31,956 research outputs found

    Effects of Disorder in a Dilute Bose Gas

    Full text link
    We discuss the effects of a weak random external potential on the properties of the dilute Bose gas at zero temperature. The results recently obtained by Huang and Meng for the depletion of the condensate and of the superfluid density are recovered. Results for the shift of the velocity of sound as well as for its damping due to collisions with the external field are presented. The damping of phonons is calculated also for dense superfluids. (submitted to Phys.Rev.B)Comment: 21 pages, Plain Tex, 2 figures available upon request, preprint UTF 31

    Hongloumeng, Honglou Meng, Hong Loumeng, or Hong Lou Meng

    Get PDF
    The current Pinyin Romanization of Chinese book and journal titles is rich in examples of inconsistencies, and this problem has much more been identified than examined. The current paper traces the problem back to the guiding documents, analyzes their inborn problem. It is argued that the currently dominant practice of aggregating syllables is the source of the inconsistencies, and it results from ambiguous wordings and misconception of “ci” as the basic unit in the guiding documents. Based on this analysis, a practice of Romanizing Chinese on the basis of “zi” is put forward, and the underlying rationale analyzed. The purpose is to contribute to the solution of the issue of inconsistency and offer an approach to standardizing the practice of Pinyin Romanization of Chinese book and journal titles

    Analisis Hubungan Kekerabatan Genotip Bunga Matahari (Helianthus annuus L.) Berdasarkan Karakter Kualitatif dan Kuantitatif

    Get PDF
    Biji bunga matahari merupakan salah satu sumber penghasil minyak nabati di Indonesia. Sementara itu, di Indonesia masih mengimpor biji dan minyak bunga matahari untuk keperluan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari hubungan kekerabatan pada karakter kualitatif dan kuantitatif 29 genotip bunga matahari. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April hingga Agustus 2017 di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya yang terletak di Jatimulyo, Kota Malang, Jawa Timur. Penelitian meng-gunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan perlakuan 29 genotip bunga matahari diulang 3 kali. Pengamatan dilakukan berdasarkan karakter kualitatif dan kuantitatif. Karakter yang berkontribusi tinggi dalam variasi dipelajari berdasarkan principal component analysis (PCA) dengan pendekatan koefisien korelasi Pearson. Pengelompokkan genotip berdasarkan agglomerative hierarchical clustering (AHC) dengan similaritas koefisien korelasi Pearson dan metode aglomerasi un-weighted pair-group average. Hasil evaluasi kekerabatan 29 genotip bunga matahari berdasarkan karakter kualitatif meng-gunakan principal component analysis (PCA) terbagi menjadi 6 komponen utama (principal component, PC) dengan nilai keragaman kumulatif 74,48%. Hasil evaluasi kekerabatan 29 genotip bunga matahari berdasarkan karakter kuantitatif menggunakan principal component analysis (PCA) terbagi menjadi 3 komponen utama dengan nilaikeragaman kumulatif 79,52%. Pengelompokan genotip bunga matahari berdasarkan karakter kualitatif dengan agglomerative hierarchical clustering (AHC)   terbagi menjadi empat kelompok utama pada koefisien 31%-91%. Pengelompokan berdasarkan karakter kuantitatif terbagi menjadi empat kelompok utama pada koefisien 96%-99%
    corecore