1 research outputs found
Hubungan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Fe dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Karang Pule 2019
Anemia is a problem experienced by 38.2% of pregnant women in the world in 2011. The prevalence of anemia in pregnant women in Indonesia is 37.1%. Provision of iron (Fe) tablets in the city of Mataram is still low compared to other districts in NTB where not all pregnant women get iron (Fe) tablets as many as 90 tablets (91.5%). The prevalence of pregnant women with the most anemia in 2018 is 117 people in Karang Pule Primary Health Center. This study aims to correlate the level of compliance with iron (Fe) tablets consumption with anemia in pregnant women at Karang Pule Health Center. This study used an analytic observational method with a cross sectional approach in June-August 2019. The data collected were respondents' characteristics, level of compliance using MMAS-8 questionnaires and measurement of hemoglobin levels. The research subjects were pregnant women in the working area of Karang Pule Primary Health Center who had obtained iron (Fe) tablets with 110 respondents. The data analysis used chi square test (P = 95%). Anemia occurred in 105 respondents (65.6%) and those without anemia were 55 respondents (34.4%). The level of compliance of respondents consuming Fe tablets was 24.4% with high adherence, 47.5% with moderate adherence and 28.1% with low adherence. Chi square test showed that there was no relationship between adherence to consume Fe tablets with anemia in pregnant women with a asyimp sig of 0.577.Anemia merupakan masalah yang dialami oleh 38,2% ibu hamil di dunia pada tahun 2011. Prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia sebesar 37,1%. Pemberian tablet Fe di Kota Mataram masih rendah dibandingkan dengan Kabupaten lain di NTB dimana belum semua ibu hamil mendapatkan tablet Fe sebanyak 90 tablet (91,5%). Prevalensi ibu hamil yang paling banyak mengalami anemia pada tahun 2018 adalah di Puskesmas Karang Pule sebanyak 117 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Karang Pule. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan secara cross sectional pada bulan Juni-Agustus 2019. Data dikumpulkan menggunakan kuesiner MMAS-8 dan pengukuran kadar hemoglobin. Subyek penelitian adalah ibu hamil yang di wilayah kerja Puskesmas Karang Pule yang telah medapatkan tablet Fe yang berjumah 160 respoden. Analisis data menggunakan uji chi square (P=95%). Anemia terjadi pada 105 responden (65,6%) dan yang tidak mengalami anemia sebesar 55 responden (34,4%). Tingkat kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe sebesar 24,4% dengan kepatuhan tinggi, 47,5% dengan kepatuhan sedang dan 28,1% dengan kepatuhan rendah. Uji chi square menunjukkan hasil bahwa tidak ada hubungan antara kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil dengan nilai asyimp. Sig 0,577