316 research outputs found
Peningkatan Hasil Belajar IPA dengan Menggunakan Kliping pada Siswa Kelas V Sdn 006 Sialang Kubang
Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah siswa mudah lupa dengan materi yang diajarkan dan kurang memahami konsep dengan baik karena kebermaknaan materi bagi anak kurang diperhatikan. Dalam pendekatan kliping ini menekankan akan pentingnya konteks nyata yang dikenal siswa dan proses konstruksi pengetahuan IPA oleh siswa sendiri sehingga konsep yang diterima siswa lebih bermakna. Penelitian ini dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) .Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas. Data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang diperoleh dari tes pengetahuan dan pemahaman siswa melalui ulangan harian. Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan kliping dapat meningkatkan hasil belajar IPA
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DI KELAS VIII SMP NEGERI 8 BANDA ACEH TAHUN PELAJARAN 2015/2016
ABSTRAKMasyithah. 2016. Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) dalam Materi Bangun Ruang Sisi Datar di kelas VIII SMP Negeri 8 Banda Aceh Tahun Pelajaran 2015/2016. Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing: Drs. Bainuddin Yani S, M.S., M.Pd., (2) Dra. Yuhasriati, M.Pd.Kata kunci : Model Problem Based Learning (PBL), Bangun Ruang Sisi Datar, Hasil Belajar MengajarMateri bangun ruang sisi datar pada mata pelajaran matematika merupakan salah satu materi yang dirasa sulit oleh siswa. Hal ini dikarenakan sebagian besar siswa menghafal rumus-rumus tanpa memahami materi pembelajaran tersebut. Salah satu upaya untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menerapkan model pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Pada pembelajaran ini anak didik akan dihadapkan pada sebuah masalah yang dekat dengan kehidupan mereka. Sehingga anak didik mengetahui tujuan langsung dari pembelajaran yang akan dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa melalui model Problem Based Learning (PBL). Hasil belajar siswa yang didapat dengan model Problem Based Learning (PBL) diperbandingkan terhadap nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pelajaran matematika di sekolah tersebut, yaitu sebesar 70. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, sedangkan jenis penelitian adalah eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Banda Aceh, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah 17 orang siswa dari kelas VIII-6 yang dipilih secara acak. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah perangkat tes, berupa tes uraian dengan jumlah soal lima butir, masing-masing tiga soal pada tingkat kognitif C3 (aplikasi), satu soal pada tingkat kognitif C4 (analisis), dan satu soal pada tingkat psikomotorik (keterampilan). Berdasarkan evaluasi pada pertemuan terakhir diperoleh nilai rata-rata siswa pada materi bangun ruang sisi datar dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL) adalah 76,1 dengan simpangan baku 10,5. Pada pengujian hipotesis, digunakan pengujian uji-t pihak kanan, dengan taraf signifikan ?=0,05. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa penerapan model Problem Based Learning (PBL) dalam materi bangun ruang sisi datar di kelas VIII SMP Negeri 8 Banda Aceh melebihi nilai KKM. Proses pembelajaran berlangsung dengan semangat. Siswa mampu mengerjakan LKS dan soal evaluasi dengan baik dimana guru berperan dalam mengontrol, membimbing serta menyesuaikan terhadap kondisi siswa dan kendala yang mungkin muncul selama proses pembelajaran
Specific Treatment of Elderly Pilgrims on Hajj According to the Hadith ; The Approach of Mukhtalif Ahadis
Most of Indonesian hajj pilgrims are elderly due to approximately 23 years waiting period. This paper aims to elaborate specific treatment of elderly pilgrims according to the hadith. Some hadith imply indirect prohibition to perform hajj by themselves while others still  motivate the hajj in a hard condition. Using the approach of mukhtalif ahâdits, this paper seeks to answer three questions. First, how did hadith say about specific treatment of elderly hajj pilgrims. Second, how to deal with two groups of hadith which slightly look different. Third, how is proper contextual interpretation on the hadith in Indonesian contemporary life. The data compilation is through literature reviews and interviews. Then, the two groups of hadith are compromised using a method called al-jam’u wa al-tawfiq. It truns out that the first hadith applies for those who can’t really perform the hajj while another is for those with physical problems but could still stand for hajj using some facilities and policies. Those all lead to an inevitable need for a special hajj manasik for elderly so they could perform the hajj with better preparation. (Dengan waktu tunggu keberangkatan kurang lebih 23 tahun, sebagian besar jama’ah haji Indonesia adalah lansia. Penelitian ini mendiskusikan pandangan hadist soal perlakuan khusus terhadap jama’ah lansia. Beberapa hadist menyiratkan imbauan untuk tidak melaksanakan haji secara langsung, sedang beberapa lain tetap memotivasi pelaksanaan haji dalam keadaan sulit sekalipun. Dengan pendekatan mukhtalif ahâdits, penelitian ini fokus menjawab tiga persoalan. Pertama, bagaimana pandangan hadist terhadap jamaah lansia. Kedua, bagaimana mengompromikan dua (kelompok) hadist yang sekilas tampak berbeda. Ketiga, bagaimana interpretasi kontekstual hadist-hadist tersebut dalam konteks Indonesia dewasa ini. Data penelitian didapat melalui penelusuran pustaka dan wawancara. Dua kelompok hadist kemudian dikompromikan dengan metode al-jam’u wa al-tawfiq. Hasilnya menunjukkan bahwa hadist pertama berlaku bagi jama’ah yang benar-benar tidak bisa melaksanakan haji, sedang yang kedua adalah bagi mereka dengan kemampuan fisik yang minim namun masih memanfaatkan fasilitas dan kebijakan yang ada. Dari situ, adanya sebuah manasik (kelas haji) khusus lansia di Indonesia menjadi keniscayaan agar jama’ah lansia dapat semakin maksimal memersiapkan dan melaksanakan haji
PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN DAN PROMOSI TERHADAP MINAT MASYARAKAT KOTA BANDA ACEH BERINVESTASI EMAS DI PEGADAIAN SYARIAH DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MEDIASI
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat pengetahuan dan promosi terhadap minat investasi emas yang dimediasi oleh variabel motivasi. Penelitian ini dilakukan di Kota Banda Aceh dengan 100 sampel dari 9 kecamatan yang ada di Kota Banda Aceh Responden dipilih menggunakan teknik Purposive Sampling dan menggunakan model analisis jalur. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat pengetahuan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap motivasi, promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi. Promosi dan motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat investasi emas, sedangkan tingkat pengetahuan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap minat investasi emas. Variabel motivasi tidak mampu memediasi pengaruh tingkat pengetahuan terhadap minat masyarakat Kota Banda Aceh berinvestasi emas di Pegadaian Syariah. Variabel motivasi mampu memediasi pengaruh tingkat pengetahuan terhadap minat masyarakat Kota Banda Aceh berinvestasi emas di Pegadaian Syariah.Kata Kunci: Promosi, Motivasi, Investasi Emas, Pegadaian SyariahABSTRACTThe purpose of this study was to determine the effect of understanding and promotion on gold investment interest mediated by motivation. The study was conducted in Banda Aceh Regency with involving 100 respondents that selected by using purposive sampling technique and the data analyzed using path analyis model. The results of this study showed that understanding positively and not significantly affected on motivation, promotion positively and significantly affected on motivation. Understanding of investment negatively and not significantly affected on gold investment interest. Promotion and motivation of investment significantly and positively affected on gold investment interest. Motivation not mediated understanding on investment interest the people of Banda Aceh to invest gold at Islamic Pawnshop. Motivation mediated promotion on investment interest the people of Banda Aceh to invest gold at Islamic Pawnshop.Keywords: Promotion, Motivation, Gold Investment, Islamic Pawnsho
HUBUNGAN PAPARAN ASAP ROKOK DALAM RUMAH DAN RIWAYAT ATOPI DENGAN NILAI ARUS PUNCAK EKSPIRASI PADA SISWA DI MIN ULEE KARENG BANDA ACEH
Merokok dapat dilakukan dimanapun termasuk lingkungan rumah sehingga anggota keluarga terutama anak-anak terkena gangguan kesehatan sebagai perokok pasif. Riwayat atopi pada anak sebagai kecenderungan untuk lebih tersensititasi atau mengalami eksaserbasi akibat alergen seperti asap rokok. Salah satu dampak kesehatan yaitu terjadi obstruksi saluran napas yang ditandai penurunan nilai Arus Puncak Ekspirasi (APE). Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan paparan asap rokok dan riwayat atopi dengan nilai APE pada siswa di MIN Ulee Kareng Banda Aceh. Metode penelitian observasional analitic dengan desain cross-sectional survey. Pengambilan sampel dengan metode accidental sampling. Data dianalisis menggunakan Logistic Regression-test. Hasil penelitian dari total 47 sampel didapatkan status sampel terbesar yaitu terdapat paparan asap rokok dalam rumah pada 25 siswa (53,2%) serta terdapat riwayat atopi pada 32 siswa (68,1%). Nilai mean persentase APE terbesar yaitu 90,4% pada siswa tidak ada paparan asap rokok. Hasil uji didapatkan p-value=0,001 yaitu terdapat hubungan antara paparan asap rokok dan riwayat atopi dengan nilai APE pada siswa di MIN Ulee Kareng Banda Aceh.Smoking could implemented anywhere including home environment which family members especially children were exposed to passive smoking health disorders. History of atopy in children as a tendency to be more sensitized or exacerbates due to allergens such as cigarette smoke. One of the health effects is obstruction of the airways that is marked by impairment of Peak Expiratory Flow Rate (PEFR). This study aims to determine the relationship of secondhand smoke (SHS) exposure and the history of atopy with PEFR in student at MIN Ulee Kareng Banda Aceh. The analytical methods is observational research with cross-sectional survey design. The sampling method with accidental sampling. Data were analyzed using independent sample T-test and Logistic Regression test. The results from total of 47 samples were obtained the largest status are with SHS exposure in the house in 25 students (53.2%) and without history of atopy in 32 students (68.1%). The largest mean value of PEFR percentage is 90.4% in students without SHS exposure in the house. The test result p-value=0.001 which means there is a correlation between SHS exposure and the history of atopy with PEFR in student at MIN Ulee Kareng Banda Aceh
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN KLIPING PADA SISWA KELAS V SDN 006 SIALANG KUBANG
Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah siswa mudah lupa dengan materi yang diajarkan dan kurang memahami konsep dengan baik karena kebermaknaan materi bagi anak kurang diperhatikan. Dalam pendekatan kliping ini menekankan akan pentingnya konteks nyata yang dikenal siswa dan proses konstruksi pengetahuan IPA oleh siswa sendiri sehingga konsep yang diterima siswa lebih bermakna. Penelitian ini dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) .Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas. Data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang diperoleh dari tes pengetahuan dan pemahaman siswa melalui ulangan harian. Hasil penelitian ini menunjukkan penerapan kliping dapat meningkatkan hasil belajar IPA
Ayat-Ayat Al-Qur\u27an dalam Suf Healing Method; Pengobatan Alternatif Penderita AIDS Ala Muhammad Zuhri
Line"> <This paper aims to describe the use of Qur\u27anic verses in a Suf healing method of the late Muhammad Zuhri at a clinic called Yayasan Barzakh, which was open to any patient including AIDS sufferers. The research examines the profie of both Zuhri and his foundation, the mechanism of healing especially the use of Qur\u27anic verses in the healing process and the result of the method. Data includes the documentation and interview. The fidings of the research are, fist, Muhammad Zuhri was a local public fiure who was later widely known, while Barzakh Foundation was a nonprofi organization aimed to heal people mentally or physically. Second, Qur\u27anic verses use exists in his healing method by variety of ways. Third, in the record keeping, it was only one ODHA who totally recovered from AIDS while some others were able to extend the lifetim
- …