13 research outputs found

    PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VA

    Get PDF
    Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penggunaan media video pembelajaran interaktif berkenaan hasil belajar siswa kelas VA pada materi pelajaran matematika volume kubus dan balok pada tahun ajaran SD N Kestalan No.05 Surakarta 2021/2022. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain pre-experimental. Desain pretest-posttest satu kelompok. Populasi utama dan sampel penelitian 28 siswa kelas VA. Teknikpengumpulan data yaitu tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji instrumen menggunakan rumus K-R untuk uji validitas dengan perhitungankorelasi titik dua serial, dan uji reliabilitas. 20. Mengenai metode analisis data yaitu. menggunakan uji normalitas dengan uji Shapiro-Wilk dan ujihipotesis dalam penelitian ini dengan uji Paired sample T-test. Berdasarkan analisis data ℎng sebesar 4,790. Jadi dapat disimpulkan bahwa ℎ= 4,790> = 2,059, yaitu Ho ditolak dan Ha diterima, maka hipotesis pengaruh media pembelajaran interaktif adalah untuk tahun ajaran2021/2022 materi volume kubus dan balok kelas VA SDN Kestalan No.05 Surakarta

    ETIKA PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL PADA PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR MENJELANG UJIAN AKHIR SEKOLAH

    Get PDF
    Abstrak. Tujuan penelitian ini sebagai usaha memperoleh data tentang etika pemanfaatan facebook pada siswa sekolah dasar yang akan melaksanakan ujian akhir sekolah di SD Djama’atul Ikhwan tahun ajaran 2014/2015. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, dokumentasi dan angket. Sampel diambil berdasarkan kriteria prestasi, yaitu tinggi, sedang, dan rendah pada siswa kelas 6. Teknik  pengambilan  sampel  menggunakan purposive sampling. Keabsahan data didapat dari triangulasi data yaitu menggunakan  beberapa  sumber  dan  data  untuk  mengumpulkan  informasi, dengan teknik analisis mencakup reduksi, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyatakan bahwa siswa dengan kategori tinggi ranah kognitif dan afektifnya diatas rata-rata sedangkan ranah psikomotornya kurang, siswa dengan kategori sedang ranah afektifnya lebih menonjol dibandingkan ranah kognitif dan psikomotor yang masih rata-rata, dan siswa dengan kategori rendah ranah kognitif dan afektifnya masih dibawah rata-rata namun, ranah psikomotor siswa ini tinggi. Perlu adanya kontrol dari orangtua dan sekolah untuk menyikapi dampak negatif penggunaan media sosial. Kata Kunci: Etika, Media Sosial, Prestasi Belajar Abstract. The purpose of this study is to obtain data about the attitude of using facebook in primary school students who will carry out the final exam in Djama'atul Ikhwan elementary school academic year 2014/2015. This research used qualitative descriptive with collecting data method using interview techniques, documentation and questionnaires. Samples were taken based on criteria, high, medium, and low in grade 6. The sampling technique used purposive sampling. The validity of the data obtained from the data triangulation that is using data and sources to gather information, with analysis techniques including reduction, presentation of data, and conclusion. Result of  the research shows that the students with high cognitive and affective are above average, meanwhile their psycomotor are less. However, the students with affective of cognitive are better than their psychomotor that are still average. Students with low cognitive and affective are still below average, however, their psychomotor are high. It needs some controls from parents and schools to behave the negative impact of using social media.Keywords: Attitude, Social Media, Academic Achievemen

    DEVELOPMENT OF IPAS TEACHING MATERIALS IN THE INDEPENDENT CURRICULUM FOR GRADE IV ELEMENTARY SCHOOL BASED ON METACOGNITIVE STRATEGIES

    Full text link
    Metacognition is one-factor influencing students' processes and learning achievement. Many studies have shown that metacognition helps individuals become more effective learners, enabling them to regulate and improve their thinking and learning methods more effectively. This study aims to produce metacognitive-based teaching materials for the subject of Science in Grade IV Elementary School with the Merdeka Curriculum and to test its validity. This research is a Research and Development (R & D) using the Borg and Gall development model, which is simplified into seven stages: a preliminary study, research planning, design development, limited trial, revision of limited trial, large-scale trial, and revision of large-scale trial. The samples were selected using a purposive sampling technique, with 10 students in the limited trial and 26 in the large-scale trial. The validity of the teaching materials was evaluated by subject matter experts, metacognitive experts, and educational media experts, as well as response questionnaires from teachers and students. The data analysis technique used is descriptive, which presents the product development results. The results of the study show that the development of metacognitive-based teaching materials for the subject of Science in Grade IV Elementary School with the Merdeka Curriculum is valid and feasible to use, based on the validation results from subject matter experts, metacognitive experts, and educational media experts, as well as student assessment questionnaires with average criteria of excellent. The results of the large-scale trial show an increase in student learning motivation, from 45% of students with high self-directed learning motivation to 70% of 26 students. Metakognisi adalah salah satu faktor yang mempengaruhi proses dan prestasi belajar siswa. Banyak penelitian yang membuktikan bahwa metakognisi membantu seseorang menjadi pembelajar yang lebih efektif, karena metakognisi menjadikan seseorang mampu mengatur dan memperbaiki cara berpikir dan belajarnya secara lebih efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar yang berbasis metakognitif pada mata pelajaran IPAS kelas IV SD dengan Kurikulum Merdeka serta menguji kevalidannya. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R & D) dengan model pengembangan Borg and Gall yang disederhanakan menjadi tujuh tahap yaitu, studi pendahuluan, perencanaan penelitian, pengembangan desain, uji coba terbatas, revisi uji coba terbatas, uji coba skala luas, revisi hasil uji coba secara luas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling yaitu 10 pesera didik pada uji coba skala terbatas dan 26 siswa pada uji coba skala luas. Validitas bahan ajar diupayakan melalui validasi ahli materi, ahli metakognitif, dan ahli media pendidikan, serta angket respon dari pendidik dan siswa. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif yang memaparkan hasil pengembangan produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan bahan ajar berbasis metakognitif pada mata pelajaran IPAS kelas IV SD dengan Kurikulum Merdeka valid dan layak digunakan berdasarkan hasil validasi dari ahli materi, ahli metakognisi dan ahli media serta berdasarkan angket penilaian siswa dengan rata-rata kriteria sangat baik. Hasil ujicoba skala luas menunjukkan peningkatan motivasi belajar siswa yaitu dari 45% siswa yang mempunyai motivasi belajar mandiri tinggi meningkat menjadi 70% dari 26 siswa

    Pendidikan Kebencanaan Berbasis Kearifan Lokal dalam Penguatan Karakter Siapsiaga Bencana

    Full text link
    Tingginya angka korban jiwa dan kerugian harta benda akibat bencana salah satunya disebabkan lemahnya kesiapsiagaan terhadap suatu bencana. karakter siapsiaga bencana tentunya tidak terbentuk secara instan, namun melewati proses yang panjang. Pendidikan kebencanaan berbasis kearifan local merupakan langkah yang tepat dalam penguatan karakter siapsiaga bencana pada siswa. Pendidikan kebencanaan menjadi sangat penting untuk diselenggarakan mulai dari pendidikan tingkat dasar hingga pendidikan tinggi. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui secara konseptual-teoritis bagaimana pendidikan kebencanaan berbasis kearifan lokal mampu memperkuat karakter siapsiaga bencana. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah metode kepustakaan atau library research, atau dapat disebut juga dengan metode literature review, yaitu jenis kajian yang dilakukan dengan menelaah literatur-literatur terkait yang relevan. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa penerapan pendidikan kebencanaan berbasis kearifan lokal dapat meningkatkan karakter kesiapsiagaan siswa. Sehingga dengan semakin kuatnya karakter kesiapsiagaan siswa dapat mengurangi risiko jika terjadi bencana

    Analisis Pembelajaran 4C pada Pembelajaran Tematik Integratif Materi IPS di Masa Pandemi Covid-19

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan faktor kendala pembelajaran 4C  pada pembelajaran tematik integratif materi IPS di masa pandemi Covid-19 di Sekolah Dasar Gugus II Surakarta, Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data meliputi angket, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu : reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), penarikan kesimpulan (verification). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Penggunaan model 4C lebih mendominasi daripada guru dengan menggunakan strategi pembelajaran tematik integratif secara online dengan mengkordinasi, mengaktifkan, dan menanya balik kepada peserta didik saat pembelajaran berlangsung. (2) Faktor kendala yang dihadapi guru dan peserta didik saat pembelajaran di masa pandemi diantaranya aplikasi pembelajaran, jaringan internet, pengelolaan pembelajaran, penilaian, dan pengawasan. (3) Model 4C  yang terdiri dari collaboration, communication, critical thinking dan creativity sebagai tindakan guru dan peserta didik untuk meminimalisir kendala masalah yang dialami pada pembelajaran tematik integratif secara online.Implikasi dari penelitian ini adalah: Pertama, guru membiasakan menggunakan media pembelajaran sebagai alat dukung untuk pemahaman peserta didik agar tujuan pembelajaran lebih bermakna dan dipahami. Kedua, pihak sekolah perlu mengambil tindakan dengan adanya peserta didik yang mengalami kesulitas mengikuti pembelajaran online

    Analisis Pembelajaran 4C pada Pembelajaran Tematik Integratif Materi IPS di Masa Pandemi Covid-19

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan faktor kendala pembelajaran 4C pada pembelajaran tematik integratif materi IPS di masa pandemi Covid-19 di Sekolah Dasar Gugus II Surakarta, Indonesia. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data meliputi angket, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu : reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), penarikan kesimpulan (verification). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Penggunaan model 4C lebih mendominasi daripada guru dengan menggunakan strategi pembelajaran tematik integratif secara online dengan mengkordinasi, mengaktifkan, dan menanya Balik kepada peserta didik saat pembelajaran berlangsung. (2) Faktor kendala yang dihadapi guru dan peserta didik saat pembelajaran di masa pandemi diantaranya aplikasi pembelajaran, jaringan internet, pengelolaan pembelajaran, penilaian, dan pengawasan. (3) Model 4C yang terdiri dari collaboration, communication, critical thinking dan creativity sebagai tindakan guru dan peserta didik untuk meminimalisir kendala masalah yang dialami pada pembelajaran tematik integratif secara online.Implikasi dari penelitian ini adalah: Pertama, guru membiasakan menggunakan media pembelajaran sebagai alat dukung untuk pemahaman peserta didik agar tujuan pembelajaran lebih bermakna dan dipahami. Kedua, pihak sekolah perlu mengambil tindakan dengan adanya peserta didik yang mengalami kesulitas mengikuti pembelajaran online

    Pengaruh Model Project Based Learning (PJBL) terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV pada Pembelajaran IPAS di SD N Madyotaman Surakarta Tahun Pelajaran 2022/2023

    Full text link
    Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif metode eksperimen dengan desain One grup Pretest-Posttest Desaign. Sampel penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SD Negeri Madyotaman Surakarta berjumlah 27 peserta didik. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Tes dilakukan dua kali untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik sebelum dan sesudah diberi treatment. Uji coba instrumen dilakukan di SD Negeri Madyotaman dengan 5 soal uraian yang sudah dilakukan Try Out terlebih dahulu yang kemudian dianalisis menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Hasil uji validitas terdapat 3 soal yang tidak valid dan 7 soal valid. Hasil uji realibilitas adalah 0.841. Teknik analisis data berupa uji prasyarat menggunakan rumus Kolmogorov Smirnov dan uji hipotesis dengan rumus paired sample t-test. Berdasarkan analisis dari hasil pretest memperoleh rata-rata sebesar 50.56 sedangkan hasil postest rata-rata yang diperoleh adalah 86.3. Hal tersebut menunjukan terjadi peningkatan antara pretest dan posttest. Hasil analisis data menggunakan paired sample t-test , memperoleh nilai thitung = 48.250 dan ttabel dengan d.b =(n-1) sehingga (27-1) = 27 pada taraf sig sebesar 5% yaitu 1.706 . Sehingga disimpulkan bahwa thitung > ttabel atau 48.250 > 1.706 yang mempunyai arti Ha diterima dan Ho ditolak. Simpulan penelitian ini menyatakan bahwa terdapat pengaruh dari penggunaan model pembelajaran Project Based Learning terhadap hasil belajar IPAS peserta didik kelas IV SD N Madyotaman Surakarta tahun 2022/2023

    Analisis Pengaruh Gerakan Literasi Sekolah (GLS) terhadap Minat Baca dan Kemampuan Membaca Pemahaman Peserta Didik Kelas V di SD N Mojosongo III Surakarta

    Full text link
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis pengaruh gerakan literasi sekolah (GLS) terhadap minat baca dan kemampuan membaca pemahaman peserta didik kelas V di SD N Mojosongo III Surakarta Tahun 2022/2023. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini informannya adalah peserta didik, guru, kepala sekolah dan pustakawan di SD N Mojosongo III Surakarta khususnya di kelas V. Teknik pengumpulan data yang digunakan wawancara, observasi dan dokumentasi dalam pengujian keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi baik sumber maupun teknik. Setelah data terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif dengan model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SD N Mojosongo III Surakarta tahun pelajaran 2022/2023 pada tahap pembiasaan dan pengembangan yakni dilakukan setiap hari selama 15 menit sebelum pembelajaran dimulai. Peserta didik membaca buku selain buku pelajaran sekolah. 2) Melalui Gerakan Literasi Sekolah (GLS) minat baca dan kemampuan membaca pemahaman peserta didik kelas V di SD N Mojosongo III Surakarta Meningkat. 3) Melalui Gerakan Literasi Sekolah (GLS) juga dapat meningkatkan semangat belajar peserta didik kelas V SD N Mojosongo III Surakarta

    Analisis Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Team Games Tournament (TGT) pada Pembelajaran Tematik Integratif

    Full text link
    Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis keterlaksanaan, kelebihan dan kekurangan model pembelajaran kooperatif TGT dalam pembelajaran tematik integratif yang diterapkan pada siswa kelas IV SDN Dawung 2 Sragen Tahun Pelajaran 2022/2023. Subjek yang digunakan adalah siswa beserta guru kelas IV SD Negeri Dawung 2 dengan objek penelitian penerapan model pembelajaran TGT. Jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan strategi studi kasus. Data penelitian diperoleh melalui  observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Keabsahan data penelitian menggunakan teknik triangulasi dengan teknik analisis  deskriptif. Hasil penelitian diperoleh bahwa dengan diterapkannya model TGT di kelas IV SD Negeri Dawung 2 pembelajaran tematik berlangsung dengan cukup baik dan lancar. Terbukti ketika pembelajaran berlangsung siswa menjadi lebih semangat dan antusias. Model TGT dapat meningkatkan semangat, keaktifan, dan kerjasama siswa. Namun pada model TGT terjadi kesulitan menyetarakan tingkat kemampuan akademik siswa

    Pengaruh ModeI Discovery Learning terhadap Hasil BeIajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran IPAS KeIas IV SDN Kleco 1 Surakarta

    Full text link
    Tujuan peneIitian ini adaIah untuk mengetahui pengaruh modeI Discovery Learning terhadap hasiI beIajar IPAS materi kegiatan juaI beli peserta didik kelas IV SDN KIeco 1 Surakarta.PeneIitian ini adaIah peneIitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen semu atau quasi experiment dengan desain peneIitian nonequivalnent controI group design. PopuIasi dari peneIitian ini yaitu seluruh peserta didik keIas IV SDN Kleco 1 Surakarta. Sampel dari peneIitian ini yaitu peserta didik keIas IV SDN Kleco 1 Surakarta yang berjumIah 55 peserta didik. PeneIitian ini menggunakan Teknik sampling total. Teknik pengumpuIan data pada peneIitian ini yaitu Wawancara, Tes, dan Dokumentasi. Uji coba instrumen dilakukan dengan 30 butir soal pilihan ganda, lalu dianalisis menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas yang hasilnya terdapat 22 soaI vaIid dan 8 soaI tidak vaIid. HasiI uji reIiabiIitas yaitu 0,877. Teknik analisis data menggunakan rumus Shapiro Wilk dan uji hipotesis Mann Whitney U.Berdasarkan dari analisis hasiI post-test kelas kontroI memperoIeh hasil rata-rata sebesar 80,4 dan rata-rata hasiI post-test keIas eksperimen yaitu 90,7 yang hasilnya lebih besar dari kelas kontroI. Hasil uji Mann Whitney U memperoIeh hasiI nilai Asymp. Sig. (2-taled) sebesar 0,000 dengan probabilitas signifikasi < 0,05. Maka Ho ditoIak. OIeh karena itu dapat disimpuIkan bahwa ada pengaruh modeI Discovery Learning Terhadap hasil beIajar peserta didik pada mata peIajaran IPAS keIas IV SDN Kleco 1 Surakarta
    corecore