Hubungan antara Harga Diri dengan Pengungkapan Diri pada Tuna Daksa di Jalan SM Raja

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara harga diri dengan pengungkapan diri pada Tuna Daksa di Jalan SM Raja Medan. Hipotesis dalam penelitian ini adalah semakin tinggi harga diri maka semakin tinggi pengungkapan diri pada individu. Penelitian dilakukan di Jalan SM raja Medan. Teknik sampling yang digunakan accidental sampling dengan jumlah 32 subjek Tuna Daksa. Alat ukur yang dipakai dalam penelitian ini adalah skala pengungkapan diri serta skala harga diri. Aspek yang digunakan dalam skala pengungkapan diri yaitu, sikap dan pendapat, selera dan minat, bekerja, uang, kepribadian, tubuh. Sedangkan aspek akala harga diri yang digunakan adalah perasaan berharga, perasaan mampu, perasaan diterima. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara harga diri dan pengungkapan diri rxy = 0,899 dengan p = 0,000 < 0,050. Sumbangan efektif harga diri dengan pengungkapan diri adalah sebesar 80,9% .This study aims to determine the relationship between self-esteem and selfdisclosure in disabled people on the street SM Raja Medan. The hypothesis in this study is the higher self-esteem, the higher self-disclosure to individuals. The research was carried out onthe street of SM Raja Medan. The sampling technique used was accidental sampling with 32 subjects who were physically disabled. The measuring instrument used in this study is the scale of self-disclosure and selfesteem scale. Aspects used in the scale of self-disclosure, namely, attitudes and opinions, tastes and interests, work, money, personality, body, while the aspects of the scale of self-esteem used are feelings of worth, feelings of ability, feelings of acceptance. The results of this study indicate that there is a significant relationship betseen self-esteem and self-disclosure diri rxy = 0,899 with p = 0,000 < 0,050. The effective contribution of self with self disclosure is 80,9%