1 research outputs found
Perbandingan Hidrodinamika Flokulator Berbentuk Setengah Lingkaran Dan Persegi Panjang Pada Proses Flokulasi Menggunakan Aliran Melaluimedia Kelereng
Teori Camp & Stein menyebutkan bahwa untuk mendapatkan hasil flokulasi yang baik harus memenuhi nilai Gtd tertentu. Tetapi dalam flokulasi melalui media berbutir dengan nilai Gtd yang relatif lebih rendah dari yang disyaratkan telah didapatkan hasil flokulasi yang baik. Berdasarkan hal tersebut maka diduga ada faktor lain yang berpengaruh pada proses flokulasi menggunakan aliran melalui media berbutir selain Gtd.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dari dua buah flokulator dengan media kelereng dalam aplikasinya sebagai flokulator dan mengetahui aspek hidrodinamika yang berpengaruh dalam flokulasi. Flokulator yang digunakan adalah flokulator saluran terbuka berbentuk setengah lingkaran dan flokulator saluran terbuka berbentuk persegi panjang. Variasi debit yang digunakan adalah 1 liter/menit, 1,5 liter/menit, 1,7 liter/menit, 2 liter/menit, dan 2,2 liter/menit. Metode analisis hasil penelitian yang digunakan adalah berupa analisis laboratorium dan analisis perhitungan.Penurunan kekeruhan dengan air baku buatan mencapai lebih dari 98%, dan 94,49% untuk air baku alami. Penurunan kadar organik mencapai 65,23% dan 38,10% untuk penurunan TSS. Angka kehilangan tekan yang terjadi pada flokulator berbentuk setengah lingkaran berkisar antara 0,20 hingga 6,95 cm, dan 0,60 hingga 7,85 cm untuk flokulator berbentuk persegi panjang. Nilai G berkisar antara 33,035 hingga 166,751/detik dan nilai Gtd berkisar antara 306,464 hingga 25304,741. Bilangan Reynolds yang diperoleh berkisar antara 245,392 hingga 708,225. Nilai bilangan Froude untuk kedua flokulator berkisar antara 0,030 hingga 0,064. Angka kecepatan gerusan pada flokulator berbentuk setengah lingkaran berkisar antara 0,026 hingga 0,033 cm/detik, dan antara 0,020 hingga 0,025 cm/detik untuk flokulator berbentuk persegi panjang. Waktu detensi aktual untuk kedua flokulator lebih kecil jika dibandingkan dengan waktu detensi teoritisnya