5,639 research outputs found

    Strong Admissibility Revisited (proofs)

    Get PDF
    Postprin

    Modeling importance assessment processes in non-routine decision problems

    Get PDF
    Het afwegingsproces moet worden onderscheiden van de uiteindelijke afweging (het belangrijkheidsoordeel ofwel de aan attributen toegekende gewichten). Het afwegingsproces betreft de denkprocessen die leiden tot de gewichten. Zulke processen zijn uiterst relevant voor de bedrijfskunde en voor inzicht in de dagelijkse praktijk van\ud management. Een manager moet bij beslissingen verschillende soorten informatie (technische, financiële) integreren tot een keuze uit alternatieven. Ondanks de multidisciplinaire pretenties van de bedrijfskunde is niet bekend hoe dit gebeurt. De input en output van multidisciplinaire beslissingsprocessen zijn uitgebreid bestudeerd, wat zich afspeelt in het hoofd van de manager bij het integreren van informatie is voor bedrijfskundigen, maar ook voor psychologen, nog grotendeels onbekend. Er is veel bekend over het genereren van alternatieven, het scoren ervan, en over instrumenten om gewichten te achterhalen, maar niet over denkprocessen met betrekking tot het vaststellen van gewichte

    Negotiation of Meaning in the English as a Foreign Language Classroom Interaction

    Get PDF
    Studi ini difokuskan pada negosiasi makna di dalam bahasa Inggris sebagai interaksi kelas bahasa asing. Dua pertanyaan penelitiannya adalah: 1) Tipe-tipe transaksi, pertukaran,perpindahan dan tindakan apakah yang terjadi pada negosiasi makna dalam bahasa Inggris sebagai sebuah Interaksi Kelas Bahasa Asing antara dosen dan mahasiswa? 2) Sampai padatingkatan apakah dosen dan mahasiswa memerankan peranan di dalam proses negosiasi makna dalam bahasa Inggris sebagai sebuah Interaksi Kelas Bahasa Asing? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif. Subjek studi ini adalah dosen dan mahasiswa semester enam padaProgram Studi Pendidikan Bahasa Inggris pada kelas Metodologi Penelitian. Analisis ini pada dasarnya didasarkan pada analisis wacana kelas yang diajukan oleh Sinclair dan Coultharddengan sistem yang disebut: transaksi, pertukaran, perpindahan, dan tindakan. Hasil dari studiini menunjukkan bahwa (a) tiga tipe transaksi pokok yang terjadi pada wacana kelas EFL adalah; 1) melaporkan transaksi sebanyak 44 kali (45,36%), 2) memunculkan transaksisebanyak 35 kali (35.05 %), dan 3) mengarahkan transaksi sebanyak 19 kali (19.59 %). (b) Tipe-tipe pertukaran yang terjadi pada wacana kelas EFL meliputi 14 jenis pertukaran, yangterjadi sebanyak 128 kali, tetapi yang paling sering terjadi adalah membatasi (boundary), yaitu sebanyak 51 kali (39.84 %) dari keseluruhan kejadian pertukaran, sedangkan memperkuat (reinforce) dan menerima (accept) menempati posisi terendah, yaitu satu kali (0.78 %) dari keseluruhan kejadian pertukaran. (c) Tipe-tipe perpindahan yang terjadi pada wacana kelas EFL di dalam kelas Metode Penelitian adalah: 1) Perpindahan Awal (pembukaan) terjadi sebanyak 36 kali (37.5 %), 2) Perpindahan Respon (memberikan jawaban) terjadi sebanyak 34 kali (35.42 %), dan Perpindahan Umpan-Balik (tindak lanjut) terjadis sebanyak 26 kali (27.08 %).(d) Pada tipe-tipe tindakan yang terjadi pada wacana kelas EFL, terdapat 22 jenis tindakan yang terjadi, sebanyak 1.106 kali, tetapi yang paling sering terjadi adalah yang membenarkan(acknowledge), yaitu sebanyak 238 kali (21.52 %) dari seluruh kejadian tindakan, sementara memeriksa (check) menempati posisi terendah yaitu 3 kali (0.27 %) dari seluruh kejadiantindakan. Peran dosen dan mahasiswa di dalam proses negosiasi makna antara lain: 1) proses ritual yang dilakukan oleh dosen, sebanyak 8 kali (53.33 %), proses ritual yang dilakukan oleh mahasiswa, sebanyak 7 kali (46.67 %); sementara ritual negosiasi yang dilakukan sebanyak 12kali dibagi ke dalam Data I sebanyak 6 kali atau 50 % dan Data II sebanyak 6 kali atau 50 % pula. Diharapkan bahwa hasil dari studi ini akan memberikan informasi kepada para dosenbahsa Inggris di Indonesia sebagai konteks EFL mengenai beberapa strategi yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan makna negosiasi antara dosen dan mahasiswa di dalam wacana kelas. Partisipasi mahasiswa di dalam wacana kelas EFL tergantung kepada bagaimana dosen menciptakan situasi, dengan menggunakan metode-metode yang tepat, karakteristik mahasiswa, serta alat-alat instruksi pilihan serta tidak didominasi oleh dosen

    Analisis Fenomena Penampang Alir Vertical Axis Wind Turbine (VAWT) Tipe Heliks Terhadap Kecepatan Angin Sebagai Pembangkit Listrik Alternatif Berskala Rumah Tangga

    Full text link
    Penelitian ini membahas fenomena (turbulensi angin dan penyebaran tekanan) pada penampang alir vertical axis wind turbine (VAWT) tipe helix terhadap kecepatan angin sebagai pembangkit listrik alternatif berskala rumah tangga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui turbulensi aliran angin terhadap sudu angin helix vertikal dan daya yang dihasilkan turbin dengan variabel penelitian kecepatan aliran udara (4, 8, dan 12 m/s), bentuk blade (1/2 lingkaran dan lurus dengan masing-masing berjumlah 3 buah sudu), dan pola aliran (laminar dan turbulen). Penyimulasian memanfaatkan software GAMBIT 2.2.3 dan FLUENT 6.3.26. Simulai dimulai dengan membuat pemodelan 2 buah bentuk blade melalui GAMBIT (tahap preprocessing), lalu membagi elemen atau objek tersebut menjadi bagian-bagian terkecil (meshing) melalui FLUENT, mendefinisikan kondisi batas untuk aliran udara yang akan dilalui blade, dan penginterasian dari objek yang telah dibuat terhadap sejumlah kondisi batas tersebut (tahap solusi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa turbulensi penampang alir pada blade ½ lingkaran (1,4 – 28 m/s) yang tidak jauh berbeda dengan blade lurus yaitu 1,1 – 22 m/s (kecepatan udara 4 m/s, demikian dengan kecepatan lainnya). Sedangkan, turbulensi contour of pressure terbaik pada blade ½ lingkaran yaitu 13,8-40,4 Pascal (kecepatan 4 m/s). Daya tertinggi yang diserap blade (dayaangin)terhadap dayaturbin terdapat pada kecepatan udara 4 m/s dengan efisiensi sebesar 19,6% (9,335 dari 47,628 Watt). Sedangkan, yang terendah pada 12 m/s dengan efisiensi 10,34% (132,967 dari 1285,956 Watt)

    Hyperglycaemia and oxidative stress upregulate HSP60 & HSP70 expression in HeLa cells

    Get PDF
    Heat Shock Proteins 60 & 70 (HSP60 & HSP70) are intracellular protein that has been shown to be present at elevated levels in systemic circulation in Type 2 Diabetes mellitus (T2DM) patients. Conditions that lead to its secretion, and the mechanism of its translocation from cells, have not yet been defined. The aim of this study was to determine if specific cell stressors associated with T2DM, namely hyperglycaemia and oxidative stress, result in the upregulation of HSP60 in human cells in vitro. Human HeLa cells were grown in media supplemented with 100 mM glucose, 200 μM hydrogen peroxide (H₂O₂), and 50 μM sodium azide. Initially, the effect of these treatments on cell growth rate was examined, with each treatment significantly inhibiting growth rate. LDH and MTT assays were also used to successfully demonstrate that these treatments do not significantly increase cell lysis, but do significantly impair mitochondrial dehydrogenase activity. To confirm this mitochondria specific form of inhibition, DCFDA assay were used to investigate any increases in intracellular reactive oxygen species (ROS) generation. All three treatments resulted in significantly increased ROS generation, with greater ROS production occurring with a greater exposure time. Interestingly, when the protein levels of HSP60 and HSP70 were measured after 3 and 7 days of exposure of the HeLa cells to 100 mM glucose, 200 μM H₂O₂, and 50 μM sodium azide significant induction of these two molecular stress proteins were observed ranging from 2.43-5.08 fold compared to untreated control cells

    On electromagnetic off-shell effects in proton-proton bremsstrahlung

    Get PDF
    We study the influence of the off-shell structure of the nucleon electromagnetic vertex on proton-proton bremsstrahlung observables. Realistic choices for these off-shell effects are found to have considerable influences on observables such as cross sections and analyzing powers. The rescattering contribution diminishes the effects of off-shell modifications in negative-energy states.Comment: 7 pages, 3 figure

    ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN TERHADAP SEPEDA MOTOR SPORT KAWASAKI NINJA 250 FI DI SURABAYA

    Get PDF
    Fenomena Kawasaki Ninja 250 Fi adalah fenomena yang menarik karena tingginya minat konsumen terhadap varian sepeda motor sport Ninja tersebut. Untuk itu, tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen pada Kawasaki Ninja 250 Fi. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini dengan menggunakan 5 faktor: personal factors, social factors, behavioral factor, marketing mix, dan faktor lingkungan sosial budaya. Jumlah indikator dari kelima faktor tersebut adalah 28 indikator. Teknik analisis data menggunakan analisis faktor. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 4 faktor hasil reduksi faktor, yaitu: faktor penampilan diri (faktor 1), faktor karakteristik demografis dan lingkungan sosial (faktor 2), faktor promosi dan referensi (faktor 3), dan faktor harga dan iklan (faktor 4). Hasil reduksi analisis faktor sehingga menjadi 4 faktor tersebut mampu menjelaskan varian indikator sebesar 65,163%

    Simple Text Mining for Sentiment Analysis of Political Figure Using Naive Bayes Classifier Method

    Full text link
    Text mining can be applied to many fields. One of the application is using text mining in digital newspaper to do politic sentiment analysis. In this paper sentiment analysis is applied to get information from digital news articles about its positive or negative sentiment regarding particular politician. This paper suggests a simple model to analyze digital newspaper sentiment polarity using naive Bayes classifier method. The model uses a set of initial data to begin with which will be updated when new information appears. The model showed promising result when tested and can be implemented to some other sentiment analysis problems.Comment: 5 pages, published in the Proceedings of the 7th ICT

    Mobile Dictionary Aksara Lampung Berbasis Teknologi SPA (Single Webpage Application)

    Get PDF
    Intisari---Lampung memiliki bahasa daerah Lampung, disesuaikan dengan wilayah keadatannya, yang digunakan sehari-hari sebagai sarana komunikasi dan interaksi antar anggota masyarakat dari suku-suku atau kelompok-kelompok etnis di daerah-daerah dalam wilayah Provinsi Lampung. Aksara daerah digunakan dalam bahasa Lampung adalah aksara Lampung Khaganga yaitu sistem ortografi yang meliputi aksara dan sistem pengaksaraan untuk menuliskan bahasa daerah. Aksara Lampung memiliki cara penulisan yang berbeda dengan alfabet barat. Penulisan aksara Lampung lebih mirip dengan penulisan bahasa arab, yaitu tanda baca vokal berada di atas atau di bawah atau di samping aksara[1]. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, pembuatan font komputer yang mengikuti kaidah font komputer, perlu dibuat sistem informasi yang dapat memanfaatkan font yang telah dibuat untuk mendukung sistem penyimpanan kata berbasis aksara Lampung. Penelitian dilakukan selama lima bulan di Laboratorium Teknik Komputer Jurusan Teknik Elektro dan Perpustakaan Daerah Provinsi Lampung. Metode pengembangan menggunakan metode RAD (Rapid Application Development) yang melakukan iterasi perbaikan di setiap tahapan pengembangan software. Teknologi yang digunakan adalah HTML, CSS, dan JavaScript. Pengembangan dilakukan menggunakan CASE Tools, yaitu Brackets IDE, GIT, dan Google Chrome. Hasil dari penelitian adalah basis data terjemah Indonesia-Lampung beserta mobile dictionary aksara Lampung sebagai media aksesnya. Mobile dictionary dapat menterjemahkan kata Indonesia menjadi aksara Lampung bersama transliterasi dan transliterasi kata Lampung menjadi terjemah kata Indonesia. Mobile dictionary yang menggunakan teknologi SPA juga memungkinkan aplikasi untuk dibuka di web browser dan berfungsi walaupun sesudah pemuatan koneksi internet tidak aktif. Mobile Dictionary Aksara Lampung dengan dukungan teknologi SPA berhasil dikembangkan dan semua kebutuhan fungsional berhasil dimplementasikan.Kata kunci--- dictionary, SPA, aksara, lampung, indonesia, kamus, web, mobile Abstract---Lampung have a language, tailored to the region tradition, used daily as a means of communication and interaction among community members of tribes or ethnic groups in Lampung province. scripts used in the Lampung local language script is Khaganga, orthographic system derive from regional community literacy and literacy system to write the local language. Lampung scripts have different ways of writing than the western alphabet. Lampung script writing is similar to the writing of Arabic language, which is in the vocal punctuation above or below or next to the script. Based on research that has been done before, the computer font of Lampung script created following the rules of computer font standard. Thus, information systems need to be made to utilize the fonts that have been created to store word written using Lampung script. The study was conducted over five months in the Laboratory of Computer Engineering Department of Electrical Engineering and Regional Library of Lampung Province. RAD (Rapid Application Development) is used as the development method, which iterate improvements in each phase of software development. The technology used is HTML, CSS, and JavaScript. CASE Tools, such as Brackets IDE, GIT, and Google Chrome, is used in the development. There are two result achieve in this study, which are, first, word written using Lampung script database and, second, Lampung script mobile dictionary as the interface. Mobile dictionary can translate Indonesian words into Lampung script together with its Indonesian transliteration and conversely. Development of Lampung script mobile dictionary using SPA technology also allows the application to be opened in the web browser and function even after Internet connection goes offline. Lampung script Mobile Dictionary, with the support of SPA technology, is successfully developed and all functional needs implemented.Keywords---dictionary, SPA, script, lampung, indonesia,  web, mobil
    corecore