Pengaruh Kompetensi SDM, Disiplin Kerja, dan Lingkungan Kerja terhadap Prestasi Kerja Pegawai pada Bagian Umum dan Perlengkapan Sekretariat Daerah Kabupaten Batubara

Latar belakang yang mendasari penelitian ini adalah adanya indikasi tidak maksimalnya prestasi kerja pegawai yang ada pada Bagian Umum dan Perlengkapan Sekretariat Daerah Kabupaten Batubara belum seperti yang diharapkan. Teori yang digunakan dalam penulisan ini adalah teori manajemen organisasi dan sumber daya manusia dengan lebih berfokus pada faktor kompetensi SDM, disiplin kerja, lingkungan kerja dan prestasi kerja yang menjadi variabel-variabel dalam penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan survey. jenis penelitian deskriptif kuantitatif dan sifat penelitian adalah penjelasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara serempak terdapat pengaruh yang signifikan antara faktor kompetensi SDM, disiplin kerja dan lingkungan kerja terhadap prestasi kerja pegawai pada Bagian Umum dan Perlengkapan Sekretariat Daerah Kabupaten Batubara dan secara parsial menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara kompetensi SDM, disiplin kerja dan lingkungan kerja terhadap prestasi kerja pegawai pada Bagian Umum dan Perlengkapan Sekretariat Daerah Kabupaten Batubara dan secara parsial pengaruh yang paling dominan terhadap prestasi kerja pegawai adalah disiplin kerja

Pengaruh Tim Kerja, Stres Kerja dan Reward Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Asahan

Latar belakang yang mendasari penelitian ini adalah adanya indikasi prestasi kerja pegawai yang ada pada lingkungan Kantor Sekretariat DPR Kabupaten Asahan belum seperti diharapkan. Masih banyak terkendala dalam melaksanakan tugas dan pegawai belum bisa bekerja secara maksimal. Hal ini terlihat dari kemampuan pegawai yang tidak mampu menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu, kurang teliti dalam bekerja, kurang memahami pekerjaan yang diberikan atasan,  ini mungkin  juga diakibatkan ketidaksesuaian latar belakang pendidikan dengan pekerjaaan yang dilakukan dan pelatihan yang diberikan tidak tepat sasaran sesuai dengan tugas dan fungsi pekerjaan pegawai. Teori yang digunakan dalam penulisan ini adalah teori manajemen organisasi dan sumber daya manusia dengan lebih berfokus pada faktor tim kerja, stres kerja, imbalan dan prestasi kerja yang menjadi variabel-variabel dalam penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan survey. jenis penelitian deskriptif kuantitatif dan sifat penelitian adalah penjelasan. Metode pengumpulan data adalah dengan wawancara, kuesioner dan studi dokumentasi. Populasi adalah seluruh pegawai pada Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Asahan yaitu 59 pegawai dan ditetapkan jumlah sempel dari seluruh populasi yang ada yaitu sejumlah 59 orang pegawai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara serempak terdapat pengaruh sangat signifikan antara tim kerja, stress kerja dan reward (imbalan) terhadap prestasi kerja pegawai pada Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Asahan dan secara parsial menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara tim kerja, stress kerja dan reward (imbalan) terhadap prestasi kerja pegawai pada Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Asahan dan secara parsial pengaruh yang paling dominan terhadap prestasi kerja pegawai adalah reward. Kesimpulan hasil penelitian, secara serempak dan parsial tim kerja, stress kerja dan reward (imbalan) berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja pegawai pada Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Asahan. Untuk lebih meningkatkan prestasi kerja pegawai, agar setiap pegawai dapat lebih meningkatkan kemampuan tim kerja dalam berkerja, mengelola stres kerja dan pimpinan dapat selalu memberikan reward (imbalan) untuk meningkatkan prestasi kerja dari pegawainya

Pengaruh Komitmen dan Budaya Organisasi Terhadap Prestasi Kerja Pegawai pada Bank Central Asia Cabang Tanjung Balai

Sejauh mana dedikasi dan loyalitas seseorang untuk organisasi yang mempekerjakan mereka dan keinginan untuk terus mempertahankan keanggotaan dalam organisasi tanpa memiliki keinginan unutk mengejar pekerjaan lain di organisasi lain. Faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan selain komitmen organisasi adalah budaya organisasi Metode pengumpulan data yang digunakan adalah questionairre dan interview Secara serempak faktor komitmen dan budaya organisasi berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawai pada Bank Central Asia Cabang Tanjungbalai dengan tingkat pengaruh yang sangat signifikan. Ini memberikan arti bahwa komitmen dan budaya organisasi sangat menentukan dalam peningkatan prestasi kerja pegawai pada Bank Central Asia Cabang Tanjungbalai, artinya pimpinan Bank Central Asia Cabang Tanjungbalai harus senantiasa mempertimbangkan komitmen dan budaya organisasi dalam peningkatan prestasi kerja pegawai pada Bank Central Asia Cabang Tanjungbalai. Secara parsial faktor komitmen berpengaruh lebih dominan dari pada budaya organisasi. Hal ini berarti bahwa faktor komitmen lebih menentukan dalam meningkatkan prestasi kerja pegawai, atau dengan kata lain pimpinan Bank Central Asia Cabang Tanjungbalai harus selalu berupaya mengingatkan pegawai akan komitmen kerja mereka agar pegawai dapat mencapai prestasi kerja yang optimal