2 research outputs found

    BUDIDAYA SAYUR DI LINGKUNGAN PERUMAHAN BBA SINGOSARI

    Get PDF
    Desa Banjararum Kecamatan Singosari terdiri dari 3 Dusun 14 RW dan 78 RT, dengan batas utara adalah Desa Watugede Kecamatan Singosari, batas Barat adalah Desa Tunjungtirto Kecamatan Singosari dan Timur adalah Desa Tirtomoyo Kecamatan Pakis.  Luas wilayah Desa Banjararum : 427.190 Ha, terdiri dari: Pemukiman ABRI : 1 Unit Asrama Polisi Pemukiman Real-Estate : 113 Ha Pemukiman Umum : 25.144 Ha Luas Bangunan Desa Banjararum sebagai berikut: Perkantoran & Sekolah : 76.34 Ha Pasar Kempyeng : 0,125 Ha Sedangkan keadaan jumlah penduduk Desa Banjararum sebanyak 13.105 jiwa, Dengan perincian: Laki-laki : 6.597 Orang Perempuan : 6.508 Orang. Penduduk asli sebagian besar menjadi buruh dan petani. Perumahan Bumi Bajararum Asri berada di Dusun Tanjung, dengan jumlah RT 15 dan 1 RW. Mata pencaharian warga perumahan Bumi Banjararum Asri beragam, yaitu pns, karyawan, buruh, polisi, tentara dan pedagang.  Tingkat ekonomi wargapun beragam, adanya yang kaya, cukup dan prasejahtaera. Tujuan Pengabdian masyarakat : Pemanfaatan lahan di Perumahan Bumi Banjararum Asri ini, adalah upaya mengatasi beberapa permasalahan: (1)  Masih minimnya pemahaman tentang pentingnya tanaman sayur yang ada di lingkungan RT 08; (2) Minimnya pengetahuan dampak perilaku dalam budidaya tanaman sayur yang bersih dan higienis.  Luaran program ini adalah bermuara pada pemanfaatan lahan di perumahan kegiatan yang produktif yaitu dengan penenaman   tanaman sayur. Capaian: (1) Lingkungan di wilayah RT 08 menjadi lebih indah dan produktif (2) Mitra atau warga RT 08 menjadi lebih berkembang optimal dalam memanfaatkan lahan di wilayah RT 08 untuk budidaya dan sayur

    MEMBANGUN WIRAUSAHA MICROGREEN MAHASISWA AROTEKNOLOGI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

    No full text
    Pendidikan kewirausahaan di Perguruan Tinggi menjadi salah satu upaya untuk mengurangi pengangguran. Lulusan Perguruan Tinggi diharapkan menjadi job creator (pencipta lapangan kerja) daripada job seeker (pencari kerja). Namun kemampuan kewirausahaan mahasiswa masih sehingga perlu ditingkatkan kemampuannya  secarara lengkap mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sebuah usaha.  Universitas Widyagama Malang sudah mendeklarasikan sebagai Research and Entrepreneurship University namun masih perlu penguatan pada tataran ketrampilan dan sikap perilaku bertanggung jawab pada bidang kewirausahaan. Ketersedian lahan menjadi faktor pembatas pada budidaya pertanian secara konvensional.  Pada umumnya kos mahasiswa di sekitar Universitas Widyagama Malang tidak menyisakan ruang terbuka hijau yang cukup sehingga menjadi pembatas untuk dapat berwirausaha di bidang pertanian secara konvensional. Permasalahan Kewirausahaan mahasiswa Prodi Agroteknologi adalah rendahnya sikap perilaku bertanggungjawab kewirausahaan mahasiswa, rendahnya ketrampilan wirausaha mahasiswa Agroteknologi di bidang pertanian dan Keterbatasan lahan untuk usaha di bidang pertanian. Solusi yang diajukan adalah pelatihan penyusunan bisnis plan Microgreen, Pelatihan dan pendampingan budidaya wirausaha microgreen, dan membentuk wirausaha baru untuk mahasiswa Agroteknologi.  Hasil yang dicapai adalah terwujudnya pemahaman, ketrampilan dan sikap perilaku mahasiswa Agroteknologi dalam berwirausaha microgreen dengan keamampuan menyusun bisnis plan, mampu melakukan budidaya microgreen dan terbentuknya wirausaha microgreen
    corecore