1,971 research outputs found
BCCT Learning Management: Islamic Education's Material in Early Childhood
This research is aimed to know the BBCT (Beyond Center and Circle Time) learning management on Early Childhood Islamic Education' Material in BCC (Bina Citra Cendekia) Ungaran Kindergarten and to know the supporting and unsupporting management factors of Early Childhood Islamic Education' Material in BCC Ungaran Kindergarten. This research belongs to qualitative research which focuses on the BBCT learning management of Early Childhood Islamic Education' Material in BCC Ungaran Kindergarten.The subject of this research is the principal and teachers. The method of collecting data is observation, interview, and documentation. And data analysis technique used in this research is inductive analysis method.The results of this research show that BBCT learning management on Early Childhood Islamic Education' Material in BCC Ungaran Kindergarten is good, because it based on the regulation from Permendiknas (Regulation from the Ministry of Education Affairs of Indonesia) No. 58 Year 2009 of standard contents and evaluation, include: planning, actuating, and learning evaluation. The supporting factors of the BCCT learning management are facilities, such as: buildings, classrooms, teachers' rooms, giving reward for the best achievement teachers (the funding comes from the institution); BCCT training for one week in Istiqlal, Jakarta. Then, unsupporting factors of BCCT learning management are the limited media of learning and the number of teachers, so that the learning process is still not maximal. Supporting games are limited too, so students do not have options to play with
CROSS CULTURAL PRAGMATICS: POLITENESS STRATEGY USED IN RUSH HOUR MOVIE
Strategi kesopanan erat kaitannya dengan budaya. Setiap budaya memiliki bentuk strategi yang berbeda-beda. Strategi kesantunan dapatdiamati di setiap percakapan antar manusia termasuk juga dalam film.Film Rush Hour merupakan film seri terkenal yang karakter utamanya adalah Jackie Chan dan Chris Tucker yang keduanya memiliki latar belakang budaya berbeda.Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan jenis-jenis strategi kesantunan yang digunakan oleh kedua karakter utama dan menjelaskan persamaan dan perbedaan dari strategi kesopanan yang digunakan oleh kedua karakter utama tersebut. Pengumpulan data menggunakan non-participant observation dengan teknik note taking. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode padan.Hasil analisis menunjukkan bahwa kedua karakter menggunakan keempat strategi kesopanan, yaitu strategi bald on record, positive politeness, negative politeness, dan off record.Detective James menggunakan 224 jenis strategi kesantunan dan Detective Lee menggunakan65 jenis strategi kesantunan. Ada beberapa perbedaan dan persamaan dalam strategi kesantunan yang digunakan kedua karakter utama.Persamaannya adalah kedua karakter utama menggunakan keempat strategi kesantuna yang paling sering digunakan oleh keduanya adalah bald on record, dan keduanya juga menggunakan beberapa multiple strategies.Beberapa perbedaannya adalah (1) Detective James lebih leluasa menggunakan strategi bald on record kepada semua orang dalam berbagai situasi sedangkan Detective Lee menggunakannya untuk orang yang lebih rendah dari atau sama dengan statusnya dan pada keadaan yang mendesak, (2) dalam menggunakan positive politeness strategy, Detective James cenderung menggunakan use in-group identity markers sedangkan Detective Lee cenderung menggunakan include both S and H in the activity, (3) dalam menggunakan negative strategy, Detective James cenderung menggunakan question, hedge dalam bentuk interrogative sedangan Detective Lee dalam bentuk inperative, dan (4) Detective James lebih banyak menggunakan multiple strategies daripada Detective Lee
LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI SMA NEGERI 1 PRAMBANAN SLEMAN (Jalan Piyungan, Prambanan , Madubaru , Madurejo , Sleman , Sleman 55572) 10 JULI – 12 SEPTEMBER 2015
Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Bimbingan dan Konseling
(BK) Universitas Negeri Yogyakarta yang dilaksanakan pada semester khusus 2015
memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk meningkatkan kemampuannya
dalam bidang pendidikan. SMA N 1 Prambanan Sleman merupakan salah satu
sekolah yang ditunjuk oleh pihak UNY untuk menjadi lokasi PPL BK pada tahun
2015. Tujuan dari program PPL BK adalah untuk memberikan pengalaman kepada
mahasiswa dalam bidang manajerial dan pembelajaran di sekolah; memberikan
pengalaman kepada mahasiswa dalam rangka melatih dan mengembangkan
profesionalismenya dalam bidang keguruan atau pendidikan; memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal, belajar, dan memahami seluk beluk
sekolah dengan segala permasalahannya; serta memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan dan kemampuan yang telah dimiliki
dalam proses pembelajaran.
Kegiatan yang dilaksanakan program PPL BK antara lain, 1) layanan klasikal
masuk kelas dengan metode diskusi, games, pengisian kuosioner (angket). Sebelum
melaksanakan layanan klasikal, praktikan menyusun need asessment yang diperoleh
melalui hasil analisis Media Lacak Masalah. Satuan Layanan digunakan untuk
mendukung kelancaran proses pemberian layanan; 2) layanan bimbingan kelompok,
metode yang digunakan adalah sosialisasi dan diskusi; 3) Layanan konseling
individual diberikan kepada siswa yang membutuhkan bantuan secara mandalam; 4)
Layanan Mediasi diberikan kepada siswa dan pihak yang bersangkutan untuk
didiskusikan pemecahan masalahnya. Selain memberikan layanan bimbingan dan
konseling, praktikan juga melaksanakan himpunan data. Instrumen dan media BK
yang digunakan meliputi angket pilihan Media Lacak Masalah dan papan bimbingan.
Praktek Pengalaman Lapangan ini bertujuan mendapatkan pengalaman
tentang proses pembelajaran dan kegiatan persekolahan lainnya yang digunakan
sebagai bekal untuk menjadi calon tenaga pendidik. Praktikan diharapkan mampu
meningkatkan kompetensinya sebagai calon pendidik. Praktikan juga diharapkan
mampu untuk memiliki nilai, sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan
sebagai seorang pendidik.
Pelaksanaan kegiatan PPL dimulai dari observasi hingga pelaksanaan PPL
yang terbagi menjadi beberapa tahap yaitu persiapan mengajar, pelaksanaan mengajar,
dan evaluasi hasil mengajar. Kegiatan mengajar dilaksanakan setelah konsultasi
Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL) kepada guru pembimbing terlebih dahulu.
Pelaksanaan PPL dilaksanakan di seluruh kelas XII SMA N 1 Prambanan. Secara
umum kegiatan PPL berjalan dengan lancar dengan sedikit hambatan.Hasil dari
pelaksanaan PPL selama kurang lebih lima minggu di SMA N 1 Prambanan Sleman
ini dapat dipetik hasilnya oleh mahasiswa berupa membantu siswa dalam
menyelesaikan masalah secara mandiri dan memberikan informasi yang dibutuhkan
siswa yang diperoleh di bangku perkuliahan serta pemahaman baru mengenai tugas
nyata pendidik di lapangan
LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI SMP NEGERI 2 WONOSARI PERIODE 10 AGUSTUS – 12 SEPTEMBER 2015
Mata kuliah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bertujuan untuk
membekali mahasiswa agar memiliki kemampuan berupa ketrampilan dalam
bidang pembelajaran dan manajerial sekolah atau lembaga, dalam rangka melatih
dan mengembangkan kompetensi keguruan atau kependidikan. Selain itu juga
memberi kesempatan pada mahasiswa untuk mempelajari, mengenal dan
menghayati permasalahan yang dihadapi sekolah, menerapkan ilmu pengetahuan
dan keterampilan yang dimiliki ke dalam kehidupan nyata. Mahasiswa juga dapat
belajar dari lembaga sekolah sekaligus dapat menyumbangkan pemikiran dan
tenaga guna pengembangan sekolah yang bersangkutan.
Pelaksanaan PPL mahasiswa UNY telah dilaksanakan dari tanggal 10
Agustus sampai dengan 12 September 2015. Kegiatan PPL bertujuan melatih
mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan dan kemampuan yang telah
dimilikinya dalam suatu proses pembelajaran sesuai dengan bidang studinya,
sehingga mahasiswa dapat memiliki pengalaman yang dapat digunakan sebagai
bekal untuk mengembangkan kompetensinya di masa yang akan datang dalam
kaitannya sebagai pendidik. Pelaksanaan kegiatan PPL secara umum meliputi tiga
tahapan yaitu, tahap persiapan, pelaksanaan, penyusunan laporan dan evaluasi.
Tahap persiapan meliputi pembekalan PPL yang dilaksanakan di kampus UNY
sebelum penerjunan ke lapangan. Tahapan pelaksanaan PPL meliputi tahap
observasi potensi pengembangan sekolah yang meliputi observasi kkegiatan
pembelajaran dan observasi fisik sekolah, identifikasi dan inventarisasi
permasalahan, penyusunan rancangan program, pengajuan proposal dan
pelaksanaan program. Pelaksanaan PPL di SMP Negeri 2 Wonosari meliputi
program pembuatan administrasi guru dan praktik mengajar terbimbing. Setelah
pelaksanaan peserta PPL wajib menyusun laporan yang kemudian akan dievaluasi
oleh sekolah dan DPL PPL.
Secara umum, program kerja kegiatan PPL di sekolah tersebut dapat
terlaksana dengan lancar. Kegiatan PPL menambah wawasan dan pengalaman
bagi mahasiswa serta memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
menemukan permasalahan aktual seputar kegiatan belajar mengajar di lokasi
tempat PPL. Selain itu, mahasiswa juga dapat menemukan solusi pemecahan dari
permasalahan-permasalahan tersebut. Kendala dalam melaksanakan suatu
program merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari. Oleh karena itu,
program yang masih memerlukan tindak lanjut dapat dilaksanakan oleh peserta
PPL periode berikutnya
DETEKSI CEPAT KADAR BILANGAN ASAM LEMAK BEBAS FFA (FREE FATTY ACID) PADA CPO (CRUDE PALM OIL) DENGAN NONDESTRUCTIVE METHOD TEKNOLOGI LASER PHOTO- ACOUSTICS (LPAS)
Abstrak: Perhatian dan usaha yang besar terus dikembangkan oleh para peneliti untuk mencari metode alternative yang cepat, ramah lingkungan dan bersifar tidak merusak (non-destructive) untuk memprediksikan komposisi kimia dari CPO. Salah satu metode yang tepat dan cepat dalam penentuan komposisi kimia dari CPO adalah menggunakan atau Laser Photo Acoustics (LPAS) . Tujuan penelitian ini adalah mengkaji dan menerapkan Teknologi Laser Photo-Acoustics untuk mendeteksi adanya kandungan dan sifat fisika kimia dari CPO serta memprediksi kadar kualitas pada CPO (Crued Palm Oil) secara cepat dan non destructive (tidak merusak objek atau bahan). Alat yang digunakan self developed LPAS single beam dengan piezoelectric transducer. Hasil penelitian menunjukkan Laser Photo Acoustics (LPAS) mampu mengklasifikasikan madu asli dan madu palsu. Panjang gelombang relevan dalam menduga kadar bilangan asam lemak bebas (FFA) adalah 1950-1955 nm. Peningkatan metode prediksi PCR yang paling bagus menggunakan metode smoothing.Kata Kunci: Bilangan asam lemak bebas (FFA) , CPO (Crued Palm Oil), Laser Photo Acoustics (LPAS
Pengembangan Permainan Balok untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Didik Kelompok B1 pada Taman Kanak-kanak Al-Istiqamah Kota Makassar.
ABSTRAK
Kognitif adalah suatu proses berpikir, yaitu kemampuan individu untuk menghubungkan suatu kejadian atau peristiwa. Proses kognitif berhubungan dengan tingkat kecerdasan (intelegensi) yang mencirikan seseorang dengan berbagai minat terutama sekali ditujukan kepada ide-ide dan belajar. Pengamatan yang dilakukan oleh anak-aanak kelompok B1 Taman Kanak-Kanak Al-Istiqamah Kecamatan Panakkukang Kota Makassar dapat dilihat bahwa kemampuan kognitif anak dalam mengenal warna, bentuk dan ukuran masih sangat rendah, dari pengamatan ini penulis mengangkat rumusan masalah yaitu Bagaimanakah Pengembangan Permainan Balok dalam Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Didik. Pendekatan dan jenis pengembangan ini yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Subyak pengembangan pembelajaran adalah anak kelompok B1 Taman kanak-Kanak Al-Istiqamah yang berjumlah 15 orang anak yang terdiri atas 6 orang anak laki-laki dan 9 orang anak perempuan. Pelaksanaan kegiatan pengembangan yang dilakukan terdiri dari 3 komponen yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan observasi. Pengumpulan data dengan teknik observasi dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalis dengan kualitatif deskriptif. Hasil dari pertemuan I, belum ada perubahan berupa peningkatan kemampuan kognitif anak. Pada pertemuan ke V perkembangan kemampuan kognitif anak menunjukkan perkembangan yang sangat baik dan si anak yang masih dalam perkembangan adalah tugas guru yang lebih memperhatikan agar anak tersebut bisa seperti temannya yang lain. Kesimpulannya adalah dengan menerapkan metode bermain balok dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak di kelompok B1 pada Taman Kanak-Kanak Al-Istiqamah Kecamatan Panakkukang kota Makassar
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN ANAK PRASEKOLAH USIA 36 - 60 BULAN DI DESA LEMBUNG PASESER KECAMATAN SEPULUH KABUPATEN BANGKALAN.
Pola asuh orangtua menentukan perkembangan anak. Namun banyak orangtua yang masih menerapkan pola asuh yang salah, sehingga 60% anak mengalami keterlambatan perkembangan motorik, bahasa dan sosial anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan anak prasekolah usia 36-60 bulan di Desa Lembung Paseser Kecamatan Sepuluh Kabupaten Bangkalan.
Desain dalam penbelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian seluruh ibu beserta anak prasekolah usia (36-60 bulan) di Desa Lembung Paseser Kecamatan Sepuluh Bangkalan sebesar 49 orang dengan teknik Simple Random Sampling. Variabel independen pola asuh orang tua dan variabel dependenperkembangan anak prasekolah usia usia 36-60 bulan. Instrumen kuesioner dan KPSP, dianalisis menggunakan uji Mann Whitney dengan tingkat signifikan α= 0,05.
Hasil penelitian hampir sebagian besar (67,5%) memiliki pola asuh demokratis dan sebagian besar (62,5%) memiliki perkembangan sesuai. Hasil analisis uji Mann Whitney menunjukan ρ = 0,004 pada tingkat signifikan α=0,05 maka H0 ditolak karena ρ < 0,05 berarti ada hubungan pola asuh orangtua dengan perkembangan pada anak usia 36-60 bulandi Desa Lembung Paseser Kecamatan Sepuluh Kabupaten Bangkalan.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa orang tua yang menerapkan pola asuh demokratis mempunyai anak yang memiliki perkembangan sesuai dengan usianya. Diharapkan orang tua dalam mendidik anak perlu menerapkan pola asuh demokratis, sebab pola asuh tersebut terbukti mendukung perkembangan anak ke arah normal dan anak dapat berkembang sesuai usianya
Pengaruh Mental Toughness Terhadap Kepercayaan Diri Atlet Pasca Cedera
Salah satu risiko menjadi seorang atlet adalah terkena cedera, hal ini dapat mempengaruhi performa dan kepercayaan diri seorang atlet. Seorang yang mempunyai mental toughness sangat terdorong untuk sukses dan dapat mempertahankan kepercayaan diri walaupun adakalanya mengalami kekecewaan berkompetisi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh mental toughness terhadap kepercayaan diri atlet pasca cedera. Jenis penelitian ini menggunakan desain non eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan data menggunakan teknik accidental sampling. Subjek merupakan atlet yang pernah mengalami cedera sebanyak 100 subjek. Pengambilan menggunakan skala Mental Toughness dan skala Kepercayaan Diri. Teknik Analisa menggunakan analisa regresi sederhana dengan hasil signifikan positif antara mental toughness terhadap kepercayaan diri atlet pasca cedera dengan mental toughness memberikan pengaruh sebesar 74.1% terhadap kepercayaan diri
KONTRIBUSI PENDEKATAN GENDER DAN EKONOMI DOLLY
Abstrak
Penutupan lokalisasi Dolly merupakan salah satu isu paling fenomenal di Kota Surabaya. Terdapat banyak aspek yang dilibatkan dalam program penutupan tersebur. Salah satunya adalah pendampingan yang dilakukan dalam program tersebut. Pendampingan yang diadakan oleh Dinas Sosial Pemerintah Kota Surabaya ini menggandeng beberapa organisasi masyarakat terutama organisasi yang beranggotakan perempuan. Penelitian ini bermaksud mengkaji pendekatan yang digunakan dalam pendampingan pra penutupan di lokalisasi Jarak-Dolly Surabaya. Hal tersebut yang menjadi fokus kajian pada penelitian ini. Penelitian ini menggunakan konsep gender dan seks serta konsep feminisme. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus Robert E. Stake. Studi kasus digunakan untuk menjelaskan suatu kasus secara komprehensif dan dianalisis dengan teknik coding and interpretation yang dikemukakan oleh Robert E. Stake. Subyek penelitian ditentukan secara purposive pada para pendamping yang berpartisipasi dalam program tersebut. Adapun lokasi penelitian ini berada di Lokalisasi Jarak-Dolly Kota Surabaya. Penelitian ini melihat bahwa pendampingan pra penutupan tersebut mengutamakan pendekatan berbasis gender, agama dan ekonomi. Hal tersebut dikemukakan oleh para pendamping serta tampak pada hasil observasi yang dilakukan peneliti di lokasi tersebut.
Kata Kunci: Gender, Pekerja Seks Komersial, Penutupan Jarak-Dolly.
Abstract
Closure of Dolly prostitution was once of fenomenal issue in Surabaya city. There are many aspects involved to this program. One of the aspects is prostitution workers empowerment in Jarak-Dolly Putat Jaya Sawahan Surabaya. This program held by Social Department of Surabaya, this program using several society organization, especially organizations with women members. This research aimed to study the approach that used in empowerment pre-closure in Jarak-Dolly Surabaya. This is the focus of the research. This reasearch used qualitative research as the method and case study of Robert E. Stake as the approach of the research. Case study used to explain a case comprehensively and this research analysed using analysis technic coding and interpretation of Robert E. Stake. The subject of this ressearch choosen using purposive technic. The subject are coaches who joined in this program. The location of this research is prostitution locality in Jarak-Dolly Surabaya. This research find that the empowerment pre-closure of this prostitution using gender approach to getting in the subject of the program. The gender approach is not the one and only approch, there are economic approach and religion approach that combinated in this program.
Keywords: Gender, Prostitution worker, Jark-Dolly Closure
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Luas dan Keliling Bangun Datar Melalui Realistic Matematika Education (RME)
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi luas dan keliling bangun datar melalui metode RME pada siswa kelas IV SDN 324 Sinunukan II Mandailing Sumatera Utara. Penelitian tindakan kelas ini merupakan penelitian dengan tindakan 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa meningkat di setiap siklus I dan II. Hal ini terlihat dari hasil penelitian ini berupa peningkatan hasil belajar siswa dalam matapelajaran Matematika materi bangun datar segitiga setelah diterapkannya model pembelajaran RME (Realistic Mathematics Education). Pada saat siklus I nilai rata-rata kelas mencapai 67,81dengan tingkat ketuntasan 10 orang siswa (45,45%), dan pada siklus II meningkat dengan nilai rata-rata kelas mencapai 76,86 dengan tingkat ketuntasan 19 orang siswa(86,36%). Simpulan melalui metode RME dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi luas dan keliling bangun datar pada Siswa kelas IV SDN 324 Sinunukan II Mandailing Sumatera Utara Tahun Pelajaran 2020/2021
- …