136 research outputs found
A Conversation with Ulf Grenander
Ulf Grenander was born in Vastervik, Sweden, on July 23, 1923. He started his
undergraduate education at Uppsala University, and earned his B.A. degree in
1946, the Fil. Lic. degree in 1948 and the Fil. Dr. degree in 1950, all from
the University of Stockholm. His Ph.D. thesis advisor was Harald Cram\'{e}r.
Professor Grenander is well known for pathbreaking research in a number of
areas including pattern theory, computer vision, inference in stochastic
processes, probabilities on algebraic structures and actuarial mathematics. He
has published more than one dozen influential books, of which Statistical
Analysis of Stationary Time Series (1957, coauthored with M. Rosenblatt),
Probabilities on Algebraic Structures (1963; also in Russian) and Abstract
Inference (1981b) are regarded as classics. His three-volume lecture notes,
namely, Pattern Synthesis (vol. I, 1976), Pattern Analysis (vol. II, 1978) and
Regular Structures (vol. III, 1981a; also in Russian) created and nurtured a
brand new area of research. During 1951--1966, Professor Grenander's career
path took him to the University of Chicago (1951--1952), the University of
California--Berkeley (1952--1953), the University of Stockholm (1953--1957),
Brown University (1957--1958) and the Institute for Insurance Mathematics and
Mathematical Statistics (1958--1966) as its Professor and Director. From 1966
until his retirement he was L. Herbert Ballou University Professor at Brown
University. Professor Grenander also held the position of Scientific Director
(1971--1973) of the Swedish Institute of Applied Mathematics. He has earned
many honors and awards, including Arhennius Fellow (1948), Fellow of the
Institute of Mathematical Statistics (1953), Prize of the Nordic Actuaries
(1961), Arnberger Prize of the Royal Swedish Academy of Science (1962), Member
of the Royal Swedish Academy of Science (1965), Guggenheim Fellowship (1979)
and Honorary Fellow of the Royal Statistical Society, London (1989). He has
delivered numerous prestigious lectures, including the Rietz Lecture (1985),
the Wald Lectures (1995) and the Mahalanobis Lecture (2004). Professor
Grenander received an Honorary D.Sc. degree (1993) from the University of
Chicago and is a Fellow of both the American Academy of Arts and Sciences
(1995) and the National Academy of Sciences, U.S.A. (1998). Professor
Grenander's career, life, passion and hobbies can all be summarized by one
simple word: Mathematics.Comment: Published at http://dx.doi.org/10.1214/088342305000000313 in the
Statistical Science (http://www.imstat.org/sts/) by the Institute of
Mathematical Statistics (http://www.imstat.org
Primjena mezoskalnog modela (MEMO) na šire područje Zagreba pri ljetnim anticklonalnim vremenskim uvjetima
A high-resolution insight in the flow patterns is necessary for the study of various urban to regional scale phenomena. In this study the applicability of nonhydrostatic mesoscale model MEMO (version 6) to the greater Zagreb area under summertime anticyclonic weather conditions is evaluated. Results show that MEMO is able to simulate mesoscale wind flow reasonably well. Simulated wind fields gave a detailed illustration of the up- and down-slope circulation generated on south-facing slopes of the Medvednica Mountain. However, daytime surface wind speeds seem to be better predicted than the nighttime ones. Therefore, a further investigation related to the choice of some of the input model parameters is needed.Pri proučavanju različitih pojava u rasponu od urbane do regionalne skale, neophodan je uvid u mezoskalno strujanje s visokom rezolucijom. U ovoj studiji ispitana je primjenjivost nehidrostatskog mezoskalnog modela MEMO (verzija 6) na šire područje Zagreba pri anticiklonalnim vremenskim uvjetima. Rezultati pokazuju da se
MEMO modelom prilično dobro može simulirati mezoskalni tok. Modeliranim poljima vjetra dobiven je detaljan uvid u cirkulaciju obronka koja nastaje na južnim padinama Medvednice. Međutim, čini se da su dnevne vrijednosti brzine vjetra tijekom dana bolje prognozirane od noćnih. Stoga je neophodno daljnje istraživanje vezano uz izbor nekih od ulaznih parametara modela
Minoritized Knowledges: Agency, Literature, Temporalities
Abstract
“I am not erudite enough to be interdisciplinary, but I can break rules.”
Gayatri Spivak, A Critique of Postcolonial Reason, xiii
“Minoritized Knowledges: Agency, Literature, Temporalities,” queries an agency exercised by literature in excess of authorial intention as well as the text itself, which is transforming in its unoriginality, as a convergence of exploited, minoritized knowledges.
The six chapters engage multiple fields as discourses rather than territories. “Nonidentity and Vectors of History,” brings Critical Theory’s notion of nonidentity into dialogue with key literary work by authors including Claudia Rankine and Elfriede Jelinek. The historical principle of nonidentity illuminates a convergence in their writing, which facilitates understanding history as vectors of trauma rather than modes of domination. Chapter 2. “Literary Agency and Minoritized Grammar'' addresses the political work of contemporary poets, including Fred Moten, contesting the sequestering of alternative minoritized grammars in poetic terms. Limiting alternative grammar to poetic experimentation perpetuates melancholy and epistemic hegemony. Chapter 3. “Economies of Sacrifice,” situates the work historically, where sacrifice emerges as central to western hegemonic logic. Recent feminist and queer mobilizations of the figure of Antigone highlight how sacrifice undergirds western tradition/s of exploitation and increasingly generates economies of violence that mobilize current knowledge markets. Chapter 4. “Unfinished Knowledge,” sets the stage by underscoring the convergence of partial, situated and unfinished knowledges in the works of Black, feminist and queer theorists for which literature is key. Such incomplete epistemologies continue to be underestimated and ambivalently received. Chapter 5. “The Folly of Narrative,” engages with current critical re-readings of literary realism, to draw out alternative epistemological figures and temporalities that contest the logic of sacrifice. Chapter 6. “Literary Agency and Minoritized Knowledges” revisits the history of western ideas decentering eurocentrism’s deployment of certainty qua mastery and completion under the guise of knowledge. Pivoting from the convergence of decolonial queer feminist critique, I elaborate alternative epistemological figures, including counter-grammar, nonidentity and folly. By undermining dominant dichotomous epistemologies and inviting diasporic study, these figures challenge epistemic injustice.
The contrast between epistemologies of exploitation versus decolonization is not dichotomous but performative. Hence, it is situated, situational, contextual, temporal, historical and (dis)located
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, PROMOSI DAN KUALITAS PRODUK INTERIOR TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA PT MEGAFLEX PRATAMA (ONNA INTERIOR)
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan, promosi terhadap loyalitas pelanggan dan kualitas produk terhadap loyalitas pelanggan pada PT. Megaflex Pratama (Onna Interior). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.Jenis data pada penelitian ini menggunakan data primer.Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan progam SPSS 23.Populasi yang diambil oleh peneliti adalah pelanggan yang melakukan pembelian di showroom Onna Hr Muhammad Surabaya minimal 2 kali pada bulan Oktober sampai dengan Desember tahun 2019.Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan purposive sampling yaitu dengan kriteria yang telah ditentukan.Berdasarkan metode purposive sampling didapatkan responden yang memenuhi kriteria sebanyak 100 responden. Hasil uji hipotesis pada penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan.Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan.Kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelangga
Tugas Manusia dalam Dunia Milik Tuhan
Bertolak dari pergumulan yang seolah tarik menarik bagi diri Gereja, oleh karena ia sadari bahwa di satu sisi bangsa ini diperhadapkan pada pergumulan yang masih belum terselesaikan, sebagaimana cita-cita para founding fathers yang tertuang dalam Mukadimah UUD 1945, yakni mewujudkan rakyat yang cerdas, sejahtera, bangsa yang berdaulat sehingga berperan dalam mewujudkan perdamaian dunia. Cita-cita tersebut menjadi konteks nasional, yakni masalah besar bangsa ini, yang sekaligus menjadi medan kehadiran Gereja. Di pihak lain, Gereja bergumul dan merasa dirinya terpisah dari bangsa ini, merasa bukan bagian dari dunia ini. Barangkali pikiran ini muncul karena merasa banyak penolakan terhadap dirinya, sehingga enggan, atau paling tidak membatasi dirinya bergaul dengan masyarakat. Tentunya bisa juga dimaklumi, penolakan terhadap kekristenan tak lepas dari sejarah. Tetapi kira-kira bisa jadi penolakan ini hanya di sebagian dari luasnya bentangan wilayah negara kesatuan Republik Indonesia, dan bisa jadi juga merupakan prasangka. Rasa tarik-menarik tadi adalah kesadaran akan lingkungan atau medan sekitar Gereja yang perlu mendapat perhatian dari karya Gereja. Gereja memang dipandang liyan (asing), bukan dari dunia, tetapi ia menjadi warga dunia itu. Gereja sadari bahwa ia harus hadir bagi dunia, meski di lain pihak condong lebih memerhatikan pergumulan dirinya. Teks Yeremia 29:7, menjadi acuan teologis untuk membangun dan menggugah spiritualitas Gereja menjadi karya iman yang konkrit bagi lingkungannya. Karya iman Gereja bagi lingkungan sesungguhnya turut mengatasi pergumulan bangsa, yang tak terpungkiri dengan sendirinya memberi dampak bagi kelangsungan kehadiran Gereja
Sequential Point Estimation of the Mean when the Distribution is Unspecified
1 online resource (PDF, 10 pages
OPTIMASI JUMLAH PRODUKSI TEMPE DI FOREVERFRESH MENGGUNAKAN METODE FUZZY TSUKAMOTO
Penelitian ini dilakukan untuk menerapkan metode Fuzzy Tsukamoto dalam
prediksi permintaan tempe pada home industri Foreverfresh. Meskipun metode Fuzzy
Tsukamoto telah banyak digunakan dalam berbagai aplikasi, belum banyak penelitian
yang menggunakan metode ini dalam konteks optimasi jumlah produksi tempe pada
home industri. Home industri Foreverfresh merupakan usaha kecil yang berfokus pada
produksi dan penjualan tempe dengan variasi rasa dan kemasan yang menarik. Tujuan
penelitian ini adalah untuk memberikan kontribusi penting bagi home industri Forever
Fresh dalam mengoptimalkan manajemen produksi dan persediaan. Metode Fuzzy
Tsukamoto sangat berguna dalam situasi di mana aturan-aturan berdasarkan logika
tradisional sulit diimplementasikan karena kompleksitas situasi atau ketidakpastian
dalam data yang digunakan. Dalam penelitian ini, prediksi produksi tempe untuk
rentang bulan Februari 2022 hingga Desember 2022 telah menghasilkan Mean
Absolute Percentage Error (MAPE) sebesar 9,1%, mencerminkan tingkat ketepatan
sebesar 90,9%. Dengan demikian, hasil peramalan ini dapat dianggap sangat akurat
OPTIMASI JUMLAH PRODUKSI TEMPE DI FOREVERFRESH MENGGUNAKAN METODE FUZZY TSUKAMOTO
Penelitian ini dilakukan untuk menerapkan metode Fuzzy Tsukamoto dalam
prediksi permintaan tempe pada home industri Foreverfresh. Meskipun metode Fuzzy
Tsukamoto telah banyak digunakan dalam berbagai aplikasi, belum banyak penelitian
yang menggunakan metode ini dalam konteks optimasi jumlah produksi tempe pada
home industri. Home industri Foreverfresh merupakan usaha kecil yang berfokus pada
produksi dan penjualan tempe dengan variasi rasa dan kemasan yang menarik. Tujuan
penelitian ini adalah untuk memberikan kontribusi penting bagi home industri Forever
Fresh dalam mengoptimalkan manajemen produksi dan persediaan. Metode Fuzzy
Tsukamoto sangat berguna dalam situasi di mana aturan-aturan berdasarkan logika
tradisional sulit diimplementasikan karena kompleksitas situasi atau ketidakpastian
dalam data yang digunakan. Dalam penelitian ini, prediksi produksi tempe untuk
rentang bulan Februari 2022 hingga Desember 2022 telah menghasilkan Mean
Absolute Percentage Error (MAPE) sebesar 9,1%, mencerminkan tingkat ketepatan
sebesar 90,9%. Dengan demikian, hasil peramalan ini dapat dianggap sangat akurat
- …