Studi literatur pengaruh metode ekstraksi terhadap aktivitas antioksidan pada ekstrak daun kelor (Moringa oleifera)

Tanaman kelor (Moringa oleifera) merupakan salah satu tanaman yang bukan hanya dimanfaatkan sebagai bahan makanan namun dimanfaatkan juga sebagai obat-obatan tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan metode ekstraksi pada daun kelor (Moringa oleifera) terhadap senyawa antioksidan dan juga untuk menganalisis pengaruh metode ekstraksi terhadap aktivitas antioksidan daun kelor (Moringa oleifera). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan sistematik. Hasil penelusuran literatur yang dilakukan pada database google scholar dan pubmed sejumlah 20800 artikel. Artikel dipilah berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi serta melihat pula berdasarkan kesesuaian topik menjadi 17 artikel. Selanjutnya pada tahapan skrining duplikasi tidak terdapat artikel yang sama, sehingga sebanyak 17 artikel tetap dipilih. Tahapan berikutnya yaitu studi eligibilitas dimana sebanyak 11 artikel yang terpilih. Hasil studi literatur menunjukkan adanya pengaruh perbebedaan metode ekstraksi pada daun kelor (Moringa oleifera) terhadap senyawa antioksidan. Pemilihan metode ekstraksi yang tepat dapat meningkatkan jumlah senyawa aktif antioksidan tersebut. Aktivitas antioksidan menurun pada metode ekstraksi yang menggunakan pemanasan