Tenun Doyo dan Sulam Tumpar: Seni Wastra Kutai Barat

Kerajinan adalah hasil karya seni anak bangsa yang tidak bisa dipisahkan dari keragaman budaya untuk dijaga dan dilestarikan. Tenun Doyo dan sulam tumpar adalah seni wastra dari Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. Tenun doyo dibuat dari serat daun doyo serta ditenun dengan warna-warni cerah. Buku ini merupakan usaha pemerintah daerah serta pihak terkait seperti pemerhati wastra, penulis buku, Fashion designer, model, fotografer dan penerbit untuk memberikan informasi tentang sentra-sentra kreatif di Indonesia. Isi buku mengulas Tenun Doyo dan sulam tumpa mulai dari proses awal pembuatan benang, lembar-lembar tenun doyo dan kreasi sulam tumpar hingga hasil akhir berupa karya Fashion yang berwawasan ready to wear

Kebaya: Inspiration of Batik Semarang

Sebagai warisan budaya, proses membatik telah menjadi bagian dari kehidupan sekelompok orang yang menetap di pusat-pusat batik Indonesia. Sebut saja kota Solo, Yogyakarta, Lasem, Cirebon, Pekalongan, Madura, Garut, dan Riau. Sayangnya, meskipun banyak pengrajin batik berkiprah di kota Semarang, tapi nama batik Semarang tidak dikenal. Dalam buku ini, Sanggar Batik Semarang 16 mengenalkan dan mempopulerkan batik Semarang yang memiliki cirri khas berupa motif khas khasanah budaya Semarang. Para perancang busana yang tergabung dalam APPMI, yaitu Agustienna Siswanto, Christine Wibowo, Devy Rose, Elkana Gunawan Tanuwidjaja, Kesdik Tur Wiyono, Lily Yuwono, Pinky Hendarto, Rio by Rio, Soese Asmadhi, dan Tedjo Laksono. Mereka menciptakan koleksi kebaya yang bersanding selaras dengan keunikan batik Semarang.Kata kunci: batik, Semarang, kebay