1 research outputs found
TINJAUAN KUAT LENTUR BALOK BETON RINGAN DENGAN PENAMBAHAN SERAT KAWAT
Abstrak Beton ringan merupakan pilihan yang baik bagi daerah rawan gempa. Batu apung dan pasir batu apung dapat digunakan sebagai agregat beton ringan. Penggunaan agregat ini dapat mereduksi berat beton namun juga mengakibatkan penurunan kuat tekan dan kuat lenturnya. Untuk memperbaiki penurunan kuat tekan dan kuat lentur perlu dilakukan inovasi, seperti dengan penambahan serat ke dalam campuran beton. Dalam penelitian ini digunakan benda uji berbentuk balok dengan dimensi 15x15x60 cm. Serat kawat bendrat ditambahkan ke dalam campuran beton ringan dengan komposisi sebesar 7,5% terhadap berat benda uji. Pengujian lentur dengan pembebanan twopoint load, balok dibebani sampai mencapai kegagalan. Hasil pengujian menunjukan bahwa, kuat lentur pada balok beton ringan dengan penambahan serat kawat bendrat (BR-S) dapat meningkatkan kuat lentur sebesar 18,12% terhadap beton ringan tanpa serat kawat bendrat (BR). Koefisien hubungan kuat lentur dan kuat tekan (K) adalah 0,70 sesuai dengan SNI 2843. Kata Kunci: Beton Ringan, Kuat Lentur, Batu Apung, Pasir Batu Apung Abstract Lightweight concrete is a good choice for earthquake prone areas. Pumice stone and pumice sand can be used as lightweight concrete aggregates. The use of this aggregate can reduce the weight of concrete but also result in a decrease in its compressive strength and flexural strength. To improve the decrease in compressive strength and flexural strength, innovations need to be made, such as by adding fiber to the concrete mix. In this study used a beam-shaped test object with dimensions of 15x15x60 cm. Bendrat wire fibers are added to the lightweight concrete mixture with a composition of 7.5% of the weight of the test object. Flexural testing with a two point load, the beam is loaded until it reaches failure. The test results show that the flexural strength of lightweight concrete beams with the addition of bendrat wire fibers (BR-S) can increase the bending strength by 18.12% against lightweight concrete without bendrat wire fibers (BR). The coefficient of the relationship between flexural strength and compressive strength (K) is 0.70 according to SNI 2843. Keywords: Lightweight Concrete, Flexural Strength, Pumice Stone, Pumice San