16,150 research outputs found

    RESILIENSI LEMBAGA ADAT SEBAGAI ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA (STUDI KASUS DI KECAMATAN DELIMA, KABUPATEN PIDIE, PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM)

    Get PDF
    Masyarakat kecamatan Delima, Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam, yang masih sangat kental menganut sistem penyelesaian sengketa melalui lembaga Adat. Hal ini memang diatur dalam Qahun Aceh Nomor 10 tahun 2008 tentang Lembaga Adat. Namun dengan perkembangan global dan pengetahuan dari masyarakat itu sendiri menjadi suatu tantangan terhadap resiliensi dari Lembaga Adat tersebut. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini pertama, Mengapa masyarakat Aceh lebih memilih menyelesaikan sengketa pada Lembaga Adat dibandingkan Pengadilan Pemerintah, Kedua, Bagaimanakah resiliensi Lembaga Adat Aceh sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa akan mampu bertahan di masa mendatang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan yuridis empiris berdasarkan data sekunder dan data primer berupa wawancara dengan para pihak yang berkaitan secara langsung dengan masalah yang diteliti agar mendapatkan informasi yang sejelasnya sesuai keadaan di lapangan, kemudian disajikan dalam bentuk tesis. Hasil penelitian ini pada akhirnya memberikan gambaran bahwa pertama, Selain karena prinsip ā€ždamaiā€Ÿ dan adat istiadat yang sudah sejak turun temurun, masyarakat menyelesaikan sengketa melalui lembaga adat karena penyelesaian melalui musyawarah bersifat sukarela, prosedur yang tepat sasaran, keputusan yang diambil merupakan kesepakatan bersama dan saling menguntungkan, fleksibilitas dalam merancang syarat-syarat penyelesaian masalah, hemat waktu dan biaya serta pemeliharaan hubungan. Kedua, Resiliensi Lembaga Adat dimasa mendatang akan tetap bertahan dimana kepercayaan masyarakat kepada Lembaga Adat tersebut masih tetap tumbuh. Juga dengan memperhatikan aspek internal dari lembaga adat tersebut yaitu pertama, Melakukan sosialisasi lembaga adat; kedua, Penguatan kapasitas perangkat (fungsionaris) lembaga adat dan Kelembagaan; ketiga, Membangun kerjasama antar lembaga; dan keempat, Komitmen dan keseriusan Pemerintah Aceh dalam mendukung pelaksanaan lembaga Adat. Langkah praktis operasional untuk melaksanakan resiliensi dari Lembaga Adat dimasa mendatang dalam penelitian ini, disarankan agar bisa ditindaklanjuti dengan berbagai upaya best efforts, best practices and best service yang serius dan tegas dari semua pihak agar keberadaan dari lembaga adat ini tetap mendapatkan kepercayaan dimasyarakat Aceh

    PELAKSANAAN DAN HAMBATAN PERMOHONAN HAK BARU ATAS TANAH NEGARA YANG HAK GUNA BANGUNANNYA TELAH BERAKHIR ( Studi Kasus di Kota Administrasi Jakarta Barat )

    Get PDF
    Berdasarkan Undang-Undang Nomor : 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria Pasal 1 menyebutkan bahwa ā€Bumi, air dan ruang angkasa termasuk kekayaan yang terkandung didalamnya, pada tingkatan tertingi dikuasai Negara sebagai orgnisasi kekuasaan seluruh Rakyat. Atas dasar pasal tersebut selanjutnya dalam Pasal 16 Ayat (1) Undang-Undang Pokok-Pokok Agraria menyebutkan mengatur macam-macam Hak atas Tanah diantaranya adalah Hak Guna Bangunan (HGB) yang menjadi topik dalam penulisan Tesis ini. Selanjutnya yang menjadi masalah adanya Hambatan yang ada didalam Permohonan Hak Baru Atas Tanah Negara Yang Hak Guna Bangunannya Telah Berakhir dengan studi Kasus dikota Administrasi Jakarta Barat. Hambatan yang ditemukan penulis sewaktu melakukan penelitian, adanya krisis kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, sehingga masyarakat menjadi enggan untuk melakukan permohonan Hak atas tanahnya, kurangnya transparansi biaya permohonan sehingga muncul pungutan liar dari oknum pegawai BPN sehingga membengkaknya biaya permohonan Hak, tidak tepat waktu pada tiap tahapan-tahapan pengerjaan permohonan hak, sehingga berakibat lamanya pekerjaan. Akibat hukum apabila HGB berakhir maka berakibat hapusnya hak atas tanah. Hapusnya hak atas tanah dapat ditafsirkan fisik tanah/persilnya yang hapus maupunā€hakā€ atas tanahnya. Pemerintah dalam hal ini BPN hendaknya bersikap tegas bilamana ditemukan HGB telah berakhir dengan menerapkan PP No.24/1999 Pasal 52 Ayat (1) huruf a, yaitu mencatat dengan segera pada buku tanah, surat ukur dan mendaftarkan tentang hapusnya hak. Memusnahkan sertipikat yang bersangkutan dan data dalam buku tanah yang disimpan di Kantor Badan Pertanahan, dengan demikian masyarakat menjadi lebih lebih perhatian dan menyegerahkan mengurus hak atas tanahnya apabila telah berakhir karena ada rasa takut bukti kepemilikannya telah musna

    TRANSLATOR APPLICATIONS MESSENGER JAVA BASED AND GOOGLE TRANSLATE API

    Get PDF
    The purpose of this research is to produce a messenger applications such as Messenger Translator Applications. Then test the feasibility of the application as an application that makes it easy to translate language or translator in chat communication. The application is developed using Java programming language and integrated with Google Translate API. The function of the Google Translate API as a language translator automatically in the messenger. This study uses research and development method. The steps of the method requirements such analysis, design, coding, and testing. Alpha testing performed by 2 expert software engineering. While beta testing conducted by the respondent as many as 16 students. The analysis technique used is descriptive quantitative analysis techniques. Quantitative descriptive is used to declare the results of the calculation in the form of percentage viability. The results of the analysis showed that the Messenger software Translator Application is valid in terms of correctness and reliability. In alpha testing, software earn a percentage of 90% in terms of functionality and 85% in terms of usability. While proprietary software, according to the user by 89.69% from 83.45% in terms of functionality and in terms of usability. Keywords: application, messenger, translato

    Pengembangan Hidangan Kontinental dengan Bahan Dasar Jamur Tiram

    Get PDF
    Penelitian ini mengembangkan Hidangan Kontinental dengan Bahan Dasar Jamur Tiram yang bertujuan 1) Menemukan formula,teknik olah, penyajian dan penerimaan konsumen terhadap risoles dengan substitusi jamur tiram, 2) Menemukan formula,teknik olah, penyajian dan penerimaan konsumen terhadap steak dengan substitusi jamur tiram, 3)Menemukan formula,teknik olah, penyajian dan penerimaan konsumen terhadap pudding dengan substitusi jamur tiram. Penelitian dilakukan dari bulan Maret-Mei 2012. Tempat penelitian dilakukan di Fakultas Teknik PTBB UNY. Pameran dilakukan di lapangan KPLT Fakultas Teknik UNY. Tahapan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan R&D yang salah satunya menentukan bahan dasar yang akan digunakan untuk tiga macam produk kemudian menentukan resep acuan yang akan digunakan untuk ketiga produk tersebut selanjutnya adalah menentukan formula yang paling tepat untuk ketiga produk tersebut. Setelah formula di dapatkan selanjutnya melakukan validasi produk sampai dua kali yang di nilai kurang lebih 3 dosen. Langkah selanjutnya adalah uji penerimaan produk dengan 30 panelis dari mahasiswa yang kemudian dilanjutkan dengan pameran produk. Selain itu juga menggunakan beberapa teknik olah masakan kontinental. Hasil dari penelitian ini adalah 1) risoles dengan formula 50% jamur tiram dengan teknik olah baking dan isinya dengan sautƩing, dan disajikan dengan dessert plate ditambah dengan garnish saus dan parsly yang kemudian diberi nama risoles with mushrooms cheese sehingga penerimaan konsumen 100% menyukai produk tersebut. 2) beef steak dengan formula 25% jamur tiram dengan teknik olah grilled, dan disajikan dengan dinner plate ditambah saus jamur dan beberapa side dish untuk steak agar terlihat menarik serta di beri nama beef steak mushrooms with black pepper mushrooms sauce sehingga pada uji penerimaan konsumen 100% menyukai produk tersebut. 3) pudding dengan formula 50% jamur tiram dengan teknik olah boiling dan disajikan dengan dessert plate ditambah dengan garnish saus dan strowberry yang kemudian diberi nama mushrooms pudding with mushrooms sauce sehingga penerimaan konsumen 100% menyukai produk tersebut

    THE PHONOLOGICAL PROCESSES OF METATHESIS WORDS IN INDONESIAN SLANG LANGUAGEUSED BY JABOTABEK TEENAGERS

    Get PDF
    Remaja Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pertama mereka untuk percakapan sehari-hari, memodifikasi bahasa Indonesia menjadi bahasa yang dikenal dengan sebutan bahasa gaul. Bentuk dan variasi bahasa gaul ini bermacam-macam, salah satunya adalah bahasa Indonesia yang mengalami proses metatesis. Metatesis adalah proses fonologis dimana penutur mengubah posisi huruf dalam sebuah kata. Dalam hal ini, penulis tertarik untuk menganalisis fenomena metatesis yang terjadi pada bahasa Indonesia yang digunakan oleh remaja JABOTABEK. Hal yang menjadi fokus dalam skripsi ini adalah munculnya proses fonologis lainnya ketika kata-kata dalam bahasagaul tersebut mengalami proses metatesis. Tujuan penulisan skripsi ini tidak hanya sekedar untuk mengetahui tipe-tipe metatesis dan proses fonologi yang terjadi pada bahasa gaul, namun juga untuk mengetahui alasan remaja-remaja JABOTABEK menggunakan variasi bahasa ini dalam berkomunikasi. Data yang digunakan merupakan kata yang mengalami proses metatesis. Metode pengambilan data menggunakan purposive sampling dan teori Sudaryanto metode simak yaitu observasi dan cakap.Dalam menganalisis data, penulis menggunakan teori dari Schane. Hasil analisa menunjukkan bahwa terdapat 2 tipe metatesis yang ditemukan dalam bahasa gaul yaitu metatesis dengan membalikkan seluruh bunyiyang ada dalam satu kata yaitu dari belakang ke depan dan metatesis yang hanya memindahkan beberapa bunyi saja. Adapun prediksi sistem bahasa tentang bagaimana seseorang membentuk kata baru dengan cara metatesis. Proses fonologis yang muncul setelah kata-kata dalam bahasa Indonesia tersebut mengalami proses metatesis adalah proses menghilangan konsonan, menambahan konsonan, penghilangan bunyi vokal, penurunan bunyi vokal, dan netralisasi. Alasan remaja JABOTABEK menggunakan kata-kata metatesis ini adalah karena mereka tinggal di lingkungan yang juga menggunakan kata-kata tersebut dalam berkomunikasi, membuat suatu kode agar orang lain yang tidak termasuk dalam remaja JABOTABEK tidak mengerti apa yang mereka katakan dan untuk meningkatkan derajat sosial mereka menjadi remaja yang gaul

    Uji Efektivitas Diuretik Ekstrak Etanol Biji Salak (Salacca Zalacca Varietas Zalacca (Gaert.) Voss) Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Rattus Norvegicus)

    Get PDF
    This research has purpose to examine the diuretic effects of Salak seed\u27s ethanol extract and to analyze the relationship of dose concentration of Salak seed\u27s ethanol extract upon diuretic effect on Wistar white male mice (Rattus norvegicus). 15 mice were divided into five different treatment groups, namely: negative control (0.5% CMC suspension), positive control (5.04 mg/kg furosemide suspension), suspension of Salak seed\u27s ethanol extract 0.07 g/KgBB, suspension of Salak seed\u27s ethanol extract 0.14 g/KgBB, and suspensions of ethanol extract of salak seeds 0.28 g/KgBB. The Tests of diuretic effect were conducted by calculate the urine volume which was excreted urine during 6 hours of treatment. The data were analyzed by SPSS ver.20, one way ANOVA test to find out the average difference in each treatment group, if there is significant difference, it is continued with LSD test. The result of LSD test showed that the treatment group of Salak seed\u27s ethanol extract 0.07 g/KgBB didn\u27t give any significant results with CMC 0.5% (negative control) as compared with the treatment group of Salak seed\u27s ethanol extract 0.14 g/KgBB and 0.028 g/KgBB that gave significant results, this means that the higher concentration of Salak seed\u27s ethanol extract is set, the bigger diuretic effect is created

    RACIAL INJUSTICE IN THE HARPER LEEā€™S TO KILL A MOCKINGBIRD NOVEL: A MARXIST APPROACH

    Get PDF
    The research is proposed to analyze a racial injustice in Harper Leeā€™s To Kill A Mockingbird novel by Marxist Approach. There are two objectives: the first is to analyze the novel in term of structural elements, and the second is to analyze the novel based on the Marxist Perspective. The benefits of this study are to give in the application of Marxist Perspective in literary study and to fulfill the requirement for getting Bachelor Degree in English Department. This study is a qualitative study, using the novel of Harper Leeā€™s To Kill A Mockingbird as the object of analysis of the study There are two kinds of data sources: primary and secondary data. The primary data source is the text of the To Kill A Mockingbird novel itself, while the secondary data is taken from some books, articles, and other information needed. The method of data collection is library research by summarizing, paraphrasing, and documenting the data. The technique of data collection is descriptive. The outcome of the study shows that the novel illustrates a racial injustice and the condition of the Black people and White people in the early twentieth century. That is why Harper Lee criticizes that condition which is the reflection of her real childhood in 1930 in Southern State of America.

    PROFIL PENERAPAN SELF-CARE DAN STATUS DEPRESI PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS KALIRUNGKUT SURABAYA

    Get PDF
    Diabetes Mellitus merupakan penyakit kronis yang telah menjadi masalah global, ditandai dengan gejala hiperglikemia yang dapat menyebabkan komplikasi. Terdapat dua aspek dalam penatalaksanaan diabetes yaitu aspek farmakologis berupa penggunaan oral anti-diabetic yang dapat disertai dengan insulin dan non-farmakologis berupa self-care. Pada pasien diabetes, kejadian depresi dua kali lebih sering ditemukan dibandingkan dengan orang tanpa diabetes. Hal ini mungkin dikarenakan perasaan tertekan akibat self-care yang harus berlangsung seumur hidup. Depresi memberikan dampak negatif terhadap penerapan self-care. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui tingkat penerapan self-care, status depresi, serta tingkat penerapan self-care ditinjau dari status depresi pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Kalirungkut Surabaya. Metode penelitian adalah cross sectional dengan teknik wawancara menggunakan kuesioner Hospital Anxiety and Depression Scale-Depression dan Summary of Diabetes Self-care Activities. Hasil penelitian menunjukkan penerapan self-care 30 partisipan untuk penggunaan OAD sangat baik, diet khusus, latihan fisik, perawatan kaki cukup baik, self monitoring blood glucose sangat kurang dan terdapat 3 orang yang merokok. Berdasarkan status depresi terdapat 4 partisipan yang mengalami depresi, 2 partisipan dengan depresi ringan, dan 2 partisipan dengan depresi sedang. Tingkat penerapan self-care pada partisipan dengan depresi ringan dan sedang cenderung lebih rendah dibandingkan partisipan normal

    Utilization of Textile Waste (Batik Remnants) for Womens' Wear in YOGYAKARTA, Indonesia

    Full text link
    Innovation in the art of Indonesian batik making has triggered a larger consumption of the material for both formal and informal events. Along with the development of the art, batik has become a trend with a new decorative look that is unique, interesting and varied. Lately, indulgence in the use of batik in Yogyakarta has led to increased waste in the form of the remnants. Batik remnants in Yogyakarta that continue to accumulate and not used will have a negative impact and cause environmental pollution. The purpose of this research is to build an innovative application on the utilization of industrial wastes that is the recycling of batik remnants into products of economic value. It is expected that utilizing batik remnants can produce creative and innovative womens' wear. The objectives are to create a number of artistic designs from batik remnants and at the same time save the environment. A total of four contemporary womens' wear from batik remnants produced into prototypes. With creativity, innovation and exploration, batik remnants in Yogyakarta which are no longer used can be recycled into womens' wear, which are high in economic value, and at the same time can help reduce environmental pollutio

    KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN KEAKTIFAN BELAJAR MELALUI MODEL ANCHORED INSTRUCTION (AI) DENGAN METODE BRAINSTORMING BERBANTUAN VIDEO PEMBELAJARAN PADA MATERI POLA BILANGAN KELAS VIII MTS MAā€™ARIF KETEGAN TANGGULANGIN

    Get PDF
    AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk; (1) mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis dan keaktifan belajar peserta didik antara kelas yang menggunakan model pembelajaran Anchored Instruction (AI) dengan metode Brainstorming berbantuan video pembelajaran dengan kelas yang menggunakan pembelajaran konvensional, (2) mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah matematis dan keaktifan belajar peserta didik yang menggunakan model pembelajaran Anchored Instruction (AI) dengan metode Brainstorming berbantuan video pembelajaran lebih baik dari kelas yang menggunakan pembelajaran konvensional, (3) mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis dan keaktifan belajar peserta didik kelas yang menggunakan model pembelajaran Anchored Instruction (AI) dengan metode Brainstorming berbantuan video pembelajaran dan kelas yang menggunakan pembelajaran konvensional. Penelitian ini mengunakan metode kombinasi atau mix research jenis sequential explanatory. Rancangan penelitian kuantitatif yang digunakan adalah quasi experimental. Pengambilan sampel dengan teknik convinience sampling. Data yang digunakan adalah data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif berupa hasil pretest dan posttest yang dianalisis menggunakan Independent Sample t Test untuk kemampuan pemecahan masalah matematis dan angket dianalisis menggunakan Mann-Whitney U untuk keaktifan belajar. Sedangkan data kualitatif berupa data hasil observasi dan wawancara. Uji hipotesis menggunakan kesamaan rata-rata dua pihak menghasilkan kesimpulan bahwa terdapat perbedaan pemecahan masalah dan keaktifan belajar antara peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol, uji menggunakan kesamaan rata-rata satu pihak menghasilkan kesimpulan bahwa pemecahan masalah dan keaktifan belajar peserta didik kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Secara deskriptif, pemecahan masalah dan keaktifan belajar peserta didik kelas eksperimen berbeda dari kelas kontrol dilihat dari pencapaian indikator pada masing-masing kategori peserta didik.Ā Kata kunci: kemampuan pemecahan masalah matematis, keaktifan belajar, Anchored Instruction (AI), Brainstorming, video pembelajaran
    • ā€¦
    corecore