2 research outputs found
Analisis Pengaruh Citra Terhadap Kombinasi Kriptografi RSA dan STEGANOGRAFi LSB
Keamanan data dan informasi saat ini merupakan aspek penting dalam proses pertukaran pesan melalui jaringan internet. Tanpa adanya keamanan sering kali pesan tersebut dimanfaatkan oleh oknums yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, keamanan data dibutuhkan perlindungan informasi yang akan dikirimkan kepada penerima. Teknik keamanan data dan informasi yang saat ini banyak digunakan yaitu kriptografi dan steganografi. Kriptografi dan steganografi adalah teknik keamanan informasi yang memiliki persamaan dalam hal keamanan. Pada penelitian ini, teknik yang digunakan adalah algoritma Kriptografi Rivest Shamir Adleman (RSA) dan algoritma Steganografi Least Significant Bit (LSB) untuk keamanan pesan. Analisis yang dilakukan terhadap kombinasi algoritma dalam penelitian ini meliputi analisis pengaruh variabel citra pada proses enkripsi dan dekripsi. Pengujian kualitas citra menggunakan teknik Normalized Cross Correlation (NCC), Structured Similarity Index Method (SSIM), Peak Signal to Noise Ratio (PSNR), dan Mean Square Error (MSE). Berdasarkan hasil pengujian menggunakan skema kriptografi RSA dan skema steganografi LSB mampu direkonstruksi dengan baik. Pengujian MSE pada ukuran citra 128x128 menghasilkan error terbesar dan terkecil pada ukuran 1024x1024. Pengujian PSNR citra berukuran 64x64 dan 128x128 menghasilkan nilai kurang dari 40 dB. Sedangkan ukuran 512x512 dan 1024x1024 memiliki nilai lebih dari 40 dB. Pengujian NCC dan SSIM menghasilkan nilai yang mendekati 1 dengan semakin besarnya ukuran citra.AbstractData and information security are currently an important aspect in the process of exchanging messages through the internet network. Without security, the message is often utilized by an irresponsible person. Therefore, data security is required to protect the information that will be sent to the recipient. Data security techniques and information that is currently widely used are cryptography and steganography. Cryptography is a technique for encoding data into encrypted data that is not understood, while steganography is a technique for hiding data into a medium that aims to protect messages from unauthorized. Cryptography and steganography have similarities in terms of security. In this study, the technique is Rivest Shamir Adleman (RSA) Cryptographic algorithm and the Least Significant Bit (LSB) Steganography algorithm for message security. The analysis of an algorithmic combination in this research includes analysis of variable influence image of the encryption and decryption process. Image quality testing uses the Normalized Cross Correlation (NCC), Structured Similarity Index Method (SSIM), Peak Signal to Noise Ratio (PSNR), dan Mean Square Error (MSE) techniques. Based on the testing using the scheme RSA cryptography and the scheme LSB steganography capable of reconstructed well. MSE testing on the size of the image of 128x128 produces the error biggest and the smallest on the size of 1024x1024. PSNR testing on the size of images 64x64 and 128x128 produces values under 40 dB. Meanwhile, the image sizes of 512x512 and 1024x1024 have values above 40 dB. Testing NCC and SSIM produce a value close to 1 with increasing size of the image
Audit Tata Kelola teknologi Informasi Pada perguruan Tinggi Menggunakan Cobit 5 Fokus Proses Pelayanan
Perguruan tinggi merupakan tempat menimba ilmu dan tempat bagi mahasiswa untuk membekali diri dengan berbagai keterampilan dan keahlian sesuai dengan minat dan bakat yang diinginkan, dan sebagai sebuah institusi yang menyelenggarakan pendidikan membutuhkan dukungan teknologi informasi. Perguruan tinggi pada penelitian ini merupakan perguruan tinggi yang sudah menerapkan sistem informasi yang terintegrasi dengan semua unit dan hampir semua proses administrasi akademik sudah ada dalam satu aplikasi. selain sistem informasi, sarana prasarana pendukung teknologi informasi seperti jaringan, server, web dan aplikasi pendukung lainya juga membutuhkan pelayanan karena dalam ruang lingkup teknologi selain pengembangan dan perawatan, pelayanan juga menjadi bagian penting yang harus diperhatikan. Untuk mengetahui apakah pelayanan yang diberikan sudah baik dan sesuai standar perlu dilakukan audit, framework cobit 5 akan digunakan untuk mengetahui apakah pelayanan dan tata kelola sudah baik dan sesuai dengan yang diharapkan. Hasil penelitian menggunakan cobit 5 dengan 10 domain proses menghasilkan nilai rata-rata 4.22 dari target yang diinginkan 4.5 dengan rentang 0 sampi 5, kesenjangan/gap dengan nilai 0.28 menjawab pertanyaan bahwa pelayanan dan tata kelola sudah baik dan mendekati nilai yang diharapkan