pengambilan sampel berurutan. Kuesioner terdiri atas demografi responden, pertanyaan mengenai pengetahuan terhadap COVID-19, sikap serta tindakan mengenai COVID-19 dan menggunakan uji Spearman rank untuk mengetahui korelasi hubungan antar pengetahuan COVID-19, sikap / tanggapan terhadap COVID-19, serta dengan tindakan pencegahan pada COVID-19. Hasil terhadap data penelitian menyatakan bahwa mayoritas responden mempunyai hasil pengetahuan COVID-19 yang berkategori baik (n = 78), sikap pencegahan COVID-19 yang berkategori baik (n = 98), dan tindakan terhadap pencegahan COVID-19 yang berkategori baik (n = 72).  Terdapat hubungan yang signifikan yaitu pengetahuan dengan sikap pencegahan COVID-19 (r = 0,301; p = 0,002), pengetahuan dengan tindakan pencegahan COVID-19 (r = 0,227 ; p = 0,018), serta sikap pencegahan dengan tindakan pencegahan COVID-19 (r = 0,224 ; p = 0,011). Responden sudah mempunyai tingkat pengetahuan , sikap, serta implementasi tindakan mengenai COVID-19 yang berkategori baik. Bagi mahasiswa UKDW, tetap untuk senantiasa menaati protokol kesehatan di masa COVID-19

    PROFIL KESEHATAN PELAJAR SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN BAMBANGLIPURO, KABUPATEN BANTUL, DIY

    No full text
    The World Health Organization (WHO) reported the prevalence of underweight in children in the world was around 14.3% with the number of underweight children thinness as many as 95.2 million in 2015. One of the main goals of national development is to improve the quality of human resources. School-age children need good nutrition to support learning activities at school. This study aims to determine the health profile of students in grades one through six elementary schools in Bambanglipuro District, Bantul Regency, Special Region of Yogyakarta. This research is a descriptive study using secondary data. The inclusion criteria were elementary school students in Bambanglipuro District from grade one to grade six. The exclusion criteria were students who did not have complete health records. All data was analyzed by Microsoft excel. The total number of respondents in this study was 2,562 people. From the results of the study, the percentage of BMI in the normal category for male students was 52% while the female was 48%. The number of students with a BMI in the obese category was found to be a total of 12 (0.5%) students, divided into 5 male students and 7 female students. In the "thin" category found a total of 6 (0.2%) students consisting of 2 men and 4 women. In the "Obesity" category, a total of 2 (0.1%) female students were found. The percentage of visual acuity in the normal category for male students is 52% while the female is 48%. The percentage of nearsightedness in students in the nearsighted category is 0.2%, consisting of 3 male students while 2 female students. The percentage of dental caries for male students is 80% while the female is 79.2%. The immunization status of elementary school students in Bambanglipuro District is complete or 100% of these students have been immunized properly. The nutritional status of elementary school students in Bambanglipuro Subdistrict is in the normal category, for immunization status, all SD Bambanglipuro students are in the complete category.World Health Organization (WHO) menunjukkan prevalensi kekurusan pada anak di dunia sekitar 14,3% dengan jumlah anak yang mengalami kekurusan sebanyak 95,2 juta anak pada tahun 2015. Salah satu tujuan utama dari pembangunan nasional adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia. Anak usia sekolah memerlukan asupan nutrisi yang baik dalam menunjang kegiatan belajar di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kesehatan siswa kelas satu sampai dengan kelas enam sekolah dasar di Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan menggunakan data sekunder. Kriteria inklusi adalah siswa sekolah dasar di Kecamatan Bambanglipuro dari kelas satu sampai dengan kelas enam. Kriteria eksklusi adalah siswa yang tidak memiliki catatan kesehatan secara lengkap. Seluruh data dianalisis dengan microsoft excel. Jumlah total responden penelitian ini adalah 2.562 orang. Dari hasil penelitian didapatkan persentase IMT kategori normal untuk pelajar berjenis kelamin laki-laki adalah 52% sedangkan perempuan adalah 48%. Jumlah pelajar dengan IMT kategori gemuk ditemukan total 12 (0,5%) peserta didik dengan pembagian pria sebanyak 5 dan perempuan sebanyak 7 peserta didik. Pada kategori “kurus” ditemukan total 6 (0,2%) peserta didik yang terdiri dari pria sebanyak 2 orang dan perempuan 4 orang. Pada kategori “Obesitas” ditemukan total 2 (0,1%) peserta didik wanita. Persentase tajam penglihatan kategori normal untuk pelajar berjenis kelamin laki-laki adalah 52% sedangkan perempuan adalah 48%. Persentase tajam penglihatan kategori rabun jauh pada pelajar adalah 0,2% yang terdiri dari pelajar berjenis kelamin laki-laki sebanyak 3 orang sedangkan pelajar berjenis kelamin perempuan sebanyak 2 orang. Persentase karies gigi untuk pelajar berjenis kelamin laki-laki adalah 80% sedangkan perempuan adalah 79,2%. status imunisasi pelajar SD Kecamatan Bambanglipuro adalah lengkap atau 100% pelajar tersebut telah diimunisasi dengan baik. Status gizi pelajar SD Kecamatan Bambanglipuro berada pada kategori normal dan untuk status imunisasi, seluruh pelajar SD Bambanglipuro masuk dalam kategori lengkap
    corecore