Pengaruh Beban Kerja, Stres Kerja dan Kelelahan Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Puskesmas di Kabupaten Majalengka

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh beban kerja, stres kerja dan kelelahan kerja terhadap kinerja pegawai pada salah satu Puskesmas di Kabupaten Majalengka. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Puskesmas di Kabupaten Majalengka sebanyak 64 pegawai dengan jumlah sampel 64 pegawai. Teknik penarikan sampel yaitu nonprobability sampling dengan menggunakan Teknik sampling total sehingga dalam penelitian ini sampel di ambil dari keseluruhan populasi di Puskesmas Kabupaten Majalengka. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan hasil analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukan secara parsial pengaruh positif dan signifikan variabel beban kerja terhadap kinerja pegawai dapat dilihat dari thitung > ttabel yaitu 3,196 > 1,669, stres kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap variabel kinerja dapat dilihat dari thitung > ttabel yaitu -3,216 > -1,669, kelelahan kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap variabel kinerja dapat dilihat dari thitung > ttabel yaitu -2,104 > -1,669 dan secara simultan variabel beban kerja, stres kerja dan kelelahan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja yang ditunjukan Fhitung > Ftabel sebesar 11,916 > 2,76

Use of Sulfuric Acid-Impregnated Biochar Catalyst in Making of Biodiesel From Waste Cooking Oil Via Leaching Method

The biodiesel synthesis of waste cooking oil (WCO) over a impregnated biochar catalyst was systematically studied. This research aimed to prepare Biochar-based material that comes from coconut coir, activate it, and apply it as a catalyst to the esterification reaction of high-FFA waste cooking oil. Activation of the catalyst was done by impregnation H2SO4 solution in Biochar. The obtained catalyst was characterized by FTIR, XRF, XRD, surface area analyzer, and SEM-EDS. The esterification process was conducted by varying the catalyst weight (5, 7, and 10 wt%) and the reaction temperature (55 and 60 °C). The obtained liquid yields were characterized by GC-MS. The study found that the esterification process worked best with 10 wt% catalysts, a 1:76 mole ratio of oil to alcohol, and a reaction temperature of 60 °C. The waste cooking oil was successfully converted into biodiesel, reaching 84.50% of yield and 77.30% of purity (methyl ester content). Meanwhile, testing using national biodiesel standards with parameter limits of density, viscosity, iodine number, and acid number shows results that meet the requirements. Copyright © 2024 by Authors, Published by BCREC Publishing Group. This is an open access article under the CC BY-SA License (https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0)