2 research outputs found
Analisis Penerimaan Sistem Informasi Pencatatan dan Pelaporan Kasus COVID-19 (Aplikasi Silacak Versi 1.2.5) Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) di UPT Puskesmas Cipadung Kota Bandung
Salah satu upaya untuk mengendalikan laju COVID-19 ialah dengan memperkuat sistem surveilans di fasilitas kesehatan tingkat dasar. Salah satu poin yang menjadi peran kunci dalam pemutusan rantai penularan COVID-19 adalah kegiatan pelacakan kontak. Kegiatan ini mengharuskan pelacak kontak untuk terus mencatat dan melaporkan kasus. Untuk itu, penggunaan sistem pencatatan dan pelaporan pelacakan kontak (Silacak) menjadi penting dalam menentukan kebijakan yang akan dibuat. Tujuan penelitian ini adalah menelaah penggunaan sistem pencatatan dan pelaporan COVID-19 dengan aplikasi Silacak serta penerimaan pengguna terhadap sistem informasi Silacak di UPT Puskesmas Cipadung Kota Bandung. Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan menggunakan desain studi kasus. Aplikasi Silacak cukup bermanfaat bagi proses pencatatan dan pelaporan COVID-19. Aplikasi ini mudah untuk dipelajari, namun masih perlu dilakukan perbaikan dan pengembangan di beberapa sisi
Upaya Penggantian Sampah Plastik dalam Pengemasan Komoditi Online Shop oleh Pelaku UMKM
Latar Belakang: Meningkatnya sampah plastik dari jasa pengantaran paket selama pandemi sebanyak 62% dapat mengancam kesehatan lingkungan. Selain jasa pengantaran paket, penjual online juga berperan penting dalam menyumbang sampah plastik di masa pandemi. Kesadaran penjual online akan bahaya plastik dapat mengurangi jumlah sampah plastik di masa pandemi.Tujuan:Tujuan dari kegiatan intervensi yang dilakukan adalah untuk mengurangi penggunaan plastik pada pelaku UMKM yang memiliki usaha online shop.Metode: Dalam intervensi digunakan metode analisis situasi, identifikasi masalah, dan penentuan prioritas masalah. Kegiatannya berupa rangkaian tahap persiapan, pelaksanaan, evaluasi, intervensi, dan laporan. Tahap pelaksanaan dilakukan dengan Focus Group Discussion (FGD) dan pemnyebakan kuesioner. Selanjutnya dilakukan evaluasi untuk menentukan rencana intervensi. Sedangkan intervensi sendiri dilakukan dengan pelatihan pada sasaran, yakni para pelaku UMKM di Kota Depok.Hasil: Hasil dari intervensi ditemukan adanya 39 peningkatan pengetahuan dan pemahaman para peserta pelatihan setelah mengikuti kegiatan intervensi PEKA.Simpulan: Dengan adanya intervensi didapatkan perubahan dan peningkatan pengetahuan pada responden. Hal ini diharapkan dapat mengubah perilaku responden untuk dapat berperilaku lebih baik kaitannya dengan penggunaan dan pengelolaan plastic sebagai kemasan produk