1 research outputs found

    Pengaruh Perlakuan Dosis Pupuk Kandang Sapi Pada Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Pembibitan Utama

    Get PDF
    Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) merupakan salah satu tanaman penghasil minyak nabati yang penting. Masalah yang sering dihadapi oleh petani kelapa sawit mandiri adalah ketersediaan benih berkualitas rendah yang terbukti memiliki daya tumbuh yang rendah. Hal ini disebabkan salah satunya, terutama dalam hal ketersediaan nutrisi. Pupuk organik merupakan alternatif penggunaan mikroorganisme tertentu dalam jumlah banyak untuk menyediakan unsur hara dan membantu pertumbuhan tanaman, salah satunya adalah pupuk kandang. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan perlakuan dosis kotoran sapi untuk pertumbuhan bibit kelapa sawit. Pupuk organik merupakan alternatif penggunaan mikroorganisme tertentu dalam jumlah banyak untuk menyediakan unsur hara dan membantu pertumbuhan tanaman, salah satunya adalah pupuk kandang. Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan perlakuan dosis kotoran sapi untuk pertumbuhan bibit kelapa sawit. Penelitian ini dilakukan di wilayah penelitian universitas STIPAP Sumatera Utara Medan. Penelitian ini dilakukan di wilayah penelitian kampus STIPAP Medan Medan Sumatera Utara. Waktu penelitian dimulai dari bulan April sampai Juli 2018. Penelitian menggunakan RAK Non Faktorial (Desain Leluhur Kelompok), dengan 4 perlakuan, dan 6 ulangan sehingga jumlah bibit sebanyak 24 bibit. Dengan susunan taraf perlakuan yaitu : S0 : Kontrol (Pupuk NPK 16:16:16), S1 : Pupuk Kandang Sapi (Dosis 600gr/polybag), S2 : Pupuk Kandang Sapi (Dosis 1,5kg/polybag), S3 : Sapi Pupuk Kandang (Dosis 2,4kg/polybag). Hasil perlakuan dosis kotoran sapi dengan kontrol pupuk NPK tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter yang diamati. Pada perlakuan S2 (1,5 kg/polybag) dosis terbaik kotoran sapi ditunjukkan dengan pengaruh tertinggi terhadap tinggi benih yaitu 52,38 cm, dan pengaruh tertinggi pada jumlah daun 12,17 helai, dan batang 11,85 cm. berat basah 111,48 gram dan berat kering 30,05 gra
    corecore