5 research outputs found
Uji hepatotoksisitas senyawa O-(4-Nitrobenzoil) Parasetamol pada tikus (Rattus Norvegicus)
Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui efek hepatotoksisitas senyawa
O-(4-nitrobenzoil)parasetamol. Hewan coba yang digunakan adalah tikus
putih jantan galur Wistar sebanyak 30 ekor dan dibagi dalam 3 kelompok.
Kelompok perlakuan diberi suspensi O-(4-nitrobenzoil)parasetamol dengan
dosis 1 g/kg BB. Kelompok pembanding diberi suspensi parasetamol
dengan dosis 1 g/kg BB. Kelompok kontrol negatif diberi suspensi CMC Na
0,5%. Pemeriksaan SGOT dan SGPT dilakukan pada hari ke-0, 1, 3. Pada
akhir percobaan organ hati tikus diambil dan dilakukan pemeriksaan
histopatologi. Analisis data SGOT/SGPT dengan menggunakan Anava Satu
Arah dan HSD 5% menunjukkan bahwa senyawa O-(4-nitrobenzoil)
parasetamol tidak meningkatkan pelepasan enzim SGOT dan SGPT secara
signifikan dibandingkan parasetamol. Analisis data histopatologi dilakukan
dengan uji Kruskal-Wallis dan dilanjutkan dengan uji Z 5% yang
menunjukkan sel hati yang masih normal dan kecilnya kerusakan hati yang
ditimbulkan. Dari hasil penelitian penentuan SGOT/SGPT dan uji
histopatologi hati disimpulkan bahwa efek hepatotoksik senyawa
O-(4-nitrobenzoil)parasetamol lebih kecil dibandingkan parasetamol