9 research outputs found
Pengujian Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Website dengan Basis Path Testing
Abstract: With a computerized system, its implementation in processing book data, borrowing books, returning and making reports becomes faster, more precise and more efficient. In making this system, of course, testing is needed to get and know the flow of the existing system, as for the testing that will be carried out using the White Box method where this method is used to conduct software testing by analyzing and researching the internal structure and code of the software. One of the methods or techniques in the White Box is Basis Path Testing, where Basis path testing or Flow Graph is a graph used to describe the control flow of a program or system developed. The results that will be obtained from this study are knowing the path of the existing program and avoiding errors when entering the Dashboard menu. By doing a good test, meka can produce a good program as well and avoid existing problems in the form of errors.Abstrak: Dengan adanya sistem yang terkomputerisasi nantinya pada pelaksanaannya dalam mengolah data buku, peminjaman buku, pengembalian dan pembuatan laporan menjadi lebih cepat, tepat dan efisien. Dalam pembuatan sistem ini tentu dibutuhkan pengujian untuk mendapat dan mengetahui alur dari pada sistem yang ada, adapun testing yang  akan dilakukan denga menggunakan metode White Box dimana metode ini digunakan untuk melakukan pengujian perangkat lunak dengan cara menganalisis dan meneliti struktur internal dan kode dari perangkat lunak. Salah satu metode atau teknik yang ada pada White Box adalah Basis Path Testing, dimana Basis path testing atau Flow Graph ini merupakan grafik yang digunakan untuk menggambarkan aliran control dari sebuah program atau sistem yang di kembangkan. Adapun hasil yang akan di dapatkan dari penelitian ini adalah mengetahui jalur dari pada program yang ada dan menghindari terjadinya eror pada saat masuk ke menu Dashboard. Dengan melakukan pengujian yang baik meka dapat menghasilkan program yang baik juga dan terhindar dari masalah yang ada berupa eror.
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN OBAT PADA APOTEK RUMAH SAKIT MENGGUNAKAN METODE SPIRAL
Pharmacy is a place to sell and sometimes make or mix drugs. A pharmacy is also a place where pharmacists practice the pharmaceutical profession. Many patients complained that the available drugs are incomplete, because the system used is still manual, in this case still using the ledger format to see the available drug supplies. In this case, problems in the drug data collection system and drug inventory data collection are sometimes constrained in determining the stock and the amount of drugs available at the pharmacy. Therefore it is necessary to conduct an evaluation study to collect data on the supply of drugs in hospital pharmacies in order to identify the cause of out of stock and drug supply in hospital pharmacies, determine the amount in stocking of drugs and determine Production Correction Factors for each drug submitted by the manufacturer. To overcome this problem, we need an application or desktop-based system that can evaluate and determine the available inventory at hospital pharmacies. The methodology used in the development of this information system is the Spiral method, which Spiral model is one form of evolution that uses the natural iteration method which is owned by the prototyping model and combined with the systematic aspects developed with the waterfall model. Entities contained in this information system are suppliers, pharmacists, patients and leaders.
Apotek adalah tempat menjual dan kadang membuat atau meramu obat. Apotek juga merupakan tempat apoteker melakukan praktik profesi farmasi. Banyak pasien yang berkeluh kesah karena obat yang tersedia kurang lengkap, karena sistem yang dipakai masih manual yaitu dalam hal ini masih menggunakan format buku besar untuk melihat persediaan obat yang ada. Dalam hal tersebut menyebabkan masalah pada sistem pendataan obat dan pendataan persediaan obat kadang terkendala dalam menentukan stok dan banyaknya obat yang tersedia di apotik tersebut. Oleh karena itu perlu diadakan kajian evaluasi pendataan persedian obat di apotik rumah sakit dalam rangka mengidentifikasi penyebab terjadinya kehabisan stok dan persediaan obat di apotik rumah sakit, menentukan banyaknya dalam menyetok obat dan menetapkan Faktor Koreksi Produksi bagi masing-masing obat yang diserahkan oleh produsen. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dibutuhkan sebuah aplikasi atau sistem berbasis desktop yang dapat mengevaluasi dan menentukan persediaan yang tersedia di apotik rumah sakit. Metodologi yang digunakan dalam pengembangan sistem informasi ini adalah metode Spiral, yang mana Spiral model adalah salah satu bentuk evolusi yang menggunakan metode iterasi natural yang dimiliki oleh model prototyping dan digabungkan dengan aspek sistimatis yang dikembangkan dengan model waterfall. Entitas yang terdapat dalam sistem informasi ini yaitu Supplier, apoteker, pasien dan pimpinan.
 
IMPLEMENTASI APLIKASI BERKAS DIGITAL PENDAFTARAN PASIEN PADA PERAWAT JUM’AH BERBASIS DEKSTOP
Prosedur periksa ibu hamil atau pasien berobat yang dilakukan selama ini adalah dengan cara manual yaitu dengan cara mencatat data pasien di buku berobat yang disediakan oleh Perawat Jum’ah dan pasien menunjukkan kartu berobat atau periksa sebelumnya. Cara manual seperti ini tentunya dapat bermasalah dengan berjalannya waktu dan semakin menumpuknya data pasien dalam buku berobat, bidan akan kesulitan untuk melihat hasil periksa atau berobat sebelumnya. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk membantu Perawat Jum’ah agar lebih mudah untuk menyimpan dan mengakses data pasien yang lama maupun yang baru. Metode yang dilakukan dengan wawancara dengan perawat Jum’ah apa yang di butuhkan dan setelah selesai program nantinya akan di serahkan kepada perawat Jum’an dengan mengajar cara penggunaan aplikasi ini nantinya. Perawat Jum’ah dapat menggunakan aplikasi berbasis berbasis desktop yang dapat membantu meningkatkan efisiensi kinerja pelayanan menjadi lebih cepat, efektif dan efisien dalam pendataan yang dimana meningkat 90 % pekerjaan
Studi Komparatif Algoritma Fisher Yates dengan Brute Force pada Permainan Kartu 24
Salah satu penyelesaian dari masalah optimasi kombinatorial yang cukup popular dalam dunia nyata adalah dengan menggunakan algoritma shuffling, seperti algoritma Brute Force dan algoritma Fisher Yates. Dari studi yang pernah dilakukan dari kedua algoritma tersebut dapat menghasilkan solusi yang optimal. Kedua algoritma dapat memberikan hasil nilai yang terbaik. Pada studi ini dilakukan untuk mengetahui seberapa cepat diantara kedua algoritma tersebut mendapatkan nilai optimal dengan cara menghitung jumlah looping yang dilakukan oleh setiap algoritma setelah proses pengacakan data. Sampling data random yang sama akan tetapi jika diacak dengan cara yang berbeda akan memberikan hasil looping berbeda. Looping yang rendah akan menghasilkan nilai yang lebih capat dari looping yang tinggi. Pada penelitian ini, algoritma Brute Force memberikan hasil 24% lebih capat dari pada algoritma Fiser Yates. Prototipe dari algoritma Brute Force dan algoritma Fisher Yates untuk mendapatkan nilai maksimal di implementasikan pada Games permainan kartu 24. Permainan Kartu 24 merupakan permainan kartu yang ideal dalam menyimpan dan mengacak kartu. Penelitian ini menunjukan bahwa Algoritma Brute Force memberikan hasil looping yang lebih baik dari pada Algoritma Fisher Yates. Implementasi penelitian ini menggunakan algoritma shuffling berbasis objek dengan menggunakan bahasa pemprograman JAVA SE 8u221 dan diuji dengan menggunakan simulasi data aktual dari permainan kartu 24
PENINGKATAN EFISIENSI KINERJA MELALUI PEMBUATAN APLIKASI BERBASIS DESKTOP SEBAGAI UPAYA MEMBANTU PENJUALAN DAN PEMBELIAN PRODUK UMKM
Abstrak: Tidak terkomputerisasinya dokumen pada usaha kecil menengah akan mempersulit perusaaan dalam melakukan pendataan transaksi, baik itu dalam pengontrolan alur kas, menghitung keuntungan, serta mengurangi kehilangan barang. Pengabdian ini ditujukan untuk membatu salah satu usaha kecil menengah di Pontianak agar mempermudah dalam mendata transaksi penjulan dan pembeliannya untuk menghitung keuntungan. Metode yang digunakan antara lain dengan melakukan wawancara langsung dengan pemilik usaha dan melakukan obervasi terhadap proses bisnis yang ada, melakukan analisis perangkat lunak, pembuatan perangkat lunak, dan mengimplemantasikan kepada pihak manajemen CV. Suskes Mandiri Pontianak. Dari aplikasi yan sudah diterapkan, CV. Sukses Mandiri dapat menggunakan aplikasi berbasis desktop yang dapat membantu efisiensi kinerja serta penaikan jumlah penjualan sebesar 30.05 % dan pembelian produk sebesar 2.63 % pada bulan pertama penggunaan aplikasi.  Abstract: Un-Computerize document in the small-middle entrepreneur will make more complicate for controlling transaction data collection, control their cash flow, count the benefit, and reduce item lost. These social services help one of small-middle entrepreneur at Pontianak to control transaction data collection in selling and buying to count benefit. Methods that have been used are customer interview with business owner, observation, software analysis, software development, and implement software to CV. Sukses Mandiri’s management. From the software that was implement in CV. Sukses Mandiri can be used in desktop based application which help them to increase performance efficiency and increase selling by 23.6 % and product purchasing by 21.3% in the first month application used
Penerapan Metode Hot-Fit Dalam Evaluasi Iclass Sebagai Media Pembelajaran Daring
iClass sebagai sistem e-learning yang baru dibangun dan diterapkan pada masa pandemi untuk mengakomodir kebutuhan proses perkuliahan di STIKOM Uyelindo Kupang layaknya harus dievaluasi dari berbagai aspek. Salah satunya yakni aspek keberhasilan penerapannya sehingga tujuan untuk memperoleh rekomendasi yang lengkap untuk perbaikan dan pengembangan iClass dapat tercapai. Penelitian ini dilakukan di STIKOM Uyelindo Kupang dengan responden sebanyak 270 orang mahasiswa. Adapun teknik dan alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner berdasarkan model HOT-Fit dan dibagikan secara daring pada responden secara acak. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa jawaban kuesioner yang dianalisis secara deskriptif kuantitatif menggunakan rumus tingkat capaian responden (TCR). Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan bahwa TCR dari semua dimensi yang dievaluasi memperoleh nilai pada kisaran 82% hingga 88% dan termasuk dalam kategori sangat tinggi, hal ini berarti bahwa penerapan iClass sebagai media perkuliahan daring sangat sukses. Akan tetapi hasil tersebut belum sempurna dan masih terdapat celah-celah kekurangan yang harus diperbaiki pada masa mendatang
Sistem Penjualan Berbasis Multiuser Pada Toko Keroro
Toko Keroro merupakan sebuah UMKM yang menjalankan usahanya di bidang penjualan atribut sekolah, aksesoris dan mainan. Proses bisnis yang berjalan saat ini menerapkan pembukuan berbasis kertas untuk mencatat persediaan barang, transaksi penjualan, serta keuangan. Masalah yang terjadi pada proses bisnis tersebut antara lain pelayanan yang lambat terhadap pelanggan, integritas data transaksi yang rendah karena peluang terjadinya kesalahan pencatatan data yang cukup tinggi, kesulitan untuk sinkronisasi antara jumlah stok riil dengan data transaksi, nota transaksi yang tercecer, kesalahan perhitungan hingga kesulitan dalam penyajian laporan. Selain itu, perubahan era yang saat ini terjadi mengakibatkan pergeseran budaya kerja bisnis dari tradisional menjadi digital yang bertujuan untuk mempercepat proses transaksi, kemudahan memeriksa data barang serta data penjualan yang pada akhirnya meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis. Oleh sebab itu dibutuhkan sistem yang terkomputerisasi untuk mengakomodir proses bisnis yang berjalan agar dapat meminimalisir atau bahkan menghilangkan kesalahan-kesalahan yang sering terjadi. Adapun tujuan penelitian ini yakni untuk menerapkan model pengembangan Global eXtreme Programming (GXP) dalam pembangunan sistem tersebut dan hasil yang diperoleh berupa sebuah sistem penjualan berbasis multiuser yang digunakan dalam jaringan intranet guna mengakomodir proses bisnis yang berjalan pada Toko Keroro serta kebutuhan pengguna baik dari sisi kasir maupun sisi pemilik toko