2 research outputs found

    Formulasi Sediaan Pelembab Ekstrak Buah Melon Orange (Cucumis melo L. var. reticulatus) Dalam Bentuk Krim

    Get PDF
    Environmental factors such as extreme sunlight may disrupt skin’s moisture balance and cause the skin to dry out. Therefore, skincare products such as moisturisers are highly needed. In this study, orange melon (Cucumis melo L. var. reticulatus) was added to increase the value of the moisturiser product. Orange melon contains sucrose as the moisturising substance and antioxidant substance which helps to normalize the skin. The extraction process was carried out using juicer. The fruit extract was used at 10% (FI), 20% (FII), and 30% (FIII). This study aims to know the impact of increasing orange melon extract concentration on the physical characteristics of cream and its moisturising effect and antioxidant activity as well as the best formula. The evaluations consisted of physical characteristics, moisturising effect, and antioxidant test with DPPH method. The statistical results showed that the increase in extract concentration significantly affect the physical characteristics (pH, viscosity, spreadibility, ease of removal, adhesivity) and moisturising effect of the creams. Increasing extract concentration would cause a significant increase in the moisturising effect of creams containing synthetic humectants. The best formula which fulfilled the requirements of physical characteristics and effectiveness test, while possessing antioxidant effect was F2 (20% orange melon extract).Faktor eksternal lingkungan seperti paparan sinar matahari yang ekstrim dapat menganggu keseimbangan kulit dan menyebabkan kulit menjadi kering. Oleh itu, dibutuhkan suatu produk perawatan kulit seperti pelembab. Pada penelitian ini, sediaan topikal pelembab ini dikombinasikan dengan bahan alam yakni buah melon orange (Cucumis melo L. var. reticulatus) untuk menambah nilai guna dari sediaan. Buah melon orange mengandung senyawa humektan sukrosa sekaligus senyawa antioksidan yang mampu menormalkan kondisi kulit kering. Metode ekstraksi terpilih adalah metode perasan. Konsentrasi ekstrak yang digunakan adalah 10% (F1), 20% (F2) dan 30% (F3). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peningkatan konsentrasi ekstrak melon orange terhadap mutu fisik, efektivitas daya melembabkan, daya antioksidan serta mengetahui formula sediaan krim pelembab terbaik. Evaluasi sediaan meliputi mutu fisik, efektivitas daya pelembab, dan aktivitas antioksidan sediaan. Aktivitas antioksidan diuji menggunakan metode DPPH. Hasil analisa statisitik menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi ekstrak melon orange berpengaruh signifikan terhadap mutu fisik : pH, viskositas, daya sebar, daya tercucikan air, daya lekat dan efektivitas daya pelembab. Peningkatan konsentrasi ekstrak menyebabkan peningkatan signifikan pada efektivitas daya pelembab sediaan yang mengandung senyawa pelembab sintetis. Formula terbaik yang memenuhi spesifikasi uji mutu fisik dan efektivitas serta memiliki nilai tambah khasiat antioksidan adalah F2 (konsentrasi ekstrak 20%)

    Formulasi sediaan pelembab ekstrak buah melon orange (cucumis melo l. var. reticulatus) dalam bentuk krim

    Get PDF
    Kulit adalah bagian tubuh manusia yang berperan sebagai pelindung dari rangsangan dan gangguan luar. Masalah kulit yang lazim terjadi adalah kulit kering. Masalah kulit kering dapat diatasi dengan menggunakan produk perawatan kulit seperti sediaan krim pelembab. Melon orange merupakan bahan alam poten diformulasikan sebagai bahan aktif sediaan pelembab. Buah melon orange mengandung senyawa humektan sukrosa yang mampu menarik air menuju lapisan epidermis kulit dan menghidrasi kulit, serta memiliki khasiat antioksidan yang mencegah efek negatif pembentukan radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peningkatan konsentrasi ekstrak melon orange terhadap mutu fisik (pH, viskositas, daya sebar, kemudahan tercucikan air, dan daya lekat) dan efektivitas daya melembabkan sediaan, mengetahui pengaruh ekstrak melon orange dalam meningkatkan efektivitas daya pelembab sediaan yang mengandung humektan sintetis (gliserin dan propilen glikol), dan mengetahui formula sediaan krim pelembab yang memiliki hasil mutu fisik, efektivitas, keamanan dan aseptabilitas terbaik. Pada penelitian ini konsentrasi ekstrak melon orange yang digunakan adalah 10% (F1), 20% (F2) dan 30% (F3). Evaluasi sediaan meliputi uji mutu fisik (organoleptis, pH, homogenitas, viskositas, daya sebar, daya tercucikan air, daya lekat, tipe emulsi, dan stabilitas), efektivitas, aktivitas antioksidan, keamanan dan aseptabilitas. Hasil menunjukkan bahwa peningkatan ekstrak melon orange berpengaruh terhadap hasil mutu fisik (pH, viskositas, daya sebar, daya tercucikan air, dan daya lekat) dan efektivitas daya pelembab sediaan. Peningkatan konsentrasi ekstrak melon orange meningkatkan efektivitas sediaan pelembab yang mengandung humektan sintetis. Formula terbaik yang memenuhi seluruh spesifikasi uji adalah F2 (konsentrasi ekstrak melon orange 20%)
    corecore