PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO (DER), RETURN ON ASSETS (ROA), EARNING PER SHARE (EPS), RETURN ON EQUITY (ROE), DEBT TO ASSET RATIO (DAR) DAN PRICE BOOK VALUE (PBV) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUBSEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2018 - 2022

Harga saham pada dasarnya akan mengalami perubahan secara alami mengikuti besarnya permintaan dan penawaran. Jika permintaan besar, maka harga saham akan naik pula. Sebaliknya, jika penawaran lebih besar, maka harga saham cenderung turun. Perubahan ini sesuai dengan hukum mekanisme pasar. Besarnya permintaan dan penawaran di pasar saham sangat bergantung pada persepsi investor terhadap kondisi fundamental saham dan informasi yang beredar berkaitan dengan kinerja emiten. Informasi yang beredar di pasar tersebut dibedakan dalam dua golongan besar, yakni informasi resmi yang berasal dari perusahaan (emiten) dan informasi tidak resmi yang sumber beritanya tidak berasal dari perusahaan. Penelitian ini mencakup dalam ruang lingkup akuntansi, khususnya terkait pengaruh debt to equity ratio (DER), return on asset (ROA), earning per share (EPS), return on equity (ROE), debt to asset ratio (DAR), dan price book value (PBV) secara simultan terhadap harga saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di BEI tahun 2018-2022. Hasil uji regresi data panel dapat diketahui bahwa variabel Debt to Equity Ratio (DER), Return on Asset (ROA), Earning Per Share (EPS), Return on Equity (ROE), Debt to Asset Ratio (DAR), dan Price Book Value (PBV) secara simultan berpengaruh terhadap harga sahampada perusahaan subsektor makanan dan minuman di BEI tahun 2018-2022. Hasil uji regresi data panel secara parsial dapat diketahui bahwa: 1) Debt to Equity Ratio (DER) secara parsial tidak berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di BEI tahun 2018-2022., 2) Return on Asset (ROA) secara parsial berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di BEI tahun 2018-2022.3) Earning Per Share (EPS) secara parsial tidak berpengaruh terhadap harga saham perusahaan subsektor makanan dan minuman di BEI tahun 2018-2022., 4) Return on Equity (ROE) secara parsial tidak berpengaruhterhadap harga saham pada perusahaan subsektor makanan dan minuman di BEI tahun 2018- 2022. 5) Debt to Asset Ratio (DAR) secara parsial tidak berpengaruh terhadap harga saham perusahaan subsektor makanan dan minuman di BEI tahun 2018-2022. 6) Price Book Value (PBV) secara parsial berpengaruh terhadap harga saham perusahaan subsektor makanan dan minuman di BEI tahun 2018-2022