119 research outputs found

    ANALISIS ANGGARAN DINAS PENDIDIKAN INFRASTRUKTUR DAN SEKTOR PERTANIAN TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI SULAWESI UTARA

    Get PDF
    ABSTRAKSalah satu masalah yang dihadapi oleh negara berkembang seperti Indonesia adalah ketimpangan dalam distribusi pendapatan antara masyarakat yang berpendapatan tinggi dengan masyarakat yang berpendapatan rendah. Ketimpangan pendapatan terjadi apabila sebagian besar penduduk memperoleh pendapatan yang rendah, sementara pendapatan yang besar hanya dinikmati oleh sebagian kecil penduduk. Semakin besar perbedaan (senjang) pendapatan yang diterima masing-masing individu menunjukkan semakin besarnya ketimpangan pendapatan antar rumah tangga. Untuk itu diperlukan langkah strategis dalam pelaksanaan pembangunan dari pemerintah daerah Provinsi Sulawesi Utara terutama dalam mengambil kebijaksanaan yang mengarah pada pembangunan ekonomi daerah yang lebih baik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh anggaran dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara, anggaran infrastruktur dan anggaran sector pertanian terhadap pendapatan perkapita di Provinsi Sulawesi Utara. Untuk mengetahui pengaruh anggaran dinas Pendidikan provinsi Sulawesi Utara, anggaran infrastruktur, anggaran sector pertanian dan pendapatan perkapita terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Sulawesi Utara Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dan analisis jalur. Hasil penelitian anggaran pendidikan tidak berpengaruh terhadap pendapatan perkapita, anggaran infrastuktur dan anggaran pertanian berpengaruh signifikan terhadap  pendapatan perkapita. Anggaran pendidikan dan aggaran pertanian tidak berpengaruh terhadap IPM, anggaran infrastruktur dan pendapatan perkapita berpengaruh signifikan terhadap IPM. Anggaran pendidikan, infrastruktur, dan pertanian secara bersama mampu memberikan pengaruh terhadap peningkatan pendapatan perkapita dan memberikan pengaruh terhadap perkembangan Indeks Pembangunan Manusia yang ada di Provinsi Sulawesi Utara. Kata Kunci       : Anggaran Pendidikan, Anggaran Infrastruktur, Pendapatan  Perkapita dan IPM ABSTRACT One of the problems faced by developing countries such as Indonesia is the imbalance in income distribution between high-income people and low-income people. Income inequality occurs when a large portion of the population gets low income, while large income is only enjoyed by a small proportion of the population. The greater the difference (gap) of income received by each individual indicates the greater the income inequality between households. The conditions and regional economic potential are basic capital and dominant factors that can be used to achieve development goals in improving people's welfare. For this reason, a strategic step is needed in the implementation of development from the local government of North Sulawesi Province, especially in taking policies that lead to better regional economic development. The purpose of this study was to determine the effect of the North Sulawesi Provincial Education office budget, infrastructure budget and agricultural sector budget on income per capita in North Sulawesi Province. To find out the influence of the North Sulawesi provincial education office budget, infrastructure budget, agricultural sector budget and per capita income on the Human Development Index in North Sulawesi Province The analysis technique used is multiple regression analysis and path analysis. The results of the education budget research do not affect per capita income, the budget for infrastructure and agricultural budgets have a significant effect on per capita income. The education budget and agricultural budget have no effect on HDI, the infrastructure budget and per capita income have a significant effect on HDI. Education, infrastructure, and agriculture budgets together can influence the increase in per capita income and have an influence on the development of the. Human Development Index in North Sulawesi Province. Keywords: Education Budget, Infrastructure Budget, Per capita Income and HD

    PENGARUH DESENTRALISASI, PERTUMBUHAN PAD DAN KEMANDIRIAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA DI PROVINSI SULUT TAHUN 2009-2017

    Get PDF
    ABSTRAKPertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan kondisi perekonomian suatu negara secara berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik selama periode tertentu. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi dalam kehidupan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh desentralisasi, pertumbuhan pad dan kemandirian terhadap pertumbuhan ekonomi Kota di Provinsi Sulut tahun 2009-2017. Jenis penelitian adalah penelitian assositif. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) secara simultan desentralisasi, pertumbuhan PAD dan kemandirian berpengaruh signifikan terhadap pertubuhan ekonomi Kota-kota di Sulawesi Utara, (2) secara parsial desentralisasi berpengaruh terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota-kota di Sulawesi Utara, (3) secara parsial pertumbuhan PAD tidak berpengaruh terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota-kota di Sulawesi Utara dan (4) secara parsial kemandirian berpengaruh terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota-kota di Sulawesi Utara.Kata kunci: desentralisasi, pertumbuhan PAD, kemandirian, pertumbuhan ekonom ABSTRACTEconomic growth is the process of continuously changing a country's economic condition towards a better condition for a certain period. The existence of economic growth is an indication of the success of economic development in people's lives. The purpose of this study was to determine the effect of decentralization, pad growth and independence on the economic growth of the City in North Sulawesi Province in 2009-2017. This type of research is positive research. The data analysis method used is multiple linear regression analysis. The results showed that: (1) simultaneous decentralization, PAD growth and independence had a significant effect on the economic growth of cities in North Sulawesi, (2) partially decentralization had an effect on the Economic Growth of Cities in North Sulawesi, (3) partially PAD growth does not affect the Economic Growth of Cities in North Sulawesi and (4) partially independence affects the Economic Growth of Cities in North Sulawesi.Keywords: decentralization, PAD growth, independence, economic growt

    ANALISIS PENGARUH INVESTASI, TENAGA KERJA DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEMISKINAN DI PROPINSI SULAWESI UTARA

    Get PDF
    ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jumlah investasi (PMDN dan PMA), jumlah tenaga kerja dan tingkat pendidikan, terhadap pertumbuhan ekonomi dan dampaknya terhadap kemiskinan di Sulawesi Utara. Adapun data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah data sekunder berjenis time series sejak tahun 2003 hingga tahun 2015 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Sulawesi Utara.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Path. Hasil analisis menunjukkan investasi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi begitu juga dengan tenaga kerja yang memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, Tingkat Pendidikan juga memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Sedangkan investasi memberikan pengaruh tidak langsung yang signifikan terhadap kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara, akan tetapi tenaga kerja secara tidak langsung belum bisa memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi. Tingkat Pendidikan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemiskinan. Pertumbuhan ekonomi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemiskinan di Sulawesi Utara. Kata Kunci : investasi, tenaga kerja, tingkat pendidikan, pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, Analisis Path

    ANALISIS PENGARUH BELANJA LANGSUNG DAN BELANJA TIDAK LANGSUNG TERHADAP PENINGKATAN EKONOMI SEKTOR KEUANGAN, REAL ESTATE, DAN JASA PERUSAHAAN DI KOTA MANADO (2007-2013)

    Get PDF
    ANALISIS PENGARUH BELANJA LANGSUNG DAN BELANJA TIDAK LANGSUNG TERHADAP PENINGKATAN EKONOMI SEKTOR KEUANGAN, REAL ESTATE, DAN JASA PERUSAHAAN DI KOTA MANADO (2007-2013) Steffi Iksan, Rosalina A.M Koleangan, Een J. Walewangko. Fakultas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi [email protected]   Abstract Alokasi belanja pemerintah sangat erat kaitannya dengan pembangunan yang terjadi di pusat maupun di daerah salah satunya adalah pembangunan dalam bidang ekonomi, tentu selain baik alokasi anggaran yang dikeluarkan pemerintah melalui belanja langsung dan belanja tidak langsung untuk pembangunan sector ekonomi maka akan semakin baik pula peningkatan atau pertumbuhan yang terjadi pada sector ekonomi tersebut yang secara agregat akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.   Dalam penelitian ini digunakan analisis regresi berganda untuk melihat seberap besar pengaruh belanja langsung dan belanja tidak mempengaruhi peningkatan sector keuangan, real estate dan jasa keuangan. Dan dari hasil penghitungan matematika didapatkan hasil bahwa belanja langsung tidak mempunyai korelasi positif dan signifikan terhadap peningkatan sector yang diteliti, begitu pun dengan alokasi belanja tidak langsung mempunyai korelasi positif namun tingkat signifikansinya masih kurang apabila dilihat secara parsial. Namun pada saat dilakukan penghitungan R square didapatkan angka 88,5 tingkat keterpengaruhan dua variable independent atau variable belanja belanja langsung dan tidak langsung terhadap variable dependent sector keuangan, real estate dan jasa perusahaan.   Kata kunci : Belanja Langsung, belanja tidak langsung, pertumbuhan ekonomi   Abstract The allocation of government spending is closely associated with the development that occurs in the central and local levels one of which is the development in the field of economics, of course in addition to better budget allocation by the government through direct expenditures and indirect expenditures for the construction sector of the economy, the better the increase or growth that occurred in the economic sector which in aggregate would increase economic growth.   In this study used multiple regression analysis to see the influence seberap direct expenditure and expenditure does not affect the increase in the financial sector, real estate and financial services. And the results of mathematical calculations showed that direct spending does not have a positive and significant correlation to increased sectors studied, as was the allocation of indirect expenditure has positive correlation but still less than the level of significance when seen partially. However, at the time of calculation of figures obtained  R  square 88.5 percent influence level two independent variables or variable direct  expenditure and indirect expenditure the dependent variable financial sector, real estate and business services.   Keywords: Direct expenditure, indirect expenditure, economic growt

    PENGARUH PENDIDIKAN, JUMLAH ANGGOTA KELUARGA DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA DI KABUPATEN MINAHASA

    Get PDF
    ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis  pengaruh pendidikan kepala keluarga, jumlah anggota keluarga dan pengalaman kerja terhadap pendapatan rumah tangga di kabupaten Minahasa. Dengan menggunakan sampel rumah tangga di kecamatan Langowan Barat dengan total responden sebanyak 156 rumah tangga.Metode analisis yang digunakan adalah regresi berganda dengan variabel bebas adalah tingkat pendidikan kepala keluarga, jumlah anggota keluarga dan pengalaman kerja dan variabel terikatnya adalah tingkat pendapatan rumah tangga di kecamatan Langowan Barat kabupaten Minahasa.Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial pendidikan dan pengalaman kerja berpengaruh signifikan terhadap pendapatan rumah tangga di kecamatan Langowan Barat kabupaten Minahasa. Sebaliknya, jumlah anggota keluarga tidak berpengaruh. Secara simultan tingkat pendidikan kepala keluarga, jumlah anggota keluarga dan pengalaman kerja kepala keluarga memberikan pengaruh signifikan pada peningkatan pendapatan rumah tangga di kecamatan Langowan Barat kabupaten Minahasa.Variasi perubahan naik turunnya pendapatan rumah tangga secara signifikan dipengaruhi oleh variasi perubahan pendidikan kepala keluarga, jumlah anggota keluarga dan pengalaman kerja kepala keluarga di kecamatan Langowan Barat kabupaten Minahasa. Kata kunci: Pendidikan, Jumlah anggota keluarga, Pengalaman kerja, Pendapatan                    rumah tangga. ABSTRACT The purpose of this study was to analyze the effect of education of the head family, number of family members and work experience on household income in kabupaten Minahasa. By using a sample of households in the kecamatan West Langowan with a total respondents of 156 household.The analytical method used multiple regression with the independent variable is the level of education of the head of the family, the number of family members and work experience and the dependent variable is the level of household income in kecamatan Langowan Barat, kabupaten Minahasa.The research results showed that partially education and work experience have a significant effect on household income in the kecamatan Langowan Barat kabupaten Minahasa. Conversely, the number of family members has no effect. Simultaneously the level of education of the head of the family, the number of family members and work experience of the head of the family have a significant influence on increasing household income in the kecamatan Langowan Barat kabupaten Minahasa. The variation of the dependent variable changes 48.13% due to the variation of the independent variable changes. Keywords: Education, Number of family members, Work Experience, Household                    Incom

    STRATEGI PENGEMBANGAN EKONOMI PERDESAAN DI KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

    Get PDF
    ABSTRAKPembangunan daerah sebagai bagian integral dari pembangunan nasional tidak bisa dilepaskan dari prinsip otonomi daerah. Faktor yang dapat mempengaruhi indeks desa membangun antara lain adalah jumlah UKM dan IKM yang terdapat didalam satu daerah tesebut. UKM dan IKM juga sangat berperan sebagai roda penggerak pembangunan ekonomi. Selain itu, peran pelaku UKM dipandang sangat penting guna meningkatkan pendapatan perkapita maupun meningkatkan perekonomian suatu daerah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh UKM dan IKM secara simultan dan parsial terhadap Indeks Desa Membangun di Kabupaten. Minahasa Tenggara.Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian asosiatif dengan menggunakan teknik analisis data regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Secara Simultan IKM dan UKM berpengaruh signifikan terhadap Indeks Desa Membangun di Kabupaten Minahasa Tenggara, (2) Secara parsial IKM tidak berpengaruh signifikan terhadap Indeks Desa Membangun di Kabupaten Minahasa Tenggara dan (3) Secara parsial UKM berpengaruh signifikan terhadap Indeks Desa Membangun di Kabupaten Minahasa Tenggara Kata kunci:  IKM, UKM, IDM ABSTRACTRegional development as an integral part of national development cannot be separated from the principle of regional autonomy. Factors that can affect the index of developing villages include the number of SMEs and IKMs in one area. SMEs and SMEs also play a very important role as a driving force for economic development. In addition, the role of SMEs is seen as very important in order to increase per capita income and improve the economy of a region. The purpose of this study was to determine the effect of SMEs and IKM simultaneously and partially on the Village Building Index in the District. Southeast Minahasa. This type of research is associative research using multiple linear regression data analysis techniques. The results showed that (1) Simultaneously IKM and SMEs had a significant effect on the Developing Village Index in Southeast Minahasa Regency, (2) Partially IKM had no significant effect on the Building Village Index in Southeast Minahasa Regency and (3) Partially SMEs had a significant effect on Index of Developing Villages in Southeast Minahasa Regency  Keywords: IKM, SMEs, ID

    PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN ALOKASI UMUM TERHADAP BELANJA LANGSUNG DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KOTA BITUNG

    Get PDF
    PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN ALOKASI UMUM TERHADAP BELANJA LANGSUNG DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI KOTA BITUNG Feronika, Vekie A. Rumate, Een N. Walewangko Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Magister Ilmu EkonomiUniversitas Sam ratulangi ABSTRAK Pendapatan Asli Daerah (PAD)  merupakan salah satu komponen utama pemerintah daerah dalam menunjang alokasi anggaran pembangunan yang juga ditunjang oleh pemerintah pusat melalui pengalokasian Dana Alokasi Umum guna meningkatkan Belanja Langsung dan tujuan akhirnya adalah peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan adanya pertumbuhan ekonomi daerah diharapkan akan memberi efek domino dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.Dalam penelitian ini digunakan analisis path atau analisis jalur untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dua variable independen terhadap satu variable ndependent dan pengaruh secara tidak langsung terhadap variable dependen kedua. Dimana didapatkan hasil positif antara pendapatan asli daerah dan dana alokasi umum terhadap belanja langsung dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Bitung.Kata kunci : Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Belanja Langsung, Pertumbuhan Ekonomil ABSTRACT Local Revenue is one of the main components of local government in supporting the development budget allocation is also supported by the central government through the allocation of general allocation funds in order to increase direct expenditure and the final goal is the improvement of the regional economy. With the region's economic growth is expected to be also a positive domino effect and impact on improving people's welfare.This study used path analysis or path analysis to determine how much influence the two variables are independent of one variable independent and indirect influence on both the dependent variable. Where the positive results obtained between the local revenue and general allocation of funds towards direct spending and its impact on economic growth in the city of Bitung. Keywords :     Local revenue, General Allocation Fund, Direct Expenditure, Economic Growt

    ANALISIS KONTRIBUSI PENERIMAAN PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (Studi Empiris Di Kota Manado)

    Get PDF
    ABSTRAKPenelitian ini bertujuan Menganalisis kontribusi pajak daerah dan retribusi daerah terhadap  Pendapatan Asli Daerah di Kota Manado. PAD adalah penjumlahan dari pajak daerah, bagi hasil pajak dan penerimaan retribusi daerah. Besaran PAD menjadi penentu kemandirian daerah, karena ketergantungan terhadap dana transfer pusat akan semakin berkurang dari tahun ke tahun. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data sekunder yang diperoleh dari beberapa instansi antara lain Badan Pusat Statistik (BPS), Bank Indonesia, Badan Dan Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah di Kota Manado sedangkan alat analisis adalah analisis Kontribusi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kontribusi pajak daerah terhadap pendapatan asli daerah di Kota Manado berdasarkan Kriteria yang ada bahwa kontribusi pajak daerah berada pada kriteria sangat baik untuk peningkatan pendapatan asli daerah di Kota Manado dan kontribusi retribusi daerah terhadap peningkatan pendapatan asli daerah di Kota Manado berdasarkan kriteria yang sudah dilakukan bahwa didapatkan kontribusi retribusi daerah berada pada kriteria sangat kurang dan cenderung mengalami penurunan kontribusi retribusi daerah untuk pendapatan asli daerah di Kota Manado.Kata Kunci : Pajak Daerah, Retribusi dan Pendapatan Asli Daerah ABSTRACTThe implementation of regional autonomy is focused on regencies and cities, starting with the transfer of a number of powers from the central government to regional governments. The transfer of various powers in the framework of decentralization must of course be accompanied by a transfer or transfer of financing. And the main and most important source of financing is a source that is already known as PAD (Regional Original Income) where the main component is derived from local taxes and levies. The purpose of this study is to see the contribution of local taxes and levies to increase local revenue in the city of Manado. The analytical method used is contribution analysis. Based on the results of the research conducted, it is found that the contribution of local taxes to local revenue in Manado City is based on the existing criteria that the contribution of local taxes is in very good criteria for increasing local revenue in Manado City. Based on the results of the research conducted, it is found that the contribution of local fees to increasing local revenue in Manado City is based on the criteria that have been done that the local retribution contributions are in very low criteria and tend to experience a decrease in the contribution of local fees to local revenue in Manado City. Keywords: Local Taxes, Retribution and Local Own Revenu

    PENGARUH IMPLEMENTASI E-PURCHASING, AKSES PASAR, DAN PERSAINGAN BISNIS TERHADAP PRINSIP AKUNTABEL PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH (Studi Empiris Pada Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara)

    Get PDF
    ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh implementasi e-purchasing, akses pasar dan persaingan bisnis terhadap prinsip akuntabel Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif. Teknik analisis data yang diguakan adalah Analisis regresi yang merupakan salah satu analisis statistik yang sering digunakan untuk menganalisis hubungan antara dua variabel atau lebih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  : (1) secara parsial e-purcahsing berpengaruh signifikan terhadap prinsip akuntabel pengadaan barang/jasa Pemerintah, (2) secara parsial akses pasar berpengaruh signifikan terhadap prinsip akuntabel pengadaan barang/jasa Pemerintah, (3) secara parsial persaingan bisnis tidak berpengaruh signifikan terhadap prinsip akuntabel pengadaan barang/jasa Pemerintah dan (4) secara simultan e-purcahsing, akses pasar dan persaingan bisnis berpengaruh signifikan terhadap prinsip akuntabel pengadaan barang/jasa Pemerintah. Kata kunci : implementasi e-purchasing, akses pasar, persaingan bisnis, prinsip akuntabel ABSTRACTThe purpose of this study was to determine the effect of e-purchasing implementation, market access and business competition on the principle of accountable Government Procurement of Goods / Services.\The type of research used is associative research. The data analysis technique used is regression analysis which is one of the statistical analyzes that is often used to analyze the relationship between two or more variables. The results showed that: (1) partially e-purcahsing had a significant effect on the principle of accountable procurement of government goods / services, (2) partially market access had a significant effect on the principle of accountable procurement of goods / services of the Government, (3) partially business competition did not significant effect on the principle of accountable procurement of government goods / services and (4) simultaneous e-purcahsing, market access and business competition have a significant effect on the principle of accountability of procurement of goods / services of the Government.                     Keywords: e-purchasing implementation, market access, business competition, accountable principle
    corecore